Profitabilitas Size Perusahaan METODELOGI PENELITIAN

c. Melihat nilai tolerance dan variance inflation factor VIF, suatu model regresi yang bebas dari masalah multikolinearitas apabila mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10 Ghozali, 2006.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi tersebut terjadi heteroskedastisitas yang bertujuan untuk mengetahui terjadinya varian tidak sama untuk variabel bebas yang berbeda Ghozali, 2006. Model regresi yang baik adalah jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda heteroskedastisitas. Untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatter plot dengan ketentuan: a. Jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur maka menunjukkan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Uji Autokorelasi

Untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi tersebut terjadi autokorelasi atau tidak, diperlukan uji autokorelasi yang bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, dapat dikatakan terdapat problem autokorelasi Ghozali, 2006. Autokorelasi muncul karena penelitian yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Durbin Watson.

3.6 Pengujian Hipotesis

3.6.1 Regresi Berganda

Regresi linear berganda dipakai bila peneliti bermaksud untuk menguji pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen. Analisis regresi berganda menggunakan taraf signifikansi pada level 5 �=0,05. Model regresi yang dikembangkan untuk menguji hipotesis-hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini adalah: 1. H 1 diuji dengan analisis regresi linear sederhana simple regression analysis. Y=α + β 1 X 1 + ε 2. H 2 diuji dengan analisis regresi linear berganda multiple regression analysis. Y=α + β 1 X 1 +β 2 X 2 + β 3 X 3 + ε Keterangan : Y =CAR cumulative abnormal return α =konstanta β 1- β 3 =Koefisien regresi X 1 = Kinerja Lingkungan X 2 = Profitabilitas X 3 = Size Perusahaan ε =Error Term, yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh PBV, DER, EPS dan ROA Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2012

8 121 94

Analisis Pengaruh Variabel Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di BEI

1 44 63

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012

0 6 6

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2010-2012

1 20 21

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Rokok Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013-2015.

0 2 14

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015).

0 7 17

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEi Tahun 2010-2012.

0 1 15

Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Volatilitas Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2012-2013 cover

0 0 15

ANALISIS PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2010)

0 0 80

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80