PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION DAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS MAN 2 MODEL MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION DAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL

BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS MAN 2 MODEL MEDAN TAHUN

PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

MUHAMMAD FADLI FACHRI NIM : 7111142008

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT , atas anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Starts Wiyh A Question dan Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS MAN 2 MODEL Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan, namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.

Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(6)

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus penguji 1 saya.

4. Bapak Drs Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi dan sekaligus menjadi Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang bermurah hati dan memberikan waktu, bimbingan dan arahan serta masukan kepada penulis, dan melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan sewaktu penyusunan sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

6. Bapak Drs. Teridah Sembiring M.Pd sebagai Pembimbing akademik penulis yang sudah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi arahan kepada penulis.

7. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk, M.Scoop dan Bapak Drs. Marusul Hasibuan,M.Pd selaku Dosen Penguji 2 dan 3 saya.

8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Teristimewa penulis sampaikan Terima Kasih kepada Ayahanda Nurdin, makasi ayah sudah mendukung secara moral maupun materil menghidupi perkuliahan saya selama 4 tahun ini. Buat Ibunda Muawiyah yang selalu membimbing saya dalam menjalani kehidupan hingga sampai ke Perguruan Tinggi. Terima kasih ayah dan Ibu atas doa dan semangatnya.


(7)

10. Terimakasih kepada kakak dan adikku Hafizah dan Nurul selama ini sudah menjadi kakak dan adik yang selalu memberikan semangat dan doa kepada saya.

11. Terima kasih buat seseorang yang sangan Special Emma Febyarvita, yang selama 5 tahun selalu menemani didalam suka maupun duka yang selalu memberikan semangat dan arahan selama ini.

12. Sahabat-sahabat Seperjuanganku Agus Riyaf, Ahmad Fadlan, Ahmad Fadli, Kirud, Mbak Tibi, Hilal, Tri, Luvi, Nisa, Tirta dan yang lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih sudah menjadi teman terbaik yang selalu memotivasi dan mendukung penulis.

13. Teman-teman Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Stambuk 2011 terima kasih untuk semua dukungan dan motivasinya serta kebaikannya kepada penulis. 14. Teman-teman Gembel Elit terimakasih untuk kegilaan-kegilaan dan

kebersamaan selama ini.

15. Buat rekan-rekan semasa PPLT di SMK Negeri 1 Stabat, terima kasih buat kebersamaannya selama ± 3 bulan berada disana.

16. Seluruh Teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu selama penulis duduk di bangku perkuliahan.


(8)

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Semoga ALLAH SWT memberkati dan melimpahkan kasih karunia-Nya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan, Juni 2015 Penulis,

Muhammad Fadli Fachri NIM. 7111142008


(9)

ABSTRAK

Muhammad Fadli Fachri, NIM 7111142008. Pengaruh Model Pembelajaran Learning Starts With A Question Dan Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2015.

Permaslahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Akuntansi siswa Kelas XI IPS MAN 2 Model Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran

Learning Starts With A Question lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Probing Prompting pada siswa kelas XI IPS di MAN 2 Model Medan T.P. 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di MAN 2 Model Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS MAN 2 Model Medan yang berjumlah 146 siswa yang terdiri dari 4 kelas. Tenik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar digunakan tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Teknik analisis data melalui uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis yang dijadikan acuan untuk membuat kesimpulan.

Dari hasil analisis data menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Learning Starts With A Question adalah nilai rata-rata pre-test 73,82 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 35 serta simpangan baku 14.41 dan rata-rata post-test 94,41 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 85 serta simpangan baku 5,04. Sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Probing Prompting adalah nilai rata-rata pre-test 74,41 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 40 serta simpangan baku 12,95 dan post-test sebesar 86,47 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 55 serta simpangan baku 12,09. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,576 > 1,669 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05 dengan kata lain hipotesis diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Starts With A Question lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Probing Prompting pada siswa kelas XI IPS di di MAN 2 Model Medan T.P. 2014/2015.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran Learning Starts With A Question, dan Model Pembelajaran Probing Prompting


(10)

ABSTRACT

Muhammad Fadli Fachri, NIM 7111142008. The Influence of Learning Starts Wiyh A Question and Probing Prompting to Accounting Learning Result of Students in High School Class XI IPS MAN 2 Model Medan Academic Year of 2014/2015. Thesis Economy Faculty. Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2015.

The problem of this research is the low level accounting learning result os students in class XI IPS MAN 2 Model Medan. The goal of this research is to determine accounting learning result that taught by Learning Starts With A

Question higher than accounting learning result by Probing Prompting of

students in High School class XI IPS MAN 2 Model Medan Academic Year of 2014/2015.

This research is performed in MAN 2 Model Medan. The population in this research is all students class XI IPS MAN 2 Model Medan totaling 146 students consisting of 4 classes. The sample technique used was simple random

sampling. Technique of data collection to measure of learning result was used in

the form of 20 multiple choice questions. The data technique analyzed through the test of normality, homogeneity and test hypothesis that made reference to a conclusion.

From technique analyzed result show the learning result are taught by

Learning Starts With A Question is the average value of 73,82 pre-test with the 100 highest and lowest score 35 and a strandard deviasion of 14,41 and post-test 94,41 with the 100 highest and lowest score 85 and standard deviasion 5,04. While the learning result of students are taught by Probing Prompting is the average value of 74,41 pre-test with the 95 highest and lowest score 40 and a standard deviasion 12,95 and 86,47 post-test with the 100 highest and lowest score 55 and standard deviasion 12,09. The result of hypothesis test that thitung > ttabel is 3,576 > 1,669 at significant level 95% and α = 0,05 in other words the hypothesis is accepted.

It can be conclude that accounting learning result that taught by Learning

Starts With A Question higher than accounting learning result by Probing

Prompting of students in High School class XI IPS MAN 2 Model Medan

Academic Year of 2014/2015

Keyword : Learning Result Accounting, Learning Starts With A Question, and Probing Prompting


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa ... 2

Tabel 3.1 Populasi ... 26

Tabel 3.2 Sampel ... 27

Tabel 3.3 Desain Penelitian ... 30

Tabel 4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen 1 ... 47

Tabel 4.2 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen 2 ... 49

Tabel 4.3 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen 1 ... 51

Tabel 4.4 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen 2 ... 53

Tabel 4.5 Data Rata-rata, Standart Deviasi,Varians Hasil Belajar ... 54

Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Nilai Pre Test ... 54

Tabel 4.7 Ringkasan Uji Normalitas Nilai Post Test ... 55

Tabel 4.8 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas ... 56

Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis ... 57


(12)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LANPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Model Pembelajaran Learning Starts With A Question .... 8

2.1.2 Model Pembelajaran Probing Prompting ... 12

2.1.3 Perbedaan Model Pembelajaran Learning Starts With A Question Dan Model Pembelajaran Probing Prompting .. 16


(13)

2.1.4 Hasil Belajar Akuntansi ... 18

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 21

2.3 Kerangka Berpikir ... 23

2.4 HipotesisPenelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 26

3.2 Populasi Dan Sampel ... 26

3.2.1 Populasi ... 26

3.2.2 Sampel ... 27

3.3 Variabel Dan Defenisi Operasional ... 28

3.3.1 Variabel Penelitian ... 28

3.3.2 Defenisi Operasional ... 28

3.4 Desain Penelitian ... 29

3.5 Uji Coba Instrumen ... 32

3.5.1 Uji Validitas ... 32

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 33

3.5.3 Daya Pembeda ... 34

3.5.4 Taraf Kesukaran ... 36

3.6 Teknik Analisis Data ... 36

3.6.1 Menghitung Mean dan Standar Deviasi ... 37

3.6.2 Uji Normalitas Data ... 38

3.6.3 Pengujian Homogenitas ... 39


(14)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42

4.1.1 Profil Siswa ... 42

4.1.2 Potret Siswa Responden ... 42

4.1.3data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen 1 Dan Kelas Eksperimen ... 46

4.1.3.1 Data Pretest Siswa Kelas Eksperimen 1 ... 46

4.1.3.2 Data Posttest Siswa Kelas Eksperimen 1 ... 47

4.1.3.3 Data Pretest Siswa Kelas Eksperimen 2 ... 48

4.1.3.4 Data Posttest Siswa Kelas Eksperimen 2 ... 49

4.2 Analisis Data ... 50

4.2.1 Nilai Rata-Rata ... 50

4.2.2 Standart Deviasi ... 51

4.2.3 Uji Normalitas ... 52

4.2.4 Uji Homogenitas ... 52

4.2.5 Uji Hipotesis ... 53

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 distribusi data pre test kelas eksperimen 1 ... 47

Gambar 4.2 distribusi data pre test kelas eksperimen 2 ... 49

Gambar 4.3 distribusi data post test kelas eksperimen 1 ... 51


(16)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 3 Lembar Soal Pre Test dan Post Test Lampiran 4 Kunci Jawaban

Lampiran 5 Tabel Uji Validitas Dan Perhitungan Uji Validitas Lampiran 6 Tabel Uji Reliabilitas Dan Perhitungan Uji Reliabilitas

Lampiran 7 Tabel Uji Daya Beda Tes Dan Perhitungan Uji Daya Beda Tes

Lampiran 8 Tabel Uji Tingkat Kesukaran Tes Dan Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 9 Data Hasil Belajar Siswa Eksperimen 1 Dan Eksperimen 2

Lampiran 10 Perhitungan Rata-Rata,Standar Deviasi,Varians Pretes Dan Postest Eksperimen 1 Lampiran 11 Perhitungan Rata-Rata,Standar Deviasi,Varians Pretes Dan Postest Eksperimen 2 Lampiran 12 Perhitungan Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Pre Test Dan Post Test

Lampiran 13 Perhitungan Uji Homogenitas Dan Hipotesis Hasil Belajar Siswa Pre Test Dan Post Test


(17)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia sebagai sarana utama dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Perkembangan pendidikan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, teknologi dan budaya masyarakat. Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia memang diperlukan untuk mencapai Indonesia yang lebih baik. Mengenai mutu pendidikan di Indonesia khususnya tingkat keberhasilan seorang guru untuk mendidik anak didiknya maka Guru sebagai media pendidik memberikan ilmunya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sehingga tak luput dari peranan guru sebagai pendidik merupakan peranan yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak didik agar anak itu menjadi patuh terhadap norma hidup dan aturan-aturan sekolah. Sekolah sebagai lembaga formal yang diserahi tugas untuk mendidik. Peranan Sekolah sangat besar sebagai sarana tukar pikiran diantara peserta didik dan juga guru.

Guru harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak, sebab tidak jarang anak menganggap pelajaran yang diberikan oleh Guru kepadanya tidak bermanfaat, guru memiliki peranan utama untuk mempersiapkan dan menciptakan situasi belajar yang kondusif untuk mencapai pembentukan kompetensi peserta didik. Guru harus mampu memilih dan menggunakan model pembelajaran yang sesuai. Guru kurang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran, dalam hal ini siswa menggunakan waktunya hanya untuk mendengar, dan sulit untuk mengimplementasikannya. Selain itu siswa kurang berani


(18)

menyampaikan pertanyaan dan pendapat, hal tersebut disebabkan siswa kurang mendapatkan persiapan tentang pelajaran yang disampaikan. Kondisi ini juga terjadi di kelas XI IPS pada mata pelajaran Akuntansi MAN 2 MODEL Medan, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.1

Persentase Ketuntasan Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi MAN 2 MODEL Medan

Kelas KKM JLH

Siswa

UH 1` UH 2 UH 3

Nilai

Tuntas Nilai Tidak Tuntas

Nilai

Tuntas Nilai Tidak Tuntas

Nilai

Tuntas Nilai Tidak Tuntas

IPS1 80 36 52,78% 47,22% 55,56% 44,44% 66,67% 33,33%

IPS2 80 37 51,35% 48,65% 45,94% 54,05% 59,46% 40,54%

IPS3 80 38 42,10% 57,89% 26,31% 73,68% 39,47% 60,53%

IPS4 80 35 37,14% 62,86% 48,57% 51,43% 31,43% 68,57%

Rata-rata 45.84% 54.16% 44,1% 55.9% 49.26% 50.74%

(Sumber : Daftar Nilai Ulangan Harian MAN 2 MODEL Medan, Data Diolah Kembali)

Berdasarkan data ulangan harian dari siswa kelas XI IPS diatas yang mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimal (KKM) hanya sekitar 46,4% saja dan selebihnya 53,6% masih mendapatkan nilai standar kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dalam hal ini terlihat bahwa hasil belajar akuntansi siswa masih tergolong rendah.

Rendahnya hasil belajar tersebut dikarenakan guru masih menggunakan model pembelajaran ceramah dimana peran guru disini aktif sedangkan peserta didik cenderung pasif. Dalam mengajar guru sering kali menggunakan metode ceramah, tanpa harus memperdulikan aktivitas belajar siswa. Akibatnya, bentuk pembelajaran guru terlalu menoton dan tidak bervariasi, guru hanya memberikan teori secara terus menerus hal ini menyebabkan siswa terlihat


(19)

kurang memperlihatkan aktifitas dalam proses pembelajaran, siswa sering membuat gaduh, berbicara dengan teman, kurang berani mengungkapkan pendapat, jarang menyampaikan pertanyaan, mengantuk dan kurang aktif dalam pembelajaran.

Jika hal ini terus berlangsung dan tidak di carikan alternatif pemecahannya, maka kondisi yang sama juga dapat mempengaruhi hasil belajar akuntansi tetap rendah dan pembelajaran akuntansi jadi membosankan. Pemilihan model pembelajaran merupaka hal yang penting untuk diperhatikan dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Hal tersebut dilakukan supaya siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar sehingga hasil belajar bisa mencapai hasil maksimal. Model pembelajaran yang kurang tepat mengakibatkan siswa kurang berminat mengikuti proses pembelajaran dan berdampak besar terhadap hasil belajar siswa.

Untuk menghindari rendahnya hasil belajar siswa diatas, penulis menggunakan model pembelajaran Learning Starts With A Question dan Probing Prompting dalam kegiatan belajar mengajar. Penggunaan model pembelajaran Learning Starts With A Question dan Probing

Prompting adalah salah satu model pembelajaran yang dapat melatih siswa lebih aktif dalam

memecahkan masalah dan dapat membantu siswa lebih mandiri terhadap pembelajaran yang diberikan tanpa bantuan teman. Model pembelajaran Learning Starts With A Question

merupakan suatu model pembelajaran aktif yang melibatkan keaktifan siswa untuk mempelajari materi baru yang akan diajarkan. Siswa diarahkan untuk memahami dan membuat pertanyaan mengenai hal-hal yang kurang dimengerti yang akan disampaikan pada pertemuan pembelajaran dan menganalisis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Dengan demikian siswa memiliki bekal pengetahuan sehingga lebih mudah menerima informasi materi baru yang diberikan pendidik, lebih aktif bertanya dan meningkatkan rasa keingintahuan siswa terhadap materi yang dipelajari.


(20)

Pada model pembelajaran Probing Prompting guru menyajikam pelajaran dengan memberikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali pengetahuan siswa, sehingga terjadi proses berfikir yang mengaitkan pengetahuan tiap siswa dan pengalaman dengan pengetahuan baru yang sedang di pelajari. Dengan model pembelajaran ini proses tanya jawab dilakukan dengan menunjuk siswa secara acak sehingga setiap siswa mau tidak mau harus berpatisipasi aktif, siswa tidak bisa menghindar dari proses pembelajaran, setiap saat ia bisa dilibatkan dalam proses tanya jawab.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Starts With A Question dan Probing

Prompting Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS MAN 2 MODEL Medan

Tahun Pembelajaran 2014/2015”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat diidentifikasi permasalahan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi pada siswa kelas XI IPS MAN 2 MODEL medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?

2. Apakah ada pengaruh modelpembelajaran Learning Starts With A Question dan model pembelajaran Probing Prompting pada siswa kelas XI IPS MAN 2 MODEL medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?

3. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Starts


(21)

model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS MAN 2 MODEL medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Learning Starts With A

Question dan model pembelajaran Probing Prompting sebagai perbandingannya.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi pada materi jurnal penyesuaian pada siswa Kelas XI IPS 1 dan IPS 2 MAN 2 MODEL Medan.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut : “Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Starts With A Question lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Probing Prompting pada materi jurnal penyesuaian pada siswa kelas XI IPS MAN 2 MODEL medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Starts


(22)

pembelajaran Probing Prompting pada materi jurnal penyesuaian pada siswa kelas XI IPS MAN 2 MODEL medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pengaruh model pembelajaran

Learning Starts With A Question dan model pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil

Belajar Akuntansi.

2. Sebagai bahan masukan bagi MAN 2 MODEL Medan khususnya guru bidang studi akuntansi sebagai alternative model pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran Learning Starts With A Question dan model pembelajaran

Probing Prompting.

3. Sebagai bahan referensi bagi Civitas akademis UNIMED khususnya Fakultas Ekonomi dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(23)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan hasil belajar akuntansi pada materi jurnal penyesuaian yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Starts With A Question lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran

Probing Prompting pada siswa kelas XI IPS MAN 2 MODEL Medan Tahun

Pembelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan uji t diperoleh bahwa thitung sebesar 3.576 dan ttabel sebesar 1.669 pada taraf α = 0.05. thitung > ttabel atau 3.576 > 1.669.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka disarankan:

1. Kepada guru akuntansi agar dapat menjadikan model pembelajaran

Learning Starts With A Question dan Probing Prompting sebagai salah satu

alternative dalam memilih model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sebaiknya menggunakan tambahan waktu agar langkah-langkah dapat terlaksana dengan baik..

2. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis diharapkan agar lebih memahami model pembelajaran Learning Starts With


(24)

2

A Question dan Probing Prompting Serta memastikan semua siswa terlibat


(25)

63

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad dan Indriani. 2008. Membina Kompetensi Ekonomi. Bandung : Grafindo. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: RinekaCipta

Darmawan, J. dkk. 2013. Implementasi Model TPS Dengan Probing Prompting

berbantuan CD Pembelajaran Pada Dimensi Tiga. Jurnal FMIPA

UNNES, ISSN: 2086-2334. Diakses 3 Februari 2015

Djamarah dan Jain. 2006. Pembelajaran Konvensional. Jakarta:Kencana.

Fauzan, Syarif. 2012. Model-Probing-Prompting. Dalam Situmorang, Fedro Leonardo. 2012 Penerapan Kolaborasi Model Pembelajarangroup Investigation Dengan Probing Prompting Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntanssi Siswa Kelas Xi Ak Smk Swasta Swakarya

Binjai Tahun Ajaran 2011/2012. Fakultas Ekonomi: Unimed

Harahap, Sofyan Syafri. 2012. Teori Akuntans Edisi Revisi 2011i. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Harsoyo, dan Sofyan. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Teknik Probing Prompting Untuk Meningkatkan Kemampuan

Pemecahan Masalah Ipa Siswa Kelas VII SMP.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej ISSN: 2252-6935. Diakses 3 Februari 2015

Marno, dan M.Idris. 2009. Strategi dan Metode Pengajaran. Jogjakarta: Aruz Media

Mutmainnah, sitti. dkk. 2012. Penerapan Teknik Pembelajaran Probing Prompting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas

VIIIA SMP Negeri I Banawa Tengah Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal

Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT), ISSN 2338 3240, Vol. 2, No. 1. Diakses 3 Februari 2015.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Roswati, Tiambun. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Learning Starts With A Question Kompetensi Dasar Analisis Vektor Untuk Gerak Mata Pelajaran Fisika Di

Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal

Teknologi Pendidikan, p-ISSN: 1979-6692; e-ISSN: 2407-7434, Vol. 7, No. 2. Diakses 3 Februari 2015


(26)

64

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Simbolon, Damayanti. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Learning Starts With A Question Dan Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI

SMK Swasta Pembangunan Galang Tahun Ajaran 2012/2013. Fakultas

Ekonomi: Unimed

Slameto. 2013. Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudarti, T. 2008. Perbandingan Kemampuan Penalaran Adatif Siswa SMP Antara Yang Memperoleh Pembelajaran Matematika Melalui Teknik Probing

Dengan Metode Ekspositori. Dalam Huda, Miftahul. 2014. Model-Model

Pengajaran Dan Pembelajaran. Jogjakarta : Pustaka Pelajar.

Sudjana, Nana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Suherman, Dkk. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Dalam Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Jogjakarta : Pustaka Pelajar.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning Teory & Aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Swasono, dkk. 2011. Penerapan Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Lingkaran SMP Negeri 3 Slawi

Tahun Pelajaran 2011/2012. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme

ISSN: 2252-6927. Diakses 3 Februari 2015

Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insani Madani.


(1)

model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS MAN 2 MODEL medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Learning Starts With A Question dan model pembelajaran Probing Prompting sebagai perbandingannya.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi pada materi jurnal penyesuaian pada siswa Kelas XI IPS 1 dan IPS 2 MAN 2 MODEL Medan.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut : “Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Starts With A Question lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Probing Prompting pada materi jurnal penyesuaian pada siswa kelas XI IPS MAN 2 MODEL medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Starts With A Question lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model


(2)

pembelajaran Probing Prompting pada materi jurnal penyesuaian pada siswa kelas XI IPS MAN 2 MODEL medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pengaruh model pembelajaran Learning Starts With A Question dan model pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Akuntansi.

2. Sebagai bahan masukan bagi MAN 2 MODEL Medan khususnya guru bidang studi akuntansi sebagai alternative model pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran Learning Starts With A Question dan model pembelajaran Probing Prompting.

3. Sebagai bahan referensi bagi Civitas akademis UNIMED khususnya Fakultas Ekonomi dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(3)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan hasil belajar akuntansi pada materi jurnal penyesuaian yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Starts With A Question lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Probing Prompting pada siswa kelas XI IPS MAN 2 MODEL Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan uji t diperoleh bahwa thitung sebesar 3.576 dan ttabel sebesar 1.669 pada taraf α = 0.05. thitung > ttabel atau 3.576 > 1.669.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka disarankan:

1. Kepada guru akuntansi agar dapat menjadikan model pembelajaran Learning Starts With A Question dan Probing Prompting sebagai salah satu alternative dalam memilih model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sebaiknya menggunakan tambahan waktu agar langkah-langkah dapat terlaksana dengan baik..

2. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis diharapkan agar lebih memahami model pembelajaran Learning Starts With


(4)

2

A Question dan Probing Prompting Serta memastikan semua siswa terlibat dalam proses pembelajaran dan menjaga kekondisipan didalam kelas.


(5)

63

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad dan Indriani. 2008. Membina Kompetensi Ekonomi. Bandung : Grafindo. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Darmawan, J. dkk. 2013. Implementasi Model TPS Dengan Probing Prompting berbantuan CD Pembelajaran Pada Dimensi Tiga. Jurnal FMIPA UNNES, ISSN: 2086-2334. Diakses 3 Februari 2015

Djamarah dan Jain. 2006. Pembelajaran Konvensional. Jakarta:Kencana.

Fauzan, Syarif. 2012. Model-Probing-Prompting. Dalam Situmorang, Fedro Leonardo. 2012 Penerapan Kolaborasi Model Pembelajarangroup Investigation Dengan Probing Prompting Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntanssi Siswa Kelas Xi Ak Smk Swasta Swakarya Binjai Tahun Ajaran 2011/2012. Fakultas Ekonomi: Unimed

Harahap, Sofyan Syafri. 2012. Teori Akuntans Edisi Revisi 2011i. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Harsoyo, dan Sofyan. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Teknik Probing Prompting Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Ipa Siswa Kelas VII SMP. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej ISSN: 2252-6935. Diakses 3 Februari 2015

Marno, dan M.Idris. 2009. Strategi dan Metode Pengajaran. Jogjakarta: Aruz Media

Mutmainnah, sitti. dkk. 2012. Penerapan Teknik Pembelajaran Probing Prompting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri I Banawa Tengah Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT), ISSN 2338 3240, Vol. 2, No. 1. Diakses 3 Februari 2015.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Roswati, Tiambun. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Learning Starts With A Question Kompetensi Dasar Analisis Vektor Untuk Gerak Mata Pelajaran Fisika Di Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Teknologi Pendidikan, p-ISSN: 1979-6692; e-ISSN: 2407-7434, Vol. 7, No. 2. Diakses 3 Februari 2015


(6)

64

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Simbolon, Damayanti. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Learning Starts With A Question Dan Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Swasta Pembangunan Galang Tahun Ajaran 2012/2013. Fakultas Ekonomi: Unimed

Slameto. 2013. Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudarti, T. 2008. Perbandingan Kemampuan Penalaran Adatif Siswa SMP Antara Yang Memperoleh Pembelajaran Matematika Melalui Teknik Probing Dengan Metode Ekspositori. Dalam Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Jogjakarta : Pustaka Pelajar.

Sudjana, Nana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Suherman, Dkk. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Dalam Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Jogjakarta : Pustaka Pelajar.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning Teory & Aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Swasono, dkk. 2011. Penerapan Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Lingkaran SMP Negeri 3 Slawi Tahun Pelajaran 2011/2012. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme ISSN: 2252-6927. Diakses 3 Februari 2015

Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insani Madani.