Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

3 Dari studi yang dilakukan di Libya tahun 2009-2010 menyatakan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kadar asam urat dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri r = -0,31; p = 0,003. Jadi dapat diindikasikan bahwa peningkatan kadar asam urat pada pasien gagal jantung kronik berhubungan dengan beratnya penyakit Ehmouda et al, 2014. Berdasarkan uraian latar belakang dan data yang diperoleh, peneliti bertujuan melakukan penelitian untuk mengetahui adanya hubungan antara kadar asam urat dengan fraksi ejeksi pada pasien gagal jantung kronik di RSUD Dr. Moewardi.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini ingin membuktikan apakah terdapat hubungan antara kadar asam urat dengan fraksi ejeksi pada pasien gagal jantung kronik di RSUD Dr. Moewardi. Kadar asam urat diukur dengan menggunakan AU Sure digital asam urat dan dinyatakan dalam satuan mgdl. Sedangkan fraksi ejeksi diukur dengan menggunakan ekokardiogram. Penelitian dilakukan pada bulan November - Desember 2016 di RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan sampel dilakukan dengan prinsip purposive sampling dengan kriteria inklusi : pasien laki-laki dan perempuan yang terdiagnosis gagal jantung kronik, berusia 20-60 tahun dan memiliki data rema medis yang lengkap kadar asam urat dan frekuensi. Kriteria eksklusi : memiliki penyakit gagal ginjal, kankertumor dan pasien dengan riwayat intoksikasi alkohol. Sampel berjumlah 55 buah rekam medik. Penelitian ini menggunakan uji pearson untuk mengetahui terdapat hubungan dan tingkat korelasi antara dua variabel yang diuji dengan menggunakan software SPSS Statistical Product And Service Solution for Windows 20.0.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

Penelitian data dilakukan di RSUD Dr. Moewardi pada bulan November – Desember 2016. Jumlah sampel yang diambil adalah 55 berkas rekam medis 4 pasien yang dinyatakan menderita gagal jantung kronik dan sesuai dengan kriteria restriksi. Berdasarkan data yang di peroleh, dapat dibuat deskripsi mengenai pasien gagal jantung kronik di RSUD Dr. Moewardi sebagai berikut : Tabel 1. Karakteristik Sampel Penelitian Karakteristik Kelompok N Rerata Jenis Kelamin Laki-laki 33 60 Perempuan 22 40 Usia 21-30 tahun 3 5,5 49,89 ± 8,68 31-40 tahun 2 3,6 41-50 tahun 21 38,2 51-60 tahun 29 52,7 Riwayat Hipertensi Ya 39 70,9 Tidak 16 29,1 Kadar Asam Urat Laki- laki ≤ 7 14 25,5 7,48 ± 2,48 mgdl Laki-laki 7 19 34,5 Perempuan ≤ 6 7 12,7 Perempuan 6 15 27,3 Fraksi Ejeksi 50 31 56,4 47,42 ± 14,48 50-70 20 36,4 70 4 7,3 Sumber: Data Penelitian Diolah, 2016 Pasien gagal jantung kronik di RSUD Dr. Moewardi lebih banyak diderita oleh laki-laki sebanyak 33 pasien 60 dibandingkan dengan perempuan sebanyak 22 pasien 40. Selain itu, usia pasien yang paling banyak menderita gagal jantung kronik adalah pasien yang berusia 51-60 tahun sebanyak 29 pasien 52,7 dengan rata-rata usia 49,89 ± 8,68 tahun. Pada sampel penelitian didapatkan riwayat penyakit penyerta yaitu hipertensi. Pasien yang memiliki riwayat hipertensi sebanyak 39 pasien 70,9 dan tidak hipertensi sebanyak 16 pasien 29,1. Berdasarkan tabel diatas juga menggambarkan bahwa pada pasien gagal jantung kronik rata-rata memiliki kadar asam urat 7,48 ± 2,48 mgdl. Pasien laki-laki yang memiliki kadar asam urat 7 mgdl sebanyak 19 pasien 34,5. Dan perempuan yang memiliki kadar asam urat 6 mgdl sebanyak 15 pasien 27,3. Pada karakteristik fraksi ejeksi didapatkan hasil, pasien gagal jantung kronik memiliki rerata fraksi ejeksi 47,42 ± 14,48 dengan 31 pasien 56,4 memiliki 5 fraksi ejeksi 50. Sedangkan pasien yang memiliki fraksi ejeksi 50-70 sebanyak 20 pasien 36,4 dan 4 pasien 7,3 memiliki fraksi ejeksi 70. Tabel 2. Uji Normalitas Kolmogorov-smirnov Frekuensi p Asam urat 55 0,200 Fraksi ejeksi 55 0,085 Sumber: Data Penelitian Diolah, 2016 Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas Kolmogorov-smirnov. Hasilnya variabel variabel kadar asam urat memiliki nilai p = 0,200 p 0,05 dan untuk variabel fraksi ejeksi memiliki nilai p = 0,085 p 0,05, sehingga dapat disimpulkan kedua variabel yang diteliti memiliki sebaran data yang normal. Selanjutnya dapat dilakukan uji korelasi Pearson. Tabel 3. Uji Korelasi Pearson Fraksi Ejeksi Kadar Asam Urat r -0,405 p 0,001 n 55 Sumber: Data Penelitian Diolah, 2016 Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara dua variabel yang diuji yaitu kadar asam urat dan fraksi ejeksi karena nilai p = 0,001. Selain itu, kedua variabel yang diuji memiliki nilai korelasi pearson r sebesar -0,405. Hasil tersebut menunjukan korelasi negatif dengan kekuatan korelasi sedang 0,4-0,6.

3.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Penyakit Gagal Jantung Kongestif dengan Kejadian Low T3 Syndrome

0 73 66

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

3 100 81

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DENGAN FRAKSI EJEKSI PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KRONIK Hubungan Kadar Asam Urat dengan Fraksi Ejeksi pada Pasien Gagal Jantung Kronik di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 14

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Kadar Asam Urat dengan Fraksi Ejeksi pada Pasien Gagal Jantung Kronik di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 4

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DENGAN HIPERTROFI VENTRIKEL KIRI PADA PASIEN HIPERTENSI Hubungan Kadar Asam Urat Dengan Hipertrofi Ventrikel Kiri Pada Pasien Hipertensi Di Rsud Dr. Moewardi.

0 2 14

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DENGAN HIPERTROFI VENTRIKEL KIRI PADA PASIEN HIPERTENSI Hubungan Kadar Asam Urat Dengan Hipertrofi Ventrikel Kiri Pada Pasien Hipertensi Di Rsud Dr. Moewardi.

0 6 15

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN KEJADIAN Hubungan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik Dengan Kejadian Artritis Gout Di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

0 1 15

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN KEJADIAN Hubungan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik Dengan Kejadian Artritis Gout Di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

0 2 15

Hubungan Kadar Apelin dengan Disfungsi Diastol pada Penderita Gagal Jantung dengan Fraksi Ejeksi Normal | Rostiati | Majalah Kedokteran Bandung 459 1909 1 PB

0 0 6

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT TERHADAP KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 8