1. Makna Bagi Siswa siswa dapat mengetahui sejauhmana ia telah
berhasil menguasaimenyerap pelajaran yang diberikan oleh guru
2. Makna Bagi Guru Dengan hasil penilaian yang diperoleh, guru
akan dapat mengetahui siswa-siswa mana yang sudah berhak melanjutkan pelajarannya karena sudah berhasil menguasai bahan,
maupun mengetahui siswa-siswa yang belum berhasil menguasai bahan. Guru akan mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah
tepat bagi siswa sehingga untuk memberikan pengajaran diwaktu yang akan datang tidak perlu diadakan perubahan. Guru akan
mengetahui apakah metode yang digunakan sudah tepat atau belum
3. Makna Bagi Sekolah, merupakan bahan pertimbangan bagi
perencanaan sekolah kurikulum untuk masa yang akan datang.
1. Prinsip keseluruhan prinsip komprehensif bahwa
evaluasi hasil belajar dapat dikatakan terlaksana dengan baik apabila evaluasi tersebut dilaksanakan
secara bulat, utuh atau menyeluruh. Dengan melakukan evaluasi hasil belajar secara bulat, utuh
dan menyeluruh akan diperoleh bahan-bahan keterangan dan imformasi yang lengkap mengenai
keadaan dan perkembangan peserta didik yang menjadi sasaran evaluasi
2. Prinsip Kesinambungan prinsip kontinuitas bahwa
evaluasi hasil belajar yang baik adalah evaluasi hasil belajar yang dilaksanakan secara teratur dan
sambung-menyambung dari waktu ke waktu. Dengan evaluasi hasil belajar yang dilaksanakan secara
teratur, terencana dan terjadwal itu maka dimungkinkan bagi evaluator guru untuk
memperoleh informasi yang dapat memberikan gambaran mengenai kemajuan dan perkembangan
peserta didik, sejak dari awal mengikuti program pendidikan sampai saat mereka mengakhiri program
pendidikan yang ditempuh.
3. Prinsip Objektivitas bahwa evaluasi hasil belajar dapat
dinyatakan sebagai evaluasi yang baik apabila dapat terlepas dari faktor-faktor yang sifatnya subyektif. dalam
pelaksanaan evaluasi hasil belajar, seorang evaluator harus senantiasa berpikir dan bertindak wajar, menurut
keadaan senyatanya, tidak dicampuri oleh kepentingan- kepentingan yang bersifat subyektif.
Kriteria Penilaian Hasil Belajar
• a.
Validitas Validitas berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang
sesuai untuk mengukur kompetensi. Dalam menyusun soal sebagai alat penilaian perlu memperhatikan kompetensi yang diukur, dan menggunakan bahasa yang tidak
mengandung makna ganda. Misal, dalam pelajaran bahasa Indonesia, guru ingin menilai kompetensi berbicara. Bentuk penilaian valid jika menggunakan tes lisan.
Jika menggunakan tes tertulis penilaian tidak valid.
• b.
Reliabilitas Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi keajegan hasil penilaian. Penilaian yang
reliable ajeg memungkinkan perbandingan yang reliable dan menjamin konsistensi. Misal, guru menilai suatu proyek, penilaian akan reliabel jika hasil yang diperoleh itu
cenderung sama bila proyek itu dilakukan lagi dengan kondisi yang relatif sama. Untuk menjamin penilaian yang reliabel petunjuk pelaksanaan proyek dan
penSkorannya harus jelas.
c.Terfokus pada kompetensi Penilaian harus terfokus pada pencapaian kompetensi rangkaian kemampuan,
bukan hanya pada penguasaan materi pengetahuan.
d. KeseluruhanKomprehensif Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk
menilai beragam kompetensi atau kemampuan peserta didik, sehingga tergambar profil kemampuan peserta didik.
e. Objektivitas Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif. Untuk itu, penilaian harus adil,
terencana, berkesinambungan, dan menerapkan kriteria yang jelas dalam pemberian Skor.
f. Mendidik Penilaian dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran bagi guru dan
meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik.
Secara umum alat evaluasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a.
Tes Tes adalah alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka
pengukuran dan penilaian, yang dapat berupa pertanyaan , perintah, dan petunjuk yang ditujukan kepada peserta didik untuk mendapatkan
respons sesuai dengan petunjuk tersebut, dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari
orang yang dikenai tes.
b. Non-tes adalah prosedur penilaian yang ditujukan untuk menilai hasil
belajar dari aspek tingkah laku seperti menilai aspek afektif dan aspek keterampilan psikomotorik.
Ditinjau dari segi pelaksaaan, tes terdiri dari tiga jenis, yaitu;
1. Tes Tertulis Written Test. Yaitu alat penilaian yang