Topologi dan Ruang Topologi

Misalnya, N M 9 9 M 9 9 N . Pernyataan majemuk “ dan S” ditulis “ T S” adalah equivalen logis dengan “S dan ” yaitu “S T ”. Teorema 2.1.5.2 Diberikan himpunan dan , 5 bila dan hanya bila i N ii L iii R 5 R iv N R C v L R F

2.2 Ruang Topologi

2.2.1 Topologi dan Ruang Topologi

Dalam subbab ini dibahas mengenai topologi dan ruang topologi yang merupakan dasar dari pembahasan berikutnya. Untuk lebih jelas diberikan definisi-definisi dan teorema yang mendukung dalam topologi sebagai berikut: Definisi 2.2.1.1 Misal adalah suatu himpunan tidak kosong. Suatu kelas U yang anggotanya himpunan bagian-himpunan bagian dari disebut topologi pada , bila dan hanya bila U memenuhi ketiga aksioma berikut : [0 1 ] dan C termasuk dalam U [0 2 ] Gabungan dari himpunan-himpunan anggota dari U adalah anggota U [0 3 ] Irisan dari dua himpunan anggota U adalah anggota U. Anggota-anggota dari U disebut himpunan-himpunan terbuka, dan bersama U yaitu , U disebut ruang topologi. Catatan : Untuk penulisan ruang topologi , U secara umum cukup ditulis dengan kecuali topologinya ingin ditonjolkan. Contoh-contoh topologi Contoh 2.2.1.1 Topologi biasa usual topology pada himpunan semua bilangan riil = Himpunan semua bilangan riil τ: 4 5 MW 9 4, X Y 0 Z[ Y, 2 Y 5 4 Akan ditunjukkan bahwa , U adalah ruang topologi disebut topologi biasa usual topologi. 1. C 9 U karena, jika 9 C , \ X Y 0 sehingga Y, 2 Y 5 C, implikasi ini bernilai benar sebab antisidennya bernilai salah. Dimana 9 U sebab W 9 , W Y 0 Y, 2 Y 5 . 2. 4 ] | 9 , 4 ] 9 U akan ditunjukkan ∈ ∈ I i i G U. Ambil sebarang 9 I i i G ∈ _ 9 4 ] untuk suatu i 9 I _ X Y 0 sehingga x δ, x 2 δ 5 G c . Jadi x δ, x 2 δ 5 G c 5 I i i G ∈ . Jadi I ∈ i G c ∈ τ. 3. Jika 4 d , 4 1 ∈ U maka 4 d N 4 1 ∈ U sebab untuk sebarang ∈ 4 d N 4 1 ∈ 4 d _ X Y d 0 sehingga Y d , 2 Y d 5 4 d . ∈ 4 1 _ X Y 1 0 sehingga Y 1 , 2 Y 1 5 4 1 . Y min Y d , Y 1 _ Y, 2 Y 5 Y d , 2 Y d 5 4 d . Y, 2 Y 5 Y 1 , 2 Y 1 5 4 1 . Jadi Y, 2 Y 5 4 d N 4 1 . Contoh 2.2.1.2 Misalkan , , J, , . U d , U 1 , U g masing-masing himpunan bagian dari 2 h . Manakah yang merupakan topologi pada X, bila U d , C, , J, , , J, , , J, , . U 1 , C, , J, , , J, , , J, , . U g , C, , J, , , J, , , , , , . Jawab : U d adalah topologi pada , karena memenuhi ketiga sifat aksioma diatas. U 1 bukan topologi pada , karena himpunan dan , J, merupakan elemen U 1 tetapi L , J, , , J, U 1 . U g bukan topologi pada , karena himpunan , J, dan , , , merupakan elemen U g tetapi , J, N , , , , U g . Contoh 2.2.1.3 Misal i adalah kelas dari semua himpunan bagian dari , atau i 2 h . Maka i adalah topologi pada , karena memenuhi [0 1 ], [0 2 ], [0 3 ]. i disebut topologi diskrit, dan , i disebut ruang topologi diskrit, atau secara singkat disebut ruang diskrit. Contoh 2.2.1.4 Dari aksioma [0 1 ], suatu topologi pada harus memuat himpunan dan C. Kelas , C yang hanya memuat dan C adalah topologi pada . , C disebut topologi indiskrit, dan , disebut ruang topologi indiskrit atau ruang indiskrit. Contoh 2.2.1.5. Diberikan himpunan tak hingga , topologi U pada didefinisikan dengan 5 , 9 U jika hanya jika C atau R = berhingga. Akan ditunjukkan bahwa U topologi pada : i dan C termasuk dalam U. Bukti : Dari Definisi 2.2.1.1 sudah diketahui bahwa dan C termasuk dalam U. ii Gabungan dari himpunan-himpunan anggota dari U adalah anggota U. Bukti : Diketahui bahwa , 9 U 9 U maka C atau R = berhingga 9 U maka C atau R = berhingga, selanjutnya L C atau L R = R N R Karena R dan R berhingga maka L R = R N R juga berhingga jadi L 9 U . iii Irisan dari dua himpunan anggota U adalah anggota U. Bukti : Diketahui bahwa , 9 U 9 U maka C atau R = berhingga, selanjutnya 9 U maka C atau R = R L R Karena R dan R berhingga maka N R = R L R juga berhingga jadi N 9 U. Maka topologi U tersebut disebut topologi kofinit. Teorema 2.2.1.2 Jika τ d τ 1 topologi pada maka irisan τ d N τ 1 juga merupakan topologi pada . [01]. , C 9 τ d N τ 1 , karena , C 9 τ d dan , C 9 τ 1 . [03]. Bila 4, j 9 τ d N τ 1 , maka 4, j 9 τ d , dan 4, j 9 τ 1 . Karena τ d dan τ 1 topologi pada , 4 N j 9 τ d dan 4 N j 9 τ 1 jadi 4 N j 9 τ d N τ 1 . [02]. Bila 4, j 9 τ d N τ 1 , maka 4, j 9 τ d dan 4, j 9 τ 1 karena τ d dan τ 1 topologi pada , maka 4 L j 9 τ d , 4 L j 9 τ 1 , jadi 4 L j 9 τ d N τ 1 . Dalam contoh 2.2.1.6 berikut ditunjukkan bahwa gabungan dari topologi-topologi belum tentu topologi. Contoh 2.2.1.6. Diberikan topologi pada , , J dengan Kelas-kelas U d = , C, dan U 1 = , C, Diketahui bahwa U d L U 1 = , C, , bukan topologi pada , karena , 9 U d L U 1 , tetapi L = , U d L U 1 . Bila 4 adalah himpunan terbuka yang memuat titik 9 , maka 4 disebut lingkungan terbuka dari p atau persekitaran terbuka dari , dan 4 tanpa yaitu 4 disebut persekitaran terbuka terhapuskan dari .

2.2.2 Titik Limit