BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Konsep Dasar Jaringan Komputer
Menurut Iwan Sofana 2008:12 definisi jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling dihubungkan dengan menggunakan suatu
protokol komunikasi sehingga antara satu komputer dengan komputer yang lainnya dapat berbagi data atau berbagi sumber daya sharing resource, saling
bertukar informasi, program-program dan berkomunikasi melalui media jaringan tersebut. Sistem pemasangan jaringan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Jaringan Terpusat
Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa node workstation yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut server. Pada jaringan
ini sistem kerja workstation tergantung dari komputer pusat. Dan komputer pusat tugasnya melayani permintaan akses dari workstation.
2. Jaringan Peer-to-Peer
Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat server base.
Pada masing-masing komputer workstation terdapat media penyimpanan harddisk yang berfugsi sebagai server individu.
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis yaitu: a.
Local Area Network LAN Merupakan jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup
wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, kantor, gedung, sekolah,
12
dalam rumah, atau yang lebih kecil. Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 ethernet menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbits. Selain teknologi ethernet, saat ini teknologi 802.11b atau biasa disebut Wi-fi
juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga
dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat
seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
b. Metropolitan Area Network MAN
MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, area yang digunakan adalah dalam sebuah negara. Dalam hal ini jaringan komputer
menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan LAN ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan pada
Bank sistem Online Perbankan. Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang maupun
kantor pusat tentunya memiliki LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN. MAN biasanya mampu
menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.
c. Wide Area Network WAN
Merupakan jaringan network komputer yang luas secara geografik. WAN adalah kumpulan dari LAN atau workgroup yang
dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan internet, dari atau ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor
cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem
jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC
stand alone atau notebook yang berada di lain kota ataupun Negara. d.
Internet Internet berasal dari kata interconnected-networking. Internet
merupakan jaringan global yang menghubungkan suatu jaringan network dengan jaringan lainnya di seluruh dunia. Media yang menghubungkan
bisa berupa kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio. Jaringan internet bekerja bekerja berdasarkan suatu protokol aturan. TCPIP yaitu
Transmission Control Protocol Internet Protocol adalah protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan di dalam internet
sehingga data dapat dikirim dari satu komputer ke komputer lainnya. Setiap komputer diberikan suatu nomor unik yang disebut dengan alamat
IP. e.
Wireless Jaringan Tanpa Kabel Definisi jaringan nirkabel atau jaringan wireless pada prinsipnya
sama dengan jaringan komputer biasa menggunakan kabel. Yang
membedakan antara keduanya hanyalah media yang digunakan. Jaringan nirkabel atau wireless menggunakan media udara gelombang radio
sebagai jalur lintas data. Ada beberapa hal yang mendorong terjadinya pengembangan teknologi wireless untuk komputer, antara lain :
a
Munculnya perangkat-perangkat berbasis gelombang radio, seperti walki talkie, remote control, handpone, gadget, dan peralatan radio
lainnya yang menandai dimulainya proses komunikasi tanpa kabel ini.
b
Adanya kebutuhan untuk menjadikan komputer sebagai barang yang mudah dibawa mobile dan mudah dihubungkan dengan jaringan yang
sudah ada.
3.2 Firewall