pengajaran, menilai hasil dari proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan dengan baik.
2. Pendidikan Agama Islam
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia: Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam
usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran, pelatihan, proses, perbuatan atau cara mendidik 2005: 263.
Agama Islam adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, berpedoman pada kitab suci Al Qur’an yang diturunkan ke dunia
melalui wahyu Allah SWT 2005: 444. Jadi, dari sini dapat disimpulkan bahwa pendidikan Agama Islam
adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang melalui pengajaran agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan berpedoman pada
kiab suci Al Qur’an. Dengan demikian yang dimaksud dengan masalah judul ini adalah
usaha mempelajari dan menyelidiki kompetensi guru PAI SD Islam Al Fattah Surakarta dalam mengajarkan ilmu agama yang dibawa oleh Nabi
Muhammad SAW kepada peserta didik.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah ini dimaksudkan agar penelitian tidak melebar permasalahannya, sehingga hasilnya mudah difahami. Berdasarkan uraian latar
belakang masalah di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana
kompetensi guru Pendidikan Agama Islam SD Islam Al Fattah Surakarta Tahun Ajaran 2010-2011?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Semua kegiatan pasti mempunyai tujuan-tujuan tertentu yang hendak dicapai. Karena kegiatan yang tidak mempunyai tujuan akan tidak terarah
dan sia-sia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru Pendidikan Agama Islam SD Islam Al Fattah Surakarta
Tahun Ajaran 2010-2011. 2.
Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Manfaat Teoritis
1 Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah penelitian
terutama dalam bidang pendidikan dan keguruan. 2
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan pendidikan khususnya pendidikan agama
Islam.
b.
Manfaat Praktis 1
Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan sumbangan pemikiran bagi pengajar dalam rangka pembinaan belajar siswa dan
peningkatan proses pembelajaran siswa.
2 Hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah masukan bagi
lembaga pendidikan Islam dalam mengembangkan program atau proses belajar mengajar.
3 Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan literature
penelitian akan datang yang sejenis.
E. Kajian Pustaka
Pada dasarnya penelitian tidak beranjak dari nol secara murni, akan tetapi
umumnya telah ada acuan yang mendasari atau penelitian yang sejenis. Berdasarkan pengamatan penulis, penelitian semacam ini juga pernah
dilakukan oleh peneliti sebelumnya, diantaranya : 1.
Faiz Burhanudin UMS, 2006 skripsi dengan judul Kompetensi Guru Bidang Studi Pendidikan Agama Islam SMA Muhammadiyah Kudus Tahun
2005, yang menyimpulkan bahwa kompetensi yang cukup tinggi pada guru bidang studi pendidikan agama Islam di SMA Muhammadiyah Kudus
memberikan pengaruh yang berarti terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan agama Islam. Dengan kemampuan profesi yang cukup tinggi,
para guru bidang studi agama Islam dapat melaksanakan tugas secara optimal.
2. Hasim Seumaeng UMS, 2008 skripsi yang berjudul Peran Guru Sebagai
Fasilitator Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Bidang Studi Agama Islam Bagi Siswa Kelas II Ibtidaiyah Song Sem Sath School di To’ Bandar
Pattani Thailand Selatan Pada Tahun 2006-2007, yang menyimpulkan bahwa guru bidang studi Pendidikan Agama Islam di Ibtidaiyah Song Sem
Sath School di To’ Bandar Pattani Thailand Selatan belum sepenuhnya melaksanakan perannya sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar
mengajar, hal ini ditunjukkan dengan kurang maksimalnya guru dalam memberdayakan sumber belajar dan kurang membantu terjadinya
pengalaman belajar. 3.
Sri Sulastri UMS,2007 skripsi dengan judul Sikap Guru dalam mengajar dan Minat Belajar Siswa Studi Kasus di MAN I Salatiga Kelas 2 Tahun
Ajaran 2006-2007 yang menyimpulkan bahwa guru MAN I Salatiga dalam mengajar sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat dari cara guru
dalam mengajar walaupun masih ada yang kurang optimal, akan tetapi proses belajar mengajar tetap berlangsung dengan baik.
4. Mohammad Uzair Usman Rosda Karya, 2001 dalam bukunya Menjadi
Guru Profesional menjelaskan bahwa guru adalah figure sentral dalam dunia pendidikan, khususnya saat terjalinnya proses interaksi belajar
mengajar. Oleh karena itu seorang guru harus memiliki karakteristik kepribadian yang ideal sesuai dengan persyaratan yang bersifat psikologis
dan pedagogis. Keterkaitan penelitian ini dengan penelitian - penelitian di atas dapat
dilihat dari segi objek penelitian, yaitu kompetensi personal guru. Adapun perbedaannya antara lain: kompetensi yang diteliti dalam penelitian ini
adalah kompetensi guru Pendidikan Agama Islam dan tempat berlangsungnya penelitian ini adalah di SD Islam Al Fattah. Karena
masalah dalam penelitian ini belum pernah diteliti sebelumnya, maka penelitian ini memenuhi syarat kebaruan dan layak untuk diteliti.
Adapun yang penulis jadikan acuan dalam penelitian ini adalah Standar Kompetensi Guru yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan
Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan Jakarta Tahun 2003, yang mengeluarkan tujuh
kompenen kompetensi sebagai standar kompetensi guru, yaitu kompetensi penyusunan rencana pembelajaran, kompetensi pelaksanaan interaksi
belajar mengajar, kompetensi penilaian prestasi belajar peserta didik, kompetensi pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar
peserta didik, kompetensi pemahaman wawasan kependidikan, kompetensi penguasaan bahan kajian akademik dan kompetensi pengembangan
profesi.
F. Metode Penelitian