Kajian Penelitian Terdahulu LADASAN TEORI

Db. Kasrekening Db. Tagihan kepada nasabah Kr. Asset yang diambil alih Db. Pendapatan yang ditangguhkan Kr. Pendapatan Murabahah k. Penerimaan denda dari nasabah Db. Kasrekening Kr. Rekening dana kebajikan

D. Kajian Penelitian Terdahulu

Tabel 2 Penelitian Terdahulu No Judul Peneliti Analisis Kesimpulan 1 Analisis Penerapan PSAK No. 59 dan PAPSI pada Akuntansi Pembiayaan di Faridah, Inayah Adi Sari, Bening Perlakuan Berdasarkan PSAK 59 dan PAPSI telah dilakukan oleh BMT BMT Ma’Unah Tegal Wuryandari Ma’unah. 2 Analisis Kesyariahan Penerapan Pembiayaan Murabahah Studi Kasus Pada BPRS xxx di Kota Mojokerto Kiki Priscilia Ramadhani Informasi yang diterima oleh pihak nasabah tidak sempurna dan melanggar prinsip An-Tarradin Minkum , Al-Amanah iB yang ada di BPRS xxx tidak sesuai dengan murabahah KPP, murabahah al- amanah iB yang ada di BPRS bisa dikatakan tidak sah, survey yang terjadi tidak akurat. 3 Analisis Peelakuan Akuntansi Murabahah pada PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Kota Malang Novan Bastian Dwi Ardha BRI Syariah Cabang Kota Malang tidak menjadi penjual, namun menjadi pihak penyedia dana dengan menggabungkan akad waka lah dan murabahah menjadi satu ijab qabul atau kesepakatan, BRI Syariah Cabang Kota Malang menggunakan metode anuitas dalam mengakui keuntungan murabahah, BRI Syariah Cabang Kota Malang pada pelaporan akuntansi tahun 2012 melanggar PSAK 102 Tahun 2007 untuk aktifitas akad murabahah, melainkan sudah menjalankan substansi isi PSAK 50, 55, dan 60 yang diatur dalam PSAK 102 Revisi 2013 meski peraturan ini belum diterbitkan. 4 Penerapan Akuntansi Syariah Berdasarkan PSAK Nomor 59 dan PAPSI Di PTAI Wadhan akuntansi syarî’ah adalah akuntansi yang berorientasi sosial, prinsip- prinsip umum akuntansi syarî’ah yang menjadi dasar universal dalam operasional akuntansi syarî’ah, yaitu prinsip pertanggungjawaban, prinsip keadilan, prinsip kebenaran, operasional bank syarî’ah terdiri dari dua aktivitas utama yaitu kegiatan penghimpunan dana atau pendanaan funding dan kegiatan pembiayaan financial. 5 Penerapan Metode Pengakuan Keuntungan Pembiayaan Murabahah At Tamwil Bi Al Murabahah Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2013 Nurul Istikoma Bank Umum Syariah di Indonesia menerapkan pengakuan keuntungan murabahah yang berbeda, Pengakuan keuntungan transaksi murabahah dengan pembayaran ditangguhkan atau secara angsuran dilakukan selama periode akad sesuai dengan tingkat risiko dan upaya untuk merealisasikan keuntungan tersebut dengan menggunakan metode efektif anuitas sesuai jangka waktu akad diterapkan, Ada tiga bank umum syariah yang menerapkan dua metode pengakuan keuntungan sekaligus, yaitu: Bank Syariah Mega Indonesia, PT. BCA Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank Umum Syariah masih melakukan menerapkan PSAK 102 tahun 2007 atau PSAK PSAK 55.

BAB III LAPORAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bandar Lampung

1. Sejarah Singkat Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bandar Lampung BPRS Bandar Lampung didirikan melalui proses akuisisi oleh Pemerintah Kota Bandar terhadap BPRS Sakai Sambayan yaitu Bank Syariah pertama di Propinsi Lampung yang beroperasi sejak tahun 1996 yang didirikan atas prakarsa Bapak Poedjono Pranyoto Gubernur Lampung saat itu, bersama para pejabat teras dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, ICMI Lampung dan MUI Provinsi Lampung dengan Modal Dasar saat itu sebesar Rp. 500 juta yang beralamat di Kecamatan Natar – Lampung Selatan. Sejak berdiri pada tahun 1996 perkembangan usahanya mengalami pasang surut dan pada tahun 2006 bank tersebut mulai mengalami masalah hingga penurunan kinerja yang dikarenakan banyaknya pembiayaan bermasalah NPF dan manajemen pengelolaan bank yang tidak professional. Sejak itulah bank mengalami masalah yang cukup besar yaitu mulai dari kekurangan kecukupan modal CAR dan kesulitan likuiditas yang berakibat bank ini menjadi Bank Dalam Pengawasan Khusus oleh Bank Indonesia. Pada tahun 2006 Pemerintah Kota Bandar Lampung mempunyai rencana untuk mendirikan BPR Syariah Bank Syariah dengan membentuk Tim Pendirian Bank Syariah yang bekerjasama dengan Konsultan dari Fakultas Ekonomi Unila dalam melakukan Kajian tentang Kelayakan Pendirian Bank Syariah Kota Bandar Lampung. Dari hasil kajian tersebut dinyatakan bahwa Pemda Kota Bandar Lampung sudah kayak untuk mendirikan BPR Syariah. Adapun kesimpulan dari hasil kajian tentang kelayakan pendirian bank syariah merekomendasikan sebagai berikut: a. Bank Pasar Kota Bandar Lampung dikonversi manjadi Bank Pasar Syariah. b. Menambah divisi Syariah pada Bank Pasar Kota Bandar Lampung, atau c. Mendirikan bank baru yaitu Bank Pasar Syariah Bandar Lampung.