Urutan pengujian Flowchart Penelitian Hasil Pengujian

3 4. Melakukan pengujian dan pengukuran keluaran daya dari generator flywheel magnet. 5. Menganalisis hasil dari pengujian tersebut. 6. Membuat kesimpulan dengan melihat hasil dari pengujian yang telah dilakukan.

2.4 Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam pengujian ini adalah menganalisis hasil dari pengujian dengan memasukkan data yang ada dan menghitung menggunakan rumus berdasarkan teori yang dibahas dalam penelitian ini, sehingga dapat mengetahui daya yang dihasilkan oleh generator flywheel magnet. Selain itu, dapat mengetahui perbandingan daya yang dihasilkan oleh flywheel magnet asli original dengan flywheel magnet modifikasi.

2.5 Urutan pengujian

Gambar 1. Bagan pengujian alat Penelitian diawali dengan perancangan flywheel magnet sepeda motor sebagai generator dan memodifikasi flywheel magnet dengan mengubah diameter belitan dan jumlah belitan. Setelah selesai merancang dan memodifikasi flywheel magnet selanjutnya pembuatan rangka besi sebagai tempat diletakannya turbin air, ampere meter, volt meter dan flywheel magnet. Selain itu juga pembuatan turbin air tipe overshot. Penelitian dilakukan dengan merangkai flywheel magnet, turbin air, ampere meter, volt meter, dan rangkaian beban pada rangka besi. Antara turbin air dan flywheel magnet dihubungkan dengan menggunakan V-Belt. Selanjutnya dari flywheel magnet dihubungkan ke regulator kiprok kemudian dihubungkan ke ampere meter dan volt meter yang digunakan untuk mengetahui arus dan tegangan yang dihasilkan oleh flywheel magnet. Setelah itu dihubungkan dengan inverter yang digunakan untuk menaikkan tegangan serta mengubah tegangan DC menjadi AC. 4

2.6 Flowchart Penelitian

Gambar 2. Diagram alur penelitian pembuatan pembangkit listrik tenaga mikrohidro 3 Hasil Pengujian Dan Pembahasan

3.1 Hasil Pengujian

Pengujian yang dilakukan adalah pengujian mengenai percobaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Waduk Botok, Mojodoyong, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah. Penelitian ini menganalisis hasil data pengujian berdasarkan pada pengujian pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan menggunakan turbin tipe overshot di Waduk Botok, Mojodoyong, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatan aliran sungai untuk memutar turbin air yang dihubungkan pada flywheel magnet. Dalam pengujian ini debit air yang mengalir pada pipa dapat diperoleh dengan cara perhitungan sebagai berikut : Luas penampang pipa : 2 4 1 D A π  = ¼ . 3,14 . 0,085 2 = 0,785 . 0,0073 = 0,0057 m 2 Debit air yang mengalir pada pipa : Av Q  = 0,0057 . 3 = 0,017 m 3 s 5 Tabel 2. Pengukuran flywheel magnet asli dengan pipa berdiameter 8,5 cm dan kecepatan air 3 ms Tabel 3. Pengukuran flywheel magnet modifikasi dengan pipa berdiameter 8,5 cm dan kecepatan air 3 ms Tabel 2 dan tabel 3 menunjukkan bahwa flywheel magnet asli dan flywheel magnet modifikasi diputar dengan debit air sebesar 0,017 m 3 s melalui pipa. Pengujian dilakukan bertujuan untuk mengambil data kecepatan putar flywheel magnet, arus DC dan AC dan tegangan DC dan AC yang dihasilkan flywheel magnet. Data arus DC dan tegangan DC diperoleh dengan mengukur arus dan tegangan setelah melewati regulator kiprok, sedangkan data arus AC dan tegangan AC diperoleh dengan mengukur arus dan tegangan setelah melewati inverter. 6 Gambar 3. Diagram batang pengukuran tegangan terhadap beban lampu pada flywheel magnet asli Gambar 4. Diagram batang pengukuran arus terhadap beban lampu pada flywheel magnet asli Gambar 5. Diagram batang pengukuran tegangan terhadap beban lampu pada flywheel magnet modifikasi Gambar 6. Diagram batang pengukuran arus terhadap beban lampu pada flywheel magnet modifikasi 7

3.2 Perhitungan Daya DC dan AC

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Flywheel Magnet Sepeda Motor dengan 8 Rumah Belitan sebagai Generator pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

0 7 8

PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 12RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT Pemanfaatan Flywheel Magnet Sepeda Motor Dengan 12 Rumah Belitan Sebagai Generator Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh).

0 1 17

PENDAHULUAN Pemanfaatan Flywheel Magnet Sepeda Motor Dengan 12 Rumah Belitan Sebagai Generator Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh).

0 2 5

PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR Pemanfaatan Flywheel Magnet Sepeda Motor Dengan 8 Rumah Belitan Sebagai Generator Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro.

0 1 17

PENDAHULUAN Pemanfaatan Flywheel Magnet Sepeda Motor Dengan 8 Rumah Belitan Sebagai Generator Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro.

0 3 5

NASKAH PUBLIKASI Pemanfaatan Flywheel Magnet Sepeda Motor Dengan 8 Rumah Belitan Sebagai Generator Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro.

0 2 12

PEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK Pemanfaatan Generator Magnet Permanen Kecepatan Rendah Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) Menggunakan Kincir Tipe Overshot.

0 2 17

PENDAHULUAN Pemanfaatan Generator Magnet Permanen Kecepatan Rendah Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) Menggunakan Kincir Tipe Overshot.

0 1 4

NASKAH PUBLIKASI Pemanfaatan Generator Magnet Permanen Kecepatan Rendah Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) Menggunakan Kincir Tipe Overshot.

0 1 11

RANCANG BANGUN MINIATUR PEMBANGKIT GELOM

0 0 76