Standar Kompetensi :1. Menampilkan partisipasi dalam usaha Indikator :1. Menyebutkan kegiatan bela negara di

Merujuk ketentuan tersebut, maka keikutsertaan segenap warga negara dalam upaya pembelaan negara bukan hanya dalam lingkup nasional, tetapi juga dalam lingkungan terdekat di mana kita berdomisili. Artinya menjaga keutuhan wilayah lingkungan kita tidak dapat dipisahkan dari keutuhan wilayah negara secara keseluruhan. Persoalannya, siapa yang mesti berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungannya? Dan bagaimana bentuk partisipasi yang dapat dilakukannya? Pada dasarnya setiap orang mempunyai kewajiban untuk menjaga keutuhan dan keamanan serta ketertiban wilayah sekitarnya. Keikutsertaan setiap warga negara dalam upaya pertahanan dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari dapat dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.

a. Lingkungan Keluarga

Upaya pertahanan dan keamanan dalam lingkungan keluarga dapat diwujudkan dengan menampilkan sikap-sikap sebagai berikut: 1 Setiap anggota keluarga menjalankan tugasnya dengan tertib. 2 Setiap anggota keluarga berusaha menjaga nama baik keluarga. 3 Setiap anggota keluarga menjaga kerukunan hidup.

b. Lingkungan Sekolah

Upaya pertahanan dan keamanan dalam lingkungan sekolah dapat diwujudkan melalui berbagai sikap sebagai berikut : 1 menaati tata tertib sekolah, 2 hidup rukun sesama warga sekolah, 3 menjalin kerja sama antarsiswa tanpa pandang dulu, 4 mengikuti upacara bendera dan tertib, dan 5 menyelesaikan tugas yang diberikan guru.

c. Lingkungan masyarakat

Adapun bentuk partispasi warga masyarakat dalam menjaga lingkungannya antara lain melalui kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan Siskamling, ikut serta menanggulangi akibat bencana alam, ikut serta mengatasi kerusuhan massal, dan konflik komunal. Dalam masyarakat kita terdapat organisasi yang berkaitan dengan keselamatan masyarakat yaitu perlindungan Masyarakat Linmas. Linmas mempunyai fungsi untuk menanggulangi akibat bencana perang, bencana alam