ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN PENGRAJIN BONGGOL DAN LIMBAH JATI Analisis Kebutuhan Pelatihan Pengrajin Bonggol Dan Limbah Jati Di Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Jawa Timur.

ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN
PENGRAJIN BONGGOL DAN LIMBAH JATI
DI KECAMATAN KEDUNGGALAR
KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR
TESIS

Diajukan kepada:
Program Studi Magister Manajemen
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Salah Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Manajemen

Oleh :
Ahmad Setiyono
NIM : P100130010

MAGISTER MANAJEMEN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017


i

ii

iii

iv

v

MOTTO

Demi masa
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan
nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran (Al Ashr 1-3)

Sebesar keinsyafanmu sebesar itupula keuntunganmu
(Trimurti)


Hidup sekali hiduplah yang berarti
(Trimurti)

vi

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan teruntuk :
1. Almamaterku Darussalam atas dukungannya dalam menyelesaikan tugas
belajar
2. Kedua orang tuaku tercinta, doanya selalu mereka panjatkan untukku
3. Istriku tercinta, dengan penuh rasa cinta selalu memberi kobaran semangat
4. Anak-anakku tersayang, semoga mereka menjadi pribadi yang lebih baik
sholeh dan sholehah

vii

ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN PENGRAJIN BONGGOL DAN
LIMBAH JATI DI KECAMATAN KEDUNGGGALAR KABUPATEN

NGAWI JAWA TIMUR
Ahmad Setiyono
Program Studi Magister Manajemen
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadyah Surakarta, 2017
ABSTRAK

Kerajinan kayu jati merupakan subsektor industri kreatif unggulan di
Kabupaten Ngawi Untuk meningkatkan bersaing para pengarjin maka perlu
dilakukan pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui
kemampuan para pengrajin dalam mengelola usaha kerajinan limbah kayu dan
bonggol jati, kendala-kendala yang dihadapi sehingga dapat ditentukan jenis
pelatihan yang tepat sesuai kebutuhan para pengarjin.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis
deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan mengambil
sampel seluruh populasi pengrajin yang berjumlah 43. Hasil analisis
menguunakan teknik deskriptif disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pengrajin dalam
mengelola usaha masih kurang optimal, di mana terdapat kelemahan dalam aspek
pemasaran, produksi dan pengelolaan keuangan. Kebutuhan pelatihan yang
diharapkan adalah pelatihan manajemen usaha fokus pada pemasaran dengan

materi strategi bersaing, strategi promosi dan teknik menjual, pada aspek produksi
dengan materi ketrampilan mendesain dan inovasi produk, pada aspek keuangan
dengan materi akses permodalan dan pada aspek hubungan sosial teknik negosiasi
dan membangun hubungan dengan pelanggan.

Kata Kunci: Analisa Kebutuhan Pelatihan, Kemampuan Mengelola Usaha,
Kerajinan Bonggol Jati

viii

TRAINING NEED ANALYSIS FOR CRAFTSMEN OF ROOTS AND
TEAK WASTE
IN DISTRICT OF KEDUNGGALAR, NGAWI, EAST JAVA
Ahmad Setiyono
Master of Management Study Program
School of Postgraduate Studies Muhammadyah University of Surakarta, 2017
ABSTRACT
Teak wood root craft is considered as leading creative industry sector in
Ngawi District, East Java. To improve the competitiveness of the sector, attempts
are needed to be taken to improve skill and competency of the craftsmen by

performing intensive education and training. This study aims to observe the skill
and competency of the craftsmen in managing their craft business as well as the
constraints they faced, hence we can determine the effective training programs to
improve their ability to manage the business.
This research implements quantitative method by employing descriptive
statistic technique. Data were collected by questionnaire by taking samples of the
entire population of craftsmen of 43 respondents. Outputs of the descriptive
statistic are presented in a frequency distribution table.
The results showed that the skill and ability of craftsmen in managing the
business are still below ideal levels. There are weaknesses in marketing,
production and financial management aspect. The expected training is training in
managing business especially in the aspect of marketing focusing on the topic of
effective competitive strategy, promotion strategy and selling technique. In the
field of production training are needed focusing on the topics of design skill,
product innovation. In the financial aspect, the topics that need to be improved are
focusing on rising capital and working capital management. While in the social
relation aspect the most important topics are negotiation technique and developing
customer relationship.
Keywords: Training needs analysis, Managing Business, Teak wood root craft


ix

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL.....................................................................................................

i

NOTA PEMBIMBING............................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING...........................................

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS......................................................

v


MOTTO………………………………………………………………….

vi

PERSEMBAHAN……………………………………………………….

vii

ABSTRAK...............................................................................................

viii

ABSTRACT.............................................................................................

ix

DAFTAR ISI…………………………………………………………….

x


DAFTAR TABEL……………………………………………………….

xii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………

xiv

KATA PENGANTAR.............................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................

1


1.2 Rumusan Masalah.................................................................

4

1.3 Tujuan Penelitian..................................................................

4

1.4 Manfaat Penelitian................................................................

5

1.5 Sistematika Penulisan……………………………………....

5

BAB II TINJAUAN TEORI....................................................................

7


2.1 Pelatihan dan Pendidikan.......................................................

7

2.2 Analisis Kebutuhan Pelatihan…………………………….....

17

2.3 Kemampuan Mengelola Usaha……………………………...

23

2.4 Masalah-Masalah Yang Dihadapi Dalam Mengelola Usaha.

27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...............................................

30


3.1 Metode Penelitian .................................................................

30

3.2 Populasi dan Sampel………………………………………...

31

3.3 Variabel dan Indikator……………………………………….

32

3.4 Teknik Pengumpulan Data…………………………………..

32

3.5 Teknik Pengolahan Data…………………………………….

33

x

3.6 Teknik Analisis Data………………………………………...

34

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN...........................

35

4.1 Penyajian Data…………………………………………. …..

35

4.1.1 Diskripsi Lokasi Penelitian………………………..

35

4.1.2 Diskripsi Obyek Penelitian………………………..

36

4.1.3 Data Responden……………………………………

36

4.1.4 Data Identitas Responden………………………....

40

4.1.5 Kondisi Usaha……………………………………..

40

4.1.6 Kemampuan Mengelola Usaha……………………

43

4.1.7 Kendala dalam Mengelola Usaha…………………

64

4.1.8 Kebutuhan Pelatihan………………………………

65

4.2 Analisis Data dan Pembahasan……………………………...

70

BAB V PENUTUP..................................................................................

83

A. Kesimpulan .................................................................................

82

B. Keterbatasan Penelitian………………………………………….

84

C. Saran ............................................................................................

84

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Jumlah Industri Kecil Kerajinan Rumah Tangga di Kab. Ngawi.. 2
Tabel 4.1 Sentra Industri Kayu Jati Menurut Kecamatan di Kab. Ngawi… 36
Tabel 4.2 Umur Responden………………………………………………. 38
Tabel 4.3 Jenis Kelamin…………………………………………………... 39
Tabel 4.4 Pendidikan……………………………………………………... 39
Tabel 4.5 Lama Mengelola Usaha………………………………………... 40
Tabel 4.6 Jumlah Karyawan……………………………………………… 41
Tabel 4.7 Omset Penjualan Perbulan……………………………………... 41
Tabel 4.8 Profit Perbulan…………………………………………………. 42
Tabel 4.9 Jangkauan Pasar……………………………………………….. 43
Tabel 4.10 Mendapatkan Ide Usaha……………………………………… 44
Tabel 4.11 Mendapatkan Ide Produk…………………………………….. 45
Tabel 4.12 Apakah Melakukan Promosi…………………………………

45

Tabel 4.13 Cara Promosi Yang Dilakukan………………………………. 46
Tabel 4.14 Apakah Menetapkan Standar Harga………………………….. 47
Tabel 4.15 Dasar Penetapan Harga……………………………………….. 47
Tabel 4.16 Apakah Persaingan Mempengaruhi Usaha…………………… 48
Tabel 4.17 Bagaimana Menghadapi Persaingan………………………….. 49
Tabel 4.18 Bagaimana Melakukan Transaksi Penjualan…………………. 49
Tabel 4.19 Usaha Mempengaruhi Konsumen…………………………….. 50
Tabel 4.20 Apakah Mengenal Internet……………………………………. 51
Tabel 4.21 Apakah Digunakan Untuk Usaha…………………………….. 51
Tabel 4.22 Alasan Tidak Menggunakan Untuk Usaha…………………… 51
Tabel 4.23 Apakah Membuat Ramalan Permintaan……………………… 52
Tabel 4.24 Apakah Membuat Perencanaan Desain………………………. 53
Tabel 4.25 Sumber Inspirasi Desain……………………………………… 53
Tabel 4.26 Apakah Menetapkan Standar Kwalitas Bahan……………….. 54
Tabel 4.27 Dasar Penetapan Standar Kwalitas Bahan dan Produk………. 54
Tabel 4.28 Cara Pengendalian Kwalitas………………………………….. 55

xii

Tabel 4.29 Apakah Mendesain Sendiri………………………………….... 55
Tabel 4.30 Sumber Ide Desain……………………………………………. 56
Tabel 4.31 Usaha Meningkatkan Kemampuan Mendesain………………. 56
Tabel 4.32 Apakah Melakukan Pekerjaan Finishing Sendiri……………... 57
Tabel 4.33 Alasan Melakukan Pekerjaan Finishing Sendiri……………… 57
Tabel 4.34 Alasan Tidak Melakukan Finishing Sendiri………………….. 58
Tabel 4.35 Sumber Modal………………………………………………… 58
Tabel 4.36 Apakah Mencatat Keuangan dengan Rapid an Tertib………... 59
Tabel 4.37 Alasan Tidak Mencatat Keuangan……………………………. 59
Tabel 4.38 Apakah Memisahkan Keuangan Keluarga dan Usaha……….. 60
Tabel 4.39 Penggunaan Keuntungan Usaha……………………………… 60
Tabel 4.40 Apakah Memiliki Pelanggan Tetap…………………………... 61
Tabel 4.41 Cara Menghubungi Pelanggan………………………………... 61
Tabel 4.42 Apakah Mengikuti Asosiasi Pengrajin……………………….. 62
Tabel 4.43 Peran dalm Organisasi………………………………………... 62
Tabel 4.44 Instansi Yang Menjadi Mitra…………………………………. 63
Tabel 4.45 Tempat Bisa Bernegosiasi……………………………………. 63
Tabel 4.46 Kendala Pemasaran…………………………………………… 64
Tabel 4.47 Kendala Produksi…………………………………………….. 64
Tabel 4.48 Kendala Keuangan…………………………………………… 65
Tabel 4.49 Kebutuhan Pelatihan pada Aspek Pemasaran………………..

66

Tabel 4.50 Kebutuhan Pelatihan pada Aspek Produksi………………….

67

Tabel 4.51 Kebutuhan Pelatihan pada Aspek Keuangan………………...

68

Tabel 4.52 Kebutuhan Pelatihan pada Aspek Hubungan Sosial…………

69

Tabel 4.53 Rekapitulasi Tingkat Kebutuhan Pelatihan………………….

82

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 4.1 Peta Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi…………..

xiv

35

KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah, kalimat syukur penulis panjatkan
kehadiratNya yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, dan inayahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tesis berjudul “Analisis Kebutuhan Pelatihan
Pengrajin Bonggol dan Limbah Jati di Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi
Jawa Timur.”
Penulis menyadari bahwa tanpa dukungan doa, dorongan, motivasi dan
bantuan dari berbagai pihak, tidak mungkin Tesis ini dapat terselesaikan, karena
keterbatasan yang dimiliki penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah membantu, terutama kepada:
1.

Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si, Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta;

2.

Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH., M.Hum., Direktur Program Pasca
Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta;

3.

Drs. M. Farid Wajdi, MM. Ph.D, Ketua Program Pascasarjana Magister
Manajemen dan dosen pembimbing yang telah memberikan dorongan dan
masukan-masukan hingga selesainya penulisan tesis ini;

4.

Dr. Anton Agus S,MM selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
arahan dan saran-saran hingga selesainya penulisan tesis ini;

5.

Segenap pengelola dan segenap dosen Program Studi Magister Manajemen
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan pelayanan administrasi demi suksesnya penyelesaian studi;

6.

Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah turut
membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

Penulis berdoa semoga amal ibadah mereka semua diterima disisi Allah SWT dan
menjadi amal jariyah sampai nantinya. Amiin.

xv

Penulis sangat menyadari bahwa penulisan karya ini masih jauh dari
kesempurnaan dani banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan masukan demi penyempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini dapat
bermanfaat bagi penulis pribadi, pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta April 2017

Penulis

xvi