Sejarah Radio Leonard 774 AM Salatiga

25 BAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA

4.1 Sejarah Radio Leonard 774 AM Salatiga

Radio Leonard 774 AM Salatiga merupakan radio pertama yang hadir di Salatiga. Latar belakang radio ini berdiri adalah belum munculnya hiburan kepada masyarakat luas yang bersumber dari media radio. Muncullah radio ini dengan format siaran pertama kali menyajikan lagu-lagu mancanegara. Alasan disuguhkan lagu-lagu mancanegara karena pada saat itu pendengar Radio Leonard sebagian besar merupakan mahasiswa dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Memasuki tahun 1980, Radio Leonard sudah memiliki pendengar tetap dan menggunakan tag line “tempat anak muda mangkal”, yang memang berdasarkan segmentasi dan format siaran mengacu kepada gaya hidup anak muda masa itu. Tahun 1976 Radio Leonard didirikan dengan format gelombang AM pada frekuensi 774 KHz. Radio Leonard mengalami masa jaya antara awal 80-an sampai akhir 90-an dimana sering mengadakan acara yang melibatkan interaksi dengan pendengar secara langsung. Banyak perusahaan-perusahaan mau mensponsori radio ini dalam menyelenggarakan event off air karena memang minat masyarakat terhadap Radio Leonard sangatlah besar. Memasuki akhir tahun 90-an, Radio Leonard mengalami penurunan pendengar dikarenakan sudah mulai muncul radio-radio pesaing yang memiliki format siaran yang sama dengan Radio Leonard namun kemasannya lebih baik. Pada saat itu Radio Leonard masih bertahan dalam gelombang AM, sedangkan radio-radio pesaing yang lain sudah memilih jalur gelombang FM. Hal ini disebabkan suara kejernihan FM lebih baik ketimbang AM. Dari sinilah awal mula dari banyak tantangan manajemen Radio Leonard untuk ke depannya. Memasuki awal tahun 2000-an, Radio Leonard diambil alih oleh Radio POLARIS Magelang yang kemudian menjadi perantara masuknya Radio Leonard dalam grup radio berjaring CPP RADIONET. 26 Ketika sudah berada dalam naungan CPP RADIONET, Radio Leonard mengalami banyak perubahan terutama dalam format siarannya. Sebelumnya, sejak berdiri, Radio Leonard menggunakan gaya siaran sesuai dengan anak muda karena format siaran dan segmentasi merujuk pada gaya hidup anak muda. Namun saat itu, harus mengubah gaya siaran ke dangdut dengan agak centil sesuai dengan musik dangdut. Nama stasiun radio juga harus berganti menjadi Radio POP AM dengan sajian lagu-lagu mancanegara, pop, dangdut, dan campursari. Setelah 5 tahun Radio POP AM menggunakan format siaran pop dangdut, pada tahun 2006 Radio POP AM kembali mengubah format siarannya menjadi radio rohani, Radio Qolbu. Sebelumnya penyiar harus tampil centil dalam membawakan acara, namum kini harus sopan santun dan harus berhati-hati dalam tutur katanya. Sajian lagu pun harus berubah keseluruhan menjadi lagu-lagu rohani qosidah dan di setiap membawakan acara, penyiar akan selalu ditemani oleh ustad atau ustazah. Di tahun 2006 Radio Qolbu berubah nama dengan menggunakan kembali nama Radio Leonard sebagai nama stasiun. Sajian lagu yang diperdengarkan berupa musik dangdut secara keseluruhan. Sampai saat ini Radio Leonard tetap mempertahankan keberadaannya sebagai radio AM dan satu-satunya radio bergelombang AM di Salatiga, ditengah persaingan yang lebih ketat dengan radio-radio lainnya. Sejak berdiri sampai saat ini, Radio Leonard memiliki visi dan misi sebagai berikut: a. Visi Menjadikan Radio Leonard 774 AM Salatiga sebagai stasiun radio anak muda no. 1 di kota Salatiga yang senantiasa mengedepankan nilai, martabat dan budaya Indonesia. b. Misi 1. Mewujudkan visi dari segi program 1.a Mewujudkan radio yang menjadi sentral informasi serta aktifitas anak muda di Salatiga. 1.b Pencipta trend positif bagi anak muda Salatiga 27 1.c Membentuk dan memberdayakan anak muda dalam meningkatkan kualitas hidup. 2. Mewujudkan visi dari segi teknis 2.a Audio yang dipancarkan memiliki kualitas yang baik, jernih, dan tanpa gangguan 2.b Keamanan yang terjamin untuk kelancaran proses kerja dan lingkungan sekitarnya. 2.c Dalam penerapan teknologi radio menjadi yang terdepan 3. Mewujudkan visi dari segi manajemen 3.a Mengedepankan kinerja yang profesional di semua lini perusahaan. 3.b Kualitas pelayanan kepada konsumen perlu terus menerus ditingkatkan. 3.c Membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab dalam proses memuaskan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. 4. Berdasarkan latar belakang 4.a Menjaga etika jurnalistik yang cerdas dan tanggung jawab. 4.b Peningkatan mutu SDM dengan melakukan penelitian-penelitian pendidikan yang dilakukan secara periodik. 4.c Pemberian kreatifitas, peningkatan kualitas hidup dan pendidikan untuk penyelamatan generasi muda penerus harapan bangsa. 28

4.2 Data Media Station Profile