Penanaman Kakija KONDISI UMUM WILAYAH KERJA

1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung sebagai Unit Pelaksana Teknis UPT Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial di daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, pengembangan kelembagaan dan evaluasi pengelolaan daerah aliran sungai. Dalam Pelaksanaan tugas tersebut, BPDAS Citarum-Ciliwung menyelenggarakan fungsi penyusunan rencana, penyajian informasi, pengembangan model pengelolaan DAS, pengembangan kelembagaan dan kemitraan serta monitoring dan evaluasi. Disamping itu juga menyelenggarakan fungsi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan fokus kegiatan RLPS yaitu Pengelolaan DAS, Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Hutan Rakyat Kemitraan dan Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu. Hasil kegiatan fungsi monev dan penyajian data dan informasi hasil pelaksanaan fokus-fokus kegiatan pembangunan di bidang kehutanan tahun 2008, terutama bidang Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial RLPS yang dilaksanakan oleh BP DAS Citarum-Ciliwung sendiri maupun oleh Dinas yang mengurusi Kehutanan kabupaten Kota di Wilayah Kerja BPDAS Citarum- ciliwung, yang datanya dituangkan dalam buku Statistik Pembangunan BP DAS Citarum-Ciliwung. Adapun data kegiatan yang disajikan adalah data hasil kegiatan 5 lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. 2

B. Maksud Dan Tujuan

Buku statistik pembangunan BP DAS Citarum-Ciliwung tahun 2008 dimaksudkan untuk menyajikan data dan informasi hasil pembangunan di bidang RLPS selama 5 tahun terakhir tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Sedangkan tujuannya agar hasil pembangunan rehabilitasi lahan dan perhutanan sosial di wilayah kerja BP DAS Citarum-Ciliwung selama 5 tahun terakhir dapat terdokumentasikan dengan baik.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup buku Statistik Pembangunan BP DAS Citraum-Ciliwung Tahun 2008 memuat organisasi dan kondisi umum wilayah kerja BP DAS Citarum-Ciliwung, dan hasil-hasil pembangunan rehabilitasi hutan lahan dan perhutanan sosial selama 5 tahun terakhir tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. 3

II. ORGANISASI

A. Visi Dan Misi Visi BP DAS Citarum-Ciliwung adalah : “Terdepan Dalam Penyajian Data dan Informasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.” Berdasarkan visi tersebut BP DAS Citarum-Ciliwung beserta stakeholders diwilayah kerjanya berusaha untuk mengimplementasikan kegiatan RLKT Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah dan kegiatan pengelolaan DAS secara bersama-sama dalam rangka menjadikan BPDAS sebagai yang terdepan di antara BPDAS lainnya di seluruh Indonesia dalam penyajian data dan informasi kegiatan tersebut. Untuk mewujudkan visi tersebut, BP DAS Citarum-Ciliwung menetapkan misi sebagai berikut : 1. Penyusunan rencana pengelolaan DAS 2. Penyusunan dan penyajian informasi DAS 3. Pengembangan model pengelolaan DAS 4. Pengembangan kelembagaan dan kemitraan pengelolaan DAS 5. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan DAS 6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga 4

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Selanjutnya, berdasarkan Berdasarkan Keputusan menteri Kehutanan No 665665Kpts-II2002 tanggal 7 Maret 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelolaan DAS dan Peraturan Menteri Kehutanan Permenhut Nomor P.15Menhut-II2007 tanggal 4 Mei 2007, Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, pengembangan kelembagaan dan evaluasi pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Dalam melaksanakan tugasnya BP DAS menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan rencana pengelolaan DAS 2. Penyusunan dan penyajian informasi DAS 3. Pengembangan model pengelolaan DAS 4. Pengembangan kelembagaan dan kemitraan pengelolaan DAS 5. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan DAS 6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Tugas pokok dan fungsi tersebut menunjukan bahwa kewenangan BP DAS Citarum-Ciliwung adalah melakukan penyusunan rencana dan program pengelolaan DAS yang mana kegiatannya akan diimplementasikan di Dinas yang mengurusi bidang kehutanan di Kabupaten Kota lingkup wilayah kerja BP DAS Citarum-Ciliwung, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan. 5

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi BP DAS Citarum-Ciliwung sampai dengan akhir tahun 2008, adalah sebagai berikut : Kepala Balai : Ir. Erni Mayana, MM Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Ir. Happy Rizkiana Kepala Seksi Program : Ir. Nur Hasnih, MM Kepala Seksi Kelembagaan : Ir. Toyo Sunaryo Kepala Seksi Evaluasi : Deddy Supriadi, S.Hut Bagan Struktur Organisasi BP DAS Citarum-Ciliwung Tahun Dinas 2008 sd 31 Desember 2008 Kepala Balai Ir. Erni Mayana, MM Kepala Seksi Kelembagaan DAS Ir. Toyo Sunaryo Kepala Seksi Progaram DAS Ir. Nur Hasnih, MM Kelompok Tenaga Fungsional Kepala Seksi Evaluasi DAS Deddy Supriadi, S.Hut Kepala Subag Tata Usaha Ir. Happy Rizkiana 6

D. Sumber Daya Manusia

Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung mempunyai pegawai sebanyak 91 sembilan puluh satu orang PNS sebanyak 90 Orang dan Honorer sebanyak 1 Orang yang tersebar di 2 dua lokasi yaitu di Bogor sebanyak 84 depalan puluh empat orang dan Stasiun Serang sebanyak 7 tujuh orang. Berdasarkan tingkat pendidikan, sumber daya manusia di BP DAS Citarum-Ciliwung terdiri dari lulusan SD 5 Orang, SLTP 3 Orang, SLTA 50 Orang, D3 8 Orang, lulusan S1 22 Orang dan S2 2 Orang. Sedangkan berdasarkan golongan, terdiri dari golongan I a 2 orang, I c 1 Orang, II a 6 Orang, II b 2 Orang, II c 8 Orang, II d 12 Orang, III a 22 Orang, III b 21 Orang, III c 9 Orang, III d 6 orang dan IV b 1 Orang. 7

III. KONDISI UMUM WILAYAH KERJA

A. Letak Dan Luas

Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung dalam melaksanakan tugas pokoknya berkantor di Bogor dan Serang. Adapun Wilayah kerja BP DAS Citarum-Ciliwung berdasarkan administratif meliputi 3 Propinsi 28 KabupatenKota yaitu sebagian kabupatenkota di propinsi Jawa Barat : Kabupaten Indaramayu, Sumedang, Subang, Bandung, Cianjur, Sukabumi, Bogor, Karawang, Purwakarta, Bekasi, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kota Sukabumi; di seluruh kota di propinsi DKI Jakarta : Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Utara, dan Kota Jakarta Barat; dan seluruh kabupatenkota di propinsi Banten : Tangerang, Serang, Lebak, Pandeglang, Kota Tangerang dan Kota Cilegon. Berdasarkan topografi, wilayah kerja BPDAS Citarum-Ciliwung dibagi dalam 3 Satuan Wilayah Pengelolaan Daerah Aliran Sungai SWP DAS, yaitu sebagai berikut : 1. SWP DAS Citarum yang meliputi 11 Sub DAS, yaitu Citarum, Cipunagara, Ciasem, Cibuni, Cilamaya, Cisadea, Cisokan, Ciujung, Cipandak, Cidamar dan Cilaki; 2. SWP Ciliwung-Cisadane-Cimandiri yang meliputi 10 Sub DAS, yaitu Ciliwung, Cisadane, Cimandiri, Cikaso, Ciletuh, Cikarang, Cidurian, Cimanceuri, Kali Angke, dan Kali Bekasi; 3. SWP Ciujung-Teluk Lada yang meliputi 11 Sub DAS, yaitu Ciujung, Cidanau, Cibanten, Ciliman, Cibaliung, Cibareno, Cisiih, Cihara, Cikeruh, Cibungur dan Cimadur. 8

B. Penggunaan dan Penutupan Lahan

Penggunaan lahan di wilyah kerja BP DAS Citarum-Ciliwung terdiri atas lahan yang berada di dalam kawasan dan di luar kawasan hutan. Sebagian besar lahan yang berada di bawah pengelolaan BP DAS Citarum-Ciliwung berada di luar kawasan hutan dan sebagian kecil berada di dalam kawasan. Wilayah kerja BP DAS Citarum-Ciliwung yang memiliki penggunaan lahan di dalam kawasan dengan fungsi hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi adalah sebagai berikut : 1. Kab. Bandung 2. Kab. Subang 3. Kab. Purwakarta 4. Kab. Bogor 5. Kab. Sukabumi 6. Kab. Cianjur 7. Terdapat 2 dua Taman Nasional yaitu Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Halimun Salak disamping kawasan konservasi lainnya. Sedangkan wilayah kerja BP DAS Citarum-Ciliwung yang hanya memiliki kewenangan pengelolaan lahan di luar kawasan hutan adalah sebagai berikut : 1. Kota Bandung 2. Kota Cimahi 3. Kota Depok 4. Kota Bekasi