Menulis data sebuah register ke IO port atau internal peripheral register. 3. Idi load immediate
Untuk menulis konstanta ke register sebelum konstanta itu dituliskan ke
IO Port.
4. Sbi set bit in IO Untuk membuat Logika high satu bit IO register.
5. Cbi clear bit in IO Untuk membuat Logika low satu bit IO register.
6. Sbic skip if bit in IO I cleared Untuk mengecek apakah bit IO register clear. Jika clear, skip satu perintah
dibawahnya. 7. Sbis skip if bit in IO is set
Untuk mengecek apakah bit IO register set. Jika set, skip satu perintah dibawahnya Heryanto,2008.
2.3 Komunikasi Serial
Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu sinkron dan asinkron. Pada komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama sama dengan data
serial, tetapi clock tersebut dibangkitkan sendiri –sendiri baik pada sisi pengirim
maupun penerima.Sedangkan pada komunikasi serial asinkron tidak diperlukan clock
karena data dikirimkan dengan kecepatan tertentu yang sama baik pada pengirim penerima.
Pada IBM PC kompatibel port serialnya termasuk jenis asinkron. Komunikasi data serial ini dikerjakan oleh UART Universal Asynchronous
STIKOM SURABAYA
Receiver Transmitter. IC UART dibuat khusus untuk mengubah data parallel
menjadi data serial dan menerima data serial yang kemudian dirubah lagi menjadi data parallel. IC UART 8250 merupakan salah satunya. Selain berbentuk IC
mandiri berbagai macam mikrokontroller juga ada yang dilengkapi dengan UART, misalnya AT89S515253 atau PIC16F877.
Pada komunikasi UART, kecepatan pengiriman data atau yang sering disebut dengan Baud Rate dan fase clock pada sisi transmitter dan sisi receiver
harus sinkron. Untuk itu diperlukan sinkronisasi antara transmitter dan receiver. Hal ini
dilakukan oleh bit ―Start‖ dan bit ―Stop‖. Ketika saluran transmisi dalam keadaan idle
, output UART adalah dalam keadaan logika ―1‖. Ketika transmitter ingin mengirimkan data, output UART akan diset dulu
ke logika ―0‖ untuk waktu satu bit. Sinyal ini pada receiver akan dikenali sebagai sinyal ―Start‖ yang digunakan untuk menyinkronkan fase clock-nya sehingga
sinkron dengan fase clock transmitter. Selanjutnya data akan dikirimkan secara serial dari bit yang paling rendah
bit0 sampai bit tertinggi. Selanjutnya akan dikirimkan sinyal ―Stop‖ sebagai
akhir dari pengiriman data serial. Sebagai contoh misalnya akan dikirimkan data huruf ―A‖ dalam format
American Standard Code for Information Interchange ASCII atau sama dengan
41 heksa atau 0100 0001. Kecepatan transmisi baud rate dapat dipilih bebas dalam rentang tertentu. Baud rate yang umum dipakai adalah 110, 135, 150, 300,
600, 1200, 2400, dan 9600 bitdetik.Dalam komunikasi data serial, baud rate dari kedua alat yang berhubungan harus diatur pada kecepatan yang sama.
STIKOM SURABAYA
Selanjutnya harus ditentukan panjang data 6,7 atau 8 bit, paritas genap, ganjil,
atau tanpa paritas, dan jumlah bit ―Stop‖ 1, 1 ½ , atau 2 bit Mujahidin,2009. 2.4
Motor DC Motor DC merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor,
mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah mixer, bor listrik, fan angin dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut ―kuda kerja‖ dalam
dunia industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70 beban listrik total di industri.
Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan
mengatur: 1. Tegangan dinamo
– meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan.
2. Arus medan – menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.
Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan
daya rendah hingga sedang seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang
lebih besar. Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya. Motor
DC juga relatif mahal dibanding motor AC.
STIKOM SURABAYA
Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan dinamo ditunjukkan dalam persamaan berikut:
Gaya elektromagnetik: 1
Torque :
2 Dimana:
E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo volt Φ = flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan
N = kecepatan dalam RPM putaran per menit T = torque electromagnetik
Ia = arus dinamo K = konstanta persamaan
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama 1. Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya
2. Jika kawat
yang membawa
arus dibengkokkan
menjadi sebuah
lingkaranloop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
3. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar torque untuk memutar kumparan. 4. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan
tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.
Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga
STIKOM SURABAYA
putar torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok :
1. Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran
energinya bervariasi dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak bervariasi. Contoh beban dengantorque konstan adalah conveyors, rotary
kilns , dan pompa displacement konstan.
2. Beban dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang bervariasi
dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan fan torque bervariasi sebagai kwadrat kecepatan.
3. Beban dengan
energi konstan
adalah beban
dengan permintaan torque yang berubah dan berbanding terbalik dengan
kecepatan. Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah peralatan- peralatan mesin.
Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak langsungdirect-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan
khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas. Sebuah motor DC yang memiliki tiga
komponen utama:
1. Kutub medan
Secara sederhana digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki
kutub medan yang stasioner dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua
kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar
STIKOM SURABAYA
melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet.
Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.
2. Dinamo Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi elektromagnet.
Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar
dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk
merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo. 3. Commutator
Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Commutator juga
membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya. Motor DC memiliki beberapa jenis, antara lain :
1. Motor DC Sumber Daya Terpisah Separately Excited Jika arus medan dipasok dari sumber terpisah maka disebut motor DC
sumber daya terpisahseparately excited. 2. Motor DC Sumber Daya Sendiri Self Excited: motor shunt
Pada motor shunt, gulungan medan medan shunt disambungkan secara paralel dengan gulungan dinamo. Oleh karena itu total arus dalam jalur
merupakan penjumlahan arusmedan dan arus dinamoFathurohim,2010.
STIKOM SURABAYA
Gambar 2.4 Motor DC
2.5 WebCam