Sampel Penelitian Instrumen Penelitian

39 a. Peneliti mencari data siswa kelas atas di Sekolah Dasar Negeri Mijahan 2 Gunungkidul. b. Peneliti menentukan jumlah siswa kelas atas di sekolah dasar negeri Mijahan 2 Gunungkidul yang menjadi subjek penelitian. c. Peneliti menyebarkan instrumen kepada responden. d. Selanjutnya peneliti mengumpulkan angket dan melakukan transkrip atas hasil pengisian. e. Setelah memperoleh data penelitian peneliti mengambil kesimpulan.

E. Uji Coba Instrumen

Sebelum digunakan pengambilan data sebenarnya, bentuk akhir dari angket yang telah disusun perlu diujicobakan guna memenuhi alat sebagai pengumpul data yang baik. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 92, bahwa tujuan diadakannya uji coba antara lain untuk mengetahui tingkat pemahaman responden akan instrumen penelitian dan mengetahui validitas dan realibilitas instrumen. Sebelum uji coba, peneliti melakukan validasiexpert judgment. Dosen validasi dalam penelitian ini yaitu Bapak Ahmad Rithaudin, M.Or. Untuk mengetahui apakah instrumen baik atau tidak, dilakukan langkah- langkah sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 96 “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen”. Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti 40 secara tepat Suharsimi Arikunto, 2010: 99. Menggunakan rumus Korelasi yang dikenal dengan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2010: 46. Perhitungannya menggunakan SPSS 20. Nilai r xy yang diperoleh akan dikonsultasikan dengan harga product moment pada tabel pada taraf signifikansi 0,05. Bila r xy r tab maka item tersebut dinyatakan valid. Hasil uji validitas sebagai berikut: Tabel 3. Uji Validitas Instrumen No Butir r hitung r tabel 29;5 Keterangan 1 BUTIR 1 0,676 0,355 Valid 2 BUTIR 2 0,676 0,355 Valid 3 BUTIR 3 0,897 0,355 Valid 4 BUTIR 4 0,805 0,355 Valid 5 BUTIR 5 0,814 0,355 Valid 6 BUTIR 6 0,751 0,355 Valid 7 BUTIR 7 0,679 0,355 Valid 8 BUTIR 8 0,703 0,355 Valid 9 BUTIR 9 0,612 0,355 Valid 10 BUTIR 10 0,679 0,355 Valid 11 BUTIR 11 0,564 0,355 Valid 12 BUTIR 12 0,618 0,355 Valid 13 BUTIR 13 0,618 0,355 Valid 14 BUTIR 14 0,612 0,355 Valid 15 BUTIR 15 0,435 0,355 Valid 16 BUTIR 16 0,706 0,355 Valid 17 BUTIR 17 0,766 0,355 Valid 18 BUTIR 18 0,755 0,355 Valid 19 BUTIR 19 0,535 0,355 Valid 20 BUTIR 20 0,674 0,355 Valid 21 BUTIR 21 0,750 0,355 Valid 22 BUTIR 22 0,826 0,355 Valid 23 BUTIR 23 0,674 0,355 Valid 24 BUTIR 24 0,460 0,355 Valid 25 BUTIR 25 0,932 0,355 Valid 26 BUTIR 26 0,452 0,355 Valid 27 BUTIR 27 0,806 0,355 Valid 28 BUTIR 28 0,537 0,355 Valid 29 BUTIR 29 0,806 0,355 Valid 30 BUTIR 30 0,676 0,355 Valid 41 Berdasarkan tabel 3 di atas menunjukkan bahwa semua butir valid, sehingga didapatkan 30 butir untuk penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas instrumen mengacu pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2006: 41. Analisis keterandalan butir hanya dilakukan pada butir yang dinyatakan sahih saja dan bukan semua butir yang belum diuji. Untuk memperoleh reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach Suharsimi Arikunto, 2006: 47. Hasil penghitungan menggunakan bantuan program SPSS 16. Hasil uji reliabilitas disajikan pada tabel sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Cronbachs Alpha N of Items 0,962 30

F. Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data sehingga data-data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Penghitungan statistik deskriptif menggunakan statistik deskriptif persentase, karena yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, lingkaran, piktogram, perhitungan mean, modus, median, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data perhitungan rata-rata, standar devisiasi, dan persentase Sugiyono, 2011: 120.

Dokumen yang terkait

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS X DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas X Dalam Mitigasi Bencana Banjir Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tawangsari Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 18

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS X DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas X Dalam Mitigasi Bencana Banjir Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tawangsari Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 9

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PESERTA UKM TENIS LAPANGAN UNY TERHADAP PERMAINAN TONNIS.

0 0 103

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR SISWA KELAS BAWAH DAN SISWA KELAS ATAS DI SD NEGERI BALEHARJO WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 1 120

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI NGLERI 1 GUNUNGKIDUL TENTANG PERATURAN PERMAINAN FUTSAL.

0 3 100

TINGKAT KEBUGARAN KARDIOVASKULER SISWA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR NEGERI JAMBON I TRIHANGGO GAMPING SLEMAN DAN SISWA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR NEGERI BATURAN I TRIHANGGO GAMPING SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 1 75

PENGEMBANGAN MEDIA PETA BUDAYA INDONESIA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI REJOSARI GUNUNGKIDUL.

0 2 183

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI MIJAHAN II PACAREJO KEC. SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2014/2015.

0 2 101

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DILEM GUNUNGKIDUL.

0 1 229

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR NEGERI SREPENG SEMANU GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 0 145