“Sekarang Saya Sudah Bebas”

34

G. “Sekarang Saya Sudah Bebas”

Karya ini bernuansa Polka 7 dengan tanda birama 44, tangga nada E Mayor, dan tempo 120. Karya ini hanya memiliki satu buah bait, dan akan dinyanyikan silih berganti dengan antara jemaat dan grup vokal. Tabel 2.7 . Analisis Repertoar Karya “Sekarang Saya Sudah Bebas” Judul “Sekarang Saya Sudah Bebas” Tonalitas G Mayor Sukat 4 4 Tempo Allegretto Bentuk Intro – A – Interlude – A’ polifonik 1 – A’’ polifonik 2 – Coda Progesi Chord I –I – V – I – IV – I – V – V – V Introduksi Birama 1 1 – 10 2 Karya ini diawali dengan fill in dari drum 1 birama. Gambar 2.G.1. Bagian Introduksi “Sekarang Saya Sudah Bebas” Pianika memulai permainannya pada birama ke 1 3 up dengan 7 Sandy Feldstein, Alfred’s Pocket Dictionary of Music Terms Composers Theory United States of America: Alfred Publishing Co., Inc., 1994, 68. Polka adalah suatu jenis tarian dengan kecepatan 24 atau 44 meter. 35 memainkan melodi utama. Rekorder memulai sesi ini dengan memainkan not ¾ dan masuk secara bersamaan dengan keyboard, gitar, dan bass. Drum memainkan ritme 1 dari birama 3 1 – 22 4. penjelasan ritme ada di bagian bawah tabel. Bagian A Birama 10 3 – 19 2 Gambar 2.G.2. Bagian A “Sekarang Saya Sudah Bebas” Bagian ini dinyanyikan oleh grup vokal secara unison. Hal ini ditujukan untuk memperkenalkan isi lagu kepada jemaat. Keyboard, gitar, dan bass memainkan ritme yang sama dari awal. Rekorder dan pianika memainkan melodi yang menyahut satu sama lain, namun tetap pada tangga nada yang sama. Interlude Birama 19 3 – 22 2 Rekorder dan pianika pada bagian ini memainkan tangga nada pentatonis. 36 Gambar 2.G.3. Bagian Interlude “Sekarang Saya Sudah Bebas” Pada 19 4 – 20 4 rekorder dan pianika memainkan pergerakan melodi yang sama satu sama lain. Gambar 2.G.4. Rekorder dan Pianika Bagian Interlude “Sekarang Saya Sudah Bebas” Sedangkan pada birama 21 1 – 22 3 rekorder dan pianika memainkan pergerakan melodi pentatonis yang saling berlawanan atau counterpoint satu sama lain. Bentuk A’ polifonik 1 Birama 22 3 – 31 2 Gambar 2.G.5. Melodi Grup Vokal Bagian A’ “Sekarang Saya Sudah Bebas” Grup vokal memainkan melodi polifonik pertama dalam karya ini. Alto 1 menyahut pola yang sama yang dinyanyikan oleh suara sopran dari birama 23 1 – 26 4. Alto 2 menyanyikan variasi yang berbeda dengan sopran dan alto 1. Gambar 2.G.6. Grup Vokal Bagian A’ 37 “Sekarang Saya Sudah Bebas” Pada birama 25 4 up – 31 2 alto 2 menyanyikan harmoni melodi yang sama dengan sopran. Gambar 2.G.7. Grup Vokal Bagian A’ “Sekarang Saya Sudah Bebas” Sedangkan alto 1 menyanyikan penegasan pesan dari syair ini pada birama 27- 29. Frase “haleluya” pada bagian ini dipecah menjadi 3 suara sesuai harmonisasi pada masing-masing suara. Drum memainkan ritme kedua dari birama 23 1 – 31 4. Bagian ini langsung dilanjutkan dengan bagian polifonik kedua dari karya ini tanpa ada interlude. Bagian A’’ polifonik 2 Birama 31 3 – 40 2 down Gambar 2.G.8. Grup Vokal Bagian A’’ “Sekarang Saya Sudah Bebas” Bagian ini dimulai dengan alto 1 dan 2 yang masuk duluan dengan menyanyikan melodi utama dari karya ini. 38 Gambar 2.G.9. Grup Vokal Bagian A’’ “Sekarang Saya Sudah Bebas” Sopran menyanyikan penegasan arti dari syair ini secara berulang-ulang. Gambar 2.G.10. Grup Vokal Bagian A’’ “Sekarang Saya Sudah Bebas” Drum memainkan ritme ketiga dari birama 32 1 – 35 4. Dari birama 36 1 – 41 4 drum memainkan ritme keempat. Coda Birama 40 2 up – 42 4 Gambar 2.G.11. Grup Vokal Bagian Coda “Sekarang Saya Sudah Bebas” Drum menutup bagian ini dengan memainkan fill in yang sama pada bagian pembuka intro. Lirik “Sekarang Saya Sudah Bebas Sekarang Saya Sudah Bebas Saya bebas oleh darah Darah-Nya Domba Allah Sekarang saya bebas, bebas, Haleluya” Instrumen Rekorder, pianika, keyboard, gitar elektrik, bass elektrik, dan drum. Rekorder dan pianika tidak ikut memainkan karya ini karena keterbatasan waktu latihan dan sumber daya. 39 Karya ini menggunakan 4 gaya ritme drum yang berbeda sebagai pengubah suasana masing-masing sesi. 1. Ritme satu 2. Ritme dua 3. Ritme tiga 4. Ritme empat Karya ini diawali dan diakhiri dengan drum memainkan ritme : 40

H. “Tiap Waktu”