Jenis dan Rancangan Penelitian Subjek Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel

28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dalam bentuk survey yang bersifat observasional dengan pendekatan case-control, yaitu studi epidemiologi yang mempelajari hubungan antara paparan faktor penelitian dan penyakit, dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya Murti, 1997. Kelompok kasus adalah santri yang menderita skabies dan kontrol adalah santri yang tidak menderita skabies.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh santri yang tinggal menetap di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta. 1. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitian yang layak untuk dilakukan penelitian atau dijadikan subjek. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah: a. Terdaftar sebagai santri di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta padaa tahun 2010. b. Merupakan santri yang tinggal atau menetap di Pondok Pesantrean Al- Muayyad Surakarta minimal dua tahun. c. Bersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden. 29 2. Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi merupakan subjek penelitian yang tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: a. Tidak terdaftar sebagai santri di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta. b. Santri yang tinggal atau menetap di Pondok Pesantrean Al-Muayyad Surakarta kurang dari dua tahun. c. Tidak bersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta, yang dilaksanakan pada Bulan Mei 2010.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi untuk kelompok kasus maupun kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah santri yang tinggal menetap di Pondok Pesantren Al- Muayyad Surakarta selama lebih dari 2 tahun yaitu sebanyak 434 santri. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi Murti, 2006. Besar sampel dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan rumus Lomeshow, dkk. dalam Murti 2006 adalah sebagai berikut: 30 ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 P P P P P P Z P P Z n a ? ?? ? ?? ? ? ? ? ? ? ??? ??? ? ? ? ? Dimana: n = ukuran sampel Z 1-a 2 = statistik Z 1,96 dengan a = 0,05 Z 1-ß = 0,842 dengan ß = 0,20 P = proporsi total, P = P 1 + P 2 = 0.4 2 P1 = proporsi pada kelompok uji, ber isiko, terpajan atau kasus yaitu 0.50 P2 = proporsi pada kelompok standar, tidak berisiko, tidak terpajan atau kontrol yaitu 0.30 OR = 2,4 Vincente, 2009 Diketahui: P2 = 30 P1 = 1 2 2 2 P P OR P OR ? ? = 3 . 1 3 . 4 . 2 3 . 4 . 2 ? ? ? x = 42 . 1 72 . = 0.50 __ P = 2 2 1 P P ? = 2 3 . 5 . ? = 0.4 31 ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 P P P P P P Z P P Z n a ? ?? ? ?? ? ? ? ? ? ? ??? ??? ? ? ? ? = ? ? ? ? 2 2 3 . 5 . 3 . 1 3 . 5 . 1 5 . 842 . 4 . 1 4 . 2 96 . 1 ? ? ? ? ? ? x = ? ? 04 . 46 . 842 . 48 . 96 . 1 2 ? = ? ? 04 . 0678233 842 . 69282 . 96 . 1 2 x x ? = ? ? 04 . 571072 . 357928 . 1 2 ? = 04 . 929 . 1 2 = 04 . 721041 . 3 = 93,0260 Dengan demikian jumlah untuk tiap kelompok adalah 95 kelompok kasus sebanyak 95 subjek dan kelompok kontrol sebanyak 95 subjek dengan perbandingan sampel kasus dan kontrol 1 : 1, sehingga jumlah sampel seluruhnya 190 subjek. 3. Teknik pengambilan sampel Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan tehnik Fixed Disease Sampling yang merupakan prosedur pencuplikan berdasarkan status penyakit subjek, sedang status paparan subjek 32 bervariasi mengikuti status penyakit subjek yang sudah “fixed” Gerstman dalam Murti, 2006.

E. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH SIKAP TENTANG KEBERSIHAN DIRI TERHADAP TIMBULNYA SKABIES (GUDIK) PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN AL- MUAYYAD SURAKARTA

0 3 9

HUBUNGAN ANTARA SECURE ATTACHMENT DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF DISCLOSURE PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL MUAYYAD SURAKARTA

5 43 91

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA SIKAP DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SKABIES DI PONDOK PESANTREN NURUL QURAN DESA JUMOYO Hubungan Antara Sikap Dengan Kejadian Penyakit Skabies Di Pondok Pesantren Nurul Quran Desa Jumoyo Kidul Kabupaten Magelang.

0 5 15

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN AS-SALAM Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren As-Salam Surakarta 2013.

0 1 14

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN AS-SALAM Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren As-Salam Surakarta 2013.

0 2 15

PENGARUH SIKAP TENTANG KEBERSIHAN DIRI TERHADAP TIMBULNYA SKABIES ( GUDIK ) PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA SKRIPSI.

0 0 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SKABIESDENGAN TIMBULNYA KEJADIAN SKABIES DI PONDOK Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Timbulnya Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Sukoharjo.

0 0 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN ROUDHOTUL QUR’AN BANYUMAS

0 0 58