Jurnal Administrasi Bisnis JAB| Vol. 2 No. 2 Februari 2015| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
5
penjualan.
H1:
RD Expenditure
Berpengaruh Signifikan Terhadap Penjualan
C. METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
explanatory research
dengan pendekatan
kuantitatif.
2. Lokasi
Lokasi penelitian adalah tempat dimana suatu penelitian dilakukan. Berkaitan dengan hal ini,
penelitian dilakukan pada website resmi
Nissan Motor Company Ltd
dan
website Thomson Reuters
.
3. Variabel
Penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel penilitan yang digunakan yaitu:
a. Variabel IndependenBebas X Variabel independen adalah variabel yang
mempengaruhi atau
yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
Darmawan, 2013:109 Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah
RD expenditure
X
.
b. Variabel Dependen Terikat
Y Variabel dependen adalah variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Darmawan 2013:109.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penjualan Y.
c. Variabel Kontrol Variabel kontrol adalah variabel yang
dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen
tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti Sugiyono, 2009:60. Variabel kontrol
pada penelitian ini adalah harga minyak dunia. Harga minyak dunia dipiliih sebagai variabel
kontrol karena berkaitan erat dengan fluktuasi
supply and demand
produk otomotif serta terhadap
biaya operasional
perusahan Busse,2009:3
4. Populasi dan Sampel
seluruh data
Time Series RD Expenditure
dan penjualan
Nissan Motor Company
, serta data harga minyak dunia.
Sampel pada penelitian ini yaitu data
RD Expenditure
dan data penjualan secara global
Nissan Motor Company
serta data harga minyak dunia. Pemilihan sampel dilakukan dengan
menggunakan metode
purposive sampling,
yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan-
pertimbangan tertentu Sanusi, 2011:95. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Data
RD Expenditure
Nissan Motor
Company
dari tahun 2004-2013 yang diperoleh dari laporan tahunan
Nissan Motor Company
. b. Data penjualan
Nissan Motor Company
dari tahun 2004-2013 yang diperoleh dari laporan
tahunan
Nissan Motor Company
. c. Data harga minyak dunia dari tahun 2004-
2013 yang diperoleh dari
Thomson Reuters
.
5. Sumber dan Jenis Data
Penelitian ini menggunakan sumber data dari data sekunder yang berasal dari
website Nissan
, yaitu
www.nissan-global.com
serta publikasi industri yang berkaitan dengan hasil penjualan dan
RD Expenditure Nissan Motor Company Ltd
. Serta harga minyak dunia yang diperoleh dari
Thomson Reuters
.
6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah metode dokumentasi. Metode ini dilakukan dengan cara membuka website dari
objek yang diteliti, sehingga dapat diperoleh data yang berkaitan dengan
RD Expenditure,
penjualan berupa data laporan tahunan perusahaan serta data harga minyak dunia. Selain itu, metode
pengumpulan data dalam penelitian ini juga menggunakan
penelitian kepustakaan,
yaitu dilakukan
dengan cara
mempelajari dan
memahami buku-buku
yang mempunyai
hubungan dengan penelitian yang dilakukan, berupa jurnal, literature, media massa, hasil
penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber dan sumber lainnya.
7. Metode Analisis
Metode analisis pada penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda. Sebelum itu perlu
Jurnal Administrasi Bisnis JAB| Vol. 2 No. 2 Februari 2015| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
6
yang digunakan
layak dimasukan dalam regresi linier berganda. Uji
persyaratan ini disebut uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi dan uji
heterokeditas. Semua pengujian ini diolah secara komputerisasi
dengan program
Statistical Package For Social Science
SPSS. D.
HASIL DAN PEMBAHASAN 1.
Hasil Uji asumsi klasik
a. Hasil Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas memiliki distribusi normal. Dalam
penelitian ini, uji normalitas dilakukan melalui analisis grafik
normal probability plot
dan uji statistik. Berikut ini adalah gambar grafik
normal probability plot
untuk setiap model regresi. Gambar 12 menunjukkan adanya titik-titik
data yang tersebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik tersebut mengikuti arah garis
diagonal. Hal ini berarti bahwa model-model regresi dalam penelitian ini memenuhi asumsi
normalitas berdasarkan analisis grafik
normal probability plot
.
Gambar 12.
Hasil Uji
Normalitas –
Normal Probability Plot
Persamaan Regresi
Sumber : Data sekunder, 2014
.
Tabel 8. Hasil Uji Normalitas –
1-Sample-K-S Test
RE OP
SALES
Asymp. Sig
0,960 0,287
0,876
Dari tabel 8 diperoleh angka probabilitas atau
Asymp. Sig.
untuk ketiga variabel secara berturut- turut sebesar 0,969 untuk RE
RD Expenditure
, 0,287 untuk OP Harga Minyak Dunia
,
dan 0,876 untuk variabel
SALES
Penjualan. Oleh karena ketiga angka tersebut lebih besar dari 0,05, maka
ketiga varibel dinyatakan memenuhi asumsi normalitas.
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
variance
dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dalam penelitian ini, uji
heteroskedastisitas dilakukan melalui analisis grafik
scatterplot.
Berikut ini adalah gambar
sctterplot
dari hasil pengujian heteroskedasitisitas untuk persamaan regresi.
Gambar 13. Hasil Uji Heteroskedasitisitas
Sumber : Lampiran 2
Gambar 13 memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tesebar di atas maupun
di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan
bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas
pada persamaan
regresi sehingga model regresi layak untuk digunakan.
c. Hasil Uji Autokorelasi
Tabel 9. Hasil Uji Autokorelasi Durbin-Watson
Jurnal Administrasi Bisnis JAB| Vol. 2 No. 2 Februari 2015| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
7
Durbin-Watson
1.167
Sumber : lampiran 2
Nilai yang dihasilkan pada uji Durbin-Watson pada tabel 9 menunjukkan angka 1.167 Angka D-
W di antara – 2 sampai +2, berarti tidak ada
autokorelasi. Hasil
uji durbin-watson
menunjukkan bahwa tidak terdapat autokorelasi. Maka model regresis layak untuk di uji.
2. Hasil Uji Hipotesis