PENGARUH INFORMASI LAPORAN KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT INDOSAT (PERSERO) Tbk DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2013

ABSTRAK
PENGARUH INFORMASI LAPORAN KEUANGAN TERHADAP
RETURN SAHAM PADA PT INDOSAT (PERSERO) Tbk
DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2013
Oleh:
RIA AMALIA BENAZIR

Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan
internasional semakin cepat maka akan mempengaruhi semua aspek kehidupan
khususnya di bidang industri perdagangan. Investor sebelum melakukan investasi
di bursa saham khususnya Bursa Efek Indonesia, akan mengumpulkan sebanyak
mungkin informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan investasi
tersebut. Tujuan Penelitian ini membuktikan secara empiris mengenai informasi
laporan keuangan dengan return saham PT Indosat (persero) Tbk di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Tahun 2008-2013.
Metode Penelitian adalah penelitian asosiatif analisis yang digunakan adalah
analisis kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana untuk menguji
pengaruh variabel (X) dan (Y).
Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa Informasi keuangan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap return saham. Dengan hasil ini, perusahaan diharapkan dapat
mengelola asset-asset yang dimilikinya dengan lebih efektif untuk menunjang

kegiatan penjualannya. Sehingga penjualan akan meningkat, pendapatan yang
diperoleh perusahaan menjadi besar, manajemen juga harus bisa menekan biaya
produksi dengan maksimal, sehingga keuntungan yang diperoleh besar dan
pertumbuhan laba akan meningkat.

Kata Kunci : Informasi Laporan Keuangan, Nilai Laba Usaha, Nilai Return

ABSTRAK
EFFECT OF INFORMATION ON FINANCIAL STATEMENTS
RETURN OF STOCK IN PT INDOSAT ( PERSERO) Tbk
IN BURSA EFFECT INDONESIA 2008-2013
Oleh:
RIA AMALIA BENAZIR
In this era of free trade, international finance and mobility changes the faster it
will affect all aspects of life, especially in the field of trade industry. Investors
before investing in the stock market, especially the Indonesian Stock Exchange,
will gather as much information that is useful in making the investment decision.
The purpose of this study was to prove empirically the financial statement
information to return the shares of PT Indosat (Persero) Tbk in Indonesia Stock
Exchange (IDX) 2008-2013.

Methods The study was a research associative analysis is quantitative analysis
with a simple linear regression analysis to examine the effect of variable (X) and
(Y).
Hypothesis test results showed that the financial information is positive and
significant effect on stock returns. With this result, the company is expected to
manage its assets more effectively to support sales activities. So that sales will
increase, income derived by an enterprise becomes large, the management should
also be able to reduce the cost of production to the maximum, so that the large
profits and profit growth will increase.
Keywords : Information Statement Financial , Values Operating Profit , Return
Value

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 13 Februari 1989, di Kota Bumi
Propinsi Lampung. Penulis merupakan putra keempat dari 4
(empat) bersaudara dari pasangan Bapak H. Suhatman Adat dan
Ibu Hj.Titin Indra MegaPenulis memulai pendidikan formal di
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Kota Bumi Lampung Utara dan diselesaikan pada
tahun 2000. Kemudian penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama

Negeri (SMP N) 7 Kota Bumi Lampung Utara, diselesaikan pada tahun 2003.
Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri
(SMA N) 1 Kota Bumi Lampung Utara dan diselesaikan pada tahun 2006.
selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan D3 Akuntansi Universitas Lampung
diselesaikan pada tahun 2009. Kemudian pada tahun 2006 penulis terdaftar
sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Lampung

PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya kecil ini kepada :
Ayah dan Bunda
Berkat doa dalam setiap sujudmu, tetes keringat dan setiap usahamu,
kasih sayang yang tak pernah putus disepanjang hidupmu untukku.
Kakakku,Terimakasih atas perhatian dan kasih sayang yang selalu kalian
berikan, semoga cinta dan perhatian akan selalu menyatukan
kita sebagai satu keluarga.
Mohammad Al-Amin Terima Kasih atas dukungan motivasi dan perhatian
selama ini, buat Milly dan Meisy atas dukungannya
Seluruh keluarga besarku:
Terimakasih atas segala support yang selalu diberikan,
semoga semua menjadi amal ibadah yang takkan pernah habis.

Terimakasih atas support dan dukungan kalian.

MOTO

Orang Yang Paling Mulia Adalah Orang yang Derajatnya Tinggi tetapi Dia
Rendah Hati, Sedangkan Orang yang Paling Bodoh Adalah Orang yang
Derajatnya Rendah Tetapi Dia Tinggi Hati.
(Hermes)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil Alamin, segala puji hanya milik Allah (SWT), Rabb semesta
alam, atas limpahan nikmatnya dan tak lupa pula shalawat serta salam selalu
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar, Nabi Muhammad (SAW),
sehingga penulis diberikan kemampuan untuk menyelesaikan skripsi ini dengan
judul: “Pengaruh Informasi Laporan Keuangan Terhadap Return Saham Pada PT
Indosat (Persero) Tbk Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2013. Sebagai salah
satu syarat untuk menyelesaikan Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Lampung.


Untuk itu penulis dengan rendah hati mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S. Selaku Rektor Unila.
2. Bapak Prof. Dr. Hi. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. Selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Lampung.
3. Ibu

Ninuk Dewi K, S.E.,M.Sc., Akt. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, dan Selaku Dosen Pembimbing II
yang senantiasa tiada henti membimbing, mengarahkan dan memotivasi
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Yuliansyah, S.E.,M.S.A., Akt. Selaku Pembimbing I atas saran dan
pengarahannya demi terselesaikannya penelitian ini.

5. Bapak Dr. Einde Evana, S.E.,M.Si., Akt. Selaku dosen pembahas yang telah
memberikan banyak masukan untuk perbaikan skripsi penulis tanpa kritik dan
saran beliau niscaya skripsi ini jauh dari harapan.
6. Bapak dan ibu dosen pengajar, atas segala bantuan serta yang telah
mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat kepada
penulis selama mengemban pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas

Lampung.
7. Seluruh staf dan administrasi serta Kabag kemahasiswaan dan karyawan
Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, terimaskasih atas bantuannya selama
ini.
8. Teman-teman angkatan 2006, Icha, Rani, Penda, Kris, dan Mute, you are the
Best, dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Staff Jurusan
akuntansi. Terimakasih atas bantuannya selama ini.

Demikian besar peran serta bantuan yang diberikan kepada penulis, sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini, sehingga hubungan baik ini terus terjalin dan
merupakan ibadah serta mendapatkan segala bentuk nikmat dari Allah (SWT)
semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung, Desember 2014
Penulis,

Ria Amalia Benazir

DAFTAR ISI


Halaman
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
1.2 Permasalahan .......................................................................................... 4
1.3 Batasan Masalah ..................................................................................... 5
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian .............................................................. 5
1.5 Kerangka Pikir ....................................................................................... 7
II. LANDASAN TEORI
2.1 Laporan Keuangan...................................................................................... 9
2.2 Analisa Laporan Keuangan ..................................................................... 10
2.3 Pasar Modal ............................................................................................ 11
2.4 Saham ...................................................................................................... 13
2.5 Hipotesis ................................................................................................. 17
III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian........................................................................................ 19
3.2 Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 19
3.3 Populasi Dan Sampel .............................................................................. 20
3.4 Variabel Penelitian .................................................................................. 21
3.5 Teknis Analisis Data ............................................................................... 22
IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 24
4.1.1 Data Deskriptif .............................................................................. 24
4.1.2 Informasi Laporan Keuangan ........................................................ 24
4.1.3 Return saham ................................................................................. 25
4.2 Pengujian Dan Analisis Data .................................................................. 26
4.2.1 Uji Normalitas ............................................................................... 26
4.3 Hasil Uji Regresi Linier ......................................................................... 27
4.3.1 Uji Regresi Linier Sederhana ........................................................ 27
1. Hasil Persamaan Regresi ......................................................... 27
2. Kontribusi Variabel Independen dan Dependen ..................... 28
3. Pengujian Hipotesis ................................................................. 29
4.4 Pembahasan............................................................................................. 31

V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ................................................................................................ 34
5.2 Saran ...................................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL


Tabel 1.1 Hasil Informasi Laporan Keuangan dan Return Saham
PT Indosat Tahun 2009-2013 ............................................................ 3
Tabel 4.1 Deskripsi Data .................................................................................... 24
Tabel 4.2 Laba usaha yang diketahui dari laporan keuangan tahunan
(annual report) PT Indosat Persero, Tbk Tahun 2008-2013 .............. 25
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Return Saham ...................................................... 26
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas........................................................................... 26
Tabel 4.5. Hasil Persamaan Regresi .................................................................... 27
Tabel 4.6

Tabel Koefisien Korelasi ................................................................... 29

Tabel 4.7. Hasil Uji Statistik T ............................................................................ 30

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran ....................................................................... 8

I. PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan
internasional semakin cepat maka akan mempengaruhi semua aspek kehidupan
khususnya di bidang industri perdagangan. Dengan semakin majunya
perkembangan dunia usaha, persaingan antar perusahaan pun semakin meningkat.
Agar dapat tetap bertahan dalam dunia bisnis setiap perusahaan harus
mempertahankan kualitas dan kuantitas produksinya sehingga keberlangsungan
usaha tetap mantap untuk bersaing dan berkembang.

Hal itulah yang pada akhirnya akan mengundang investor untuk berinvestasi pada
perusahaan-perusahaan tersebut. Investor sebelum melakukan investasi di bursa
saham khususnya Bursa Efek Indonesia, akan mengumpulkan sebanyak mungkin
informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan investasi tersebut.
Informasi yang dibutuhkan antara lain harga saham, kinerja perusahan (laporan
keuangan maupun laporan operasional lainnya) dan faktor eksternal perusahaan,
proses tersebut disebut valuasi (Harianto, 2007).

Untuk dapat memilih investasi yang aman diperlukan suatu analisis yang cermat,
teliti dan didukung dengan data-data yang akurat. Teknik yang benar dalam

analisis akan mengurangi risiko bagi investor dalam berinvestasi. Dengan analisis
tersebut diharapkan modal yang diinvestasikan akan menghasilkan keuntungan

2

yang maksimal dan aman,dan jika ada risiko, risikonya lebih kecil dibandingkan
dengan kemungkinan yang dapat diraih. Secara umum ada banyak teknik analisis
dalam melaksanakan penilaian investasi, tetapi yang paling banyak digunakan
adalah analisis yang bersifat fundamental, analisis teknikal (Anaroga dan Pakarti
2001: 108).

Widoatmodjo (2007:77) analisis teknikal mengamati pembentukan grafik harga
dengan berbagai varian yang mungkin terj adi dibandingkan dengan perilaku harga
sebelumnya sedangkan Menurut (Sunariah 2007:169) analisa fundamental adalah

Analisis yang mempelajari hubungan harga saham dengan kodisi perusahaan.
Dengan kata lain, analisa fundamental mempelajari penyebab pergerakan pasar
sedangkan analisa tehnikal mempelajari akibat pergerakan pasar tersebut.
Penelitian ini termasuk kedalam analisa fundamental.

Investor akan mempertimbangkan tingkat penghasilan yang diharapkan (expected
return) atas investasinya untuk suatu periode tertentu dimasa yang akan datang.
Namun setelah periode investasi berlalu, belum tentu tingkat penghasilan yang
terealisasi (realized return) seperti yang diharapkan (expected return), dapat lebih
tinggi atau lebih rendah. Ketidakpastian merupakan unsur inti dari investasi,
sehingga investor harus mempertimbangkan ketidakpastian ini sebagai resiko
investasi (Harianto,2007).

Return dan resiko mempunyai hubungan yang positif, semakin tinggi resiko maka
return akan semakin tinggi begitu juga sebaliknya (Jogiyanto, 2003). Salah satu
resiko ekonomi yang ditanggung investor adalah turunnya harga saham yang
dengan sendirinya menurunkan return investor tersebut. Return dapat turun

3

disebabkan oleh banyak faktor baik internal maupun eksternal perusahan. Salah
satu faktor internal perusahan yang ditenggarai menjadi sebab adalah turunnya
tingkat pendapatan atau hasil produksi. Hal ini tidak hanya terjadi dimasa krisis
saja namun juga pada keadaan normal. Pada hakikatnya faktor-faktor yang
memperngaruhi harga saham dan return saham sangatlah luas dan kompleks,
tetapi merujuk pada beberapa penjelasan di atas salah satu faktor yang
berpengaruh dalam kondisi normal apalagi krisis adalah faktor internal atau hasil
produksi yang dinilai dari kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan merupakan
salah satu analisis fundamental yang dilihat dari laba perusahaan.

Oleh sebab itu peneliti ingin mengetahui lebih jauh tentang pengaruh informasi
laporan keuangan terhadap return saham. Peneliti menentukan PT Indosat karena
pada perusahaan ini laporan keuangan diinformasikan secara berkala dan stagnan
selain itu perubahan nilai saham yang dinamis sehingga dalam periode tertentu
selalu menghasilkan nilai dan harga yang berubah-ubah. Data tentang laporan
keuangan yang diketahui dari perolehan laba dan nilai saham selama tahun 20092013 adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1 Hasil Informasi Laporan Keuangan dan Return Saham PT Indosat
Tahun 2009-2013

No

Tahun

1
2008
2
2009
3
2010
4
2011
5
2012
6
2013
Rata-rata

Laba
Perkembangan Return
(dalam juta)
%
Saham
1878,5
-0,34
1498,2
3413,1
3164,3
3190,1
1509,2

-0,25384
0,561044
-0,07863
0,008088
-1,11377
-0,18

-0,18
0,14
0,05
0,14
-0,36

Perkembangan
%
-0,88
2,25
-2,09
0,67
1,40
0,27

4

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata perkembangan laba
yang diketahui dari informasi laporan keuangan menghasilkan nilai negative
yaitu -0,18 sedangkan return saham perusahaan menghasilkan perkembangan
rata-rata sebesar 0,27. Pada data tersebut penurunan nilai laba juga diikuti dengan
penurunan nilai saham.

Penelitian ini merupakan penelitian replikasi yang mengulang penelitian yang
dilakukan oleh Hamid yang meneliti tentang pengaruh laba bersih perusahaan
terhadap return saham perusahaan rokok yang menggunakan sampel tahun 2008
menghasilkan kesimpulan bahwa laba bersih perusahaan tersebut memiliki
pengaruh signifikan terhadap return saham. Penelitian yang dilakukan
sebelumnya mendapatkan sampel penelitian pada tahun-tahun krisis sedangkan
tidak menggunakan sampel pada tahun tersebut. Fenomena itulah yang
mengantarkan peneliti untuk membuktikan lebih jauh tentang pengaruh informasi
laporan keuangan terhadap return saham pada PT Indosat (persero) Tbk di Bursa
Efek Indonesia (BEI)

1.2 Permasalahan
Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa laba merupakan gambaran kinerja
perusahaan yang diinformasikan sebagai bahan analisis fundamental perusahaan
yang bertujuan untuk menarik investor membeli saham perusahaan. Investor akan
mempertimbangkan tingkat penghasilan yang diharapkan (expected return) atas
investasinya untuk suatu periode tertentu dimasa yang akan datang. Namun
setelah periode investasi berlalu, belum tentu tingkat penghasilan yang terealisasi
(realized return) seperti yang diharapkan (expected return), dapat lebih tinggi atau

5

lebih rendah. Ketidakpastian merupakan unsur inti dari investasi, sehingga
investor harus mempertimbangkan ketidakpastian ini sebagai resiko investasi.
Pada kenyataanya berdasarkan data annual report PT Indosat (Persero) Tbk dan
laporan saham BEI diketahui bahwa rata-rata perkembangan laba yang diketahui
dari informasi laporan keuangan menghasilkan nilai negatif yaitu -0,18
sedangkan return saham perusahaan menghasilkan perkembangan rata-rata
sebesar 0,27. Pada data tersebut penurunan nilai laba juga diikuti dengan
penurunan nilai saham.

Berdasarkan uraian dan penjelasan di atas, maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut: “Apakah Informasi Laporan Keuangan
berpengaruh terhadap return saham pada PT Indosat (persero) Tbk di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Tahun 2008-2013 ?”
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah membuktikan tentang pengaruh laporan
keuangan terhadap return saham pada PT Indosat (persero) Tbk di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Tahun 2009-2013

1.4 Tujuan dan Manfaat penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk
1. Mengetahui nilai laba usaha yang diketahui dari laporan keuangan tahunan
(annual report) PT Indosat Persero, Tbk yang diinformasikan dari Tahun
2008-2013

6

2. Mengetahui nilai return saham PT Indosat Persero, Tbk yang diinformasikan
dari Tahun 2008-2013
3. Mengetahui pengaruh informasi laporan keuangan terhadap return saham pada
PT Indosat (persero) Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2013.

1.4.2 Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Menambah informasi dalam pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan pengembangan laporan keuangan dan sehingga dapat menentukan
strategi selanjutnya berkaitan dengan return saham.
2. Bagi Investor
Diharapkan dapat berguna sebagai bahan referensi yang bermanfaat untuk
menambah wawasan bagi mereka yang berminat dan sebagai perbandingan
serta dasar untuk melaksanakan penelitian yang lebih mendalam.
3. Bagi peneliti
Memperluas wawasan dan pengetahuan serta sebagai dasar perbandingan
sejauh mana teori-teori yang diperoleh untuk menganalisis pengaruh laporan
keuangan terhadap return saham pada PT Indosat (persero) Tbk di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
4. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai masukan data tentang pengaruh laporan keuangan terhadap return
saham, sebagai tambahan wawasan mengenai kedua hal tersebut untuk
kepentingan akademis.

7

1.5 Kerangka Pemikiran
Pasar modal adalah wadah alternatif bagi pemilik modal (investor) untuk
melakukan penanaman modal (investasi). Dalam pasar modal tersedia berbagai
“financial assets” yang menawarkan tingkat keuntungan dan risiko yang berbeda.
Para pemilik modal atau investor tersebut bebas memilih jenis financial assets
yang diinginkannya, tentu saja dengan harapan bahwa investasi tersebut mampu
memberikan keuntungan yang optimal kepada mereka. Pengertian pasar modal
menurut Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 adalah Bursa efek yang
merupakan pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana
untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan
tujuan memperdagangkan efek diantara mereka.

Dari peningkatan tersebut tampak bahwa pasar modal dapat dijadikan sebagai
alternatif penghimpun dan penyalur dana yang cukup menarik. Informasi laporan
keuangan adalah salah satu sumber potensial yang lazim digunakan oleh para
investor sebagai dasar pengambilan keputusan penanaman modal, adanya
informasi yang diinformasikan akan merubah keyakinan para investor hal ini
dapat dilihat dari reaksi pasar, harga saham, dan reaksi tingkat keuntungan,
laporan keuangan dikatakan mempunyai kandungan informasi apabila dengan
diinformasikannya laporan keuangan akan menyebabkan para investor bereaksi
untuk melakukan penjualan atau pembelian saham, selanjutnya reaksi tersebut
akan tercermin dalam perubahan return saham diseputar tanggal informasi
laporan keuangan. Masalah yang diteliti adalah reaksi pasar yang ditimbulkan
oleh adanya informasi laporan keuangan berupa gejolak return saham, jadi dalam

8

penelitian ini informasi yang diamati adalah mengenai laba perusahaan dan reaksi
pasar, yaitu adanya perubahan return.

Informasi Laporan
Keuangan

Ada pengaruh positif informasi laporan keuangan terhadap
return saham pada PT Indosat (persero) Tbk di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Tahun 2008-2013
Return Saham

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

II. LANDASAN TEORI

2.1 Laporan Keuangan
Laporan keuangan diperlukan sebagai bahan untuk mengetahui kondisi keuangan
perusahaan, dan kondisi keuangan tersebut mengindikasikan kondisi keuangan
secara umum laporan keuangan terdiri dari Neraca laporan rugi laba dan laporanlaporan lainnya. Laporan neraca dapat menggambarkan posisi keuangan suatu
negara sedangkan laporan rugi laba dapat menggambarkan tentang hasil dan
perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan (Munawir, 2004:6).

Laporan keuangan menurut Myer (2004:5) adalah dua daftar yang disusun oleh
akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar
Neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi laba.
Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan untuk
menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus dan daftar laba yang tidak
dibagikan (Munawir, 2004:7).

Pada umumnya laporan keuangan itu terdiri dari neraca dan perhitungan rugi laba
serta laporan perubahan modal. Neraca tersebut menggambarkan aktiva, hutang
dan modal perusahaan pada tanggal tertentu. Sedangkan perhitungan rugi laba
memperlihatkan hasil hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang
terjadi selama biaya tertentu (Munawir, 2004:9).

10

2.2 Analisis Laporan Keuangan
Menurut Sofyan (2004:87) analisis laporan keuangan dilakukan untuk mengetahui
kondisi dan prestasi keuangan perusahaan, biasanya dilakukan dengan analisa
laporan keuangan. Analisa yang dilakukan mempunyai tekanan yang berbeda
antara kreditor jangka pendek, kreditor jangka panjang dan pemilik perusahaan.
Ada yang lebih tertarik pada posisi likuiditas dan ada yang tertarik pada
profitabilitas.

Laporan keuangan menurut Kusnadi (2002:104) merupakan cerminan rangkuman
aktivitas dan transaksi perusahaan, dari laporan keuangan akan diketahui derajat
besaran dan bobot kepentingan dari suatu aktivitas atau transaksi. Melalui laporan
keuangan akan diketahui pula kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang
ada pada organisasi bisnis.

2.3 Pasar Modal
Pasar modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar
tradisional yang selama ini kita kenal, dimana ada pedagang, pembeli dan juga
tawar menawar harga. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah wahana
yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang
menyediakan dana sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh lembaga dan profesi
yang berkaitan dengan efek. Pasar modal mempunyai posisi yang strategis dalam
pembangunan ekonomi nasional. Pertumbuhan suatu pasar modal sangat
tergantung dari kinerja perusahaan efek. Untuk mengkoordinasikan modal,
dukungan teknis, dan sumber daya manusia dalam pengembangan Pasar Modal
diperlukan suatu kepemimpinan yang efektif. Perusahaan-perusahaan harus

11

menjalin kerja sama yang erat untuk menciptakan pasar yang mampu
menyediakan berbagai jenis produk dan alternatif investasi bagi masyarakat. Di
pasar modal terdapat berbagai macam informasi, seperti laporan keuangan,
kebijakan manajemen, rumor di pasar modal, prospektus, saran dari broker, dan
informasi lainnya (Darmadji dan Fakhrudin 2001:1).

Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena
pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi
pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana
dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat
digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan
lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi
pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.
Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai
dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrumen.
Semakin berkembangnya suatu perusahaan maka dana yang dibutuhkan semakin
besar, oleh karena itu perusahaan harus giat mencari sumber-sumber yang dapat
menyediakan dana dalam jumlah besar. Salah satu cara yang digunakan yaitu
mencari dana melalui pasar modal. Terdapat beberapa pengertian pasar modal,
diantaranya menurut Undang-undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 dalam
Sunariyah (2003:23) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum
dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

12

Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2001:42), pasar modal (capital market) adalah
pasar berbagai instrumen keuangan jangka panjang seperti saham, obligasi,
warrant, right yang dapat diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang ataupun
modal sendiri. Sunariyah (2003:56) menyatakan bahwa pasar modal secara umum
adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah
bank komersil dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta seluruh
surat berharga yang beredar.

Pasar modal menyediakan fasilitas untuk meyalurkan dana dari pihak yang
kelebihan dana (lender) ke pihak yang memerlukan dana (borrower). Dengan
menginvestasikan kelebihan dana yang dimiliki, lender mengharapkan dapat
memperoleh imbalan dari penyerahan dana tersebut. Borrower mengharapkan
dapat memperoleh dana untuk investasi tanpa harus menunggu dana dari hasil
operasi perusahaan.

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen
keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi),
ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar
modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain
(misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan
demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual
beli dan kegiatan terkait lainnya.

Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen
jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi, waran,

13

right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan
lain-lain.

Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena
pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi
pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana
dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat
digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan
lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi
pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.
Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai
dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument.

2.4 Saham
Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2001:46) saham dapat didefinisikan sebagai
tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan
atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan
bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat
berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan
yang ditanamkan di perusahaan tersebut.

Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling
popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika
memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan
instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu
memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

14

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak
(badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan
menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan
perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).

Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2001) saham dapat didefinisikan sebagai tanda
penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau
perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan
bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat
berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan
yang ditanamkan di perusahaan tersebut.

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak
(badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan
menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan
perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).

2.4.1

Jenis-Jenis Saham

a. Saham Biasa (Commond Stock)
Jenis saham yang memperoleh deviden bila perusahaan memperoleh
keuntungan, apabila perusahaan tidak memperoleh keuntungan atau
mengalami kerugian, maka para pemegang saham tidak memperoleh deviden
selama perusahaan belum mampu menutupi kerugian tersebut. Deviden saham
bisa dibagikan pada akhir tahun pembukuan.

15

b. Saham Preferen (Preferen Stock)
Pemegang saham preferen memiliki beberapa keistimewaan dari pemegang
saham biasa, antara lain deviden dari saham preferen diambilkan terlebih
dahulu dari pada pemegang saham biasa dan dinyatakan dalam persentase
tertentu dari nilai nominalnya, sepanjang perusahaan memperoleh keuntungan.
Pembagian kekayaan perusahaan apabila perusahaan dibubarkan, saham
preferen lebih didahulukan akan tetapi saham preferen tidak memiliki hak
suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
c. Saham Preferen Kumulatif (Cummulative Preferen Stock)
Jenis saham ini pada dasarnya sama seperti saham preferen, bedanya apabila
perusahaan mengalami kerugian atau tidak dapat membagikan deviden maka,
pemegang saham jenis ini dapat menagih atau menuntut deviden yang tidak
dibayarkan sebelum pada masa yang akan datang pada saat perusahaan
memperoleh keuntungan.

2.4.2

Return

Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return
realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang
diharapkan akan terjadi di masa mendatang. Return realisasi (realized return)
merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data
historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur
kinerja dari perusahaan. Return histori ini juga berguna sebagai dasar penentuan
return ekspektasi (expected return) dan risiko di masa mendatang. Return
ekspektasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa
mendatang. Return ekspektasi sifatnya belum terjadi (Hartono, 2003: 109).

16

Menurut Samsul (2006: 291), return adalah pendapatan yang dinyatakan dalam
persentase dari modal awal investasi. Pendapatan investasi dalam saham ini
merupakan keuntungan yang diperoleh dari jual beli saham, dimana jika untung
disebut capital gain dan jika rugi disebut capital loss.

Menurut Brigham dan Houston (2006: 215), return atau tingkat pengembalian
adalah selisih antara jumlah yang diterima dan jumlah yang diinvestasikan, dibagi
dengan jumlah yang diinvestasikan.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa return saham merupakan
tingkat pengembalian berupa imbalan yang diperoleh dari hasil jual beli saham.
Return adalah keuntungan yang diperoleh oleh investor dari investasinya. Return
dapat berupa return realisasi maupun return ekspektasi. Return realisasi
merupakan return yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis.
Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja
dari perusahaan serta sebagai dasar penentuan expected return untuk mengukur
risiko dimasa yang akan datang. Sedangkan return ekspektasi adalah return yang
diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa yang akan datang.

2.4.3

Return Saham

Menurut Jogiyanto (2009:199) return adalah hasil yang diperoleh dari hasil
investasi. return dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a. return realisasi (realized Return) merupakan return yang telah terjadi. return
realisasi dihitung berdasarkan data historis. return realisasi penting karena
digunakan sebagi salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. return historis

17

ini juga berguna sebagi dasar penetuan return ekspektasi (expected Return)dan
risiko dimasa datang.
b. return ekspektasi (expected return) adalah return yang diharapkan akan
diperoleh oleh investor dimasa mendatang. Berbeda dengan return realisasi
yang sifatnya sudah terjadi, return ekpektasi sifatnya belum terjadi. Beberapa
pengukuran return realisasi yang banyak digunakan adalah return total, relatif
return, kumulatif return, dan return disesuaikan. return merupakan hasil yang
diperoleh dari suatu kegiatan investasi.

Berdasarkan pengertian return, bahwa return suatu saham adalah hasil yang
diperoleh dari investasi dengan cara menghitung selisih harga saham periode
berjalan dengan periode sebelumnya dengan mengabaikan dividen,

Dalam pengukurannya return dapat berupa return realisasi yaitu return yang
sudah terjadi dan return ekspektasi yaitu return yang belum terjadi, tetapi yang
diharapkan akan terjadi dimasa yang akan datang. Menurut Hartono (1998) return
realisasi (realized return) merupakan Return yang telah terjadi yang dihitung
berdasarkan data-data historis. Return realisasi ini dapat berguna sebagai salah
satu alat untuk mengukur kinerja dari perusahaan. return ini juga dapat digunakan
untuk menghitung besarnya return ekspektasi dan risiko dimasa datang.

2.5 Hipotesis
Untuk mengetahui tingkat kebenaran pada permasalahan yang diteliti maka perlu
ditetapka hipotesisnya. Berdasarkan hasil penelitian Susilo (2004) yang
menjelaskan bahwa bila dilihat dari nilai kandungan informasi publikasi laporan
keuangan, menunjukkan bahwa ada peningkatan abnormal return pada satu hari

18

setelah hari publikasi (event date) dibandingkan hari sebelumnya, hal ini berarti
bahwa publikasi laporan keuangan mempunyai kandungan informasi yang amat
penting bagi investor. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi
keuangan berpengaruh terhadap return saham di Bursa Efek Jakarta. Maka
hipotesis yang dirumuskan adalah:
H1 = Ada pengaruh positif informasi laporan keuangan terhadap return saham
pada PT Indosat (persero) Tbk di Bursa Efek Indonesia
2013”.

(BEI) Tahun 2008-

III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif
yaitu masalah penelitian yang bersifat hubungan antara dua variabel atau lebih.
Didalam penelitian ini bentuk hubungan yang bersifat kausal adalah hubungan
sebab akibat antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk melihat
ada atau tidaknya pengaruh Informasi keuangan terhadap return saham pada PT
Indosat (Persero) Tbk di Bursa Efek Indonesia.

3.2 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk mendapatkan data
yang akan diolah menjadi suatu hasil penelitian, pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh secara
tidak langsung oleh peneliti. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu informasi
laporan keuangan dan return saham diperoleh dari:
1. Down load dari website BEI (www.idx.co.id) dan Pusat Data Pasar Modal
Universitas Gajah Mada
2. Indonesia capital market directory yaitu laporan keuangan yang di
informasikan oleh perusahaan agrobisnis yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia

20

3.3 Variabel Penelitian
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono: 2005:52).
Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai variabel independen adalah Informasi
laporan keuangan yang diketahui dari laba bersih atau net income PT Indosat
(Persero) Tbk tahun 2008- 2013 laba yang digunakan sebagai proxy adalah
informasi laporan keuangan karena laporan keuangan suatu perusahaan yang
dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur
pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi)
bersih perusahaan.

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas (Sugiyono:2005) dalam penelitian ini varabel
dependen nya adalah return saham. Nilai return saham dapat diketahui dari rumus
di bawah ini:

Ri 

pt  pt 1
pt 1

keterangan:
Ri

= Return saham

Pt

= Harga saham pada periode t

Pt-1 = Harga saham pada periode t-1
(Jogiyanto (2009:1999)

21

3.4 Teknik Analisis data
3.4.1 Uji Normalitas Data
Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan
model kolmogorov smirnov hal ini bertujuan untuk memperkecil tingkat
kesalahan baku dan mengetahui apakah data yang akan digunakan dalam model
regresi berdistribusi normal atau tidak. Jika nilai kolmogorov smirnov lebih besar
dari ≥=0,05 maka data diakatan berdistribusi normal

3.4.2 Regresi Linier Sederhana
Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan rumus
sebagai berikut:
Y = a + bx,
Keterangan:
Y

= Return saham

a

= konstanta,

b

= adalah koefesien regresi,

X

= Informasi laporan keuangan.

(Sudjana, 2002:56)

3.4.3 Hipotesis Statistik
Untuk mengetahui Pengaruh Informasi keuangan (X) Terhadap return saham (Y)
maka hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut:
Ho: px1y =

Informasi keuangan tidak berpengaruh signifikan dan positif (X)
terhadap return (Y) saham pada PT Indosat (persero) Tbk di Bursa
Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2013.

22

Ha: Px1y =

Informasi keuangan berpengaruh signifikan dan positif (X)

terhadap

return (Y) saham pada PT Indosat (persero) Tbk di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Tahun 2008-2013.

Untuk pengujian hipotesis statistik digunakan rumus
t0 

b
sb

Kriteria pengujian dilakukan dengan:
1). Jika nilai t hitung < ttabel maka Ho diterima Ha ditolak
2). Jika nilai t hitung  ttabel maka Ho ditolah dan Ha diterima

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
1. Dari hasil (annual report) PT Indosat Persero, Tbk yang diinformasikan
dari Tahun 2008-2013 di peroleh laba usaha tertinggi pada tahun 2010
yaitu sebesar 3413,1 milyar rupiah, sedangkan terendah terjadi pada tahun
2013 yaitu sebesar 1509,2 milyar rupiah.
2. Diketahui nilai nilai return saham PT Indosat Persero, Tbk yang
diinformasikan dari Tahun 2008-2013 tertinggi pada tahun 2010 yaitu
sebesar RP. 5400 atau (0,14 point) . Nilai return saham terendah pada
tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 4150 atau (-0,36 point)
3. Ada pengaruh positif dan signifikan laba perusahaan terhadap return
saham pada PT Indosat (persero) Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Tahun 2008-2013, didapat harga thitung untuk variabel laba perusahaan
sebesar 4,964 sedangkan harga ttabel dengan dk (6-2=4) adalah 2,132 jadi
thitung (4,964) > ttabel 0,05 (dk 4)= 2,132
5.2 Saran
1.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa informasi keuangan, berpengaruh
signifikan terhadap return saham. Dengan hasil ini, perusahaan diharapkan

34

dapat mengelola asset-asset yang dimilikinya dengan lebih efektif untuk
menunjang kegiatan penjualannya. Sehingga penjualan akan meningkat,
pendapatan yang diperoleh perusahaan menjadi besar, manajemen juga
harus bisa menekan biaya produksi dengan maksimal, sehingga
keuntungan yang diperoleh besar dan pertumbuhan laba akan meningkat.
2. Dalam analisis fundamental, terutama bagi para investor dan manajer
investasi dalam keputusan pembelian saham di pasar modal tidak hanya
mempertimbangkan

analisis

fundamental

saja

tetapi

juga

mempertimbangkan analisis teknikal sehingga pertimbangan investasi
dapat dilakukan secara berimbang artinya pertumbuhan laba dapat
memberikan informasi positif kepada investor khususnya berkaitan dengan
kinerja perusahaan.
3.

Peneliti yang tertarik untuk meneliti lebih lanjut disarankan untuk dapat
menggunakan objek yang lebih luas, terutama kurun waktu yang lebih
panjang karena pertumbuhan laba yang baik berdasarkan kurun waktu yang
lebih panjang dapat menunjukkan konsistensi kinerja perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.
Brigham and Houston, 2006, Fundamental of Financial Management, Edisi 10,.
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin, Hendy M.. 2001. Pasar Modal Indonesia.
Penerbit PT Salemba Emban Patria. Jakarta.
Hamid, Mudasetia. 1998. Merger & Akuisisi, Latar Belakang dan Faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Kajian Bisnis. No. 13. Januari-April: 71-82.
Hartono. 2003. Perilaku Reaksi Harga dan VolumePerdagangan Saham Terhadap
Pengumuman Dividen. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 3, No.
2. Juli: 203-213
Myers. 2008. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Perusahaan, Jilid 1, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Harianto. 2007. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Pertama. Universitas Diponegoro.

Jogiyanto. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE Universitas Gajah
Mada Yogyakarta
Kusnadi dkk,. 2002. Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate) Prinsip,
Prosedur, dan Metode. Jilid kedua. Universitas Brawijaya. Malang
Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Liberty Yogyakarta
Rianto, Bambang. 2001. Dampak Pengumuman Bond Rating terhadap Return
Saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Makalah simposium
Nasional Akuntansi VI: 683-685.
Samsul. 2006, Pasar Modal & Manajemen Portofolio, Erlangga, Jakarta
Sugiono. 2005. Metode Penelitian Bisnis . CV Alfabeta Bandung
Sunariah. 2003 Pengetahuan Pasar Modal YPP STIM YKPN Yogyakarta
Suwito. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio”, Edisi Pertama,
Yogyakarta, BPFE-Yogyakarta.

Syafaruddin, Alwi. 2006. Faktor-Faktor Fundamental Keuangan Yang
Mempengaruhi Resiko Saham. Jurnal Bisnis & Manajemen
Universitasl Lampung Volume 2 No. 3 Mei 2006
Sofyan Harahap, Syafri. 2004. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Widoatmodjo Sawidji. 2007. Cara Sehat Investasi Dipasar Modal, Edisi 4,
Percetakan PT Gramedia, Jakarta.
www.idx.com./profil.htm/
www.idx.com/education/page.htm.

Lampiran 1 Data Penelitian

Tahun
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013

Harga saham

Return

8650 5750
-0,34
4725
-0,18
5400
0,14
5650
0,05
6450
0,14
4150
-0,36

Laba Perusahaan
(milyar Rupiah)
1878,5
1498,2
3441,3
3164,3
3190,1
1509,2

Lampiran 2 Deskripsi data dan Uji Normalitas

NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Laba_perush
N
a
Normal Parameters

6
2442.2333
905.84903
.287
.233
-.287
.704
.705

Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative

Most Extreme Differences

return_shm

Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

6
-.0917
.23190
.229
.191
-.229
.562
.910

a. Test distribution is Normal.

Descriptives
Descriptive Statistics
N
laba_perush
return_shm
Valid N (listwise)

Minimum
6
6
6

1498.20
-.36

Maximum
3413.10
.14

Mean
2.4422E3
-.0917

Std. Deviation
905.84903
.23190

Lampiran 3 Hasil Uji Regresi Linier

Regression
Variables Entered/Removed
Model
1

Variables
Removed

Variables Entered
laba_perush

b

Method

a

. Enter

a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: return_shm

b

Model Summary
Model

R

1

R Square
.928

a

Adjusted R Square

.860

Std. Error of the
Estimate

.825

.09690

a. Predictors: (Constant), laba_perush
b. Dependent Variable: return_shm

b

ANOVA
Model
1

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

Regression

.231

1

.231 24.638

Residual

.038

4

.009

Total

.269

5

.008

a

a. Predictors: (Constant), laba_perush
b. Dependent Variable: return_shm

Coefficients

a

Unstandardized Coefficients
Model
1

B
(Constant)
laba_perush

a. Dependent Variable: return_shm

Std. Error
-.672

.123

.000

.000

Standardized
Coefficients
Beta

t
-5.445
.928

4.964

Sig.
.006
.008

Lampiran 4. Tabel Uji t Pada Tingkat Kepercayaan 95% (σ = 0.05)
df
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
35
40
45
50
60
70
80
90
100
120
140
160
180
200


t.100
3.078
1.886
1.638
1.533
1.476
1.44
1.415
1.397
1.383
1.372
1.363
1.356
1.35
1.345
1.341
1.337
1.333
1.33
1.328
1.325
1.323
1.321
1.319
1.318
1.316
1.315
1.314
1.313
1.311
1.310
1.306
1.303
1.301
1.299
1.296
1.294
1.292
1.291
1.290
1.289
1.288
1.287
1.286
1.286
1.282

t.050
6.314
2.920
2.353
2.132
2.015
1.943
1.895
1.860
1.833
1.812
1.796
1.782
1.771
1.761
1.753
1.746
1.74
1.734
1.729
1.725
1.721
1.717
1.714
1.711
1.708
1.706
1.703
1.701
1.699
1.697
1.69
1.684
1.679
1.676
1.671
1.667
1.664
1.662
1.660
1.658
1.656
1.654
1.653
1.653
1.645

t.025
12.706
4.303
3.182
2.776
2.571
2.447
2.365
2.306
2.262
2.228
2.201
2.179
2.160
2.145
2.131
2.12
2.11
2.101
2.093
2.086
2.08
2.074
2.069
2.064
2.06
2.056
2.052
2.048
2.045
2.042
2.030
2.021
2.014
2.009
2.000
1.994
1.990
1.987
1.984
1.980
1.977
1.975
1.973
1972
1.960

t.010
31.821
6.965
4.541
3.747
3.365
3.143
2.998
2.896
2.821
2.764
2.718
2.681
2.65
2.624
2.602
2.583
2.567
2.552
2.539
2.528
2.518
2.508
2.500
2.492
2.485
2.479
2.473
2.467
2.462
2.457
2.438
2.423
2.412
2.403
2.390
2.381
2.374
2.369
2.364
2.358
2.353
2.350
2.347
2.345
2.326

t.005
63.657
9.925
5.841
4.604
4.032
3.707
3.499
3.355
2.250
3.169
3.106
3.055
3.012
2.977
2.947
2.921
2.898
2.878
2.861
2.845
2.831
2.819
2.807
2.797
2.787
2.779
2.771
2.763
2.756
2.75
2.724
2.705
2.690
2.678
2.66
2.648
2.639
2.632
2.626
2.617
2.611
2.607
2.603
2.601
2.576