TEKNOLOGI PEMBUATAN MESIN PENCETAK PELLET IKAN MENGGUNAKAN SCREW PRESS KAPASITAS 15 KG/JAM.

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Formulasi pelet basah tercantum ...............................................

13

Tabel 2. JIS G3123 Batang Baja Karbon Difinis Dingin Untuk Poros ....

19

Tabel 3. Jenis-jenis faktor koreksi ..........................................................

21

Tabel 4. Tabel Alat Pembuatan Rangka ..................................................

49

Tabel 5. Tabel Alat Pembuatan Saluran Masuk .....................................

51


Tabel 6. Tabel Alat Pembuatan Saluran Keluar ......................................

53

Tabel 7. Tabel Alat Pembuatan Tabung ..................................................

55

Tabel 8. Tabel Alat Pembuatan Cetakan .................................................

57

Tabel 9. Tabel Alat Pembuatan Screw Conveyor ....................................

58

Tabel 10. Tabel Alat Pembuatan Lubang Kopling ..................................

60


Tabel 11. Biaya Desain ............................................................................

74

Tabel 12. Biaya Perakitan ........................................................................

74

Tabel 13. Biaya Pembuatan ......................................................................

74

Tabel 14. Biaya Non Produksi .................................................................

75

Tabel 15. Perencanaan Laba ....................................................................

75


Tabel 16. Taksiran Harga Produk ............................................................

75

72

DAFTAR PUSTAKA

Khurmi RS. Dan J.K Gupta (1980). A Text Book of Machine Design. New Delhi
Euresia Publihshing House.

Sularso , Kiyokatsu Suga (1997). Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen
Mesin. Jakarta : PT. Pradnya Paramita.

Drs. Soemadi dan Drs. Nazwir (1978). Mekanika Teknik Mesin. Jakarta :
Depdikbud.

Joseph. E. Shadily (1984). Perencanaan Teknik Mesin. Jakarta : Erlangga


Sato, Sakhesi (1986). Menggambar Mesin. Jakarta : PT. Pradnya Paramita.

Romulus T (2015). Perancangan mesin pencetak pellet menggunakan screw.
Medan : Universitas Negeri Medan

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pakan ikan bentuk pelet ..........................................................

7

Gambar 2. Konstruksi Motor listrik .........................................................

16

Gambar 3. Motor AC Satu Fasa ...............................................................

17

Gambar 4. Poros transmisi .......................................................................


19

Gambar 5. Bearing ............................................................................................

24

Gambar 6. Kopling ...................................................................................

27

Gambar 7. Reducer ...................................................................................

28

Gambar 8. Screw Conveyor .....................................................................

29

Gambar 9. Mesin Bubut ...........................................................................


31

Gambar 10. Mesin Gerinda Lantai ...........................................................

32

Gambar 11. Mesin Gerinda Potong...........................................................

33

Gambar 12. Mesin Gerinda Tangan ..........................................................

33

Gambar 13. Bor Meja ...............................................................................

35

Gambar 14. Mata Bor ...............................................................................


36

Gambar 15. Mesin Las .............................................................................

36

Gambar 16. Rangka Mesin .......................................................................

40

Gambar 17. Cetakan .................................................................................

41

Gambar 18. Saluran Pemasukan ..............................................................

41

Gambar 19. Saluran Keluar ......................................................................


42

Gambar 20. Reducer .................................................................................

45

Gambar 21. Screw Conveyor ...................................................................

46

Gambar 22. Proses Pembuatan Rangka ...................................................

51

Gambar 23. Proses Pembuatan Saluran Masuk ........................................

53

Gambar 24. Proses Pembuatan Corong Keluar ........................................


55

Gambar 25. Proses Pembuatan Tabung Cetakan .....................................

56

Gambar 26. Proses Pembuatan Cetakan ...................................................

58

Gambar 27. Proses Pembuatan screw ......................................................

60

Gambar 28. Proses Pembuatan Lubang Pada Kopling .............................

61

Gambar 29. Komponen-komponen Mesin yang akan dipasang ..............


63

Gambar 30. Proses Perakitan Mesin ........................................................

65

ABSTRACT
Sotardodo Datubara: 5113220040: Producing Machine Building Technology
pellets of fish using a screw press capacity of 15 kg / hours. Final Project: Faculty
of Engineering, University of Medan in 2015
Market demand for fish in Indonesia 1000-10000 tons per month, thus
encouraging aquaculture to be faster in producing the fish and nutrition and
nutrients in the body of the fish is not lost. With the rapid development of the
push to create a printer machine fish feed.
To place the manufacture of fish pellet making machine made in
Mechanical Engineering Lab Workshop UNIMED. In making this machine made
materials selection process that will do the manufacturing process, including
turning process, Freis, drilling, and welding. After that is done assembly tool,
followed by finishing as well as the calculation of the total cost.

From the above process is obtained which is a process of making
machine for 6 days. For the design cost Rp. 311,000.00, material purchase costs
Rp. 1,713,000.00, the cost of making the material Rp. 895,000.00, non-production
costs Rp. 89500.00 and the selling price of the machine is worth Rp.
3,309,350.00.
Keywords: the process of making, finishing, total costs

i

ABSTRAK
Sotardodo Datubara: 5113220040: Teknologi Pembuatan Mesin Pencetak pellet
ikan menggunakan screw press kapasitas 15 kg/jam. Tugas Akhir : Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan 2015
Permintaan pasar untuk ikan di Indonesia 1000 – 10.000 ton perbulan,
sehingga mendorong budidaya perikanan untuk lebih cepat dalam memproduksi
ikan tersebut dan gizi dan nutrisi yang terkandung dalam tubuh ikan juga tidak
hilang. Dengan semakin pesatnya perkembangan tersebut mendorong untuk
membuat sebuah mesin pencetak pakan ikan.
Untuk tempat pembuatan mesin pencetak pellet ikan dilakukan di Lab
Workshop Teknik Mesin UNIMED. Dalam pembuatan mesin ini dilakukan proses
pemilihan bahan yang nantinya dilakukan proses manufaktur, diantaranya proses
bubut, freis, drilling, dan las. Setelah itu dilakukan perakitan alat, kemudian
dilanjutkan dengan finishing serta perhitungan biaya total.
Dari proses diatas didapatkan hasil yaitu waktu proses pembuatan mesin
selama 6 hari. Untuk biaya desain Rp. 311.000,00, biaya pembelian material Rp.
1.713.000,00, biaya pembuatan material Rp. 895.000,00, biaya non produksi Rp.
89.500,00 dan harga layak jual mesin adalah Rp. 3.309.350,00.
Kata kunci : proses pembuatan, finishing, biaya total

ii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik dan
hidayah-Nya yang diberikan oleh penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat
terselesaikan.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
studi di Program Studi Diploma III Teknik Mesin Program Diploma Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
Penulis merasa banyak mendapat saran, bimbingan, serta bantuan dari
berbagai pihak selama menyelesaikan Tugas Akhir ini. Untuk itu, tidak lupa
penulis mengucapkan terimakasih khususnya kepada:
1. Bapak Izwar Lubis, ST, MT selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing menyelesaikan Tugas Akhir ini
2.

Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan

3. Drs. Hidir Efendi, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Unimed
4. Ir. Batumahadi Siregar, M.T. selaku ketua Prodi Teknik Mesin D-3 Unimed
5. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT selaku Dosen Pembimbing Teknik Merancang
yang turut membantu menyelesaikan tugas akhir ini
6. Bapak Dr. Saut Purba, M.Pd selaku Dosen Pembimbing PKLI yang turut
membantu menyelesaikan tugas akhir ini
7. Ayah dan Ibu yang saya sayangi, yang selalu memberi semangat, materi dan
doa.

iii

8. Saudara/i Johana Datubara (Kakak), Basa Mutiara D (Adik), Noak CH D
(Adik), Ruben Datubara (Adik) dan Mika Datubara (Adik) yang selalu
memberi semangat dan doa.
9. Teman-teman stambuk 2011 Jurusan Teknik Mesin yang juga banyak
memberi dukungan, doa serta arahan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan dari Tugas Akhir ini. Penulis berharap laporan Tugas Akhir ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Medan, Maret 2015
Penulis,

Sotardodo Datubara
NIM. 5113220040

iv

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi telah banyak membantu manusia khususnya dalam
memudahkan pekerjaan yang timbul dalam kehidupan dengan adanya penemuan
baru dibidang teknologi merupakan salah satu bukti bahwa kebutuhan umat
manusia semakin meningkat dari waktu ke waktu. Penemuan baru tersebut
muncul karena dilatarbelakangi oleh tuntutan efisiensi kerja yang tinggi, juga
efektif dan efisiensinya tenaga manusia dalam melakukan proses pengerjaan
dengan cara manual (tangan). Dengan kemajuan teknologi tersebut dan
didukungnya wilayah perairan Indonesia yang luas, meliputi 11,95 juta [Ha]
sungai dan rawa, 1,78 juta [Ha] danau alam, 0,003 [Ha] danau buatan serta
luasnya perairan laut Indonesia, telah memberikan kemudahan bagi masyarakat,
khususnya petani budidaya ikan untuk mengembangkan usaha perikanan di
Indonesia (Raflie, 2007).
Oleh karena itu pemerintah mencanangkan pembangunan pada sektor
kelautan, dengan memberikan perkereditan untuk membantu nelayan yang
bermodal kecil. Atas dasar ini, pengembangan dalam usaha pembudidayaan
perikanan air tawar maupun air laut berkembang dengan sangat pesat. Salah satu
daerah yang telah melakukan pembudidayaan perikanan ini adalah Sumatera
Utara, yang terbukti dengan mampu menghasilkan 25.065,7 ton per tahun (Raflie,
2007).
Jenis komoditi budidaya perikanan yang dikembangkan untuk air tawar
ataupun air laut sangat bervariasi, mulai dari ikan mas, ikan mujair, ikan nila, ikan

1

2

lele, ikan kerapu, ikan kakap, serta jenis ikan hias baik di air tawar maupun ikan
hias laut, dan sebagainya. Untuk mengembangkan budidaya perikanan tersebut,
ikan memerlukan pakan. Bagi makhluk hidup pakan merupakan syarat untuk
hidup, tidak terkecuali ikan. Pakan digunakan untuk menghasilkan energi. Dengan
energi itulah, tubuh ikan dapat melakukan metabolisme dan bergerak. Tanpa
energi, organ tubuh tidak dapat bergerak dan berfungsi. Selain sebagai penghasil
energi, pakan juga berfungsi memperbaiki sel tubuh yang rusak. Dengan begitu,
bagian tubuh yang terluka bisa sembuh kembali. Pakan terdiri dari dua macam,
yaitu pakan alami dan pakan buatan. Diantara kedua jenis pakan tersebut, terdapat
kelebihan dan kekurangannya. Oleh sebab itu, peternak perlu memperhatikan
perbedaan kedua jenis pakan tersebut agar dapat menentukan saat yang tepat
untuk menggunakan pakan alami atau pakan buatan. Pakan alami biasanya
digunakan dalam bentuk hidup dan agak sulit untuk mengembangkannya, karena
memerlukan perlakuan khusus sebelum pakan tersebut diberikan kepada ikan.
Sedangkan pakan buatan, dapat diartikan secara umum sebagai pakan yang
berasal dari olahan beberapa bahan pakan yang memenuhi nutrisi yang
diperlukan. Pakan buatan banyak kita jumpai di pasar berbentuk pelet.
Dengan pesatnya perkembangan budidaya perikanan di Indonesia, membuat
kebutuhan pakan ikan tersebut menjadi meningkat. Sehingga apabila hanya
mengandalkan pakan alami saja, tidak akan mencukupi kapasitas pakan ikan
tersebut. Untuk itu, banyak petani budidaya ikan menggunakan pakan buatan,
sebagai tambahan untuk pakan ikan. Pakan buatan tersebut biasa dikenal oleh
petani budidaya ikan dengan nama “ pelet”.

3

Seiring dengan meningkatnya permintaan pelet di Indonesia mencapai 1000 –
10.000 ton perbulan, membuat harga pelet tersebut semakin mahal, dari segi
komposisi tidak terjamin gizinya pelet dipasaran dominan kering dan kasar
sehingga kurang disukai ikan. Hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat
sebuah mesin pembuat pakan ikan bentuk pelet, yang dapat dipergunakan oleh
pengusaha budidaya perikanan, terutama untuk kalangan masyarakat menengah ke
bawah.
Keunggulan mesin yang akan dibuat dari yang sudah ada adalah teknologi
pembuatan mesin ini tidak lagi menggunakan puly akan tetapi menggunakan
reducer, ini dipertimbangkan untuk mengurangi getaran yang terjadi sehingga
keselamatan kerja lebih terjamin dan umur mesin lebih panjang. Sistem
perawatannya lebih mudah dan harga lebih ekonomis bagi masyarakat menengah
ke bawah.

B.

Batasan Masalah
Topik bahasan atau permasalahan yang akan dibahas dalam laporan tugas

akhir ini adalah:

C.

1.

Proses pembuatan mesin pencetak pelet ikan

2.

Alat yang digunakan dalam membuat mesin pencetak pelet ikan

3.

Menganalisa biaya pembuatan mesin pencetak pelet ikan

Tujuan
1. Mengetahui proses pembuatan mesin pencetak pelet ikan
2. Mengetahui biaya pembuatan mesin pencetak pelet ikan

4

3. Mengetahui peralatan yang digunakan untuk pembuatan mesin pencetak
pelet ikan.

D.

Manfaat
Manfaat dari perancangan mesin pencetak pelet ikan ini yaitu :
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Diploma III
Teknik Mesin di Universitas Negeri Medan.
b. Dapat merumuskan masalah di bidang teknik mesin serta
memberikan solusi atas masalah tersebut.
2. Bagi Universitas
a. Sebagai sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi
lulusan Universitas Negeri Medan khususnya untuk Program Studi
D3 Teknik Mesin.
b. Untuk menambah jenis-jenis mesin di Universitas Negeri Medan
yang nantinya dapat disalurkan kepada masyarakat.
3. Bagi Masyarakat
a. Modernisasi proses pembuatan pellet ikan..
b. Meningkatkan produktifitas industri rumahan penjual pelet.

E.

Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data digunakan penulis dalam penyusunan

laporan tugas akhir adalah :

5

1.

Melakukan diskusi dengan dosen pebimbing maupun dari pihak-pihak
yang dapat membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang
memahami dan mengerti tentang perancangan mesin tersebut.

2.

Melakukan studi lapangan dengan mengamati dan melihat mesin
rancangan yang sudah ada.

3.

Melakukan studi kepustakaan atau literatur dan mempelajari buku-buku
yang berkaitan dengan mesin yang dirancang.

4.

Mengadakan diskusi dengan teman satu tim.

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...............................................................................................

i

KATA PENGANTAR.............................................................................

iii

DAFTAR ISI ...........................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

viii

DAFTAR TABEL ..................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................

1

B. Batasan Masalah ...........................................................................

3

C. Tujuan ...........................................................................................

4

D. Manfaat .........................................................................................

4

E. Teknik Pengumpulan Data............................................................

5

BAB II: LANDASAN TEORI
A. Gambaran Umum Pelet Ikan .........................................................

6

B. Proses Pengolahan Pelet Ikan .......................................................

8

C. Komponen-komponen Utama .......................................................

16

1. Motor Listrik ............................................................................

16

2. Poros .........................................................................................

17

3. Bantalan ....................................................................................

23

4. Kopling .....................................................................................

25

5. Reducer.....................................................................................

26

6. Ulir Pengepresan ......................................................................

28

v

D. Perencanaan Kapasitas .................................................................

30

E. Identifikasi Alat dan Mesin ..........................................................

30

BAB III: PENETAPAN SPESIFIKASI
A. Bagian-bagian Utama Mesin Yang Akan dirancang ....................

39

B. Pembuatan Komponen Mesin .......................................................

40

......................................................................................................
1. Kerangka Alat .........................................................................

40

2. Cetakan ...................................................................................

41

3. Saluran Masuk .......................................................................

41

4. Saluran Pengeluaran ...............................................................

42

C. Perencanaan Komponen Mesin ....................................................

42

1. Daya Motor ...........................................................................

42

2. Poros .....................................................................................

43

3. Bantalan ................................................................................

44

4. Reducer .................................................................................

45

5. Kopling .................................................................................

46

6. Ulir pengepresan ...................................................................

47

7. Perhitungan Kapasitas ...........................................................

48

D. Metode Pembuatan .......................................................................

49

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Waktu Pembuatan Komponen mesin ...........................................

66

B. Analisis biaya ..............................................................................

68

vi

1. Biaya pembuatan mesin ..........................................................

68

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................

71

B. Saran ...........................................................................................

71

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

72

LAMPIRAN

vii

TEKNOLOGI PEMBUATAN MESIN PENCETAK
PELET IKAN MENGGUNAKAN SCREW PRESS
KAPASITAS 15 Kg/Jam

TUGAS AKHIR

Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Ahli Madya
Disusun oleh:

SOTARDODO DATUBARA
NIM : 5113220040

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015