Perhitungan Diameter Pipa Bilga Utama Perhitungan Tebal Pipa Bilga Utama

TUGAS AKHIR KM “ROCKWELL” CONTAINER” 6700 BRT PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PERKAPALAN VI - 12 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG MUHAMMAD IMAN NURAGNI L0G 006 046

b. Pipa Duga

Diameter pipa duga minimal adalah 32 mm dan direncanakan 1 ¼. Tangki–tangki, ruangan, cofferdam dan bilga dalam ruangan yang tidak mudah dicapai setiap waktu, harus dilengkapi pipa duga sedapat mungkin pipa duga tersebut harus memanjang ke bawah sampai dekat alas. 1 Pipa–pipa duga yang ujungnya terletak di bawah garis lambung timbul harus dilengkapi dengan katub otomatis, pipa duga semacam itu hanya diijinkan dalam ruangan yang dapat diperiksa dengan teliti. 2 Pipa duga tangki harus dilengkapi dengan pengaturan tekanan yang dibuat sedekat mungkin di bawah geladak tangki. 3 Setiap pipa duga harus dilengkapi dengan pelapis di bawahnya jika pipa duga tersebut dihubungkan dengan kedudukan samping atas pipa cabang, di bawah pipa duga tersebut harus dipertebal secukupnya.

c. Bahan Pipa Duga

1 Pipa baja harus dilindungi terhadap pengkaratan pada bagian dalam dan lainnya. F. PERHITUNGAN SISTEM PIPA F.1. Pipa Bilga Utama

a. Perhitungan Diameter Pipa Bilga Utama

TUGAS AKHIR KM “ROCKWELL” CONTAINER” 6700 BRT PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PERKAPALAN VI - 13 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG MUHAMMAD IMAN NURAGNI L0G 006 046 Diameter dalam pipa bilga utama dH sesuai register untuk kecepatan minimum aliran dalam pipa VCL = 2 ms. d H =   mm L H B 25 68 , 1   Ref : 6.1. BKI Th.2006 Vol. III Sec. 11.N.2.2a dimana : L = 117,60 m Panjang Kapal B = 20,40 m Lebar Kapal H = 10,30 m Tinggi Kapal Maka : d H =   mm 25 60 , 117 30 , 10 40 , 20 68 , 1   = 125,944 mm minimum Sehingga menurut standart ukuran pipa baja JIS direncanakan diameter dalam pipa bilga utama dH = 125 mm = 5 Inch, diameter luar pipa bilga utama da = 139,8 mm

b. Perhitungan Tebal Pipa Bilga Utama

S = So + c + b Ref : 6.2. BKI Th.2006 Vol. III Sec. 11.C.2.1 Dimana : So = da .Pc 20 perm V + Pc da = diameter luar pipa = 139,8 mm Pc = Ketentuan tekanan = 16 bar pada 300 C  perm = Toleransi tegangan max TUGAS AKHIR KM “ROCKWELL” CONTAINER” 6700 BRT PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PERKAPALAN VI - 14 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG MUHAMMAD IMAN NURAGNI L0G 006 046 = 80 Nmm 2 V = Faktor efisiensi = 1,00 c = faktor korosi sea water lines = 3,00 b = 0 So = 139,8 x 1620 x 80 x 1 + 16 = 1,384 mm Maka : S = So + c + b = 1,384 + 3 + 0 = 4,384 mm tebal minimum Sehingga menurut standart ukuran pipa baja JIS direncanakan tebal minimum pipa bilga utama S = 5 mm c. Perhitungan Kapasitas Pompa Bilga Utama Kapasitas Pompa Ballast : Q = 5,75 x 10 -3 x d H 2 Ref : 6.5. BKI Th.2006 Vol. III Sec. 11.N.3.1 Dimana : Q = kapasitas air ballast diijinkan dengan 2 buah pompa + 1 cadangan yang terletak di Main Engine. Q = 5,75 x 10 -3 x 125 2 = 89,844 m 3 jam TUGAS AKHIR KM “ROCKWELL” CONTAINER” 6700 BRT PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PERKAPALAN VI - 15 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG MUHAMMAD IMAN NURAGNI L0G 006 046 F.2. Pipa Bilga Cabang a. Perhitungan diameter dalam Pipa Bilga Cabang d Z =   mm H B l 25 15 , 2   Ref : 6.3. BKI Th.2006 Vol. III Sec. 11.N.2.2b Dimana : l = panjang kompartemen yang kedap air = 21 m Maka : d Z =   mm 25 30 , 10 40 , 20 21 15 , 2   = 79,591 mm Sehingga menurut standart ukuran pipa baja JIS direncanakan diameter dalam pipa bilga cabang dz = 80 mm = 3 Inch, diameter luar pipa bilga cabang da = 89,1 mm

b. Perhitungan tebal pipa bilga cabang