Aturan dalam Media Relations

25 pemahaman perbedaan tugas pokok dan tanggungjawab antara PR dan wartawan. Penting bagi kedua belah pihak saling memahami satu dan yang lainnya. Berikut perbedaan tugas pokok dan tanggungjawab PR dan wartawan media massa : Tabel 2. Tugas pokok dan tanggungjawab PR dan wartawan Public Relations WartawanJurnalis Tanggungjawab utama adalah: Pada organisasi. Orientasi pada perusahaan yang diwakili. Tanggungjawab utama pada kepentingan masyarakat. Orientasi pada kepentingan masyarakat dan keuntungan perusahaan. Tugas pokok: Menyampaikan informasi organisasi kepada publik untuk peningkatan pengetahuan dan penerimaan publik. Tugas pokok: Memuaskan kebutuhan pembacapendengarpemirsa. Berita yang menarik untuk mereka tidak selamanya sesuai dengan harapan Public Relations organisasi. Sumber: Wardhani 2008:28

5.5.5 Aturan dalam Media Relations

Dibawah ini beberapa aturan main atau istilah yang digunakan dalam media relations . 1 Off the record tidak boleh dipublikasikan Off the record OTR adalah pernyataan dari nara sumber yang tidak diperkenankan untuk dipublikasikan media massa. Pada prinsipnya semua 26 komentar atau statement yang dikeluarkan nara sumber berhak dipublikasikan oleh wartawan. Namun dalam hal tertentu nara sumber bisa saja mengatakan bahwa informasi itu OTR sehingga wartawan akan paham bahwa fakta tersebut bukan bagian dari publisitas. 2 Non-attributable tidak dianggap berasal dari Adalah informasi atau fakta yang ingin dipublikasikan, namun tidak ingin nama anda sebagai nara sumber disebutkan dan kemudian wartawan akan menulisnya “dari sumber yang bisa dipercaya”. 3 Latar belakang Adalah informasi yang diberikan untuk memberikan latar belakang suatu peristiwa, kebijakan, pengumuman dan lainnya agar wartawan lebih memahami isu yang akan diberitakan. 4 Eksklusif Adalah informasi yang hanya diberikan untuk satu jaringan, stasiun atau publikasi media saja. 5 Embargo Adalah aturan mengenai kapan informasi tersebut dapat dipublikasikan dengan penentuan hari, jam dan peristiwa tertentu. 6 Meminta pertanyaan wawancara Wartawan menyukai hal yang spontan sehingga bila daftar pertanyaan disampaikan terlebih dahulu, akan terkesan adanya pengaturan dan bersifat artifisial dibuat-buat rekayasa tidak spontan. 27 7 Membaca kembali salinan Salinan adalah bentuk transkrip wawancara atau naskah berita yang belum dipublikasikan. 8 Hak cipta Merupakan hak yang diberikan seseorang yang telah menghasilkan karya kreatif asli baik dalam bentuk tulisan, grafik, foto, desain rancangan, gambar, lukisan, suara atau produk audio-visual film. 9 Fitnah Adalah pernyataan yang berisikan kebencian, penghinaan atau ejekan atau merendahkan pihak lain. 6 KERANGKA KONSEP Media relations menandakan hubungan antara PR dengan wartawan. Dalam skripsi ini, peneliti mengemukakan bagaimana konsep media relations yang ideal di mata PR museum dengan wartawan media massa khususnya media cetak. Hal ini dapat dilihat dari variasi program media relations dan bagaimana pengemasan kegiatan tersebut di mata masing-masing pihak. Sebelum membahas lebih lanjut, terlebih dahulu peneliti akan menjelaskan tentang konsep media relations secara umum serta melihat peran dan fungsi PR yang bertolak belakang dengan sifat profesi wartawan.

6.1 Media Relations

Dokumen yang terkait

Persepsi Wartawan terhadap Kinerja Public Relations (Studi Deskriptif tentang Persepsi Wartawan terhadap Kinerja Public Relations khususnya kegiatan media relations PT. Pertamina (Persero) Kantor Regional 1 di Medan)

4 67 139

Strategi Public Relations CBL Radio 91.7 Fm Bandung Dalam Menjalin Hubungan Baik Dengan Wartawan Media Cetak

1 16 109

Strategi Public Relations OZ Radio 103.1 FM Bandung Dalam Menjalin Hubungan Baik Dengan Wartawan Media Cetak

2 50 105

PERSEPSI WARTAWAN MEDIA CETAK DAN PUBLIC RELATIONS OFFICER (PRO) TERHADAP PEMBERIAN UANG TRANSPORTASI

1 35 193

PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS DENGAN WARTAWAN (Kasus Monumen Jogja Kembali dan Benteng Vredeburg dengan Wartawan Media Cetak di Yogyakarta

0 2 12

PENUTUP PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS DENGAN WARTAWAN (Kasus Monumen Jogja Kembali dan Benteng Vredeburg dengan Wartawan Media Cetak di Yogyakarta).

0 2 4

KEGIATAN MEDIA RELATIONS DAN KEPUASAN WARTAWAN MEMPEROLEH INFORMASI Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi (Studi Korelasi Tentang Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi Di Rumah Sakit Ortopedi Pr

0 1 13

PENDAHULUAN Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi (Studi Korelasi Tentang Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi Di Rumah Sakit Ortopedi Prof DR R Soeharso).

0 0 44

KEGIATAN MEDIA RELATIONS DAN KEPUASAN WARTAWAN MEMPEROLEH INFORMASI Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi (Studi Korelasi Tentang Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi Di Rumah Sakit Ortopedi Pr

0 3 15

WARTAWAN DAN BUDAYA AMPLOP (BUDAYA AMPLOP PADA WARTAWAN PENDIDIKAN DALAM KAITANNYA DENGAN MEDIA RELATIONS)

0 0 10