LKP : Implementasi Proxy Server Menggunakan Linux Ubuntu 10.04 pada PT.Antar Surya Media Surabaya.

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

IMPLEMENTASI PROXY SERVER MENGGUNAKAN LINUX UBUNTU 10.04 PADA PT.ANTAR SURYA MEDIA SURABAYA

Oleh :

Muhammad Wahyu Darmawan 08.41020.0064

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA


(2)

i

ABSTRAKSI

Internet merupakan salah satu sarana akses jaringan skala internasional, tanpa ada batasan waktu dan wilayah yang sudah berkembang secara cepat di segala bidang, baik dibidang pendidikan sampai dengan dunia pekerjaan. Penerapan serta penggunaan jaringan internet yang tepat dan optimal akan berpengaruh positif terhadap kinerja dari suatu sistem jaringan komputer yang ada pada sebuah instansi atau perusahaan.

Proxy server merupakan salah satu aplikasi yang ada dalam penerapan jaringan komputer dimana didalamnya terdapat pengaturan mengenai jaringan komputer khususnya untuk keamanan serta kenyamanan dalam pengaksesan jaringan internet bagi para user yang menggunakannya. Proxy server juga berfungsi sebagai pengaturan terhadap beberapa aplikasi yang dibutuhkan dalam suatu instansi atau perusahaan, mulai dari pengaturan user hingga pengaturan koneksi ke internet.

Implementasi proxy server tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu sarana keamanan terhadap sistem jaringan internet pada PT.antar surya media surabaya dengan menerapkan squid proxy authentification serta melakukan filtering terhadap situs yang dilarang untuk diakses pada perusahaan tersebut.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAKSI... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR TABEL... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Perumusan Masalah...3

1.3 Batasan Masalah...3

1.4 Tujuan...3

1.5 Kontribusi...4

1.6 Sistematika Penulisan...4

BAB II GAMBARAN UMUM PT.ANTAR SURYA MEDIA SURABAYA 2.1 Sejarah dan Perkembangan...6

2.2 Jenis Usaha...8

2.3 Lokasi...8

2.4 Visi, Misi dan Komitmen PT.Antar Surya Media Surabaya...9

2.4.1 Visi PT.Antar Surya Media Surabaya...9

2.4.2 Misi PT.Antar Surya Media Surabaya...9


(4)

2.5 Struktur Organisasi PT.Antar Surya Media Surabaya...9

2.6 PT. Antar Surya Media Surabaya (Harian Surya)...10

2.6.1 Segmen Pasar & Profil Pelanggan...11

2.6.2 Bidang Percetakan...11

2.6.3 Bisnis Informasi...11

2.6.4 Pendapatan Penerbitan Pers...12

2.6.5 Kriteria Berita...13

2.7 Proses Produksi Surat Kabar…...13

BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Telekomunikasi……...14

3.2 Komponen Dasar Telekomunikasi...15

3.3 Analog Dan Digital...16

3.4 Transmisi...17

3.4.1 Media Transmisi...17

3.4.1.1 Twisted pair...17

3.4.1.2 Coaxial Cable...19

3.4.1.3 Fiber Optic...20

3.4.2 Karakteristik Transmisi...21

3.5 Konsep Dasar Jaringan Komputer...21

3.6 Topologi...25

3.6.1 Topologi Bus...25

3.6.2 Topologi Ring...26

3.6.3 Topologi Star...27


(5)

vi

3.7 Tipe Jaringan...29

3.7.1 Jaringan Peer to Peer...29

3.7.2 Jaringan Client-Server...31

3.7.3 Protokol Jaringan...32

3.7.4 IP Address...32

3.7.5 OSI Layer...34

3.8 Protokol TCP/IP...37

3.8.1 DNS (Domain Name Server)...38

3.8.2 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)...39

3.8.3 NAT (Network Address Translation)...39

3.8.4 Proxy Server...40

3.9 Protokol-Protokol Aplikasi...41

3.9.1 FTP (File Transfer Protocol)...41

3.9.2 Telnet (Terminal Network)...41

3.9.3 SMTP...42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Topologi Jaringan...43

4.2 Instalasi Linux Ubuntu 10.04...43

4.3 Konfigurasi DHCP...54

4.4 NAT...56

4.5 SQUID...58


(6)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan...67 5.2 Saran...68


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Twisted Pair………...………….….….18

Gambar 3.2 Kabel STP dan UTP……….………..18

Gambar 3.3 Kabel Caoxial………..……...19

Gambar 3.4 Kabel Serat Optik……...………....…..20

Gambar 3.5 Topologi Bus………. ...………...…..25

Gambar 3.6 Topologi Ring...………....…..26

Gambar 3.7 Topologi Star………….. ...…….. ...27

Gambar 3.8 Jaringan Peer to Peer...……….29

Gambar 3.9 Jaringan Client-Server.....………31

Gambar 3.10 OSI Layer………...………...35

Gambar 4.1 Topologi Jaringan...43

Gambar 4.2 Bahasa Mode Instalasi...44

Gambar 4.3 Mode Instalasi...45

Gambar 4.4 Mode Pilihan Bahasa Instalasi...46

Gambar 4.5 Mode Lokasi dan Time Zone...46

Gambar 4.6 Layout Keyboard...47

Gambar 4.7 Pengecekan CD Instalasi...48

Gambar 4.8 Komonen Pendukung Installer...48

Gambar 4.9 Instalasi Network...48

Gambar 4.10 Mode Nama Hostname...49


(8)

Gambar 4.12 Mode Instalasi Sistem...50

Gambar 4.13 Nama User...50

Gambar 4.14 Username Untuk Account...51

Gambar 4.15 Password Login...51

Gambar 4.16 Ulangi Password Login...51

Gambar 4.17 Konfigurasi HTTP Proxy...52

Gambar 4.18 Proses Konfigurasi Berjalan...52

Gambar 4.19 Pemilihan Software...53

Gambar 4.20 Proses Instalasi Software...53

Gambar 4.21 Instalasi GRUB Boot Loader....………. ……53

Gambar 4.22 Proses Instalasi Sistem Dasar...54

Gambar 4.23 Konfigurasi Squid...60

Gambar 4.24 Hasil Browsing tanpa Pengaturan Proxy...63

Gambar 4.25 Jendela Pengaturan Proxy pada Web Browser Mozilla...64

Gambar 4.26 Authentication Required...64

Gambar 4.27 Situs Facebook yang telah diblokir...65

Gambar 4.28 Situs duniasex yang telah diblokir...66


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Proses Produksi Surat Kabar...13 Tabel 3.1 Media Transmisi……...17 Tabel 3.2 Tabel Kelas IP Address...33


(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

Pada bab satu penulis menjelaskan latar belakang mengapa penulis membuat Implementasi proxy server menggunakan linux ubuntu 10.04, menjelaskan perumusan dan batasan masalah yang ada pada kerja praktek dan menjelaskan tujuan dari kerja praktek.

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya merupakan salah satu lembaga pendidikan yang melahirkan lulusan-lulusan muda yang berpola pikir akademik bertindak professional serta berakhlak. Selain itu juga berupaya melaksanakan program pendidikan yang bertujuan menghasilkan lulusan-lulusan yang tidak hanya memahami ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi mampu mempraktekkan serta mengembangkan ilmu yang di dapat pada bangku kuliah baik di dunia pendidikan maupun di dunia industri. Dengan mengikuti kerja praktek ini mahasiswa diharapkan bisa mendapat nilai tambahan terhadap materi kuliah yang di berikan serta dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang dunia kerja sekaligus mendapatkan pengalaman kerja di suatu perusahaan maupun instansi serta mampu bekerjasama dengan orang lain dengan disiplin ilmu yang berbeda-beda. Sekaligus mencoba ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh dalam perkuliahan.


(11)

2

Kemajuan teknologi telah memberikan jawaban akan kebutuhan informasi, komputer yang semakin canggih memungkinkan untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Hasil informasi yang canggih tersebut sudah mulai menyentuh kehidupan kita sehari-hari. Penggunaan serta pemanfaatan komputer secara optimal dapat memacu laju perkembangan pembangunan. Kesadaran tentang hal inilah yang menuntut pengadaan tenaga-tenaga ahli yang terampil untuk dapat mengelola informasi, dan pendidikan merupakan salah satu cara yang harus ditempuh untuk memenuhi kebutuhan tenaga tersebut.

PT.Antar Surya Media Surabaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang media cetak yang telah banyak menggunakan teknologi informasi dalam operasionalnya seperti implementasi jaringan komputer dalam proses pengiriman informasi antara satu user ke user lainnya, manajemen keamanan jaringan komputer serta sistem-sistem lainnya.

Pada belakangan ini seringkali jaringan internet yang ada di PT. Antar Surya Media Surabaya mengalami masalah yang mungkin digunakan oleh pihak-pihak tertentu yang dengan bebas mengakses jaringan internet bahkan terkadang ada beberapa pihak yang melakukan akses ke situs yang dilarang pada perusahaan tersebut, sehingga lalu lintas jaringan internet di PT. Antar Surya Media Surabaya seringkali padat dan mengganggu aktivitas para karyawan serta staff yang sedang menyelesaikan pekerjaannya. Maka melihat dari permasalahan tersebut dibuatlah suatu sistem keamanan pada jaringan yang ada di PT. Antar Surya Media Surabaya dengan dibuatnya Proxy Server Authentification dengan menggunakan Linux Ubuntu 10.04 agar dapat mengetahui semua pengguna akses jaringan internet yang ada di PT. Antar Surya Media Surabaya.


(12)

1.2 Perumusan Masalah

Dalam perumusan masalah yang ada pada kerja praktek yang dilakukan oleh penulis terdapat beberapa masalah yang harus diselesaikan. Adapun masalah yang harus diselesaikan berdasarkan latar belakang diatas adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana membuat suatu sistem yang dapat memblokir situs yang dilarang

untuk di akses pengguna internet di PT.Anatr surya media

2. Bagaimana membuat sistem yang dapat mengatur hak akses pengguna internet sesuai dengan nama user (username) dan password yang terdaftar di komputer server

1.3 Batasan Masalah

Melihat permasalahan yang ada, maka penulis membatasi masalah dari kerja praktek, yaitu:

a. Pembuatan Proxy Server Authentification.

b. Pelayanan setting konfigurasi squid proxy Authentification.

c. Sistem operasi yang digunakan untuk server adalah Linux Ubuntu 10.04 LTS.

1.4 Tujuan

Adapun secara umum tujuan dari kerja praktek yang dilaksanakan mahasiswa adalah agar mahasiswa dapat melihat serta merasakan kondisi dan keadaan real yang ada pada dunia kerja sehingga mendapatkan pengalaman yang lebih banyak lagi dan dapat memperdalam kemampuan pada suatu bidang .


(13)

4

Tujuan khusus adalah sebagai berikut:

1. Membuat suatu sistem yang dapat memblokir situs yang dilarang untuk di akses pengguna internet di PT.Anatr surya media.

2. Membuat sistem yang dapat mengatur hak akses pengguna internet sesuai dengan nama user (username) dan password yang terdaftar di komputer server.

1.5 Kontribusi

Adapun kontribusi dari kerja praktek terhadap PT.Antar surya media Surabaya adalah Membuat sistem yang dapat mengatur hak akses pengguna internet sesuai dengan nama user (username) dan password yang terdaftar di komputer server serta dapat memblokir situs yang dilarang untuk di akses pengguna internet di PT.Anatr surya media.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang uraian mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, kontribusi serta sistematika penulisan dalam penyusunan laporan kerja praktek.


(14)

BAB II GAMBARAN UMUM PT.ANTAR SURYA MEDIA SURABAYA Bab ini berisi sejarah dan perkembangan, lokasi, jenis usaha, visi, misi, struktur organisasi, departemen, dan komitmen PT.Antar surya media Surabaya sebagai tempat kerja praktek.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang teori penunjang yang digunakan sebagai acuan dalam kerja praktek tersebut.

.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang proses installasi serta setting konfigurasi squid dan menampilkan foto-foto hasil proxy server yang telah dikerjakan.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bagian akhir dari laporan kerja praktek yang membahas tentang kesimpulan dari keseluruhan hasil dari kerja praktek serta saran disesuaikan dengan hasil dan pembahasan pada bab-bab yang sebelumnya.


(15)

BAB II

GAMBARAN UMUM PT.ANTAR SURYA MEDIA SURABAYA

2.1 Sejarah dan perkembangan

Diawali pada 24 Oktober 1983 tepatnya di jalan Bubutan 17 surabaya, sejumlah wartawan yang dipimpin oleh Ivans Harsono, mendirikan PT. Antar Surya Jaya, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang percetakan dan penerbitan. Pendirian perusahaan tersebut dimotori Post Kota Group, yaitu perusahaan penerbitan yang ada di Jakarta yang antara lain menerbitkan Harian Post Kota. Perusahaan ini berbadan hokum Perseroan Terbatas (PT) yang dituangkan dalam akte pendirian perseroan no 63 di depan notaris Lukito SH di Surabaya. Akte ini kemudian disempurnakan dengan akte no 57 tanggal 30 Oktober 1985 di depan notaris yang sama dan selanjutnya didaftarkan dalam lembaran Negara dengan nomor 02-1350-NT-0101 tanggal 18 Februari 1986.

Pada tahun 1986 dengan surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 202/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986, tanggal 28 juni 1986 , PT. Antar Surya Jaya menerbitkan Surat Kabar Mingguan Surya. Pertumbuhan oplah mingguan ini cukup menggembirakan hingga mencapai 25.000 eksemplar setiap terbit dengan jangkauan distribusi di Surabaya dan beberapa kota di Jawa Timur. Lokasi perusahaan saat itu beralamatkan di jalan Kiai Abdul Karim 37-39 surabaya.


(16)

Pada tahun1989 Kelompok Kompas Gramedia (Jakarta) yang antar lain menerbitkan Harian Kompas, menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Post Kota Grup. Akhirnya terjadilah kerjasama itu yang kemudian ditandai dengan terbitnya Harian Surya pada tanggal 10 Nopember 1989. Sejak saat itu pula divisi di PT. Antar Surya Jaya bertambah satu yaitu Divisi Bisnis, dan kegiatan operasional PT. Antar Surya Jaya khususnya divisi bisnis dan divisi penerbitan pindah lokasi ke jalan Basuki Rahmad 93-95 Surabaya. Pada tanggal 24 Maret 1997 Divisi Bisnis dan Divisi Penerbitan pindah lokasi lagi ke jalan Raya Margorejo Indah D-108 Surabaya, Gedung milik PT. Antar Surya Jaya Sendiri.

Oplah Harian Surya juga terus menanjak dari waktu ke waktu, dari 75.000 eksemplar per hari bahwa pernah mencapai hingga 250.000 per hari dengan jumlah halaman bervariasi dari 16-24 halaman.

Bergabungnya KKG mengelola PT. Antar Surya Jaya ini, membawa pengaruh pada komposisi saham. Jika sebelumnya 100 persen saham PT. Antar Surya Jaya dimiliki oleh Post Kota Group maka dengan bergabungnya Kelompok Kompas Gramedia, saham Post Kota menjadi 50 persen dan 50 persen lainnya menjadi milik KKG. Dari masing-masing saham sebesar 50 persen tersebut, 10 persen diantaranya dialokasikan untuk saham karyawan PT. Antar Surya Jaya.

Pada Mei 2001, Kelompok Kompas Gramedia mengambil alih seluruh saham Post Kota di PT. Antar Surya Jaya. Dengan demikian sejak saat itu PT. Antar Surya Jaya bergabung sepenuhnya dengan Kelompok Kompas Gramedia. Sebagai konsekuensi, organisasi, manajemen, dan karyawan berada dalam pengawasan Kelompok Kompas Gramedia.


(17)

8

Dibawah kendali KKG inilah, PT. Antar Surya Jaya semakin berkembang ke arah perusahaan yang profesional.

Saat ini Harian Surya sebagai produk unggulan PT. Antar Surya Jaya terbit setiap hari dengan 32 halaman yang mencapai oplah sekitar kurang lebih 100.000 eksemplar. Daerah peredarannya lebih difokuskan untuk kota-kota di seluruh jawa timur. Hal ini sesuai dengan semangat baru yang menginginkan Harian Surya menjadi regional newspaper.

Jumlah karyawan PT. Antar Surya Jaya hingga juni 2006 adalah 312 orang. Sejak Mei 2003 perusahaan mengikutsertakan semua karyawan dalam program dana pensiun. Lembaga yang di tunjuk untuk menangani hal ini adalah Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank BNI 46.

2.2 Jenis Usaha

Adapun jenis usaha PT. Antar Surya Jaya ini adalah bergerak pada bidang Penerbitan (Harian Surya) dan Jasa Percetakan. Pada tanggal 1 Januari 2011 terjadi pembagian pengelolaan secara sendiri-sendiri yaitu untuk Penerbitan (Harian Surya) dikelola oleh PT. Antar Surya Media sedangkan untuk Jasa Percetakan dikelola oleh PT. Antar Surya Jaya. Pada PT. Antar Surya Media terdapat beberapa department yaitu:

2.3 Lokasi

Lokasi Kerja Praktek ini di laksanakan di lantai 2 ruang TI dan Server pada PT.Antar Surya Media Surabaya yang beralamat di jalan Rungkut Industri III No. 68 & 70 Sier Surabaya.


(18)

2.4 Visi, Misi dan Komitmen PT.Antar Surya Media Surabaya 2.4.1 Visi PT.Antar Surya Media Surabaya

Adapun visi dari PT. Antar Surya Media tersebut yaitu “Menjadikan perusahaan media informasi terbesar, terpadu, dan terbaik di Jawa Timur melalui penerbitan surat kabar regional dengan menyajikan informasi yang terpercaya.

2.4.2 Misi PT.Antar Surya Media Surabaya

Misi dari PT. Antar Surya Media adalah Menjalankan Bisnis secara sehat yang menguntungkan bagi shareholder, karyawan dan masyarakat.

2.4.3 Komitmen PT.Antar Surya Media Surabaya

Dengan semangat baru agar visi dan misi ini dapat dicapai dan menjadi regional newspaper maka nilai-nilai dan falsafah perusahaan yang menjadi landasan adalah Watak, Kejujuran dan Profesionalisme.

2.5 Struktur Organisasi PT.Antar Surya Media Surabaya Direktur Utama : Rusdi Amral

Direktur & General Manager Business : Stella Soedibjo Wakil General Manager Business : Wachid Mukaidori Wakil Direktur & Pemimpin Redaksi : Sunarko

Redaktur Pelaksana : Farhan Effendi

Wakil Redaktur Pelaksana : Adi Sasono, M. Taufiq Zuhdi Sekretaris Redaksi : Sujarwanto


(19)

10

Manajer PSDM & Umum : Puguh Arieffianto | P Sujarwanto [wakil] Marcomm : Rachmad Hariyanto

Editor : Satwika Rumeksa | Tri Yulianto | Junianto Setyadi | Sigit Sugiharto | D Wahjoe Harjanto | Trihatmaningsih | Tri Dayaning Reviati | Eko Supriyanto | Hariyanto | Tutug Pamorkaton | Endah Imawati | Kistyarini | M Rudy Hartono | Joko Hari Nugroho | Deddy Sukma | Tri Mulyono | Adi Sasono.

Reporter : Ahmad Pramudito | Suyanto | Amru Muis | Fatkhul Alami | Wiwit Purwanto | Mujib Anwar | Ravianto | Dyan Rekohadi | Titis Jati Permata | Sri Handi Lestari | Yudie Thirzano | Dwi Pramesti | Sudharma W Adi | Hadi Santoso | Marta Nurfaidah | Musahadah | Iksan Fauzi | Doso Priyanto | Anas Miftakudin | Nuraini Faiq | Didik Sutrisno.

Fotografer : Dodo Hawe [Editor Foto] | Habiburrohman | Sugiharto | Erfan Hazransyah | Ahmad Zaimul Haq.

Online Division : Adi Agus Santoso | Adi Sasono | Sugeng Wibowo | Heru Pramono.

Grafis : Rendra Kurniawan | Akhmad Yusuf Marzuki W.

2.6 PT. Antar Surya Media Surabaya (Harian Surya) Isi berita dari Harian Surya yaitu:

a. 80% berita regional atau daerah. b. 20% berita Nasional dan Internasional.

Jumlah Halaman dari Harian Surya sebanyak 24 halaman dan Oplah mencapai sekitar 125.000 eksemplar per hari.


(20)

2.6.1 Segmen Pasar & Profil Pelanggan a. Segmen Pasar Harian Surya :

1. Dewasa usia 20 – 60 tahun 2. 65% Pria dan 40% Wanita b. Profil Pelanggan Surya :

1. Pelanggan Tetap 46% 2. Eceran 54%

2.6.2 Bidang Percetakan Melayani cetak grup :

1. Harian Surya 2. Harian Kompas

3. Tabloid Nova, Bola, Otomotif, Otoplus, Soccer 4. Buku-buku bacaan (Novel, Komik dll).

Melayani cetak non grup (eksternal) 1. Koran, majalah.

2. Buku, tabloid, buku pelajaran dll.

2.6.3 Bisnis Informasi

Dalam bisnis informasi perlu memperhatikan : a. Keinginan konsumen

b. Kecenderungan perubahan sosial c. Kiat-kiat pesaing


(21)

12

2.6.4 Pendapatan Penerbitan Pers Menjual Produk :

1. Penjualan tetap (pelanggan) 2. Penjualan tak tetap (eceran) 3. Penjualan barter (tukar barang)

Menjual Kolom : 1. Iklan bari 2. Iklan display 3. Iklan kolom 4. Iklan pariwara 5. Iklan duka cita Dll. Menjual Jasa :

1. Menyelenggarakan off print

Penerbitan pers ini merupakan perpaduan tiga bidang kegiatan yaitu bidang redaksi, bidang bisnis (sirkulasi, iklan, dan marcomm), dan bidang percetakan. Tidak kalah penting juga bagian supporting yaitu keuangan, umum, PSDM dll.


(22)

2.6.5 Kriteria Berita 1. Baru

2. Tragedi atau bencana 3. Konflik

4. Glamour 5. Seks

6. Human interest 7. Kedekatan 8. Prominence

2.7 Proses Produksi Surat Kabar

Tabel 2.1 Proses produksi surat kabar Kantor Berita

Reporter

Biro-biro Surya

Radio/TV internet

Redaktur Penyunting

Layout

Repro Film Plat

Cetak

Ekspedisi Pembaca


(23)

BAB III

TEORI PENUNJANG

Pada bab tiga penulis menjelaskan tentang teori penunjang kerja praktek yang telah dikerjakan.

3.1. TELEKOMUNIKASI

Telekomunikasi adalah teknik pengirirman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan ‘Telekomunikasi’ bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan menjadi tiga bagian,yaitu:

a. Komunikasi Satu Arah (Simplex).

Komunikasi simplex adalah komunikasi searah permanen. Beberapa koneksi serial pertama antara komputer adalah koneksi simpleks. Misalnya, mainframe mengirim data ke printer dan tidak pernah diperiksa untuk melihat apakah printer yang tersedia atau jika dokumen tersebut dicetak dengan benar karena itu adalah pekerjaan manusia. Link simplex dibangun sehingga pemancar (yang berbicara satu) mengirimkan sinyal dan itu sampai ke perangkat penerima (pendengar) untuk mencari tahu apa yang dikirim dan untuk benar melakukan apa yang diperintahkan. Tidak ada lalu lintas mungkin di arah lain di koneksi yang sama.


(24)

b. Komunikasi Dua Arah (Duplex).

Komunikasi duplex adalah komunikasi dua arah dicapai melalui link fisik yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam kedua arah secara bersamaan. Dengan sebagian besar listrik, radio serat optik, dua arah dan link satelit, ini biasanya dicapai dengan lebih dari satu koneksi fisik. Saluran telepon Anda berisi dua kawat, satu untuk mengirimkan, yang lain untuk menerima. Ini berarti Anda dan teman Anda dapat baik berbicara dan mendengarkan pada saat yang sama

.c. Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex).

Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex) pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh: FAX, Handy Talkie, dan Chat Room.

(http://www.inetdaemon.com/tutorials/basic_concepts/communication/duplex_vs_simplex.shtml)

3.2. KOMPONEN DASAR TELEKOMUNIIKASI

Dalam konsep Telekomunikasi ini terdapat beberapa komponen yang mendukung untuk melakukan sebuah telekomunikasi,yaitu:

a. Informasi

Merupakan sebuah data yang dikirim maupun diterima seperti halnya data berupa suara, gambar, file, dan tulisan.

b. Pengirim

Mengubah sebuah informasi menjadi sinyal listrik yang siap untuk dikirim.


(25)

16

c. Media Transmisi

Sebuah alat yang berfungsi untuk mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh , maka sinyal pengirim diubah lagi atau di modulasi agar dapat terkirim dengan jarak yang jauh jauh.

d. Penerima

Menerima sinyal listrik serta mengubahnya kedalam informasi yang dapat dipahami atau dimengerti oleh manusia sesuai dengan apa yang telah dikirimkan.

3.3. ANALOG DAN DIGITAL

Dalam mengubah sebuah informasi menjadi sinyal listrik yang siap untuk dikirim, terdapat dua cara pengiriman yang digunakan,yaitu:

Pertama adalah sinyal analog : Mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang continue (terus menerus) kemudian dikirim oleh media transmisi.

Kedua adalah sinyal digital : Dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete). Sinyal yang terputus-putus dikodekan dalam sinyal digital yaitu sinyal “0” dan “1”.

Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog mudah terkena gangguan terutama gangguan induksi dan cahaya, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut terdegradasi. Sementara itu untuk sinyal digital tahan terhadap gangguan induksi dan cuaca, selama gangguan tidak melebihi batasan yang diterima, sinyal masih diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.


(26)

3.4. TRANSMISI

Transmisi merupakan proses membawa informasi antar end points di dalam sistem ataupun jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router). Keseluruhan sistem transmisi atau jaringan transport atau juga transport network. Terdapat Definisi Transmisi menurut definisi ANSI,yaitu:

1. Simplex. 2. Half-duplex 3. Full- duplex

3.4.1. MEDIA TRANSMISI Transmission

Medium

Total Date Rate Bandwidth Repeater Spacing

Twisted Pair 4 Mbps 3 MHz 2 to 10 km Coaxial Cable 500 Mbps 350 MHz 1 to 10 km Optical Fiber 2 Gbps 2 GHz 10 to 100 km

Tabel 3.1. Media Transmisi. 3.4.1.1. TWISTED PAIR

Kabel Twisted Pair terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.


(27)

18

Gambar 3.1. Twisted Pair

Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk.

Gambar 3.2. Kabel STP dan UTP

Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded).


(28)

Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.

(http://laksamana-embun.blogspot.com/2010/02/kabel-twisted-pair.html)

3.4.1.2. COAXIAL CABLE

Kabel koaksial merupakan suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

Gambar 3.3. Kabel Coaxial

Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.


(29)

20

Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.

3.4.1.3. FIBER OPTIC

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.

Gambar 3.4. Kabel Serat Optik

Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.


(30)

3.4.2. KARAKTERISTIK TRANSMISI

a. Digunakan untuk komunikasi broadcast, contoh : sistem ALOHA di Hawaii.

b. Repeater dipakai pada sistem untuk setiap radius kira-kira 500 km. c. Seperti pada satelit, frekuensi transmisi dan penerima berbeda. d. Transmisi dalam bentuk paket-paket.

e. Untuk komunikasi data digital dipakai data rate yang rendah dengan frekuensi dalam kilo bit daripada dalam mega bit atas dasar pertimbangan efek attenuation.

3.5. KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling dihubungkan dengan menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga antara satu komputer dengan komputer yang lainnya dapat berbagi data atau berbagi sumber daya (Sharing resource), saling bertukar informasi, program-program dan berkomunikasi melalui media jaringan tersebut.

Sistem pemasangan jaringan dapat di bedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Jaringan Terpusat

Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa node (workstation) yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut Server. Pada jaringan ini sistem kerja workstation tergantung dari komputer pusat. Dan komputer pusat tugasnya melayani permintaan akses dari workstation.


(31)

22

2. Jaringan Peer-to-Peer

Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat (server base).

Pada masing-masing komputer workstation terdapat media penyimpanan (hard disk) yang berfugsi sebagai server individu.

Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis yaitu: a. Local Area Network (LAN)

Merupakan jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, kantor, gedung, sekolah, dalam rumah, atau yang lebih kecil. Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.


(32)

b. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, area yang digunakan adalah dalam sebuah negara.Dalam hal ini jaringan komputer menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan LAN ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online Perbankan). Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat tentunya memiliki LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN. MAN biasanya mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.

c. Wide Area Network (WAN)

Merupakan jaringan (network) komputer yang luas secara geografik. WAN adalah kumpulan dari LAN atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.


(33)

24

d. Internet

Internet berasal dari kata interconnected-networking. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan suatu jaringan (network) dengan jaringan lainnya di seluruh dunia. Media yang menghubungkan bisa berupa kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio.Jaringan internet bekerja bekerja berdasarkan suatu protokol (aturan). TCP/IP yaitu Transmission Control Protocol Internet Protocol adalah protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan di dalam internet sehingga data dapat dikirim dari satu komputer ke komputer lainnya. Setiap komputer diberikan suatu nomor unik yang disebut dengan alamat IP.

e. Wireless (Jaringan tanpa kabel)

Jaringan nirkabel atau jaringan wireless pada prinsipnya sama dengan jaringan komputer biasa menggunakan kabel. Yang membedakan antara keduanya hanyalah media yang digunakan. Jaringan nirkabel/wireless menggunakan media udara (gelombang radio) sebagai jalur lintas data. Ada beberapa hal yang mendorong terjadinya pengembangan teknologi wireless untuk komputer, antara lain :

a. Munculnya perangkat-perangkatberbasis gelombang radio, seperti walki talkie, remote control, handpone, gadget,dan peralatan radio lainnya yang menandai dimulainya proses komunikasi tanpa kabel ini.


(34)

b. Adanya kebutuhan untuk menjadikan komputer sebagai barang yang mudah dibawa (mobile) dan mudah dihubungkan dengan jaringan yang sudah ada.

3.6. TOPOLOGI

Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.

3.6.1. TOPOLOGI BUS

Topologi ini menggunakan satu segment ( panjang kabel ) backbone, yaitu yang menyambungkan semua host secara langsung. Apabila komunikasinya dua arah di sepanjang ring, maka jarak maksimum antara dua simpul pada ring dengan n simpul adalah n/2. Topologi ini cocok untuk jumlah prosesor yang relatif sedikit dengan komunikasi data minimal.


(35)

26

Keuntungan Topologi Bus : 1. Hemat kabel.

2. Layout kabel sederhana. 3. Mudah dikembangkan.

Kerugian Topologi Bus :

1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil. 2. Kepadatan lalu lintas.

3. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. 4. Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

3.6.2. TOPOLOGI RING

Topologi ini menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini berbentuk ring (lingkaran).

Gambar 3.6. Topologi Ring

Topologi cincin juga merupakan topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.


(36)

Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Keuntungan Topologi Ring : 1. Hemat Kabel.

2. Tidak terjadi tabrakan saat pengiriman data. Kerugian Topologi Ring :

1. Peka kesalahan.

2. Pengembangan jaringan lebih kaku. 3.6.3. TOPOLOGI STAR

Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.


(37)

28

Keuntungan Topologi Star :

1. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.

2. Tingkat keamanan termasuk tinggi.

3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

4. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kerugian Topologi Star :

1. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

2. Penggunaan kabel terlalu boros.

(http://kardiasa.wordpress.com/topologi-jaringan/)

3.6.1.1. FAKTOR PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN TOPOLOGI

1. Biaya : Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.

2. Kecepatan : Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.

3. Lingkungan : Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.

4. Ukuran : Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.


(38)

5. Konektivitas : Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.

3.7. TIPE JARINGAN

Secara garis besar tipe jaringan dibagi menjadi dua macam, yaitu tipe jaringan Peer to peer dan Client-Server.

3.7.1. JARINGAN PEER TO PEER

Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara . Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.

Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer yang lainnya. Komputer yang digunakanpun bias beragam dan tidak harus setara, karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.


(39)

30

Keunggulan Jaringan Peer to peer :

1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.

2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan Jaringan Peer to peer :

1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.

2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.


(40)

3.7.2. JARINGAN CLIENT-SERVER

Sesuai dengan namanya, jaringan komputer tipe ini memerlikan sebuah (atau lebih) komputer yang difungsikan sebagai pusat pelayanan dala jaringan yang disebut server. Komputer-komputer lain disebut sebagai Client atau Workstation. Sesuai sebutannya , komputer server bertugas melayani semua kebutuhan komputer lain yang berada dalam jaringan. Semua fungsi jaringan dikendalikan dan diatur oleh komputer server, termasuk masalah keamanan jaringan seperti hak akses data, waktu akses, sumber daya dan sebagainya.

Gambar 3.9 Jaringan Client-Server

Keunggulan Jaringan Client-Server : 1. Memberikan keamanan yang lebih baik.

2. Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan.

3. Semua data dapat di backup pada satu lokasi sentral.

Kelemahan Jaringan Client-Server :


(41)

32

2. Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.

(http://www.amazinglight.info/tipe-jaringan-komputer.html)

3.7.3. PROTOKOL JARINGAN

Protocol adalah serangkaian aturan yang mengatur unit fungsional agar komunikasi bisa terlaksana. Misalnya mengirim pesan , data, dan informasi. Protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama.

Secara umum fungsi dari protocol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan kehandalan yang tinggi.

3.7.4. IP ADDRESS

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host yang berada dalam jaringan internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IP versi 4) dan 128-bit (untuk IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan internet berbasis TCP/IP. IP address yang terdiri dari bilangan biner 32-bit tersebut dipisahkan oleh tanda titik pada setiap 8 bitnya.


(42)

Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet, bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut: xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000. sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan decimal yang masing-masing dipisahkan 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet IP address. Contoh hubungan suatu IP address dalam format biner dan desimal :

Desimal 167 205 206 100 Biner 10100111 11001101 11001110 01100100

Tabel 3.2. Tabel Kelas IP address.

Kelas-kelas IP address

IP address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian , yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network.

1. Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255x255). 2. Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu


(43)

34

Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 192.168.26.161, net ID = 192.168 dan host ID = 26.161. Pada IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255x255 host atau sekitar 65 ribu host.

3. IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.

3.7.5. OSI LAYER

OSI merupakan kepanjangan dari Open System Interconnection, Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarization Organization) mengelurakan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda. Dan faktanya OSI merupakan referensi yang telah digunakan dan disederhanakan menjadi TCP/IP. Protokol OSI terdiri dari 7 layer yang mana masing-masing dari layer tersebut memiliki fingsinya sendiri-sendiri.


(44)

Gambar 3.10 OSI Layer

Layer 7 : Application

a. Fungsi : Layer yang mendefinisikan pelayanan komunikasi jaringan dalam bentuk aplikasi seperti : Telnet, FTP, HTTP, SMTP, SNMP, SSH.

Layer 6 : Presentation

b. Fungsi : Layer yang mendefinisikan format data seperti ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan ke jaringan yang dapat dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima.

Layer 5 : Session

c. Fungsi : Layer yang mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan menghentikan sebuah conversation/komunikasi antar mesin, contohnya kalo kita ambil uang di mesin ATM dari memasukan pin sampai dengan mengambil uang yang sebelumnya mesin berkomunikasi dengan server dahulu tentang saldo rekening anda dan jumlah yang anda minta.


(45)

36

Layer 4 : Transport

d. Fungsi : Layer yang mendefinisikan managemen dari virtual circuit antar host dalam jaringan yang mengandung rangkain protocol dan permasalahan transprotasi data.

Layer 3 : Network

e. Fungsi : Layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computer mengidentifikasi logical address sepert IP Adreses bagaimana menuruskan / routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket data.

Layer 2 : Data Link

f. Fungsi : Layer ini lebih menspesifikan pada bagaimana paket data didistribusikan / ditransfer data melalui media particular, atau lebih yang kita kenal seperti Ethernet, hub, dan switches.

Layer 1 : Physical

g. Fungsi : Layer terendah ini mendefinisikan media fisik dari transmisi paket data dimana protocol digunakan seperti Ethernet pinout, Kabel UTP (RJ45, RJ48 dsb) kita bisa perkirakan layer ini tentang kabel dan konektornya.


(46)

3.8. PROTOKOL TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protokol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri , karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (Software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada peragkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.


(47)

38

3.8.1 DNS (Domain Name System)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).

2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.

3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name.


(48)

Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya. (http://www.meriam-sijagur.com/learning/39-computer-and-internet/450-dns.html).

3.8.2. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Dynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

3.8.3. NAT (Network Address Translation)

Translasi alamat jaringan (NAT) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil.


(49)

40

Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa memengaruhi jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Selain itu gateway NAT mampu membatasi akses ke internet, juga mampu mencatat semua traffic, dari dan ke internet. Secara keseluruhan, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.

3.8.4. PROXY SERVER

Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari internet maupun intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.


(50)

Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah “agen keamanan” untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall. (http://febriand.wordpress.com/2009/02/11/pengertian-proxy-server/).

3.9. PROTOKOL-PROTOKOL APLIKASI

Protokol-protokol aplikasi tersebut merupakan suatu aplikasi yang berhubungan dan digunakan dalam protokol seperti halnya:

3.9.1. FTP (File Transfer Protocol)

Protokol transfer berkas (File transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP.


(51)

42

Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

3.9.2. TELNET (Terminal Network)

Telnet (Terminal network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan. Telnet ini juga disebut sebagai general-purpose client atau server application program.

3.9.3. SMTP

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.


(52)

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan yang di gunakan untuk membuat server cukup sederhana, hanya menggunakan 2 NIC, 1 komputer, dan 1 access point. Untuk Eth1 124.81.254.103 dan Eth0 10.147.153.201 Berikut adalah gambar topologi jaringan tersebut:

Gambar 4.1. Topologi Jaringan

4.2. INSTALASI LINUX UBUNTU 10.04

Dalam menginstall linux ubuntu 10.04 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD DVD Ubuntu 10.04 server edition (x86 maupun x86_64), koneksi internet serta komputer yang akan digunakan sebagai server.


(53)

44

1. Booting CD-ROM

Untuk mengatur agar komputer dapat melakukan booting dari CD-ROM maka perlu melakukan setting konfigurasi pada BIOS. Agar dapat masuk BIOS biasanya dengan menekan tombol F8, F11, F12, Del, Tab dan lain-lain, ini sesuai dengan perusahaan pembuat BIOS tersebut. Kemudian pilih first boot adalah CD-ROM dan second boot adalah HDD, untuk seterusnya boleh disable.

2. Mode Instalasi

Pada mode instalasi biasanya akan ada pemilihan bahasa, seperti yang terlihat pada gambar berikut :


(54)

Kemudian memilih mode instalasi, seperti yang terlihat pada gambar berikut :

Gambar 4.3. Mode Instalasi

Biasanya memilih Install Ubuntu Server, hal ini berarti proses instalasi akan berlangsung tanpa melakukan percobaan, jika proses instalasi telah selesai maka data akan langsung masuk pada hardisk.

3. Memilih Bahasa

Pada mode memilih bahasa, akan ada pemilihan mode bahasa untuk instalasi, disarankan untuk memilih bahasa yang dikuasai, hal ini untuk mempermudah dalam proses instalasi ubuntu 10.04.


(55)

46

Gambar 4.4. Mode Pilihan Bahasa Instalasi

Setelah memilih bahasa instalasi tekan tombol Enter untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.

4. Memilih Lokasi dan Time Zone

Dalam memilih lokasi dan waktu, maka sangat disarankan untuk memilih sesuai dengan tempat tinggal masing-masing, hal ini bertujuan agar waktu sesuai dengan waktu daerah masing-masing ketika proses instalasi telah selesai, walaupun waktu tersebut dapat dirubah ketika proses instalasi selesai.


(56)

Pilih zona lokasi, pilih Other kemudian Asia setelah itu cari Indonesia.

5. Memilih Layout Keyboard

Pada proses instalasi, akan ada pemilihan layout keyboard, pada bagian ini dipersilahkan memilih sesuai dengan keinginan user, akan tetapi secara default yaitu USA, itu keyboard standard yang biasa digunakan oleh PC yang ada di pasaran.

Gambar 4.6. Layout Keyboard

Pilih layout keyboard (ketikkan beberapa tombol dan installer akan secara otomatis mendeteksi layout keyboard yang digunakan), pilih saja No.


(57)

48

Installer akan mengecek CD instalasi, hardware, dan konfigurasi jaringan dengan DHCP apabila terdapat DHCP server pada jaringan

Gambar 4.7. Pengecekan CD Instalasi

Gambar 4.8. Komponen Pendukung Installer


(58)

6. Membuat Nama Hostname

Masukkan nama hostname atau komputer sesuai dengan keinginan user, sehingga yang di inputkan nanti sesuai dengan hostname yang diketikkan.

Gambar 4.10. Mode Nama Hostname

7. Mempartisi Harddisk

Dalam mempartisi harddisk ini pilih opsi manual karena bisa diatur sesuai dengan keinginan dan dipersiapkan secara maksimal.


(59)

50

Ubuntu Installer selanjutnya akan menginstall sistem dasar yang dibutuhkan, tentunya setelah memformat harddisk.

Gambar 4.12. Mode Instalasi Sistem

8. Membuat User

Pada bagian ini dipersilahkan membuat nama pada komputer login dan password yang digunakan pada setiap kali login. Adapun nama User yang digunakan “Surya” dan Username untuk account “surya”.


(60)

Gambar 4.14. Username Untuk Account

Gambar 4.15. Password Login


(61)

52

9. Konfigurasi HTTP Proxy

Pada konfigurasi HTTP Proxy ini disetting 10.147.153.201 dengan port 3128 untuk dapat terhubung ke internet.

Gambar 4.17. Konfigurasi HTTP Proxy

Setelah mengisi IP proxy kemudian pilih opsi continue untuk proses selanjutnya.

Gambar 4.18. Proses Konfigurasi Berjalan

Pada proses selanjutnya memilih DNS server, mail server, openSSH server, postgreSQL database sebagai software yang akan di install pada proses selanjutnya.


(62)

Gambar 4.19. Pemilihan Software

Proses selanjutnya dijalankan untuk menginstall beberapa software yang telah dipilih sebelumnya.

Gambar 4.20. Proses Instalasi Software


(63)

54

Instalasi sistem dasar telah selesai. Keluarkan CD instalasi dari drive CD dan tekan lanjutkan untuk reboot sistem.

Gambar 4.22. Proses Instalasi Sistem Dasar

4.3.

Konfigurasi DHCP

Ubuntu Server 10.04 menggunakan aplikasi dhcp3-server untuk membuat komputer menjadi DHCP server. Langkah – langkah untuk dapat menggunakan aplikasi ini yaitu :

1. Install aplikasi dengan cara sudo apt-get install dhcp3-server pada terminal.

2. Setting konfigurasi dhcp yang terletak di “/etc/dhcp3/dhcpd.conf”. editor

dapat menggunakan pico dan perintahnya “pico

/etc/dhcp3/dhcpd.conf” lalu tekan enter. Dan isi dari settingan tersebut :

default-lease-time 600; max-lease-time 7200;


(64)

range 10.147.153.210 10.147.153.220; option subnet-mask 255.255.255.0; option routers 10.147.153.201;

option domain-name-servers 10.147.153.201; }

Default-lease-time 600 maksudnya adalah waktu standar dalam detik untuk IP yang dipinjamkan ke client. max-lease-time 7200 maksudnya adalah waktu maksimum dalam detik untuk IP yang dipinjamkan ke client. subnet 10.147.153.0 netmask 255.255.255.0 bagian ini menunjukkan netID dan netmask dari jaringan yang akan diberikan ke client. Range 10.147.153.210 10.147.153.220 maksudnya adalah rentang IP yang diberikan ke client. option subnet-mask 255.255.255.0 menunjukkan subnetmask yang dipinjamkan ke client. Option routers 10.147.153.201 menunjukkan alamat gateway yang akan dipinjamkan ke client. option domain-name-servers 10.147.153.201 menunjukkan alamat DNS server yang akan dipinjamkan ke client.

3 .Mengganti settingan ethernet yang terkoneksi ke jaringan mana yang ingin dijadikan DHCP server dengan perintah sudo pico

/etc/default/dhcp pada bagian Interface=”” ganti dengan

Interface=”eth0”.

4. Terakhir adalah merestart service DHCP dengan perintah sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart.


(65)

56

4.4.

NAT

Dalam pembuatan NAT ada beberapa langkah yang harus diperhatikan adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Melakukan Routing dan Meningkatkan Keamanan

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membuat NAT adalah melakukan routing. Agar server yang telah dibuat dapat melakukan routing, maka IP forwarding harus diaktifkan, caranya dengan mengedit /etc/sysctl.conf

Ketikkan perintah sudo gedit/etc/sysctl.conf pada terminal, lalu tekan enter. Kemudian hapus tanda # pada :

# net.ipv4.conf.default.forwarding-1 Sehingga menjadi :

net.ipv4.conf.default.forwarding-1

untuk meningkatkan keamanan sebaiknya spoofing attack dan kernel map protect diaktifkan yaitu dengan menghapus tanda # pada:

#net.ipv4.conf.default.rp_filter-1 #net.ipv4.conf.all.rp_filter-1 Menjadi:

net.ipv4.conf.default.rp_filter-1 net.ipv4.conf.all.rp_filter-1 2. Membuat Tujuan Routing

Agar server tahu kemana jaringan akan di routing maka perlu menambahkan perintah berikut pada terminal

Iptables –t nat –A POSTROUTING –s


(66)

Pada perintah diatas mempunyai arti berikut: -t nat : Pembuatan table nat pada iptable

- A POSTROUTING : Menambah satu aturan baru pada postrouting. -s 10.147.153.201/255.255.255.0 : IP address client yang akan datang, dapat ditulis juga dengan –s 10.147.153.201/24

-d 0/0 : Bagian ini akan mencari sumber paket keluar. Perintah 0/0 artinya akan mencari dalam bentuk global.

-j MASQUERADE : Perintah ini akan mengarahkan rantai paket kebagian tertentu tapi tanpa source.

3. Menyimpan Konfigurasi

Agar konfigurasi tidak hilang, maka harus di simpan pada re.local, ketikkan perintah sudo gedit/etc/rc.local pada terminal lalu sisipkan source code berikut :

/sbin/iptables –t nat –A POSTROUTING –s


(67)

58

4.5. SQUID

Proxy memiliki tiga fungsi utama yaitu connection sharing, filtering, caching bahkan juga bisa digunakan untuk mengatur bandwidth. Dalam aplikasi kali ini sangat diperlukan hal ini dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adalah dapat memblok paket data atau situs yang tidak diperbolehkan untuk di akses sehingga dapat mengatur user login dalam jaringan tersebut.

Pada saat ini yang digunakan dalam pembuatan proxy server dalam jaringan tersebut adalah squid, karena didalam squid ini terdapat banyak kelebihan-kelebihan yang dimiliki, sehingga menjadikan squid sebagai solusi yang cocok.

Adapun langkah pembuatan squid proxy server adalah: 1. Install Squid

Dalam menginstall squid dapat dilakukan melalui synaptic atau melalui terminal, ketikkan perintah berikut pada terminal :

Sudo apt – get install squid

2. Membuat Username dan Password

Agar terdapat authentication pada saat browser client masuk proxy yang telah dibuat maka hendaknya membuat authentication user name dan password, berikut adalah langkahnya:

Ketikkan Perintah

Sudo htpasswd –c /etc/squid/passwd (username)

Setelah itu akan diminta memasukkan password yang diinginkan, yang nanti akan digunakan pada saat login.


(68)

Untuk membuat user name berikutnya tidak perlu menggunakan –c pada penulisan perintah diatas dan data tentang user name dan password akan tersimpan pada /etc/squid/passwd.

Password diatas telah di coding sedemikian rupa berdasarkan encoding squid itu sendiri sehingga password telah berubah.

Secara default tempat penyimpanan binary ncsa_auth terdapat pada lokasi

/usr/lib/squid/ncsa_auth,jika ingin membuktikan maka ketikkan

perintah berikut:

Dpkg –L squid | grep ncsa_auth

3. Backup Squid.conf

Sebelum mengatur konfigurasi pada squid, ada baiknya konfigurasi tersebut di copy terlebih dahulu, dikarenakan apabila mengalami kegagalan pada pengaturannya maka aka nada data backup yang dapat digunakan lagi.

Ketik perintah berikut pada terminal

Sudo cp/etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.backup

4. Pengaturan Konfigurasi Squid

Setelah squid.conf terbackup maka langkah berikutnya adalah mengatru isi squid, ketik perintah berikut dalam terminal

Sudo gedit /etc/squid/squid.conf


(69)

60

Gambar 4.23. Konfigurasi Squid

Setelah itu hapus semua tulisan pada squid.conf kemudian ketikkan perintah di bawah ini :

#---# # Port

#---# #prefer_direct off

#httpd_accel_host virtual #httpd_accel port 80

#httpd_accel_with_proxy on

#httpd_accel_uses_host_header on

#---# # Cache & Object

#---# Acl situs dst domain.facebook.com

http_access deny situs

acl situs1 dst domain.duniasex.com http_access deny situs1

acl situs url_regex "/etc/squid/situs.txt" http_access deny situs

cache_mem 8 MB cache_swap_low 98 cache_swap_high 99 max_filedesc 8192

maximum_object_size 128 MB minimum_object_size 0 KB

maximum_object_size_in_memory 4 bytes ipcache_size 4096

ipcache_low 98 ipcache_high 99 fqdncache_size 4096


(70)

cache_replacement_policy heap LFUDA memory_replacement_policy heap GDSF

#---# # Authentification

#---#

auth_param basic program /usr/lib/squid/ncsa_auth

/etc/squid/passwd

auth_param basic children 5

auth_param basic realm Squid proxy-caching web server acl ncsa_users proxy_auth REQUIRED

#---# # Rules : Safe Port

#---#

acl SSL_ports port 443 # https

acl SSL_ports port 563 # snews

acl SSL_ports port 873 # rsync

acl Safe_ports port 80 # http

acl Safe_ports port 21 # ftp

acl Safe_ports port 443 # https

acl Safe_ports port 70 # gopher

acl Safe_ports port 210 # wais

acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports

acl Safe_ports port 280 # http-mgmt

acl Safe_ports port 488 # gss-http

acl Safe_ports port 591 # filemaker

acl Safe_ports port 777 # multiling http

acl Safe_ports port 631 # cups

acl Safe_ports port 873 # rsync

acl Safe_ports port 901 # SWAT

acl purge method PURGE acl CONNECT method CONNECT http_access allow ncsa_users

#---# # Blok Situs

#---# acl situs url_regex "/etc/squid/situs.txt"

http_access deny situs

berikut beberapa pengertian tentang source code di atas : Acl situs dst domain.facebook.com

http_access deny situs


(71)

62

acl purge method PURGE acl CONNECT method CONNECT http_access allow ncsa_users untuk membelokkan menuju port 3128

setelah mengetikkan perintah diatas, langkah selanjutnya adalah keluar dari jendela editor tersebut lalu simpan datanya.

Agar pengaturannya dapat berjalan dan konfigurasi tidak terhapus maka ketikkan perintah berikut dalam rc.local

Ketik:

Sudo gedit /etc/rc.local

Kemudian isi perintah berikut pad arc.local

/sbin/iptables –t nat –I PREROUTING –i eth0 –p tcp –m

tcp -–dport 80 –j REDIRECT --to-ports 3128

/sbin/iptables –t nat –I PREROUTING –i eth0 –p udp –m

udp -–dport 80 –j REDIRECT --to-ports 3128

Perintah diatas tersebut bertujuan untuk mendirect port 80 ke port 3128.

5. Restart Squid

Langkah terakhir adalah merestart squid, ketikkan perintah berikut pada jendela terminal:

Sudo /etc//init.d/squid restart Maka setelah itu squid dapat digunakan.


(72)

4.6. Prosedur Pengujian

Langkah terakhir dalam pembuatan proxy server ini adalah proses pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Ada beberapa langkah dalam pengujian sistem ini, yaitu:

1. Mencoba browsing tanpa mangatur proxy

Langkah pertama dalam melakukan pengujian proxy server yang dibuat adalah dengan menggunakan web browser, pada prosedur pertama tersebut software web browser yang digunakan adalah Mozilla firefox. Ketikkan web address, contoh: www.google.com maka web browser akan menampilkan sebuah tampilan sebagai berikut:

Gambar 4.24. Hasil Browsing tanpa Pengaturan Proxy

Hasil gambar diatas menunjukkan bahwa web browser tersebut tidak dapat diakses, hal ini dikarenakan terdapat proxy pada server yang membutuhkan pengaturan pada web browser.

2. Pengaturan proxy pada browser

Ada beberapa pengaturan yang perlu diperhatikan dalam web browser adalah, sebagai contoh pengaturan pada Mozilla firefox.


(73)

64

Buka browser Mozilla firefox kemudian klik pada menu bar tools, pilih options kemudian advance dan pilih network kemudian klik setting, maka akan muncul jendela sebagai berikut:

Gambar 4.25. Jendela Pengaturan Proxy pada Web Browser Mozilla Setelah jendela connection setting maka pilih Manual Proxy Configuration dan ketik pada HTTP proxy 10.147.153.201 dengan port 3128, setelah itu centang Use the proxy server for all protocol kemudian klik ok.

3. Authentication Login

Setelah proses diatas telah dilakukan maka reload, maka akan muncul jendela authentication required, seperti pada tampilan berikut:


(74)

Kemudian isikan user name dan password yang telah terdaftar pada NCSA, untuk user name menggunakan Surya dan password menggunakan 123456.

4. Mencoba situs yang diblokir oleh proxy server

Setelah semua tahapan diatas sudah dilakukan, maka prosedur terakhir adalah melakukan pengujian, untuk pengujian yang dilakukan kali ini adalah pemblokiran terhadap situs yang telah ditulis pada pengaturan squid yaitu www.facebook.com dan www.Duniasex.com. Kedua situs tersebut tertulis dalam source code pada squid sebagai berikut:

Acl situs dst domain.facebook.com http_access deny situs

acl situs1 dst domain.duniasex.com http_access deny situs1

Maka ketika melakukan pengujian akan muncul pemberitahuan pada web browser sebagai berikut:


(75)

66

Gambar 4.28.Situs duniasex yang telah diblokir

Maka akan muncul error, the requested url could not be retrieved, acces denied, hal ini menunjukkan bahwa proxy yang telah dibuat berhasil, untuk memastikan kembali akan dicoba dengan web yang tidak diblokir oleh proxy, sebagai contoh

www.google.com, maka browser tidak akan terjadi seperti gambar diatas, sehingga

akan muncul sebagaimana web yang kiata inginkan:

Gambar 4.29.Situs Google yang di ijinkan oleh Proxy Server

Dikarenakan prosedur uji coba di atas telah dilakukan, dengan hasil yang sesuai dengan aplikasi yang diinginkan, maka pembuatan proxy server telah selesai.


(76)

67 BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN

Dalam pembuatan dan implementasi proxy server menggunakan linux ubuntu 10.04 bisa dikatakan cukup ideal, Hal ini dikarenakan linux dapat diperoleh secara gratis dan dapat disebarluaskan secara bebas. Selain itu, linux merupakan sistem operasi yang cukup handal untuk memenuhi kebutuhan dalam menyediakan layanan-layanan server. Dan dengan dukungan komunitas yang sangat besar di internet, memberikan kemudahan penggunaan dalam hal penggunaannya baik sebagai sistem operasi desktop maupun sebagai sistem operasi server. Dari sisi biaya proxy server menggunakan linux ubuntu 10.04 terbilang cukup murah, jika dibandingkan dengan mikrotik atau komputer berbasis windows server. Akan tetapi diperlukan sedikit kerja keras untuk mengolah linux tersebut, dikarenakan beberapa aplikasi yang akan digunakan untuk proxy server harus dibuat sendiri, dengan cara menambahkan beberapa aplikasi yang tersedia. Hal ini tampak ketika pembuatan DHCP server, proxy server, NAT dan sebagainya. Lain halnya dengan mikrotik atau pun windows server, keduanya telah dilengkapi interface yang akan memudahkan user untuk melakukan pengaturan konfigurasi.

Pada laporan kerja praktek yang berjudul “Implementasi proxy server

menggunakan linux ubuntu 10.04” ini secara umum penulis dapat menyimpulkan

bahwa dilihat dari sisi kemampuan, dapat dikatakan bahwa kemampuan dari linux ubuntu 10.04 dapat disejajarkan dengan mikrotik dan windows server, hal ini dapat dilihat dari fungsinya. Linux ubuntu 10.04 memiliki fungsi yang sama


(77)

68

dengan kompetitornya mulai dari aplikasi DHCP, NAT, dan bahkan sampai dengan proxy server. Khusus untuk proxy server ubuntu 10.04 memiliki kemampuan mulai dari pembagian bandwidth yang cukup merata, pembatasan hak akses internet, sampai dengan pemblokiran website atau situs yang dianggap dapat merugikan perusahaan.

5.2. SARAN

Selama melaksanakan kerja praktek dan menyusun laporan, serta ditunjang oleh pengamatan dan pengalaman yang di dapat dari informasi serta data-data yang diperoleh, penulis menyimpulkan saran dan berharap bahwa implementasi proxy server menggunakan linux ubuntu 10.04 ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menerapkan metode-metode lain dan baru sehingga penulis berharap agar para rekan dan adik – adik kelas mau belajar mandiri mengenai proxy server ini, karena penulis yakin para rekan dan adik – adik kelas pasti bisa membuat dan mengembangkan proxy server ini jauh lebih baik dari yang telah ada, karena untuk mensetting atau pun konfigurasi proxy server ini sangat banyak literatur baik dari buku maupun dari media internet.


(78)

69

DAFTAR PUSTAKA

Membangun Proxy dan Transparan Proxy dengan SQUID + Monitoring SQUID dengan cachemg,cgi, Aris Nurbawi : 2009

Implementasi otentikasi pada squid dalam mode transparent proxy, Henry Saptono : 2010

Angga, Roel, 2008. Kelebihan dan kekurangan dari client-server dan peer to peer. (Online). (http://roelangga.wordpress.com/2008_10_07_archive.html,

diakses 19 Agustus 2011).

Smartgen, 2010. Pengertian peer to peer. (Online). (http://smartgen.wordpress.com/2010_03_17, diakses 19 Agustus 2011).

Amazing light info, 2010. Tipe jaringan komputer. (Online). (http://www. amazinglight.info, diakses 19 Agustus 2011).

Gap web id, 2011, Pengertian IP Address. (Online). (http://gap.web.id, diakses 19

Agustus 2011).

Inetdaemon, 2010. Communication duplex vs simplex. (Online). (http://www.inetdaemon.com, diakses 19 Agustus 2011).

Wordpress febrian, 2009. Pengertian porxy server. (Online). (http://febrian.wordpress.com, diakses 20 Agustus 2011).

Blogspot idisastra, 2009. Pengertian OSI layer dan sejarahnya. (Online). (http://idisastra.blogspot.com, diakses 20 Agustus 2011).

Wordpress kardiasa, 2010. Topology Jaringan (Online). (http://kardiasa.wordpress.com, diakses 20 Agustus 2011).


(1)

64

Buka browser Mozilla firefox kemudian klik pada menu bar tools, pilih options kemudian advance dan pilih network kemudian klik setting, maka akan muncul jendela sebagai berikut:

Gambar 4.25. Jendela Pengaturan Proxy pada Web Browser Mozilla Setelah jendela connection setting maka pilih Manual Proxy Configuration dan ketik pada HTTP proxy 10.147.153.201 dengan port 3128, setelah itu centang Use the proxy server for all protocol kemudian klik ok.

3. Authentication Login

Setelah proses diatas telah dilakukan maka reload, maka akan muncul jendela authentication required, seperti pada tampilan berikut:


(2)

123456.

4. Mencoba situs yang diblokir oleh proxy server

Setelah semua tahapan diatas sudah dilakukan, maka prosedur terakhir adalah melakukan pengujian, untuk pengujian yang dilakukan kali ini adalah pemblokiran terhadap situs yang telah ditulis pada pengaturan squid yaitu www.facebook.com dan www.Duniasex.com. Kedua situs tersebut tertulis dalam source code pada squid sebagai berikut:

Acl situs dst domain.facebook.com http_access deny situs

acl situs1 dst domain.duniasex.com http_access deny situs1

Maka ketika melakukan pengujian akan muncul pemberitahuan pada web browser sebagai berikut:


(3)

66

Gambar 4.28.Situs duniasex yang telah diblokir

Maka akan muncul error, the requested url could not be retrieved, acces denied, hal ini menunjukkan bahwa proxy yang telah dibuat berhasil, untuk memastikan kembali akan dicoba dengan web yang tidak diblokir oleh proxy, sebagai contoh www.google.com, maka browser tidak akan terjadi seperti gambar diatas, sehingga akan muncul sebagaimana web yang kiata inginkan:

Gambar 4.29.Situs Google yang di ijinkan oleh Proxy Server

Dikarenakan prosedur uji coba di atas telah dilakukan, dengan hasil yang sesuai dengan aplikasi yang diinginkan, maka pembuatan proxy server telah selesai.


(4)

67 5.1. KESIMPULAN

Dalam pembuatan dan implementasi proxy server menggunakan linux ubuntu 10.04 bisa dikatakan cukup ideal, Hal ini dikarenakan linux dapat diperoleh secara gratis dan dapat disebarluaskan secara bebas. Selain itu, linux merupakan sistem operasi yang cukup handal untuk memenuhi kebutuhan dalam menyediakan layanan-layanan server. Dan dengan dukungan komunitas yang sangat besar di internet, memberikan kemudahan penggunaan dalam hal penggunaannya baik sebagai sistem operasi desktop maupun sebagai sistem operasi server. Dari sisi biaya proxy server menggunakan linux ubuntu 10.04 terbilang cukup murah, jika dibandingkan dengan mikrotik atau komputer berbasis windows server. Akan tetapi diperlukan sedikit kerja keras untuk mengolah linux tersebut, dikarenakan beberapa aplikasi yang akan digunakan untuk proxy server harus dibuat sendiri, dengan cara menambahkan beberapa aplikasi yang tersedia. Hal ini tampak ketika pembuatan DHCP server, proxy server, NAT dan sebagainya. Lain halnya dengan mikrotik atau pun windows server, keduanya telah dilengkapi interface yang akan memudahkan user untuk melakukan pengaturan konfigurasi.

Pada laporan kerja praktek yang berjudul “Implementasi proxy server

menggunakan linux ubuntu 10.04” ini secara umum penulis dapat menyimpulkan

bahwa dilihat dari sisi kemampuan, dapat dikatakan bahwa kemampuan dari linux ubuntu 10.04 dapat disejajarkan dengan mikrotik dan windows server, hal ini dapat dilihat dari fungsinya. Linux ubuntu 10.04 memiliki fungsi yang sama


(5)

68

dengan kompetitornya mulai dari aplikasi DHCP, NAT, dan bahkan sampai dengan proxy server. Khusus untuk proxy server ubuntu 10.04 memiliki kemampuan mulai dari pembagian bandwidth yang cukup merata, pembatasan hak akses internet, sampai dengan pemblokiran website atau situs yang dianggap dapat merugikan perusahaan.

5.2. SARAN

Selama melaksanakan kerja praktek dan menyusun laporan, serta ditunjang oleh pengamatan dan pengalaman yang di dapat dari informasi serta data-data yang diperoleh, penulis menyimpulkan saran dan berharap bahwa implementasi proxy server menggunakan linux ubuntu 10.04 ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menerapkan metode-metode lain dan baru sehingga penulis berharap agar para rekan dan adik – adik kelas mau belajar mandiri mengenai proxy server ini, karena penulis yakin para rekan dan adik – adik kelas pasti bisa membuat dan mengembangkan proxy server ini jauh lebih baik dari yang telah ada, karena untuk mensetting atau pun konfigurasi proxy server ini sangat banyak literatur baik dari buku maupun dari media internet.


(6)

69

Membangun Proxy dan Transparan Proxy dengan SQUID + Monitoring SQUID dengan cachemg,cgi, Aris Nurbawi : 2009

Implementasi otentikasi pada squid dalam mode transparent proxy, Henry Saptono : 2010

Angga, Roel, 2008. Kelebihan dan kekurangan dari client-server dan peer to peer. (Online). (http://roelangga.wordpress.com/2008_10_07_archive.html, diakses 19 Agustus 2011).

Smartgen, 2010. Pengertian peer to peer. (Online). (http://smartgen.wordpress.com/2010_03_17, diakses 19 Agustus 2011).

Amazing light info, 2010. Tipe jaringan komputer. (Online). (http://www. amazinglight.info, diakses 19 Agustus 2011).

Gap web id, 2011, Pengertian IP Address. (Online). (http://gap.web.id, diakses 19 Agustus 2011).

Inetdaemon, 2010. Communication duplex vs simplex. (Online). (http://www.inetdaemon.com, diakses 19 Agustus 2011).

Wordpress febrian, 2009. Pengertian porxy server. (Online). (http://febrian.wordpress.com, diakses 20 Agustus 2011).

Blogspot idisastra, 2009. Pengertian OSI layer dan sejarahnya. (Online). (http://idisastra.blogspot.com, diakses 20 Agustus 2011).

Wordpress kardiasa, 2010. Topology Jaringan (Online). (http://kardiasa.wordpress.com, diakses 20 Agustus 2011).