Permasalahan Keluarga IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Identifikasi permasalahan yang dilakukan pada keluaraga Bapak Kadek Mustika dilakukan melalui observasi dan pendekatan kekeluargaan. Penulis datang bertamu ke rumah Bapak Kadek Mustika dan interaksi dilakukan dengan santai seperti berbincang-bincang biasa sambil mengamati suasana rumah Bapak Kadek Mustika. Topik yang dibicarakan tidak kaku hanya menurut pada acuan laporan namun cenderung fleksibel mengenai keseharian keluarga Bapak Kadek Mustika.

2.1 Permasalahan Keluarga

Kurun waktu satu bulan pendampingan, Penulis melakukan 15 kali pertemuaan dengan keluarga Bapak Kadek Mustika. Pertemuan-pertemuan tersebut digunakan untuk melakukan identifikasi masalah dan mencoba menyusun suatu pemecahan dari masalah yang dihadapi, beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini adalah sebagai berikut : 2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga Jika dilihat dari sisi perekonomian keluarga salah satu hal yang dikhawatirkan oleh Bapak Kadek Mustika adalah terkait pendidikan anaknya, mengingat saat ini biaya hidup dan biaya pendidikan semakin mahal ditambahkan dengan penghasilan yang tidak menentu sehingga belum bisa menyisihkan sebagian untuk ditabung. Sementara itu, lahan yang digarap Bapak Kadek Mustika yaitu lahan milik keluarga sehingga hasil yang didapat dikonsumsi sendiri. 2.1.2 Masalah Kesehatan Untuk isu terkait kesehatan, Penulis tidak menemukan suatu indikasi suatu penyakit parah yang dialami oleh keluarga Bapak Kadek Mustika. Namun, dari sisi Penulis menangkap, keluhan kesehatan yang dialami oleh keluarga Bapak Kadek Mustika, khususnya Beliau, ibunya, dan istrinya adalah terkait kelelahan fisik. Untuk kelelahan fisik, sudah dapat dipastikan dialami oleh Beliau, ibu, dan istrinya terkait jenis pekerjaan dan kegiatan sehari- hari yang dikerjakan. Selain karena pekerjaan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai asupan gizi pada keluarga Kadek Mustika, yang mana berdasarkan penuturan Ibu Putu Ayu Sarinadi, Beliau memasak setiap hari dengan bahan makanan seadanya. Hal tersebut tentu perlu diperhatikan mengingat Bapak Kadek Mustika membutuhkan banyak tenaga untuk bekerja seharian dan istrinya yang tengah menyusui. Disisi lain Penulis merasa terdapat masalah lain yang berpotensi mengganggu kesehatan Bapak Kadek Mustika, yang mana tidak tersedianya fasilitas MCK yang memenuhi standar dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan kesehatan, hal ini berkaitan dengan kebersihan yang nantinya akan mempenguruhi kualitas kesehatan keluarga. Disamping itu, mereka jarang menerapkan pola hidup sehat dengan mencuci tangan sebelum dan setelah makan, setelah buang air dan setelah datang dari kebun. 2.1.3 Masalah Penataan Bangunan Terkait masalah penataan bangunan, berdasarkan observasi yang dilakukan Penulis, penataan bangunan di rumah Bapak Kadek Mustika dapat dikatakan kurang baik jika dilihat dari luas lahan rumah Beliau. Rumah Bapak Kadek Mustika terdiri dari satu bangunan permanen. Bangunan tersebut berdinding tembok, berlantai keramik hanya pada ruangan bagian dalam sedangkan di teras depan berlantai tanah yang dipadatkan, dan bangunan tersebut beratap seng, disana terdapat beberapa jendela yang tidak terlalu besar namun tidak dibuka sehingga sirkulasi udaranya dapat dikatakan kurang baik terlebih untuk bayi. Bangunan tersebut terdiri dari dua kamar, kamar pertama merupakan kamar tidur untuk Bapak Kadek Mustika bersama anak dan istrinya. Karena tidak terdapat suatu ruang tamu, kamar tersebut juga digunakan tempat menyambut tamu yang datang. Sedangkan kamar yang satunya lagi adalah kamar yang ditempati ibunya. Namun ibunya sering ikut tidur bersama dengan bapak Kadek Mustika beserta anak dan istrinya dalam satu kamar. Selanjutnya, bagian dapur beralaskan lantai tanah dan beratap alang-alang, dindingnya terbuat dari anyaman bambu. Didalam dapur tersebut terdapat tungku yang digunakan untuk masak dengan menggunakan bahan baku kayu bakar yang diperoleh dari kebun yang digarap Bapak Kadek Mustika. Didalam dapur tersebut tidak terdapat jendela maupun saluran udara. Terdapat bak penampungan air didalam dapur. Di sebelah dan belakang rumah terdapat keran air yang kondisinya cukup baik.

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH