LKP : Proses Redesign Artwork Game Epic Soccer Bertema World Cup 2014.

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PROSES REDESIGN ARTWORK GAME EPIC SOCCER

BERTEMA WORLD CUP 2014

Oleh :

Nama : Stevico Rosario Christy Simanjuntak NIM : 10.51016.0003

Program Studi : DIV Komputer Multimedia

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA


(2)

vi

ABSTRAK

Game adalah salah satu dari banyak disiplin ilmu yang berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dan novel yang ada saat ini sangatlah pasif, oleh karena itu adanya game video interaktif. Adobe Photoshop adalah suatu software yang dapat digunakan dalam membuat artwork sebuah game dan elemen grafis lain yang ada di dalamnya. Metode yang akan digunakan adalah studi literatur yang berhubungan dengan game video interaktif membutuhkan sebuah ilustrasi dan artwork. Analisis lebih lanjut untuk membuat ilustrasi game membutuhkan konsep, input, output, skill, interface, software dan hardware. Setelah itu melakukan metode utama menu desain interface,menu maupun interface keluar menu.

Kesimpulan dari pembuatan game ini adalah untuk hiburan , ilustrasi dan artwork game running bertema World Cup 2014 menggunakan penguasaan software adobe photoshop dibutuhkan untuk membuat game ini lebih atraktif, dan menarik.


(3)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR……….. ABSTRAK...

DAFTAR ISI………...………….. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR LAMPIRAN ……… BAB I PENDAHULUAN………

1.1 Latar Belakang………..

1.2 Rumusan Masalah……….

1.3Batasan Masalah……… 1.4 Tujuan …..………...

1.5 Manfaat ……….

1.6Pelaksanaan …..………... 1.7 Kontribusi ………... 1.8 Sistematika Penulisan………...

BAB II PROFIL PERUSAHAAN………...……… 2.1 Sejarah Singkat ...………. 2.2 Profil Perusahaan………... 2.3 Visi………... 2.4 Misi………...

2.5 Job Description……….

2.6 Logo Perusahaan…....………... v vi vii ix xi 1 1 3 3 3 4 4 4 4 6 6 6 7 7 7 8


(4)

viii

BAB III LANDASAN TEORI……….

3.1 Multimedia………...

3.2 Ilustrasi………...………... 3.3 Elemen-Elemen Ilustrasi…………...………. 3.4 Prinsip-Prinsip Ilustrasi...…………... 3.5 Teori Permainan...………. 3.6 Permainan Komputer...……….. 3.7 Game Animasi 2D…..………... 3.8 Adobe Photoshop...………

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA.. 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek……… 4.2 Acuan Kerja Praktek……… 4.3 Teknik Pengumpulan Data …...………. 4.4 Observasi ………...………... 4.5 Perancangan Karya.……….. 4.6 Karakter ....………... 4.7 Finishing Ilustrasi dan artwork ………...

BAB V PENUTUP………

5.1 Kesimpulan………... 5.2 Saran……….

DAFTAR PUSTAKA………...………… LAMPIRAN………...………... 9 9 10 11 12 16 16 17 17 20 20 21 22 23 26 33 38 39 39 39 40 41


(5)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Logo Perusahaan………...………... Gambar 4.1 Epic Soccer Barcelona Edition Game……….. Gambar 4.2 Screenshot gameplay Epic Soccer Barcelona Edition ....………… Gambar 4.3 Desain judul game Epic World Cup 2014……….. Gambar 4.4 Sketsa ilustrasi backgroud menu utama....………... Gambar 4.5 Sketsa Neymar untuk menu utama...………... Gambar 4.6 Pewarnaan ilustrasi Neymar... Gambar 4.7 Ilustrasi background menu utama... Gambar 4.8 Menu utama game Epic World Cup 2014... Gambar 4.9 Menu pemilihan karakter game Epic World Cup 2014... Gambar 4.10 Gameplay Epic World Cup 2014... Gambar 4.11 Menu scoreboard game Epic World Cup 2014... Gambar 4.12 Menu Hall Of Fame... Gambar 4.13 Bagian-bagian tubuh karakter... Gambar 4.14 Grayscale coloring karakter... Gambar 4.15 Karakter Neymar yang sudah diwarnai... Gambar 4.16 Desain kepala karakter... Gambar 4.17 Desain kepala karakter ... Gambar 4.18 Desain kepala karakter... Gambar 4.19 Desain kostum jersey... Gambar 4.20 Desain wasit sepakbola...

8 24 25 26 27 27 28 28 30 30 31 32 32 33 34 35 35 35 35 36 36


(6)

x

Gambar 4.21 Desain peringatan kartu kuning dan merah... Gambar 4.22 Desain gambar balon... Gambar 4.23 Desain bola... Gambar 4.24 Desain background...

37 37 37 38


(7)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Form Surat Penerimaan Kerja Praktek ... 105

Lampiran 2 Form Acuan Kerja ... 106

Lampiran 3 Form Garis Besar Rencana Kerja ... 107

Lampiran 4 Form Log Harian 1 ... 108

Lampiran 5 Form Log Harian 2 ... 109

Lampiran 6 Form Keterangan Akhir Kerja Praktek ... 110

Lampiran 7 Form Keterangan Akhir Kerja Praktek ... 111

Lampiran 8 Surat Keterangan Akhir Kerja Praktek ... 112

Lampiran 9 Kartu Bimbingan (depan) ... 113


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Inovasi pada teknologi dan industri multimedia di dunia saat ini sedang berkembang pesat. Industri multimedia seperti halnya desain brand, pembuatan video, dan pembuatan game berjalan beriringan dan para desainer saling beradu dalam berkreasi, dalam hal ini ilustrasi 2D menjadi sangat penting, karena dapat menarik pelanggan untuk menikmati game tersebut dan ilustrasi 2D sendiri dibagi menjadi dua yaitu ruster dan vector, ruster adalah gambar yang terdiri dari pixel by pixel sedangkan vector adalah gambar yang tidak pecah apabila mengalami pembesaran sekalipun. Kualitas gambar tentang game sepakbola tidak kalah menarik dari game-game yang lainnya. Dikarenakan kualitas gambar yang menarik sehingga dapat diminati berbagai kalangan khususnya yang menyukai sepakbola. Hal tersebut merupakan sebuah tantangan oleh perusahaan Esabra Games, disamping target untuk game kalangan remaja laki-laki itu banyak, juga game sepakbola mampu memudahkan para desainer untuk menginspirasi membuat tokoh-tokoh pemain bola kelas dunia favoritnya sesuai dengan tema. World Cup adalah sebuah kompetisi internasional yang diselenggarakan dan diikuti beberapa negara dan terdiri dari berbagai macam bidang olahraga, khususnya olahraga sepakbola. Tema World Cup 2014 merupakan tema yang diberikan Esabra Games untuk menyelesaikan mata kuliah kerja praktek untuk penulis. Oleh karena itu, penulis harus mempersiapkan dirinya dengan


(9)

2

pengetahuan dan ketrampilan agar mampu menghadapi agar karya ilustrasi dan artwork tersebut setara dengan dunia kerja profesional serta kritis dan memahami suatu deadline kerja.

Untuk itulah mata kuliah kerja praktek sebagai persiapan awal bagi mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja nantinya. Kegiatan kerja praktek ini juga sangat berguna untuk mengembangkan potensi mahasiswa dengan menerapkan keilmuan Komputer Multimedia yang telah diperoleh sebelumnya pada proses perkuliahan yang sudah diajarkan, juga menambah koneksi serta pertemanan dalam dunia kerja.

Kerja praktek merupakan salah satu matakuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa STIKOM Surabaya D4 Komputer Multimedia. Diharapkan ilmu yang telah diperoleh dapat di implementasikan nantinya. Oleh karena itu penulis memilih untuk kerja praktek disebuah perusahaan game indie di bagian ilustrator. Penulis memilih CV.Esabra sebagai tempat kerja praktek karena penulis tertarik ingin mengembangkan industri kreatif khususnya industri game di tanah air dengan tawaran mempelajari pekerjaan sebagai ilustrator di perusahaan tersebut.

Kerja Praktek ini mengambil topik tentang meredesain atau mendesain ulang artwork dan ilustrasi dari sebuah game karya Esabra Games yang berjudul Epic Soccer, sebuah game 2D berbasis flash dengan genre running bertema sepakbola. Desain ulang diperlukan untuk membuat sekuel game penerusnya yang juga bertujuan untuk menyambut World Cup tahun 2014 mendatang. Berisi pemain-pemain sepak bola internasional yang akan beraksi di World Cup 2014.


(10)

(11)

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka ditemukan rumusan masalah di dalam pembuatan game ini antara lain:

1. Bagaimana membuat Ilustrasi game 2D berjudul Epic World Cup 2014 di CV. Esabra (Esabra Games)?

2. Bagaimana mendesain ulang artwork dan ilustrasi game 2D dengan konsep running game bertema "World Cup 2014 Brazil"?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dibahas di dalam pembuatan game ini antara lain:

1. Membuat ilustrasi game 2D .

2. Membuat game bertema World Cup 2014 Brazil.

3. Mendesain ulang ilustrasi karakter dan background dari game terdahulu. 4. Pembuatan desain ilustrasi menggunakan software Adobe Photoshop.

1.4Tujuan

Tujuan dari pembuatan game ini antara lain: 1. Membuat ilustrasi game dengan konsep running game. 2. Mendalami dan mengaplikasikan program Adobe Photoshop.

3. Mengaplikasikan materi-materi yang telah diperoleh dari mata kuliah di bangku perkuliahan.


(12)

4

1.5 Manfaat

Dari pembuatan game yang akan dilakukan, manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Menambah relasi dalam lingkup kerja

2. Menambah pengalaman kerja di bidang Multimedia.

3. Membentuk sikap kerja professional, kritis serta memahami deadline kerja

1.6Pelaksanaan

Kerja Praktek ini dilaksanakan di Esabra Games yang beralamat di Jl. Gayungsari Barat 73 lt.2, Gayungan, Surabaya, di bagian game designer/ilustrator. Waktu pelaksanaan kerja praktek terhitung dari tanggal 9 Juli 2013 sampai tanggal 30 Agustus 2013 dari hari Senin sampai Jum'at mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

1.7Kontribusi

Pembuatan ilustrasi game ini ialah bagian dari salah satu media promosi kepada klien yang sesuai lingkup dan segmentasi perusahaan serta sebagai portofolio perusahaan.

1.8Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktek ini terdiri dari beberapa bab dimana masing-masing bab terdiri dari berbagai sub-sub bab yang bertujuan untuk menjelaskan


(13)

5

pokok bahasan dalam penyusunan laporan ini. Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini di uraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, pelaksanaan, dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam bab ini di uraikan tentang sejarah singkat perusahaan, visi, misi, domisili perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan.

BAB III LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dibahas berbagai teori dasar tentang pembuatan ilustrasi presentasi dari unsur yang ada, serta pengaplikasiannya pada gambar yang mengacu pada prinsip-prinsip dari apa yang harus diterapkan pada sebuah karya.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Dalam bab ini menjelaskan metode-metode kerja selama melakukan kerja praktek, proses pengerjaan ilustrasi. Dimana nantinya metode-metode ini dapat digunakan dalam proses pembuatan karya atau proyek multimedia selama kerja praktek di CV.Esabra (Esabra Games).

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini penulis mengemukakan kesimpulan dan saran dari proses redesign artwork game epic soccer bertema World Cup 2014 di CV.Esabra.


(14)

6

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1Sejarah Singkat

CV.Esabra atau Esabra Games terletak di jalan Gayungsari Barat 73 lantai 2, Gayungan, Surabaya. Esabra Games berfokus sebagai Game Art Specialist dan didirikan sebagai studio game di Indonesia sejak awal tahun 2008. Banyak game yang mereka produksi dari berbagai klien seperti dari negara lain dan beberapa dari game produksinya dirilis di situs flash game minijuegos.com.

Proyek pertama mereka adalah pembuatan ilustrasi game kartu seperti Legend Of The Five Rings dan Shadow Fist. Di tahun 2011, Esabra Games

berkembang dan mulai menciptakan game-game orisinal mereka dengan bekal pengalaman dan perekrutan beberapa programmer.

Untuk sekarang ini Esabra Games berfokus dalam pembuatan game kreatif dengan sense of art, dan berdedikasi untuk membuat game yang lebih

menyenangkan dan seru untuk masyarakat yang suka bermain game di situs internet dan mobile platform.

2.2Profil Perusahaan

Nama Perusahaan Nama Media Jenis Media Alamat

: : : :

CV.Esabra

Game development Game flash


(15)

7

Telp / Fax Email Website

: : :

085607777085 [email protected] www.esabragames.com

2.3Visi

Membuat game untuk mengembangkan industri game di Indonesia

2.4 Misi

Menjadi sebuah perusahaan yang bertanggung jawab dalam menghadapi konsumen

2.5Job Description

1. Project Leader adalah divisi yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian/fungsional pada perusahaan. Project Leader memimpin proyek yang sedang dikerjakan.

2. Ilustrator/Game Designer adalah divisi yang membuat desain visual suatu proyek game baik itu Artwork, Ilustrasi, dan seluruh unsur visual suatu game.

3. Programer adalah divisi yang memprogram semua jalannya game berbasis flash untuk mudah dimainkan pemain


(16)

8

2.6 Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo Perusahaan

Logo Esabra Games disimbolkan oleh tipografi bertuliskan Esabra Games dengan dua warna, biru dan kuning oranye. Font yang digunakan pun terkesan simple dan mengusung konsep pixel art yang melambangkan kesederhanaan, bersahabat, ringan, fun. Warna biru memberi efek ketenangan dan memberi kesan kepercayaan dan profesional. Sedangkan warna kuning oranye menyampaikan komitmen dan konsep game ini adalah game santai untuk seluruh kalangan.


(17)

9

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1Multimedia

Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat, kebutuhan akan adanya sebuah informasi semakin pesat, salah satunya penyampaian informasi yang paling efektif dengan menggunakan multimedia. Multimedia menggunakan beberapa media untuk menyampaikan informasi antara lain : teks, audio, grafis, animasi, video dan interface. Multimedia biasanya digunakan sebagai informasi dalam berbagai format digital dan seni visual untuk menjelaskan suatu karya menggunakan media lebih dari satu.

Menurut Robin dan Linda, Suyanto (2003: 21) mendefinisikan Multimedia sebagai alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafis, animasi, audio dan gambar video.

Definisi lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan Hofstetter (2001), Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi (Suyanto dan Hoffetter,2003: 21). Kelebihan inilah yang menyebabkan tampilan multimedia lebih dinamis dan menyenangkan bagi pengguna.

Di Esabara Games sendiri, multimedia sangat erat sekali kaitannya dengan game, karena di dalam game terdapat unsur multimedia yaitu menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafis, animasi, audio dan gambar video dengan melakukan navigasi berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi untuk membuat game berjudul Epic World Cup 2014 ini


(18)

10

3.2Ilustrasi

Dalam game Epic World Cup 2014 ini, ilustrasi sangatlah dibutuhkan, dan merupakan elemen yang sangat penting untuk membuat suatu game di Esabra Games ini karena ilustrasi adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam ilustrasi, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstrak symbol-simbol yang biasa dibunyikan. Ilustrasi diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis gambar lainnya, ilustrasi dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan atau pun disiplin ilmu yang digunakan untuk membuat game.

Ilustrasi adalah proses untuk menciptakan tampilan sebuah publikasi, presentasi atau di situs web yang menarik, dengan cara logis. Ketika desain selesai maka menarik perhatian, menamba nilai dan meningkatkan minat audiens, simple, terorganisir, memberikan penekanan selektif dan menciptakan kesatuan yang utuh. (Arwan, 2009).

Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk didalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar dan tata letak. Ilustrasi pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang ilustrasi. Ilustrasi biasa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Langkah-langkah dalam Proses Ilustrasi : 1. Menganalisis audiens untuk game.

2. Menentukan tujuan dan pesan kepada pemain.

3. Memutuskan dimana dan bagaimana anda akan muncul seperti dengan aplikasi di adobe flash.


(19)

11

5. Mengatur teks dan gambar yang mampu menarik perhatian target. 6. Pilih format yang sesuai dan tata letak.

7. Pilih sesuai typefaces, jenis ukuran, jenis gaya dan spasi.

8. Menambah dan memanipulasi grafis agar sesuai tema World Cup 2014. 9. Mengatur teks dan gambar ber tema World Cup 2014.

10.Memberpaiki dan menyempurnakan finishing ilustrasi game.

3.3Elemen-Elemen Ilustrasi

Elemen ilustrasi adalah alat yang nyata dalam mewujudkan prinsip-prinsip desain. Elemen ini adalah bagian utama sebuah ilustrasi untuk game Epic World Cup 2014. Elemen ilustrasi tersebut adalah garis, bentuk, ukuran, warna dan tekstur.

 Garis

Garis membantu menggabungkan dua bidang berbeda, membuat keteraturan, mengarahkan pandangan dan memberikan kesan bergerak. Dengan kemampuan yang baik penggunaan garis dapat meningkatkan keterbacaan, bentuk dan pesan sebuah ilustrasi di game Epic World Cup 2014.

 Bentuk

Bentuk dapat menyampaikan arti yang universal dan pada saat bersamaan dapat menjadi bagian utama dalam sebuah ilustrasi. Ukuran, elemen desain lainnya yang membuat perbandingan ukuran satu bentuk terhadap bentuk lainnya dalam satu halaman desain seperti bentuk-bentuk benda yang mewakili background di game Epic World Cup 2014 tersebut.

 Warna

Dalam ilustrasi game Epic World Cup 2014 menggunakan elemen warna untuk menyampaikan kesan yang diinginkan. Warna hijau dan biru memberikan kesan segar dan memberi kesan alami, menyenangkan, sementara warna lebih gelap memberikan kesan kalem. Penggunaan warna sangat membantu dalam memberikan seseimbangan dalam sebuah ilustrasi di game ini.


(20)

12

 Elemen tekstur

Tekstur menggambarkan sebuah bentuk dengan visualisasi permukaanya. Ini bisa dihasilkan dengan menggunakan garis, bentuk atau foto khusus tentang suatu permukaan. Pemilihan tekstur yang baik dapat menghidupkan suatu gambar yang datar atau biasa saja seperti tekstur pakaian dan tanah di dalam game.

 Ruang

Background sama dengan ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek ilustrasi dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan latar belakang. Kunci keberhasilan sebuah desain yang kadang kurang diperhatikan adalah ruang (ruang kosong/ white space). Ruang berpotensi untuk memberikan stabilitas dan kesan elegan.

 Ukuran

Ukuran adalah unsur lain dalam ilustrasi game Epic World Cup 2014 ini yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan mana objek yang akan kita tonjolkan atau mau dipublish. Karena dengan menggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan pada objek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

Memanfaatkan dan menyeimbangkan elemen ilustrasi game Epic World Cup 2014 di Esabra Games adalah pekerjaan sesungguhnya dalam mendesain. Untuk mencapai hal ini haruslah mengikuti aturan-aturan dan prinsip-prinsip desain, sehingga didapatkan ilustrasi yang efektif dalam menyampaikan pesannya.

3.4Prinsip-Prinsip Ilustrasi

Dalam bekerja sebagai ilustrator game Epic World Cup 2014 di Esabra Games harus mempertimbangkan berbagai prinsip demi mencapai hasil akhir yang baik. Prinsip-prinsip ilustrasi game ini yang akan dijelaskan di bawah ini


(21)

13

bukanlah sebuah nilai mati bahwa desain yang paling baik adalah seperti apa yang dikandung dalam prinsip tersebut. Tetapi sekedar anjuran beginilah seharusnya desain, karena sesungguhnya tidak ada penilaian bagus atau jelek atas sebuah ilustrasi. Semuanya itu tergantung selera ilustrator, klien dan khalayak yang menjasi sasaran pesan.

Hal ini ditegaskan Danton Sihombing dalam majalah Cakram “sihombing, Danto, Konsep Desain Grafis Dalam Desain Publikasi, Majalah

Cakram, Mei, 2004” : Penilaian karya desain grafis sesungguhnya adalah

menguji tingkat kelayakannya, dalam arti tidak ada karya desain grafis yang benar ataupun yang salah. Hal ini dinilai efektivitasnya dalam memberikan solusi terhadap masalah desain yang dihadpainya. Prinsip-prinsip ilustrasi adalah sebagai berikut :

 Kesederhanaan

Banyak pakar ilustrasi menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis di Esabra Games demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya, huruf judul (headline), subjudul dan tubu berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan rumit, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Ilustrator lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini dapat diterapkan dengan menggunakan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris.

 Keseimbangan

Keseimbangan adalah hal yang penting dalam ilustrasi game ini, keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu keseimbangan formal dan keseimbangan informal. Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh dan harmoni. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Misalnya dalam background game ini desain dibuat dengan


(22)

14

full color. Tetapi dengan pertimbangan agar ilustrasi lebih variatif dan tidak membosankan.

 Kesatuan

Dalam mendesain ilustrasi game di Esabra Games, pasti terjadi suatu proses dimana unsur-unsur yang mendukung ilustrasi tersebut mengalami penyatuan secara utuh, yakni akhirnya menggambarkan hubungan individu terhadap objek-objek visual. (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs Arifial Arsad Hakim, 1984). Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi.  Penekanan (aksentuasi)

Penekanan dimaksud untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagaian ilustrasi yang dimaksud. Seperti dalam konteks ilustrasi desain game Epic World Cup 2014 ini bisa dilakukan dengan memberikan kontak ruster dalam pembuatanya. Hal ini akan mengesankan pentingnya judul itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul , sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya.

 Irama (repetisi)

Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Dalam ilustrasi game ini irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada music beruntun yang sama. ilustrasi mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar objek. Misalnya jarak antar kolom, jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 gambar di dalam satu halamannya dan lain sebagainya.  Foto dan Ilustrasi

Foto dan ilustrasi termasuk dalam game Epic World Cup 2014 ini disebut sebagai gambar (graphic). Gambar sendiri memiliki kedudukan istimewa dalam pekerjaan grafis. Mengapa ? anda pasti sering mendengar pepatah : Foto mewakili 1000 kata. Oleh sebab itulah satu foto dalam satu berita tanpa teks sama sekali mengenai sebuah kerusuhan dalam demonstrasi misalnya, bisa memberikan banyak informasi kepada pembaca, setidaknya


(23)

15

mereka merasakan kondisi saat itu. Seolah-olah mereka masuk dalam kejadian itu. Dan itu cukup membantu, karena pada umumnya pembaca lebih menyukai foto ketimbang dominasi teks. Gambar lebih mudah diidentifikasi dan diingat, karena mewakili reallitas visual manusia.

Demikian halnya dengan ilustrasi Epic World Cup 2014 memberikan sentuhan yang unik terhadap penyampaian sebuah informasi dari Esabra Games. Ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang benar-benar mewakili substansi tulisan. Dan terkadang dipakai ketika foto tidak mampu meberikan gambaran visual sebuah teks informasi. Ilustrasi di interface logo di game Esabra Games misalnya sangat baik menggambarkan isi tulisan.

Kesan ilustrasi secara fisik yang muncul terkadang realistis dan abstrak. Hal ini memberikan kesan bahwa sang illustrator memiliki imajinasi yang cukup baik, terutama pada pemahaman opini itu sendiri. Permainan interpretasi mereka baik sekali untuk mendapatkan ilustrasi yang baik, bisa minta bantuan ilustrator yang memiliki kemampuan menggambar. Dan jika terkadang minim dana dan waktu, banyak desainer grafis menggantungkan pada koleksi clip art mereka. Ini sah-sah saja, selama itu ditegaskan bisa dipakai secara bebas.

Dalam kerja praktek ilustrasi game Epic World Cup 2014 di Esabra Games, pemilihan, pengolahan dan penerapan foto sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Sesuai dengan isi inti informasi yang hendak disampaikan. Dalam proses pengolahan juga harus hati-hati. Hasil akhir menambah terang sebuah foto yang gelap belum tentu sama ketika nanti dicetak. Dan lakukan copying yang tepat ketika diharapkan pada media publikasi. Jangan sampai memotong informasi foto yang memang hendak disampaikan. Demikian juga mengenai ukuran foto hasil cropping. Foto yang menggambarkan panorama alam, bisa di-cropping menjadi bentuk landscape. Atau dalam memfokuskan latar depan, sebaiknya lakukan cropping untuk memisahkanya dengan latar belakang dan foto-foto tersebut di trace melalui adobe photoshop untuk hasil akhir game flash di Esabra Games.


(24)

16

3.5Teori Permainan

Teori permainan adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi rasional. Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli Matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John von Neumann dan Oskar Morgenstern yang berisi:

“Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi

bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan rindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”

Dikutip dari J.Von Neumann and O.Morgenstern(1953) Theory of Games and Economic Behavior.Kemudian permainan dikembangkan menjadi permainan komputer atau banyak disebut dengan game.

Teori Permainan ini digunakan di game-game Esabra Games sebagai dasar untuk memulai suatu pembuatan game. Oleh karena itu sebelum mengkonsep sebuah game, Esabra Games harus memahami apa itu arti dari game itu sendiri.

3.6 Permainan Komputer

Permainan komputer adalah permainan video yang dimainkan pada komputer pribadi, dan bukan pada konsol permainan, maupun mesin ding-dong. Permainan komputer telah berevolusi dari sistem grafis sederhana sampai menjadi kompleks dan mutakhir. Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya

“Pemograman Animasi dan Game Profesional” terbitan Elex Media

Komputindo, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi, Jika ingin mendalami penggunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Dan didalam pembuatan game di Esabra Games jika ingin membuat game dengan permainan komputer, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan.


(25)

17

3.7 Game Animasi 2D

Game animasi 2D adalah game berbasis komputer dengan berwujudkan gambar digital dengan menggunakan model dua dimensi (seperti geometri dua dimensi, text, dan gambar digital) dengan teknik yang lebih spesifik salah satunya adalah penelitian komputer untuk model itu sendiri seperti komputer grafis. 2D komputer grafis banyak dipakai oleh aplikasi yang berasal dari printing tradisional dan teknologi menggambar seperti typografi, cartografi, gambar teknik, pengiklanan dan sebagainya.

Di dalam aplikasi game Esabra Games, gambar dua dimensi bukan hanya merepresentasikan dari objek dunia nyata saja, tetapi juga artifak dengan tambahan adanya semiotika, maka dari itu dua dimensi lebih mudah dikontrol daripada 3D (yang lebih condong ke fotografi daripada typografi) yang juga berat saat merender dengan resolusi normal. Karena alasan itulah, dokumen, ilustrasi dari game Epic World Cup 2014 banyak digemari bila berbentuk grafis 2D. Dengan peluang inilah maka banyak game cenderung memakai 2D karena ringan dan mudah untuk membuat game.

3.8 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak olah gambar buatan Adobe System yang dikhususkan untuk pengolahan foto/gambar dan pembuatan efek yang terpopuler di dunia. Adobe Photoshop CS5 adalah salah satu program dengan versi baru untuk mengolah gambar. Esabra Games menggunakan Adobe Photoshop CS5 karena dapat membuat gambar ilustrasi bitmap dan ruster game Epic World Cup 2014 ini. Dengan Adobe Ilustrator CS5, akan lebih mudah dan dapat membuat ruster ilustrasi Epic World Cup 2014 dengan hasil yang memuaskan.


(26)

39

BAB V

PENUTUP

1.1Kesimpulan

Berdasarkan implementasi karya yang dijelaskan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan yaitu :

a. Dalam membuat suatu game, dibutuhkan langkah-langkah yang terstruktur mulai dari konsep, ilustrasi, animasi, pemrograman hingga menjadi satu kesatuan.

b. Dalam pembuatan artwork dan ilustrasi untuk keperluan game, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran karena memakan waktu yang cukup lama.

c. Pembuatan game Epic World Cup dibutuhkan kerjasama dari masing-masing kru, mulai dari project leader, ilustrator, animator, hingga programmer.

1.2Saran

Adapun saran yang disampaikan berkaitan dengan penulisan Laporan Kerja Praktek ini sebagai berikut :

a. Dalam kegiatan mendesain ulang ilustrasi dan artwork dari game ini, penulis tidak merasa apa yang telah dibuat ialah sudah seratus persen benar, penulis masih memerlukan kritik dan saran dari siapa saja atas hasil yang sudah dicapai dalam proses ini.

b. Relasi antara perusahaan dan pribadi harus dijalin dengan baik, guna melancarkan segala urusan yang ada dilingkup kerja.


(27)

20

BAB IV

METODOLOGI DAN IMPLEMENTASI KARYA

4.1Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek sesuai dengan yang ditetapkan oleh STIKOM Surabaya. Yaitu dengan beberapa tahapan-tahapan penting yang harus dilalui:

a. Survey lapangan atau observasi, kegiatan ini ditujukan untuk mengamati proses pembuatan produksi multimedia.

b. Study Pustaka dilakukan untuk mendapatkan landasan teori yang sesuai dengan permasalahan dan dapat menjadi refrensi untuk pelaksanaan rencana penggambaran sistem.

c. Analisa Permasalahan ditujukan untuk menetapkan kebutuhan klien atau kebutuhan instansi dan menentukan bagaimana solusi terbaik yang akan diterapkan dalam istansi.

Pembuatan Produk Multimedia, pada pembuatan produk sendiri terdapat beberapa tahapan, antar lain :

 Pendahuluan, identifikasi permasalahan yang ada, evaluasi, alternative, solusi dan prioritas pengembangan.

 Tahap analisa ruang lingkup permasalahan, ruang lingkup dan sasaran yang akan dikembangkan, identifikasi area permasalahan yang lebih terinci, evaluasi, perumusan dan penyusunan untuk menunjang perancangan desain.


(28)

21

 Tahap analisa kebutuhan pengguna, mendefiniskan kebutuhan fungsional dan non-fungsional untuk menunjang informasi yang akurat.

 Tahap spesifikasi media, dilakukan untuk melakukan spesifikasi fungsional, konfigurasi hardware dan software yang support dengan computer klien.  Revisi produk, melakukan perbaikan dan pemantauan untuk menghasilkan

produk yang sesuai target.

 Pembuatan laporan, semua dokumentasi dalam pembuatan produk multimedia tersebut, sebagai hasil dari proyek disusun dalam sebuah laporan.

4.2Acuan Kerja Praktek

Pra-Kerja Praktek :

1. Sebelum melaksanakan kerja praktek, wajib mengisi form acuan kerja yang terdiri dari dua halaman yang merupakan “kontrak kerja” antara mahasiswa dengan perusahaan dimana anda melaksanakan kerja praktek dan dosen pembimbing kerja praktek.

2. Pengisian form acuan kerja harus lengkap beserta tanda tangan pihak terkait. 3. Form acuan kerja yang terisi lengkap, diperbanyak oleh mahasiswa sebanyak

dua kali dengan ukuran A4.

 Copy 1 : Diserahkan kepada perusahaan.  Copy 2 : Diserahkan kepada PPKP


(29)

22

Kerja Praktek

1. Melaksanakan kerja praktek sesuai jangka waktu yang ditetapkan. 2. Melakukan bimbingan ke dosen pembimbing.

Pasca Kerja Praktek

1. Mengambil form nilai kerja praktek untuk perusahaan.

2. Mahasiswa melakukan demo ke pihak perusahaan terlebih dahulu, kemudian ke dosen pembimbing.

3. Setelah demo ke perusahaan, mahasiswa meyerahkan form nilai dari perusahaan secara lengkap ke bagian PPKP untuk ditukar dengan form nilai kerja praktek untuk dosen pembimbing.

4. Melakukan demo ke dosen pembimbing dan setelah melakukan demo ke dosen pembimbing mahasiswa menyerahkan form nilai dari dosen pembimbing ke bagian PPKP.

5. Mahasiswa membuat buku laporan kerja praktek dengan bimbingan dosen pembimbing kerja praktek.

6. Merevisi laporan jika ada yang perlu dibenahi

7. Buku laporan kerja praktek dan CD diserahkan ke bagain PPKP/ perpus. 8. Kerja Praktek berakhir, mahasiswa tinggal menunggu hasil nilainya.

4.3 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi dan membuat alur perancangan yang akan dilaksanakan, agar dalam proses pencarian data tidak terjadi penyimpangan dalam mengemukakan tujuan yang ingin dicapai. Dalam tahap ini, rancangan perencanaan yang dilakukan dalam pembuatan proyek


(30)

23

multimedia ini dapat dilihat dalam diagram metodologi perancangan. Teknik pengumpulan data dalam pembuatan game ini dilakukan dengan 2 cara yaitu : teknik wawancara dan studi pustaka

1. Wawancara

Metode ini digunakan penulis untuk mengetahui lingkungan kerja dan mengetahui informasi-informasi apa saja permintaan project leader dari pembuatan ilustrasi game Epic World Cup 2014 tersebut. Berikut adalah beberapa hasil wawancara:

a. Membuat sebuah ilustrasi untuk game dengan tema World Cup 2014.

b. Ilustrasi menggunakan Adobe Photoshop agar mudah saat digambar dan diwarnai dan mengikuti proses game pendahulunya "Epic Soccer" yang pengerjaan artworknya juga menggunakan Adobe Photoshop.

c. Menggunakan referensi existing untuk memahami tentang game Epic World Cup 2014 dengan menggunakan game pendahulunya yaitu game "Epic Soccer".

d. Membuat ilustrasi game sesuai deadline dan target untuk menghasilkan kualitas yang baik.

2. Studi Pustaka

yaitu pengumpulan data dari perpustakaan yang dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku literatur, majalah, artikel internet, dan informasi lainnya sebagai bahan tinjauan literatur yang berkaitan dengan penelitian game ini seperti yang dijelaskna pada landasan teori diatas.

4.4Observasi

Dalam kerja praktek di Esabra Games, penulis telah melakukan proyek diantaranya Obsevasi di dalam menyelesaikan ilustrasi game berjudul “Epic World Cup 2014” dari Esabra Games, penulis awali dengan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai perusahaan maupun informasi mengenai tema, gambar dan keterangan/ tulisan serta foto. Oleh karena itu observasi ini dilakukan


(31)

24

dengan metode kualitatif atau teknik wawancara dengan project leader Esabra Games.

1. Studi eksisting

Dalam pembuatan suatu game dibutuhkan studi eksisting yang berfungsi untuk mengamati sebuah karya yang sebelumnya sudah ada. Obyek/karya yang menjadi sampel studi eksisting akan dikaji untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan dari sampel sebelumnya sudah ada. Kajian ini dilakukan terhadap beberapa karya yang serupa, diantaranya:

Epic Soccer Barcelona Edition


(32)

25

Gambar 4.2. screenshot gameplay Epic Soccer Barcelona Edition

Epic Soccer Barcelona Edition merupakan game yang diproduksi oleh Esabra Games yang merupakan prekuel dari game Epic World Cup 2014. Game ini bergenre running game yang bertema sepakbola dimana pemain akan memilih

salah satu dari tim Barcelona untuk meggiring bola mencapai jarak sejauh mungkin yang pemain mampu lakukan. Tantangan dari game ini adalah rintangan yang menghalangi jalur pemain yang harus dilewati, mulai dari jurang, gawang, wasit, batu, hingga peralatan lapangan. Pemain diperbolehkan menabrak rintangan hanya 2 kali sebelum menabrak lagi yang berarti permainan berakhir. Tak hanya rintangan, semakin jauh jarak yang berhasil ditempuh, kecepatan berlari akan semakin cepat dan membuat permainan semakin sulit dikontrol. Pemain dituntut untuk peka,cekatan dalam menekan tombol kontrol permainan sehingga game ini bermanfaat untuk meningkatkan reflek pemain. Karena berbasis Web Game, maka pemain dapat mengupload rekor bermain mereka dengan fitur game yang bernama "Hall Of Fame" dan berkompetisi dengan pemain lain untuk menghasilkan skor tertinggi.


(33)

26

4.5Perancangan Karya

Perancangan karya merupakan tahapan yang penting dalam pembuatan sebuah game dengan proses dibawah ini:

1. Ilustrasi Menu Utama

Awal setelah mengobservasi dan melakukan pencarian data, setelah itu mendesain menu utama yang akan digunakan dalam game Epic World Cup 2014. Desain menu utama akan dibuat dengan Adobe Photoshop dengan resolusi gambar 800x400 pixel. Konsep pembuatan menu utama ini akan disesuaikan dengan tema yang diangkat yaitu World Cup 2014. Konsep ini meliputi pembuatan judul game, dan ilustrasi background. Karena World Cup 2014 mendatang akan diselenggarakan di Brazil maka penulis menggunakan warna dominan dari bendera Brazil yaitu hijau dan warna-warna dingin agar terkesan segar. Desain judul yang akan dipakai di menu utama antara lain seperti ini:


(34)

27

Setelah membuat desain judul game Epic World Cup 2014 maka dilanjutkan dengan membuat ilustrasi background menu utama. Oleh karena itu perlu dibuat sketsa sesuai konsep World Cup 2014, disini penulis membuat ilustrasi dengan menampilkan salah satu pemain tim nasional Brazil yang terkenal yaitu Neymar lengkap dengan kostum jersey tim Brazil.

Gambar 4.4. sketsa ilustrasi background menu utama


(35)

28

2. Warna

Penggunaan warna sangat penting untuk menampilkan suasana dan emosi dari suatu ilustrasi. Ketika sketsa telah dikerjakan dan komposisi dari masing-masing gambar telah diatur maka proses selanjutnya adalah mewarnai sketsa. Dalam proses pembuatan ilustrasi menu utama ini, penulis menyelesaikan ilustrasi Neymar lebih dulu, dilanjutkan dengan menyelesaikan background, dan terakhir menyatukan ilustrasi tersebut dengan desain judul Epic World Cup 2014 yang telah dibuat sebelumnya.

Gambar 4.6 pewarnaan ilustrasi Neymar


(36)

29

3. Konsep

Dalam konsep ilustrasi game ini penulis membuat ilustrasi dengan tema World Cup 2014 yang mempunyai ciri-ciri negara Brazil sebagai tuan rumah digelarnya World Cup 2014 dan kesan sporty. Maka dari itu background yang akan mempengaruhi bertema Brazil dan sporty dengan memakai warna-warna dingin dan menarik untuk dilihat.

Implementasi karya dari game Epic World Cup 2014 ini mempunyai tahap-tahap pembuatan ilustrasi artwork dan tampilan interface seperti berikut ini:

 Tampilan pertama dari game ini diawali dengan munculnya menu utama dengan judul Epic World Cup 2014 dan ilustrasi Neymar menggiring bola. Logo Esabra Games juga ditampilkan di sudut kanan bawah.

 Kemudian di menu utama pemain dapat memilih 3 menu (Start, Hall Of Fame, Credits) yang telah diatur dibawah judul game dengan font warna putih agar terlihat mencolok dan gampang ditemukan. Start sendiri merupakan menu untuk mulai bermain game. Hall Of Fame adalah menu untuk melihat daftar skor terbaik pemain-pemain yang telah memainkan game ini. Sedangkan Credits adalah menu yang berisi nama-nama orang yang tergabung dalam pembuatan game ini. Logo Esabra Games sendiri apabila diklik akan menghantarkan pemain pada halaman website resmi Esabra Games di www.esabragames.com.


(37)

30

Gambar 4.8 menu utama game Epic World Cup 2014

 Setelah memilih menu Start selanjutnya pemain akan masuk pada menu pemilihan karakter. Pada menu ini pemain dapat memilih salah satu dari 34 karakter dari 24 tim negara yang berlaga pada World Cup 2014. Untuk memudahkan pemilihan karakter sesuai keinginan maka ditambahkan foto karakter, nama, status kemampuan karakter dan negara asal. Penjelasan kontrol tombol permainan dan cara bermain juga diberikan di menu ini. Setelah memilih karakter pemain dapat menekan tombol Play untuk mulai bermain atau tombol Back untuk kembali ke menu utama.


(38)

31

 Setelah memilih karakter dan menekan tombol Play, pemain akan masuk ke layar permainan game Epic World Cup 2014. Karakter akan otomatis berlari dan pemain harus menghindari rintangan-rintangan yang menghalangi jalan. Nilai tambahan akan diberikan bila pemain dapat memasukkan bola kedalam gawang yang ada. Terdapat penunjuk kecepatan (speed) gameplay, jarak (distance) yang telah ditempuh pemain, jumlah kartu kuning dan merah yang didapat, dan jumlah bola yang berhasil masuk ke gawang.

Gambar 4.10 gameplay Epic World Cup 2014

 Apabila pemain jatuh kedalam jurang dan permainan berakhir maka akan dibawa ke sebuah menu yang menampilkan skor pemain. Dari sini pemain dapat memilih untuk mencoba bermain kembali, kembali ke menu utama, atau submit untuk mengupload skor ke menu Hall Of Fame.


(39)

32

Gambar 4.11 menu scoreboard game Epic World Cup 2014

Gambar 4.12 menu Hall Of Fame

Dalam mendesain ulang ilustrasi dan artwork game Epic World Cup ini penulis dituntut untuk membuat sebuah ilustrasi yang harus mencakup seluruh tema, kebersihan dan kerapihan gambar, penyajian masing-masing karakter dan juga hasil akhir dari game yang merupakan portofolio dari Esabra Games.


(40)

33

4.6Karakter

Proses pembuatan karakter-karakter ini dilakukan dengan menggambar sketsa dan mengedit bentuk karakter yang sudah ada pada game sebelumnya namun karena tema game ini tentang World Cup 2014 maka karakter-karakter yang akan dibuat dipilih dari beberapa tim negara yang akan berlaga di World Cup 2014. Pembuatan desain karakter disini terdiri dari beberapa bagian tubuh, hal ini bertujuan agar bagian-bagian tubuh tersebut dapat dianimasikan menjadi satu bentuk karakter yang bergerak. Bagian-bagian tubuh tersebut antara lain kepala(head), badan(body), tangan atas(upper hand), tangan bawah(lower hand), pinggang(pelvis), paha kanan(upper right leg), paha kiri(upper left leg), kaki(lower leg), dan sepatu(shoes). Berikut pembagian tubuh karakter:


(41)

34

Setelah membagi bagian-bagian tubuh maka dilanjutkan dengan mendesain karakter sesuai dengan wajah mereka dan kostum mereka. Disini penulis menggunakan teknik pewarnaan Greyscale, dimana teknik pewarnaan ini awalnya hanya berfokus pada warna abu-abu, dan mulai menentukan arah bayangan dan highlight untuk memberi dimensi dan gradasi pada objek dengan memberi warna yang lebih gelap dan lebih terang. Setelah didapatkan bentuk gradasi yang diinginkan maka langkah selanjutnya adalah mewarnai objek sesuai dengan foto mereka yang sudah ada dengan diberi efek blending overlay agar menyatu dengan warna greyscale sehingga warna objek menjadi hidup dan tidak kaku.


(42)

35

Gambar 4.15 karakter Neymar yang sudah diwarnai

Dalam game Epic World Cup 2014 terdapat 34 karakter maka dari itu penulis harus membuat artwork masing-masing karakter. Untuk itulah penulis memilih pewarnaan dengan teknik grayscale karena dapat menghemat waktu pewarnaan suatu karakter. Dibawah ini adalah 34 desain kepala karakter yang dapat dimainkan dalam game Epic World Cup 2014.

Gambar 4.16 desain kepala karakter

Gambar 4.17 desain kepala karakter


(43)

36

Dan dibawah ini adalah beberapa desain kostum karakter dari beberapa tim yang akan berlaga pada World Cup 2014.

Gambar 4.19 desain kostum jersey

Setelah mendesain seluruh karakter yang dapat digunakan, selanjutnya adalah mendesain elemen-elemen pendukung game lainnya. Elemen-elemen pendukung ini antara lain objek yang menjadi penghalang dan objek penghias permainan. Berikut desain elemen-elemen pendukung game Epic World Cup 2014:


(44)

37

Gambar 4.21 Desain peringatan kartu kuning dan merah

Gambar 4.22 Desain gambar balon

Gambar 4.23 Desain bola

Background disini sangat mendukung tema dari World Cup 2014 selain adanya kesan sporty dan berwarna hijau segar. Background disini antara lain penggunaan gambar tribun penonton dan awan. Sedangkan pada foreground atau latar depan menggunakan gambar tanah dan rumput.


(45)

38

Gambar 4.24 desain background

4.7 Finishing ilustrasi dan artwork

Dalam melakukan finishing penulis membutukan waktu sekitar dua minggu. Waktu pengerjaan sendiri sudah termasuk pembuatan ilustrasi menu utama dan pembuatan desain karakter di awal. Untuk proses finishing penulis menggunakan software Adobe Photoshop CS5. Disini Photoshop dipakai sebagai pengolah gambar bentuk ruster karena mengikuti proses pengolahan artwork game sebelumnya Epic Soccer.


(46)

39

BAB V

PENUTUP

1.1Kesimpulan

Berdasarkan implementasi karya yang dijelaskan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan yaitu :

a. Dalam membuat suatu game, dibutuhkan langkah-langkah yang terstruktur mulai dari konsep, ilustrasi, animasi, pemrograman hingga menjadi satu kesatuan.

b. Dalam pembuatan artwork dan ilustrasi untuk keperluan game, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran karena memakan waktu yang cukup lama.

c. Pembuatan game Epic World Cup dibutuhkan kerjasama dari masing-masing kru, mulai dari project leader, ilustrator, animator, hingga programmer.

1.2Saran

Adapun saran yang disampaikan berkaitan dengan penulisan Laporan Kerja Praktek ini sebagai berikut :

a. Dalam kegiatan mendesain ulang ilustrasi dan artwork dari game ini, penulis tidak merasa apa yang telah dibuat ialah sudah seratus persen benar, penulis masih memerlukan kritik dan saran dari siapa saja atas hasil yang sudah dicapai dalam proses ini.

b. Relasi antara perusahaan dan pribadi harus dijalin dengan baik, guna melancarkan segala urusan yang ada dilingkup kerja.


(47)

39

BAB V

PENUTUP

1.1Kesimpulan

Berdasarkan implementasi karya yang dijelaskan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan yaitu :

a. Dalam membuat suatu game, dibutuhkan langkah-langkah yang terstruktur mulai dari konsep, ilustrasi, animasi, pemrograman hingga menjadi satu kesatuan.

b. Dalam pembuatan artwork dan ilustrasi untuk keperluan game, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran karena memakan waktu yang cukup lama.

c. Pembuatan game Epic World Cup dibutuhkan kerjasama dari masing-masing kru, mulai dari project leader, ilustrator, animator, hingga programmer.

1.2Saran

Adapun saran yang disampaikan berkaitan dengan penulisan Laporan Kerja Praktek ini sebagai berikut :

a. Dalam kegiatan mendesain ulang ilustrasi dan artwork dari game ini, penulis tidak merasa apa yang telah dibuat ialah sudah seratus persen benar, penulis masih memerlukan kritik dan saran dari siapa saja atas hasil yang sudah dicapai dalam proses ini.

b. Relasi antara perusahaan dan pribadi harus dijalin dengan baik, guna melancarkan segala urusan yang ada dilingkup kerja.


(48)

40

DAFTAR PUSTAKA

Rujukan Buku :

a. Hendrataman, Hendi (2005). The magic of Adobe Ilustrator. Bandung:

Informatika Bandung.

b. Wendy, Tumminello (2005). Exploring Illustration. Canada: Thomson

Delmar Learning.

c. Zacth, Andy (2008). Game development and Illustration. Yogyakarta: CV

Andi Offset.

Rujukan Website :

Albrata (2004). Pengetahuan Tentang game dan Ilustrasi. From http://jurnaltusirku.blogspot.com


(1)

Dan dibawah ini adalah beberapa desain kostum karakter dari beberapa tim yang akan berlaga pada World Cup 2014.

Gambar 4.19 desain kostum jersey

Setelah mendesain seluruh karakter yang dapat digunakan, selanjutnya adalah mendesain elemen-elemen pendukung game lainnya. Elemen-elemen pendukung ini antara lain objek yang menjadi penghalang dan objek penghias permainan. Berikut desain elemen-elemen pendukung game Epic World Cup 2014:


(2)

Gambar 4.21 Desain peringatan kartu kuning dan merah

Gambar 4.22 Desain gambar balon

Gambar 4.23 Desain bola

Background disini sangat mendukung tema dari World Cup 2014 selain adanya kesan sporty dan berwarna hijau segar. Background disini antara lain penggunaan gambar tribun penonton dan awan. Sedangkan pada foreground atau latar depan menggunakan gambar tanah dan rumput.


(3)

Gambar 4.24 desain background 4.7 Finishing ilustrasi dan artwork

Dalam melakukan finishing penulis membutukan waktu sekitar dua minggu. Waktu pengerjaan sendiri sudah termasuk pembuatan ilustrasi menu utama dan pembuatan desain karakter di awal. Untuk proses finishing penulis menggunakan software Adobe Photoshop CS5. Disini Photoshop dipakai sebagai pengolah gambar bentuk ruster karena mengikuti proses pengolahan artwork game sebelumnya Epic Soccer.


(4)

39

BAB V

PENUTUP

1.1Kesimpulan

Berdasarkan implementasi karya yang dijelaskan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan yaitu :

a. Dalam membuat suatu game, dibutuhkan langkah-langkah yang terstruktur mulai dari konsep, ilustrasi, animasi, pemrograman hingga menjadi satu kesatuan.

b. Dalam pembuatan artwork dan ilustrasi untuk keperluan game, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran karena memakan waktu yang cukup lama.

c. Pembuatan game Epic World Cup dibutuhkan kerjasama dari masing-masing kru, mulai dari project leader, ilustrator, animator, hingga programmer.

1.2Saran

Adapun saran yang disampaikan berkaitan dengan penulisan Laporan Kerja Praktek ini sebagai berikut :

a. Dalam kegiatan mendesain ulang ilustrasi dan artwork dari game ini, penulis tidak merasa apa yang telah dibuat ialah sudah seratus persen benar, penulis masih memerlukan kritik dan saran dari siapa saja atas hasil yang sudah dicapai dalam proses ini.

b. Relasi antara perusahaan dan pribadi harus dijalin dengan baik, guna melancarkan segala urusan yang ada dilingkup kerja.


(5)

39

BAB V

PENUTUP

1.1Kesimpulan

Berdasarkan implementasi karya yang dijelaskan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan yaitu :

a. Dalam membuat suatu game, dibutuhkan langkah-langkah yang terstruktur mulai dari konsep, ilustrasi, animasi, pemrograman hingga menjadi satu kesatuan.

b. Dalam pembuatan artwork dan ilustrasi untuk keperluan game, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran karena memakan waktu yang cukup lama.

c. Pembuatan game Epic World Cup dibutuhkan kerjasama dari masing-masing kru, mulai dari project leader, ilustrator, animator, hingga programmer.

1.2Saran

Adapun saran yang disampaikan berkaitan dengan penulisan Laporan Kerja Praktek ini sebagai berikut :

a. Dalam kegiatan mendesain ulang ilustrasi dan artwork dari game ini, penulis tidak merasa apa yang telah dibuat ialah sudah seratus persen benar, penulis masih memerlukan kritik dan saran dari siapa saja atas hasil yang sudah dicapai dalam proses ini.

b. Relasi antara perusahaan dan pribadi harus dijalin dengan baik, guna melancarkan segala urusan yang ada dilingkup kerja.


(6)

40

a. Hendrataman, Hendi (2005). The magic of Adobe Ilustrator. Bandung: Informatika Bandung.

b. Wendy, Tumminello (2005). Exploring Illustration. Canada: Thomson Delmar Learning.

c. Zacth, Andy (2008). Game development and Illustration. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Rujukan Website :

Albrata (2004). Pengetahuan Tentang game dan Ilustrasi. From http://jurnaltusirku.blogspot.com