Pendekatan Masalah Sumber Data. Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Masalah

Pendekatan masalah dilakukan dalam penelitian adalah: Pendekatan secara yuridis empiris, yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara mencari data secara langsung di lapangan studi lapangan yang berhubungan dengan permasalahan yang ada dengan cara mengkaji, mempelajari, dan menafsirkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memberikan arti baik secara tersirat maupun tersurat.

3.2 Sumber Data.

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian atau penulisan skripsi ini adalah: 1. Data sekunder yaitu data yang diperoleh langsung dari bahan-bahan kepustakaan yang bersumber dari literatur-literatur yang mencakup dokumen resmi, buku- buku, laporan hasil penelitianm peraturan perundang-undangan dan peraturanperaturan yang lain yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji atau diteliti. 2. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan melalui wawancara dengan responden yang berwenang dan merupakan sumber data dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah terdiri dari : a. Kepala Camat Belalau Kabupaten Lampung Barat Drs. Junaidi dan b. Kepala Kasi Pemberdayaan Masyarakat Muhammad Syarifudin

3.3 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. 1 Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca, mempelajari, mencatat dan mengutip literature yang berkaitan dengan pokok bahasan yang bertujuan untuk memperoleh gambaran awal sebelum penelitian dilapangan. 2 Studi Lapangan Studi Lapangan ini dimaksud untuk mendapat data primer, yaitu dengan wawancara dan observasi atau mengamat secara langsung di lokasi penelitian.

3.3.2 Pengolahan Data

Setelah data dalam penelitian ini terkumpul baik data primer maupun data sekunder maka dapat diolah melalui prosedur sebagai berikut : 1 Data yang diperoleh diperiksa apakah data tersebut telah benar. Untuk data yang benar diambil, sedangkan data yang kurang lengkap dilengkapi. 2 Data yang telah di periksa selanjutnya dikelompokkan sesuai dengan sub-sub bahasan. Pengolahan data di lakukan untuk mempermudah menginterprestasikan data dan memberi arti terhadap data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan.

3.4 Analisis Data

Tujuan analisis data adalah untuk menyederhanakan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dimengerti. Analisis data dalam penelitian ini digunakan analisis kualitatif. Analisis kualitatif artinya menguraikan data yang telah diolah secara rinci kedalam bentuk kalimat yang memperoleh gambaran yang jelas dan mudah yang kemudian dirangkum untuk penyusunan bab-bab selanjutnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Peran

Pengertian peran menurut Margono Slamet adalah mencakup tindakan atau prilaku yang perlu di laksanakan oleh seseorang yang menempati suatu posisi di dalam masyarakat Margono Slamet,1985 : 15 . Sedangkan W.J.S. Poerwadarminta memberikan suatu batasan peranan sebagai suatu yang memegang pimpinan utama dalam terjadinya suatu atau peristiwa W. J. S Poerwadarminta, 1982 : 735 Lebih lanjut Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa : “ peran merupakan hak dan kewajiban yang bersifat sukarela walaupun tidak terlalu mudah untuk menetapkan apakah secara subtansial peran merupakan hak dan kewajiban oleh karena itu di pergunakan istilah authority atau power bagi kedudukan itu di pergunakan superior dan kepatuhan kedudukan informal. Apabila orang yang telah melaksanakan hak dan kewajiban, maka ia telah melaksanakan peran Soerjono Soekanto, 1982 : 4 . Dari beberapa pendapat tersebut diatas, maka dapat dirangkum bahwa pengertian peran dalam hal ini adalah tindakan atau prilaku yang di laksanakaan oleh Camat yang di dalamnya terdapat hak dan kewajiban dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang