Metode Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian Kesimpulan

Universitas Kristen Maranatha memerlukan tempat penyimpanan yang luas, yang menyebabkan lamanya perputaran modal kerja dan juga naiknya biaya-biaya yang berkaitan dengan jumlah barang yang disimpan, dengan kata lain, menghindari persediaan yang berlebihan akan mengurangi jumlah biaya penyimpanan. Perencanaan dan pengendalian merupakan dua hal yang saling terkait. Pengendalian merupakan suatu cara atau usaha untuk memantau suatu kegiatan, sedangkan bahan baku merupakan suatu asset perusahaan dalam memproduksi barang yang akan dipasarkan. Pengendalian itu akan berjalan efektif tergantung pada sikap manajemen dan kebijakannya, termasuk peranan controller sebagai suatu fungsi yang mengkomunikasikan informasi ataupun pengawasan mengenai persediaan bahan baku, sehingga tujuan perusahaan, jalannya operasi pada perusahaan, dan kegiatan produksi perusahaan dapat berjalan dengan baik dan efektif. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat digunakan hipotesis “Controller berperan dalam Pengendalian Persediaan Bahan Baku guna Menunjang Efektivitas Produksi”.

1.6 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data atau fakta, sehingga diperoleh suatu gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti untuk menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran. Penelitian ini memiliki 2 dua jenis variabel yang akan diteliti: Universitas Kristen Maranatha 1. Variabel independen bebas, yaitu: peranan controller terhadap pengendalian bahan baku. 2. Variabel dependen terikat, yaitu: efektivitas produksi. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut: 1. Penelitian lapangan field research, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data primer pada perusahaan yang dipilih sebagai objek penelitian. Data-data primer ini diperoleh dengan berbagai cara: a. Kuesioner, yaitu mengajukan beberapa pertanyaan dalam jumlah yang banyak kepada beberapa narasumber pada objek penelitian. b. Wawancara, yaitu bertanya secara langsung kepada narasumber pada objek penelitian guna mendapat hasil yang mendukung pada data yang diperoleh dalam kuesioner. c. Observasi, yaitu meneliti, mencermati terhadap objek penelitian untuk mendapat data yang diingini, dan untuk mendukung hasil dari kuesioner dan wawancara. 2. Penelitian Kepustakaan library research, yaitu pengumpulan data, dengan mempelajari dan mengumpulkan buku-buku, literatur, referensi, catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah untuk memperoleh data sekunder dalam mengembangkan penelitian. Universitas Kristen Maranatha

1.7 Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu memulai penelitian diperkirakan pada awal Juni tahun 2013, sedangkan lokasi penelitiannya dilakukan pada jalan A.Yani nomor 26 di kota Kudus, Jawa Tengah, yang kantor juga merupakan letak pabrik dan penyimpanan bahan baku PT.Djarum. 107 Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Proses Pengendalian Persediaan atas Bahan Baku pada PT. Djarum: 1. Pengendalian internal control yang ada di PT. Djarum terjadi dan disiplin disebabkan karena adanya Komitmen yang kuat dari tiap individu di dalam perusahaan. Hal itu juga berlaku atas pengendalian bahan baku. 2. Perencanaan permintaan akan kebutuhan bahan baku dilakukan oleh bagian Produksi, yang berdasarkan atas sales forecast dari bagian Pemasaran. Setelah itu, bagian Produksi membuat laporan akan bahan- bahan baku yang dibutuhkan untuk memulai suatu proses produksi. Kemudian bagian produksi memberikan laporan kebutuhan bahan baku kepada bagian pembelian. 3. Bagian pembelian melakukan peninjauan akan bahan baku yang tersedia ke lapangan dan bertemu dengan supplier. Kualitas dijaga ketika tembakau masih berada di supplier. Penerimaan permintaan bahan baku biasanya dilakukan setiap satu tahun sekali, setiap musim panen tembakau sekitar bulan Agustus. Penerimaan dilakukan oleh bagian pergudangan dan langsung disusun di gudang yang terdiri dari banyak bagian yang disiapkan untuk menampung kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan selama kurang lebih satu tahun. Universitas Kristen Maranatha 4. Di PT. Djarum bagian gudang bertanggungjawab dalam hal penyimpanan bahan baku untuk tujuan pengamanan dari kerusakan dan pencurian yang menghambat kelancaran proses produksi. Ketika dibeli baru tahu kualitas seperti apa yang ada dan sesudah dibelitembakau disimpan di gudang dan dibiarkan kurang lebih 1 tahun hingga 1,5 tahun hingga tembakau benar- baner kering dan mengeluarkan bau yang lebih meyengat dan warna lebih pekat. 2. Peranan Controller terhadap Pengendalian Persediaan Bahan Baku Guna Menunjang Efektivitas Produksi: 1. Memiliki controller yang cakap, memenuhi kriteria dan kulifikasi yang ada, serta memenuhi fungsi normatif yang ada. Penetapan pengendalian persediaan bahan baku yang dibantu oleh controller, hanya secara teknis diserahkan kepada bagian masing-masing, antara lain: a. Menetapkan sistem pencatatan akuntansi yang akan dipakai, dalam PT. Djarum yaitu accrual bassis dengan mengarah pada peraturan baru yaitu IFRS. b. Mengidentifikasi sasaran, pada PT. Djarum sasaran yang ingin dicapai adalah sesuai visi dan misi seperti tersebut di atas. c. Memberi informasi bagian pemasaran untuk membantu pembuatan Sales forecast yang sesuai dengan permintaan pasar. d. Memberi informasi bagian produksi untuk membuat anggaran untuk proses produksi dan untuk mulainya proses produksi. Universitas Kristen Maranatha e. Memberi saran untuk bagian pembelian untuk merancang dan menghitung rancangan pembelian bahan baku yang akan dilakukan. f. Mengidentifikasi tindakan yang akan diambil, dalam hal ini berhubungan dengan pengendalian persediaan yaitu menghubungi supplier untuk memesan bahan baku, untuk PT. Djarum tembakau yang sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan. g. Membantu bagian pergudangan untuk melakukan pencatatan akan persediaan bahan baku yang ada di dalam gudang. h. Meninjau akan laporan akan penerimaan bahan baku. 2. Kelemahan-kelemahan yang dapat penulis berikan dan evaluasi: 1. Belum terdapatnya standar kuantitas jumlah minimum dan maksimum dan kualitas tertulis yang umum. 2. Pemenuhan standar ideal, seperti dokumensurat resmi pencatatan dalam prosedur-prosedur dalam pembelian, penerimaan dan penyimpanan tidak ada, semua berdasar atas input data teknologi tinggi.

5.2 Saran