2
1. Pendahuluan
Masyarakat memanfaatkan teknologi untuk setiap aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan didunia perkantoran, perindustrian, dan lain-lain. Dalam hal ini
peran teknologi informasi sangatlah penting. Ditandai dengan masyarakat yang selalu ingin mendapatkan hasil dari suatu proses dengan cara yang cepatinstant.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, sehingga muncul teknologi smart card
yang menawarkan kemudahan dan penyimpanan data. Smart card ini merupakan solusi yang dapat difungsikan sebagai identitas dari pengguna smart
card . Selain itu smart card juga dapat dipergunakan dalam hal transaksi seperti
pembelian tiket, pembayaran di kantin, penyimpanan saldo, absensi di sekolah atau dikantor dan lain-lain.
Transportasi merupakan sebuah sarana yang dipergunakan manusia untuk memindahkan suatu barang atau manusia ke tempat lain. Transportasi memiliki
berbagai macam jenis yaitu bus, kereta, mobil, sepeda motor, dan lain-lain. Salah satu transportasi yang digunakan oleh masyarakat umum adalah bus, yang
memiliki rute jalan khusus yang dinamakan busway.
Pada setiap transportasi pasti mengenal istilah tiket, dengan tiket tersebut penumpang dapat mempergunakan jasa transportasi. Umumnya penumpang harus
membeli tiket di loket. Dalam hal ini tiket yang digunakan busway masih menggunakan tiket manual yaitu tiket kertas, dimana penumpang harus membeli
tiket di loket untuk mendapatkan sebuah tiket [1]. 2.
Kajian Pustaka
Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Michael yang berjudul “Perancangan Progam Simulasi Penjadwalan Busway-TransJakarta dengan
Metode Repetitive Scheduling” pada tahun 2011, terlihat pada shelter bus Transjakarta sering terjadi antrian karena dalam model penjadwalan busway tidak
optimal. Berdasarkan masalah tersebut, perlu digunakan metode penjadwalan yang mengimplementasikan teori penjadwalan Repetitive Scheduling Method
untuk memberikan simulasi pengoperasian Bus Transjakarta agar berfungsi secara optimal [2].
Pada Penelitian lain yang telah dilakukan oleh Subiono Ahmad yang berjudul “Aplikasi Kartu Cerdas Tanpa Kontak Contactless Smartcard pada
Sistem Parkir Berlangganan” pada tahun 2011, menyatakan bahwa dalam sistem parkir tanpa menggunakan aplikasi masih terjadi kesalahan dalam perhitungan
jumlah parkir. Berdasarkan masalah tersebut, perlu digunakan aplikasi parkir agar tidak salah dalam perhitungan jumlah parkir [3].
Smart Card
Smart card adalah sebuah kartu berbentuk plastik yang serupa dengan
kartu kredit yang tertanam sebuah chip di dalam kartu. Chip merupakan integrated circuit
IC yang terdiri dari prosesor dan memori, chip memiliki fungsi untuk menyediakan power ke smart card untuk melakukan proses data,
seperti mengintegrasikan data, menyimpan data, dan menulis atau membaca data yang tersimpan dalam kartu. Secara fisik smart card dibedakan menjadi dua jenis
yaitu,
3
1. Contact Card