Kerangka Berfikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

31 2.751.75. sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan shadow badminton movement lebih berpengaruh daripada latihan zig-zag run.

C. Kerangka Berfikir

Kelincahan merupakan salah satu komponen fisik yang penting dalam permainan bulutangkis. Pemain bulutangkis yang memiliki kelincahan maka mampu menguasai lapangan dan dapat mengembalikan pukulan lawan dengan baik. Seorang dikatakan lincah dalam permainan bulutangkis, apabila dapat berpindah tempat atau bergerak seefisien mungkin ke semua bagian lapangan permainan. Peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Playen belum memiliki kelincahan yang bagus, ditandai dengan kesulitan menjangkau shuttlecock yang diberikan lawan. Maka untuk meningkatkan kelincahan peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Playen diperlukan variasi latihan yaitu melakukan latihan untuk meningkatkan kelincahan. Salah satu cara untuk meningkatkan kelincahan perlu dievaluasi dengan melakukan pengukuran dengan cara tes kelincahan untuk mengetahui kelincahan peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Playen dengan menggunakan shuttle run test. Dengan pemberian permainan melempar shuttlecock satu lapangan bulutangkis penuh diharapkan mampu melatih kelincahan peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Playen. Dengan memberikan perlakuan berupa bermain melempar shuttlecock 4 kali dalam satu minggu selama 4 minggu diharapkan dapat meningkatkan kelincahan peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Playen. 32

D. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori, kerangka berpikir dan penelitian yang relevan seperti tersebut di atas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : ”Permainan melemparkan shuttlecock dapat meningkatan kelincahan peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Playen”. 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pengaruh bermain melempar shuttlecock terhadap peningkatan kelincahan siswa. Penelitian ini termasuk pra-experiment, dengan sampel tidak terpisah, karena tidak dapat mengontrol semua variable yang mempengaruhi hasil eksperimen Suharsimi Arikunto, 2002:398. Metode eksperimen dengan sampel tidak terpisah maksudnya penelitihanya memiliki satu kelompok sampel saja, yang diukur dua kali, pengukuran pertama dilakukan sebelum subjek diberi perlakuan pretest, kemudian perlakuan treatment, yang akhirnya ditutup dengan pengukuran kedua posttest. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “The One Group Pretest Posttest Design ” atau tidak adanya grup kontrol Sukardi, 2009:18.Adapun gambar desain dalam penelitian ini sebagai berikut: Y1 X Y2 Keterangan: Y1: Pengukuran Awal Pretest X : Perlakuan Treatment Y2: Pengukuran Akhir Posttest 1. Tes Awal 2. Perlakuan Treatment

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN SISWA SMP.

21 134 33

PENGARUH PERMAINAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PUKULAN LOB SISWA USIA 10-12 TAHUN DI SEKOLAH BULUTANGKIS JAYA RAYA SATRIA YOGYAKARTA TAHUN 2016.

14 244 106

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN BACKHAND SERVICE BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP IT LUKMAN AL-HAKIM INTERNASIONAL.

0 2 96

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 9 102

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 102

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA.

0 4 112

PENGARUH LATIHAN PUKULAN LOB METODE DRILL 30 PUKULAN LANGSUNG DAN 2 KALI 15 PUKULAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 0 92

PENGARUH BERMAIN MELEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMK YPKK 1 SLEMAN.

0 0 96

PENGARUH LATIHAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PUKULAN LOB PADA ATLET BULUTANGKIS PUTRI DI PB. NATURA PRAMBANAN YOGYAKARTA.

2 8 316

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65