Definisi Jaringan Sosial Tinjauan Jaringan Sosial

dalam jaringan sosial internet, arus informasi berdatangan dengan sangat deras. Secara normal informasi ini akan dicerna oleh logika dan dilanjutkan ke area emosi. Jika informasi terlalu cepat berubah, maka akan terjadi kesenjangan antara logika yang menerima informasi dan emosi Slamet Harianto MJ, 2009:06.

2.1.1 Definisi Jaringan Sosial

Jaringan sosial adalah suatu pengelompokkan yang terdiri atas tiga orang atau lebih, yang masing-masing orang tersebut mempunyai identitas tersendiri, dan yang masing-masing dihubungkan antara satu dengan lainnya melalui hubungan- hubungan sosial yang ada, sehingga melalui hubungan-hubungan sosial tersebut mereka itu dapat dikelompokkan sebagai suatu kesatuan sosial atau kelompok sosial. Hubungan-hubungan yang ada diantara mereka yang terlibat dalam suatu jaringan sosial biasanya tidak bersifat hubungan-hubungan yang resmi tetapi hubungan-hubungan yang tidak resmi atau perseorangan http:haryo- lawe.blogspot.com200902masyarakat-struktur-sosial-kapital.htmldiakses pada tanggal 25 Februari 2009. Jaringan sosial adalah sejenis struktur hubungan antar manusia yang dapat di bedakan dari struktur sosial pada umumnya karena ketiadaan tingkatan strata sosial atau hirarkhi dalam struktur tersebut. Setiap individu manusia atau kelompok-kelompok kecil dalam struktur jaringan sosial berfungsi sebagai simpul http:www.unhas.ac.idrhizaarsipjarkomsosjar-kom-sosial.odtdiakses pada tanggal 25 Maret 2009. Antar simpul-simpul yang membentuk jaringan sosial terdapat keterkaitan interdepensi karena sebab-sebab atau alasan-alasan tertentu, yang bisa sangat sederhana misalnya hanya karena kebetulan pernah bersekolah di tempat yang sama, yang kemudian membentuk jaringan alumni sekolah atau alasan yang lebih rumit dan abstrak, misalnya karena kesamaan gagasan, visi atau tatanan nilai. Keterkaitan antar simpul dari jaringan sosial dibangun dengan hubungan- hubungan komunikasi yang itens. Oleh karena itu secara umum dapat dikatakan bahwa suatu jaringan sosial hanya terbentuk dan berkembang karena atau berbasis pada adanya jaringan komunikasi antar simpul. Jadi jaringan sosial adalah pada dasarnya suatu jaringan komunikasi sosial. Pemahaman tentang definisi jaringan sosial itu sendiri adalah suatu jaringan relasi dan hubungan sosial yang terdapat dalam suatu masyarakat. Jaringan ini merupakan keseluruhan relasi dan hubungan sosial yang dapat diamati di suatu masyarakat, misalnya jaringan sosial yang terdapat di masyarakat desa, keseluruhan relasi dan hubungan sosial di kalangan pemimpin desa, antara pemimpin desa dan masyarakat desa, di kalangan warga masyarakat tersebut pada umumnya. Relasi dan hubungan sosial itu terdapat diberbagai bidang kehidupan yang meliputi ekonomi, sosial, kebudayaan dan lain-lain. Jaringan relasi dan hubungan sosial merupakan pencerminan hubungan antar status-status dan peran-peran dalam masyarakat. Jaringan sosial di masyarakat komplek lebih rumit dibanding masyarakat sederhana atau masyarakat primitife Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 7, 1989 : 345. Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul umumnya adalah individu atau organisasi yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Analisis jaringan sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Oleh karena itu, muncul pendekatan jaringan sosial yang dianggap lebih mampu menjelaskan gejala sosial yang ada di masyarakat. Analisis jaringan sosial ini menekankan pada analisis situasional, di mana tindakan sosial, perilaku, dan sikap seorang manusia dianggap tidak bisa lepas dari pengaruh lingkungannya. Dalam rangka menjelaskan pentingnya konsep jaringan sosial, para ahli membedakan antara penggunaan ide jaringan sosial sebatas metaforikal dan sebagai konsep analitikal. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.

2.1.2 Hubungan Sosial yang Mengembangkan Jaringan Sosial Melalui