Media Massa Dan Pembentukan Persepsi Mengenai Realitas Sosial...

UNIVERSITAS INDONESIA

MEDIA MASSA DAN PEMBENTUKAN PERSEPSI
MENGENAI REALITAS SOSIAL

“Suatu Studi Tentang Peranan Media Massa Dalam Pembentukan Persepsi
Mengenai Realitas Kriminalitas Di Kalangan Khalayak Kota Jakarta”

Oleh :

SAFRIN
NIRM : 398901293

PROGRAM PASCASARJANA
1993
Safrin : Media Massa Dan Pembentukan Persepsi Mengenai Realitas Sosial, 1993
USU Repository © 2007

A B S T R A K
UNIVERSITAS INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
S a f r i n, 398901293
MEDIA MASSA DAN PEMBENTUKAN PERSEPSI MENGENAI REALITAS SOSIAL
“Suatu Studi Tentang Peranan Media Massa Dalam Pembentukan
Persepsi Mengenai Realitas Kriminalitas Di Kalangan
Khalayak Kota Jakarta”
xvi + 125 hal + 63 tabel + 35 daftar pustaka (1964-1991)
Penelitian ini menggunakan pendekatan “Pembentukan Persepsi Mengenai Realitas
Sosial oleh Media Massa”. Asumsi dasar dari pendekatan ini ialah bahwa media massa
memiliki peranan yang sangat besar dalam mempengaruhi khalayaknya.
Namun demikian pembentukan persepsi itu tidak sematamata disebabkan oleh terpaan
media massa. Pengalaman seseorang dengan suatu realitas sosial, serta aktivitas komunikasi
interpersonal tentang realitas dalam kehidupan s e h a r i - h a r i , b i s a m e m b e n t u k p e r s e p s i
p a d a r e a l i t a s tersebut.
Bertitik tolak dari kondisi di atas, dalam penelitian ini ketiga variabel di atas akan
dianalisis dalam kaitan dengan pembentukan persepsi pada realitas sosial. Variabel

Safrin : Media Massa Dan Pembentukan Persepsi Mengenai Realitas Sosial, 1993
USU Repository © 2007


penggunaan media dikembangkan dengan memasukkan beberapa indikator seperti eksposur berita
kriminalitas surat kabar non Pos Kota, eksposur berita kriminalitas Pos Kota, eksposur berita
kriminalitas televisi dan majalah. Adapun “realitas social” yang menjadi perhatian dalam penelitian
ini ialah “realitas kriminalitas” dengan indikatornya yaitu pencurian, pencopetan,
perampokan/penodongan, dan pembunuhan. Pembentukan persepsi diukur dengan menggunakan dua
indikator yaitu rawan dan tidak rawan. Sedangkan lokasi penelitian dipilih dua kelurahan di
wilayah Jakarta Pusat yang memiliki tingkat kriminalitas tinggi dan rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan persepsi itu dipengaruhi oleh
eksposur terhadap berita kriminalitas pada surat kabar yang memiliki isi spesifik tentang
kriminalitas seperti Pos Kota dan daerah tempat tinggal khalayak. Hal ini terlihat pada khalayak
yang membaca berita kriminal Pos Kota dan tinggal di wilayah yang tingkat kriminalitasnya
rendah,pembentukan persepsi mereka berhubungan dengan membaca Pos Kota tersebut. Sedangkan
bagi khalayak yang tinggal di wilayah tingkat kriminalitas tinggi, pembentukan persepsi mereka tidak
berhubungan dengan media tersebut, meskipun khalayak ini juga membaca berita kriminalitas dari
surat kabar Pos Kota.

Safrin : Media Massa Dan Pembentukan Persepsi Mengenai Realitas Sosial, 1993
USU Repository © 2007