36
prakualifikasi atau bersamaan dengan pemasukan Dokumen Penawaran pada sistem pascakualifikasi.
5. Cara Pemilihan Penyedia Barang dan Jasa Pemerintah
Cara pemilihan penyedia Barang dan jasa dapat di bagi dalam beberapa kategori yaitu pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi
dilakukan dengan pemilihan sebagai berikut:
a. Pelelangan Umum yaitu metode pemilihan penyedia barangpekerjaan konstruksijasa lainnya untuk semua pekerjaan yang dapat diikuti oleh
semua penyedia
barangpekerjaan konstruksijasa
lainnya yang
memenuhi syarat.
Pemilihan Penyedia
BarangPekerjaan KonstruksiJasa Lainnya pada prinsipnya dilakukan melalui metode
Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi. Pemilihan Penyedia BarangPekerjaan KonstruksiJasa Lainnya melalui Metode Pelelangan
Umum diumumkan paling kurang di website KLDI, dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional
melalui LPSE, sehingga masyarakat luas dan dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya. Apabila
dipandang perlu, ULP dapat menambah media pengumuman antara lain dengan media cetak, radio, televisi dan mengundang Penyedia Barang
dan jasa yang dianggap mampu dan dalam Pelelangan Umum tidak ada negosiasi teknis dan harga.
37
b. Pelelangan Terbatas yaitu metode pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi untuk pekerjaan konstruksi dengan jumlah penyedia yang
mampu melaksanakan diyakini terbatasdan untuk pekerjaan yang kompleks. Khusus untuk Pekerjaan Konstruksi yang bersifat kompleks
dan diyakini jumlah penyedianya terbatas, pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dilakukan dengan Pelelangan Terbatas.
c. Pemilihan Langsung yaitu metode pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi
untuk pekerjaan
yang bernilai
paling tinggi
Rp. 200.000.000,00 dua ratus juta rupiah Pelelangan Sederhana atau
Pemilihan Langsung
dilakukan melalui
proses pascakualifikasi.
Pelelangan Sederhana atau Pemilihan Langsung diumumkan sekurang- kurangnya di website KLDI, dan papan pengumuman resmi untuk
masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE, sehingga masyarakat luas dan dunia usaha yang berminat dan memenuhi
kualifikasi dapat mengikutinya, dalam Pelelangan Sederhana atau Pemilihan Langsung tidak ada negosiasi teknis dan harga.
d. Penunjukan Langsung yaitu metode pemilihan penyedia Barang dan jasa dengan cara menunjuk langsung 1 satu penyedia Barang dan jasa.
Penunjukan Langsung terhadap 1 satu Penyedia Barang Pekerjaan KonstruksiJasa Lainnya dapat dilakukan dalam hal keadaan tertentu
danatau Pengadaan Barang khususPekerjaan Konstruksi khususJasa Lainnya yang bersifat khusus.
38
e. Sayembara adalah
metode pemilihan
penyedia jasa
yang memperlombakan gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang
hargabiayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan harga satuan. Sayembara digunakan untuk pengadaan jasa lainnya yang memiliki
karakteristik yaitu merupakan proses dan hasil dari gagasan, kreatifitas, inovasi, budaya dan metode pelaksanaan tertentu; dan tidak dapat
ditetapkan berdasarkan harga satuan. f. Kontes digunakan untuk pengadaan barang yang memiliki karakteristik
yaitu tidak mempunyai harga pasar; dan tidak dapat ditetapkan berdasarkan harga satuan.
g. Swakelola merupakan kegiatan Pengadaan Barang dan jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan danatau diawasi sendiri oleh
KLDI sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain danatau kelompok masyarakat
.
6. Jenis Kontrak dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah