Kimia Kesehata
bahwa, dimana
sama. Penamaa
geometri awalan c
angka un mudah m
berdasark butadien
Selain a merekom
diambil d adalah :
• Peng CRU
• Sub berd
men • Subs
kana • Nam
diaw Untuk
penamaa
13.5. S Perbedaa
sintetik a didegrada
sintetik s
Sifat ‐sifat
struktur gaya ant
silang ant
Pertamba dengan
monome meningka
polimer. berantai
banyak c juga men
contoh u Gambar 1
an, Direktorat Pem
polimer dis kedudukan
n berdasar knya ditunj
cis atau tran ntuk posisi s
memahamin kan isome
a. aturan pen
mendasikan dari struktu
gidentifikasia U
unit CR dasarkan ika
urun dari ki stituen
‐subst an
ma CRU dil wali dengan p
lebih mud an seperti did
ifat-sifat P
an utama da adalah, mud
asi atau diro ulit diuraika
t polimer si polimernya
tar moleku tar rantai po
ahan panjan meningkat
r. Hal atnya kekua
Gambar 1 panjang dan
abang, keku nyebabkan t
ntuk polime 13.11.
mbinaan Sekolah
susun oleh atau posi
rkan isome jukkan deng
ns serta den ebelum kata
nya, kita am r seperti
namaan dia penamaan
ur unit dasa an unit s
RU ditetap atan dan d
ri ke kanan tituen diber
etakkan da poli.
dahnya pe dalam Tabel
Polimer
ari polimer dah tidakny
ombak oleh n oleh mikro
ntetik sanga seperti; p
ul, percaban olimer.
ng rantai uta tnya gaya
ini yang atan dan t
13.10, cont n linier. Poli
uatannya me titik lelehnya
er bercabang
Menengah Kejur
monomer si gugus f
er struktura gan menggu
ngan menye a poli. Untu
mbil contoh trans
‐1,4‐p atas IUPAC
n polimer ar. Aturan te
struktural t pkan prior
ditulis prior i nomor dar
alam kurung erhatikan c
l 13.4.
alam dan P ya sebuah p
mikroba. P oorganisma.
at ditentuka panjangnya
ngan, dan ama polimer
antar m g menyeb
titik leleh s oh polimer
mer yang m enurun dan
a semakin r g ditunjukka
ruan 2007
stiren fenilnya
al dan unakan
ebutkan uk lebih
nama oli1,3
‐ C juga
yang ersebut
terkecil ritasnya
ritasnya
i kiri ke g, dan
contoh
Polimer polimer
Polimer
. an oleh
rantai; ikatan
diikuti molekul
babkan sebuah
r yang memiliki
hal ini endah,
an oleh T
P
Tabel 13.4. N
Nama Sum
Polietilen Politetrafluoroe
Polistirena Poliasam akr
Gambar 1 mem
Gambar Nama polime
IUPAC
mber N
n etilena
Poli a
Po rilat
kar
3.10. Polime iliki rantai li
r 13.11. Cont
27
er rekomend
Nama IUPAC
Polimetilena difluorometile
oli1 ‐feniletilen
Poli1 ‐
rboksilatoetilen
er polietilen nier dan pan
toh polimer memiliki ca
73
dasi
C
ena na
na
yang njang
yang bang
Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007
274
Beberapa polimer memiliki ikatan silang antar rantai, hal ini akan membuat polimer yang bersifat
kaku dan membentuk bahan yang keras. Makin banyak ikatan. silang makin kaku polimer yang
dihasilkan dan polimer akan semakin mudah patah.
Jenis polimer yang memiliki ikatan silang
ini merupakan plastik termoseting. Jenis plastik ini
hanya dapat dipanaskan satu kali yaitu hanya pada saat pembuatannya. Jika plastik ini pecah atau
rusak tidak dapat disambung kembali. Pemanasan selanjutnya menyebabkan rusaknya atau
terbongkarnya ikatan silang antar rantai polimer, sehingga susunan molekul polimer berubah atau
rusak. Contoh untuk plastik termoseting adalah polimer bakelit yang memiliki ikatan silang antar
rantai polimernya Gambar 13.12.
Plastik jenis yang lain memiliki sifat sebagai termoplastik, yaitu plastik yang dapat dipanaskan
secara berulang ‐ulang. Sifat ini disebabkan karena
tidak adanya ikatan silang antar rantai polimernya. Jika polimer ini rusak atau pecah, kita dapat
menyambungnya kembali dengan cara dipanaskan, contoh polimer termoplastik adalah
polietilen.
13.6. Polimer disekeling kita Penggunaan polimer dalam kehidupan sehari
‐hari sudah menjadi bagian hidup kita dan jarang kita
perhatikan. Beberapa polimer tersebut adalah : Polietilena
Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik. Polimer ini dibentuk dari reaksi adisi monomer
‐ monomer etilena. Ada dua macam polietilena,
yaitu yang memiliki densitas kerapatan rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi.
Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara pembuatannya dan agak berbeda sifat fisikanya.
Secara umum sifat polietilena adalah sebagai zat yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak
beracun. Untuk polietilen dengan densitas rendah biasanya dipergunakan untuk lembaran tipis
pembungkus makanan, kantung
‐kantung plastik, jas hujan, lihat Gambar 13.13.
Gambar 13.12. Polimer Bakelit yang memiliki ikatan silang antar rantai
polimernya
Gambar 13.13. Berbagai produk yang menggunakan bahan polimer polietilen
dengan densitas rendah