ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BAYI BARU LAHIR HIDUP DI BAGIAN RAWAT INAP DI RS TELOGOREJO SEMARANG TRIWULAN 1 TAHUN 2015.

Program Studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
Semarang
2015
ABSTRAK
ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS
PASIEN BAYI BARU LAHIR HIDUP DI BAGIAN RAWAT INAP DI RS TELOGOREJO
SEMARANG TRIWULAN 1 TAHUN 2015

Benedicta Anik Setyawati)*Dyah Ernawati**)
*)Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
**) Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
Email : benedicta.anik@yahoo.com
Berdasarkan Analisa kuantitatif dan kualitatif Pasien Bayi Baru Lahir hidup di RS
Telogorejo. Analisa Kuantitatif di ketahui bahwa 86% dokumen rekam medis lengkap dan 13%
dokumen rekam medis tidak lengkap. Sedangkan Analisa Kualitatif diketahui bahwa 93% dokumen
rekam medis lengkap dan 7% tidak lengkap. Penyebab ketidaklengkapan disebabkan oleh kurang
pemahaman tentang analisa kuantitatif dan kualitatif, dampak dari dokumen rekammedis yang tidak
lengkap dapat mengakibatkan informasi medis tidak berkesinambungan dan dokumen rekam medis
belum bisa di gunakan sebagai alat bukti hukum yang sah bila terjadi tindakan mall praktek. Tujuan
ini penelitian ini untuk mengetahui gambaran ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis

rawat inap pada Pasien Bayi Baru lahir Hidup periode triwulan 1 tahun 2015 Di RS Telogorejo
Semarang.
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data dengan
cara observasi, checklist, melakukan analisa terhadap dokumen rekam medis rawat inap pada
pasien bayi baru lahir yang telah diisi. Sampel penelitian adalah 60 dokumen rekam medis rawat
inap.
Penelitian dokumen rekam medis rawat inap pasien bayi baru lahir di RS Telogorejo
Semarang triwulan I tahun 2015 dari sampel 60 dokumen adalah dari review identifikasi 95%,
review pelaporan 87%, review pencatatan 93%, review autentifikasi 90% secara kualitatif pada
setiap review menunjukkan review kelengkapan dan kekonsistenan diagnosa 98%, review
kelengkapan dan kekonsistenan pencatatan diagnosa 98%, review pencatatan hal-hal yang
dilakukan saat perawatan dan pengobatan 95%, review adanya informed consent 98%, review cara
atau praktek pencatatan 97%, review hal-hal yang berpotensi menyebabkan tuntutan ganti rugi
98%, angka kebandelan dari 60 dokumen yang diteliti dokumen rekam medis yang lengkap
51dokumen (85%) dan dokumen rekam medis yang tidak lengkap 9 dokumen (15 %).
Petugas assembling lebih teliti dalam pengisian ketidaklengkapan DRM dengan tidak
mengerjakan pekerjaan lain, adanya penghargaan /reward yang diberikan kepada petugas
assembling untuk meminimalkan ketidaklengkapan DRM, perlunya PROTAP sebagai pedoman
dalam pengisian DRM.
Kata kunci

Pustaka

:analisa kuantitatif dan analisa kualitatif, dokumen rekam medis pada pasien bayi
baru lahir hidup
: 15 ( 1991-2012)

Program Studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
Semarang
2015
ABSTRACT
QUANTITATIVE ANALYISIS AND QUALITATIVE COMPLETENESS OF PATIENT MEDICAL
RECORD DOCUMENTS NEWSBABY BORN LIFE IN RS TELOGOREJO SEMARANG IN FIRST
QUARTER OF 2015

Benedicta Anik Setyawati)*Dyah Ernawati**)
*)Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
**) Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
Email : benedicta.anik@yahoo.com
This research is based on the quantitative and qualitative analysis of the alive new born

baby at Telogorejo hospital. Based on quantitative analysis it revealed that 86 % of the medical
record documents are complete and 13 % of medical record documents are incomplete. While the
quantitative analysis revealed that 93% of the medical record documents are complete and 7 % are
incomplete. Causes of incompleteness due to the lack of understanding of the quantitave and
qualitative analysis. The impact of the incomplete medical record documents can lead to a
unsustainable medical record information and the documents could not be used as evidence if there
is a legitimate legal malpractice actions. The objective of this research is to know the description of
incomplete medical record documents of the in-patient alive new born baby at the first quarter in
2015 at Telogorejo hospital in Semarang.
This research uses descriptive method with data collection by observation, checklist,
analyzing the medical records document of the hospitalized new born patients that have been filled.
Samples were taken from 60 inpatient medical record documents.
The result of the research which is based on the 60 sampel of Medical records document of
the new born patients at RS Telogorejo Semarang in first quarter in 2015 shows that 95% of
identification review, 87%of reporting review, 93% of recording review , 90% of autenthication
review are qualitatively indicates the completeness and consistency of diagnosis as much as 98 %,
review the completeness and consistency of recording of diagnosis as much as 98%, review the
recording of the things done while care and treatment as much as 95 %, the review the informed
consent as much as 98%, review the way of practice of recording as much as 97%, review matters
which could potentially lead to claims for compensation as much as 98%.While the figure of

delinquency of the 60 medical record examined, it can be found out that 51 documents (85%) are
complete and the incomplete document are 9 (15%).
From the result above, it is suggested that the officer at the assembling unit must be more
detail when receiving medical record document in advance so that if there is an incomplete
document, it can be directly returned to the room. The hospital provides reward for the assembling
officer to minimalize the DRM incompleteness, and to prepare the procedure guides for filling the
DRM.
Keywords : Quantitative analysis and qualitative analysis, document of the patient’s medical record
in newborns.
Literatur
: 15( 1991 – 2012)

PENDAHULUAN
Salah

dengan

satu

sarana


pelayanan

PermenkesNo.

9/Menkes/PER/III/2008

tentang

rekam

peningkatan mutu Rumah Sakit yang

medis disebutkan bahwa setiap saranan

berkaitan dengan pemenuhan pelayanan

pelayanan kesehatan yang melakukan

kesehatan yang dibutuhkan masyarakat


pelayanan rawat jalan maupun rawat

adalah

inap

pelayanan

Rekam

wajib

membuat

rekam

medis.

harus


Rekam medis harus berisikan informasi

lengkap isi informasinya seperti yang

yang lengkap sesuai standar yang telah

telah

ditetapkan oleh Departemen kesehatan.

Medis.Dokumen

rekam

ditetapkan

medis

menurut


Peraturan

Menteri Kesehatan (Permenkes) No.269

(1)

Assembling

tahun 2008 bahwa rekam medis adalah

merupakan

unit

dan

rekam medis yang mempunyai tugas

pasien,


untuk merakit dokumen rekam medis dari

pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

rawat jalan, rawat inap, dan gawat

pelayanan lain yang diberikan kepada

darurat. Meneliti kelengkapan data yang

seseorang pasien selama dirawat di

seharusnya tercatat di dalam formulir

rumah sakit yang dilakukan di Unit-unit

rekam

Rawat Jalan, Unit Gawat Darurat, Unit


berisi tentang semua informasi identitas

berkas

yang

dokumen

berisikan

tentang

Rawat Inap.

(1).

catatan

identitas


Rumah sakit adalah suatu

medis.Dokumen

rekam

medis

dari pasien berobat pertama kali sampai

yang

pasien pulang bahkan sampai datang

menyelenggarakanpelayanan kesehatan

kembali untuk berobat, juga tindakan-

perorangan

yang

tindakan

jalan,

yang

institusi

pelayanan

menyediakan

secara

kesehatan
paripurna

pelayanan

rawat

diberikan

sarana

pelayanan

rawat inap, dan gawat darurat juga

kesehatan dan terutama yang melayani

berfungsi menyelenggarakan pendidikan

dalam pengobatan.

dan

pelatihan.

Penelitian

kelengkapan

data

Dalam

rangka

serta

efisiensi

rekam medis menurut Huffman E.K dapat

pelayanankesehatan dirumah sakit perlu

direview pada empat review yaitu review

adanya dukungan berbagai faktor yang

identifikasi, review

terkait Salah satu faktor yang mendukung

pencatatan,

keberhasilan

adalah

Pentingnya data rekam medis sebagai

terlaksananya rekam medis yang sesuai

pertanggung jawab pelayanan, apabila

dengan standar yang berlaku. Sesuai

terjadi kasus gugatan atau laporan mal

meningkatkan

mutu

upaya

tersebut

autentifikasi, review

review

pelaporan.

praktik. Perlu diteliti kelengkapan data

tidak lengkap, review pencatatan 80%

rekam

tidak

medis

pada

kasus-kasus

lengkap,

review

yangsering dijumpai di RS Telogorejo

sebanyak

Semarang, oleh sebab itu diperlukan

kelengkapan

analisis kuantitatif dan kualitatif dari

diagnosa 90% tidak lengkap, review

kelengkapan isi dokumen rekam medis

kekonsistensian pencatatan

rawat inap. Hal ini dimasukkan untuk

90% tidak lengkap, review pencatatan hal

menemukan hal-hal yang kurang dalam

yang dilakukan saat perawatan dan

pencatatan

prosedur

pengobatan80% tidak lengkap, review

tentang analisis kelengkapan data rekam

adanya informed consent 80% tidak

medis mengingat pentingnya dokumen

lengkap, review cara pencatatan80%

rekam

tidak

sesuai

medis

dalam

dalam

menciptakan

informasi yang berkesinambungan. (2)

90%

tidak

pelaporan

lengkap,review

dan

kekonsistenan
diagnosa

lengkapsertapetugas

menemukan

data

yang

yang
belum

bila
terisi

Rumah Sakit Telogorejo

lengkap dikembalikan ke ruangan untuk

Semarang merupakan salah satu dari

dilengkapi 2x24 jam dan ternyata peneliti

rumah sakit swasta bertipe B yang telah

masih menjumpai dokumen rekam medis

menyelenggarakan rekam medis dan

yang bandel kenapa disebut dokumen

juga melakukan pengendalian terhadap

bandel karena

pengisian rekam medis karena kualitas

dokumen melebihi waktu pengembalian

rekam

2 x 24 jam.

medis

di

rumah

sakit

ikut

waktu pengembalian

menentukan mutu pelayanannya. Hal ini

Dampak dari ketidaklengkapan pengisian

mengingat

tersebut antara lain:

rekam

medis

merupakan

salah satu standar yang harus di penuhi

1. Tidak

lengkapnya

dalam

diagnosa

berakibat

oleh instansi atau rumah sakit untuk

pengisian

mendapatkan

terhambatnya

akreditasi.Berdasarkan

laporan

ataupun

pengamatan pada survei awal di Rumah

terhambatnya penagihan kepada

Sakit Telogorejo Semarang pada bulan

pihak ketiga atau klaim asuransi

Marettahun 2015 dengan mengambil

2. Tidak

lengkapnya

hasil-

hasil

sampel 10 berkas rekam medis rawat

pemeriksaan penunjang berakibat

inap bayi lahir hidup.Berdasarkan 10

kurangnya penegakan diagnosa.

review kuantitatif dan kualitatif yang

3. Tidak lengkapnya tanda tangan

dilakukan pada review identifikasi 80%

dan

tidak lengkap, review auntentifikasi 90%

pemberi pelayanan juga berakibat

nama

terang

dari

petugas

tidak adanya pertanggungjawaban

triwulan I tahun 2015 yaitu sebanyak 60

petugas dan lemah jika ada tuntutan

dokumen dengan diteliti semuanya, hasil

hukum.

penelitian selanjutnya dibuat dalam tabel

Dari latar belakang masalah tersebut

hasil

maka penulis tertarik untuk mengadakan

formulir

penelitian

dengan

judul



Analisa

ketidak

lengkapan

pengisian

dan

kekonsistenan

diagnosa

pasien.
Jenis formulir rawat inap pasien

Kuantitatif dan Kualitatif kelengkapan
dokumen rekam Medis pasien bayi baru

bayi

lahir hidup di bagian rawat Inap Di RS

Telogorejo Semarang antara lain terdiri

Telogorejo

dari ringkasan lembar masuk keluar,

SemarangTriwulan

1tahun

2015 ”

baru

lahiryang

diamati

di

RS

pengkajian medis awal perinatologi (
pemeriksaan bayi), catatan harian dan

METODE PENELITIAN
Jenis

instruksi dokter, pengkajian penunjang

penelitian

yang

dipakai

dalam penelitian ini adalah deskriptif,
yaitu

dengan

mengamati

mengumpulkan
memperoleh

data

sehingga

gambaran

objektif.Penelitian
metode

dan

ini

observasi,

secara

menggunakan

yaitu

data

yang

dikumpulkan pada waktu tertentu yang
bisa

menggambarkan

keadaan

atau

kegiatan.

pemeriksaan

laboratorium, patologi, rontgen), rekaman
asuhan

keperawatan,

laporan

operasiidentifikasi bayi
Berdasarkan

analisa

kelengkapan

data rekam medis rawat inap pasien bayi
baru

lahir

Semarang

hidup
review

di

RS

Telogorejo

identifikasi

pada

masing-masing formulir dapat diuraikan
sebagai berikut :
lengkap (100%) dan tidak lengkap

Pengambilan

data

dilakukan

secara keseluruhan dengan mengambil
semua dokumen rekam medis rawat inap
pada pasien bayi baru lahir hidup mulai
tanggal 1 Januari – 31 Maret 2015 di
bagian filing unit rekam medis rawat inap
Telogorejo

hasil

a. RM 18 menunjukkan 60 dokumen

PEMBAHASAN

RS

(termasuk

Semarang

periode

(0)
b. RM2
Menunjukkan59 dokumen lengkap
(100%)dan
dokumen

tidak
(2%)

lengkap

ketidak

kelengkapan pada alamat pasien
c. RM4

1

menunjukkan 59 dokumen lengkap

Semarang

pada

review

pelaporan

(98%) dan

tidak lengkap 1

masing-masing formulir dapat diuraikan

dokumen

(2%)

sebagai berikut :

ketidak

kelengkapan padanomor rekam

a. RM 18
menunjukkan

medis, nama pasien, umur

lengkap

(98%)

59

d. RM 6

dokumen

dan

tidak

Menunjukkan60 dokumen lengkap

lengkap1(2%)Ketidaklengkapanpa
da diagnosa masuk

(100%) dan tidak lengkap (0)

b. RM2

e. RM7
Menunjukkan

59

lengkap (98) dan
1dokumen

dokumen

menunjukkan

tidak lengkap

dokumen

kelengkapan

lengkap2

(2%)

(97%)

lengkap58
dan

tidak

dokumen(3%)

pada nomor rekam medis, nama

Ketidaklengkapan pada diagnosa

pasien

masuk,keadaan

umum,

pemeriksaan fisik

f. RM8
Menunjukkan
lengkap

60

(100%)

dokumen

dan

tidak

(98%)

lengkap

59

dan

tidak

lengkap 1(2%) Ketidaklengkapan

g. RM 15
Menunjukkan

60

(100%)

dokumen

dan

tidak

pada SOAP.
d. RM 6
menunjukkan

lengkap (0).
Dari

menunjukkan
dokumen

lengkap (0)

lengkap

c. RM4

hasil

tersebut

dapat

dokumen

(98%)

lengkap

59

dan

tidak

disimpulkan bahwa kelengkapan paling

lengkap 1(2%) Ketidaklengkapan

banyak pada review identifikasi terdapat

pada hasil pemeriksaan

pada RM18, RM 6, RM8, RM 15 yaitu

e. RM7

sebanyak 60 dokumen lengkap (100%)

Menunjukkanlengkap60 dokumen

ketidak lengkapan pada pengisian nomor

(100%) dan tidak lengkap (0)

rekam

medis,

nama

pasien,

umur,

alamat.
Berdasarkan

analisa

kelengkapan

f. RM8
menunjukkan

lengkap

dokumen

dan

tidak

terdapat

pada

(98%)

data rekam medis rawat inap pasien bayi

lengkap

baru

laporan operasi

lahir

hidup

di

RS

Telogorejo

1(2%)

59

g. RM15

Ketidaklengkapan terdapat

menunjukkan
dokumen

lengkap

58

(97%) dan

lengkap2(3%)

tidak

pada tulisan terbaca
c.

Ketidaklengkapan

hasil

tersebut

menunjukkan

60

dokumen baik (100%) dan

pada pelaporan serah terima bayi
Dari

RM4

0 tidak baik (0%) hal ini

dapat

menunjukkan

bahwa

disimpulkan bahwa kelengkapan

pencatatan dalam formulir

paling

ini sudah baik

banyak

pada

review

pelaporan terdapat pada RM 7
yaitu

sebanyak

d.

RM 6 menunjukkan 60

60dokumen

dokumenbaik (100%) dan

lengkap(100%). Ketidaklengkapan

0 tidak baik (0 %) hal ini

terdapat

diagnosa

menunjukkan

keadaan

pencatatan dalam formulir

pada

item

masuk,
umum,pemeriksaan

bahwa

ini sudah baik

fisik,SOAP,laporan

e.

RM7

menunjukkan

57

operasi,pelaporan serah terima

dokumen baik (95%) dan 3

bayi

tidak

Berdasarkan

analisa

(5%)

Ketidaklengkapan terdapat

kelengkapan data rekam medis
rawat inap pada pasien bayi baru

baik

pada tidak ada coretan
f.

RM 8 menunjukkan 59

lahir RS Telogorejo Semarang

dokumen baik (98%) dan 1

pada review pencatatan masing-

tidak

masing formulir dapat diuraikan

Ketidaklengkapan terdapat

sebagai berikut :

pada tulisan terbaca

a.

b.

RM 18 menunjukkan 59

g.

baik

(2%)

RM 15 menunjukkan 58

dokumen baik (98%) dan 1

dokumen baik (97%) dan 2

tidak

tidak

baik

(2%)

baik

(3%)

Ketidaklengkapan terdapat

Ketidaklengkapan terdapat

pada tulisan terbaca

pada tulisan terbaca

RM 2 menunjukkan 59

Dari hasil tersebut dapat

dokumen baik (98%) dan 1

disimpulkan bahwa kelengkapan

tidak

paling

baik

(2%)

banyak

pada

review

pencatatan terdapat pada RM4

yaitu sebanyak 60 dokumenbaik

elektronik tanpa perlu tanda

(100%) dan 0 tidak baik (0%),RM

tangan dan nama dokter.

6 yaitu sebanyak 60dokumen baik
(100%)

0

tidak

baik

d.

RM7

(0%)

menunjukkan

dokumen

lengkap

58
(97%)

Ketidaklengkapan item terdapat

dan 2 tidak lengkap (3%)

pada tulisan terbaca, tidak ada

Ketidaklengkapan

coretan.

terdapat nama petugas

Berdasarkan

analisa

e.

RM

8

item

menunjukkan

59

kelengkapan data rekam medis

dokumen

rawat inap pada pasien bayi baru

dan 1 tidak lengkap (2%)

lahir

Ketidaklengkapan

hidup

di

RS

Telogorejo

Semarang pada review autentifikasi
masing-masing

formulir

dapat

RM18

f.

RM 15 menunjukkan 60

lengkap

56

ini

menunjukkan

bahwa

dan 4 tidak lengkap (7%)

autentifikasi dalam formulir

Ketidaklengkapan

ini sudah lengkap.

item

dokter.

c.

dan 0 tidak lengkap (0%) hal

(93%)

terdapat pada tanda tangan
b.

terdapat

dokumen lengkap (100%)

menunjukkan

dokumen

(98%)

pada tanda tangan dokter.

diuraikan sebagai berikut :
a.

lengkap

RM

Dari

hasil

disimpulkan

2

menunjukkan

dokumen

lengkap

dan

tidak

58

paling

tersebut

bahwa

banyak

dapat

kelengkapan

pada

review

(97%)

autentifikasi terdapat pada RM 6

lengkap

yaitu sebanyak 60lengkap (100%)

(3%).Ketidaklengkapan item

dan 0 tidak lengkap (0%) tidak ada

terdapat nama dokter.

autentifikasi karena RM 6 ( hasil

RM

2

6

menunjukkan

60

pemeriksaan

penunjang

sudah

dokumen lengkap (100%)

elektronik data yang sah sehingga

dan 0 tidak lengkap (0%) hal

tidak di perlukan lagi tandatangan )

ini

dan kelengkapan

menunjukkan

bahwa

terdapat juga

autentifikasi dalam formulir

pada RM 15. Ketidaklengkapan

ini sudah lengkap karena

terdapat pada item tandatangan

menggunakan

dokter, nama dokter dan nama

data

petugas.

Berdasarkan
kelengkapan

angka

dokumen

hasil

terdapat pada RM 18, RM 4,

rekam

medis keseluruhan DRM sebanyak

RM 6 dan RM 8
3.

Pada

review

Pencatatan

60 DRM dengan analisa kuantitatif

angka kelengkapan paling

adalah 52dokumen rekam medis ,

tinggi terdapat pada RM 4

dan ketidaklengkapan sebanyak 8

dan

dokumen

kelengkapan

rekam

medis.

Untuk

RM

6.
paling

Angka
kecil

kelengkapan tertinggi pada review

terdapat pada RM 18, RM 2

identifikasi yaitu 57dokumen rekam

dan RM 8

medis (95%) dari 60 DRM yang
diteliti,

sedangkan

4.

Pada

review

Autentifikasi

angka

angka kelengkapan paling

kelengkapan terendah pada review

tinggi terdapat pada RM 6

pelaporan yaitu 52 DRM (87%) dari

dan

60 DRM yang diteliti.

kelengkapan

Berdasarkan total analisa
kuantitatif

dapat

dilihat

hasil

RM

15
paling

Angka
kecil

terdapat pada RM 18
Review

kelengkapan

dan

analisis kuantitatif pada dokumen

kekonsistenan

rekam medis rawat inap pasien

disimpulkan bahwa kelengkapan

bayi baru lahir hidup triwulan I

dari 60 DRM terdapat 58DRM

tahun 2014 sebagai berikut :

yang akurat (97%) dan 2DRM

1.

Pada

review

Identifikasi

dapat

yang tidak akurat (3%)

angka kelengkapan paling

Review

kelengkapan

tinggi terdapat pada RM 18,

dan

RM 6, RM 8, RM 15 yaitu

diagnosa

100%

bahwa kelengkapan dari 60DRM

lengkap.

kelengkapan

2.

diagnosa

Angka

paling

kecil

kekonsistenan

terdapat

dapat
59DRM

pencatatan
disimpulkan
yang

akurat

terdapat pada RM 2 RM 4

(98%) dan 2 DRM yang tidak

dan RM 7

akurat (2%)

Pada

review

Pelaporan

angka kelengkapan paling
tinggi terdapat RM 7. Angka
kelengkapan

paling

kecil

Review pencatatan saat
perawatan dan pengobatan dapat
disimpulkan bahwa kelengkapan
dari 60DRM terdapat 57 DRM

yang akurat (95%) dan 3 DRM

adanya Informed consentsebesar

yang tidak akurat (5%)

59dokumen.Angka

Review adanya informed
consent dapat disimpulkan bahwa
kelengkapan

dari

60

DRM

terdapat 59 DRM yang akurat
(98%) dan 1 DRM yang tidak
akurat (2%)
Review cara
pencatatan

praktek atau

dapat

disimpulkan

bahwa kelengkapan dari 60 DRM
terdapat 58 DRM yang baik (97%)
dan 2 DRM yang tidak baik (3%)
Review

hal-hal

yang

berpotensi menyebabkan tuntutan
ganti rugi pada dapat disimpulkan
bahwa kelengkapan dari 60 DRM

kelengkapan

tertinggi terdapat pada review hal
yang

menyebabkan

rugisebesar

59

ganti

dokumen

dan

angka ketidaklengkapan terendah
terdapat pada review pencatatan
saat

perawatan

sebesar

dokumen.

57

Angka

ketidaklengkapan rendah terdapat
pada review kelengkapan dan
kekonsistenan diagnosa sebesar
58

dokumen.

Angka

ketidaklengkapan rendah terdapat
pada review cara praktek atau
pencatatan sebesar 58 dokumen.
DMR

terdapat 59 DRM yang akurat

Berdasarkan

analisa

kuantitatif

(98%) dan 1 DRM yang tidak

dan kualitatif diatas yang didapat

akurat (2%)

dari hasil 60 dokumen rekam
dapat

medis yang diteliti terdapat 51

disimpulkan hasil analisis kualitatif

dokumen yang lengkap dan 9

pada

dokumen

Berdasarkan
dokumen

data
rekam

medis

yang

tidak

lengkap,

rawat inap pasienbayi baru lahir

adapun perhitungan presentase

hidup

tingkat

triwulan

1

tahun

2015

terdapat

kelengkapan
pada

tertinggi
review

kelengkapan dan kekonsistenan
pencatatan diagnosa sebesar 59
dokumen.

dokumen

rekam medis rawat inap pasien

adalah :
Angka

kebandelan

Angka

kelengkapan

tertinggi terdapat pada review

bayi baru lahir hidup dengan
rumus DMR

DMR = 15%

pengisian nomor rekam medis,
nama

Dari hasil perhitungan di atas
dapat

disimpulkan

presentase

rekam

Dari

hasil

penelitian

60

dokumen rekam medis rawat

Hal ini menunjukkan kelengkapan
dalam

jenis

2. Review Pelaporan

medis yang bandel sebesar 15%.
dokumen

umur,

kelamin, alamat.

bahwa

dokumen

pasien,

inap pasien bayi baru lahir hidup

pengisian

dari total hasil penelitian yang

dokumen rekam medis sudah

diperoleh ada 52 DRM (87%)

bagus

dokumen lengkap dan 8 DRM
(13%) dokumen tidak lengkap.

KESIMPULAN

Kelengkapan

paling

banyak

Dari hasil penelitian, maka dapat diambil

pada reviewpelaporan terdapat

kesimpulkan dari hasil pengamatan dan

pada RM 7 yaitu sebanyak 60

perhitungan

lengkap (100%)

jumlah

dokumen

rekam

medis yang diteliti

3.

1. Review Identifikasi
Dari

hasil

Review Pencatatan
Dari

penelitian

60

60

dokumen rekam medis rawat

dokumen rekam medis rawat

inap pasien bayi baru lahir yang

inap

lahir

diteliti dapat disimpulkan bahwa

hidupdari total hasil penelitian

dari total hasil penelitian yang

yang dilakukan diperoleh ada 57

diperoleh ada 56 DRM (93%)

DRM (95%) dokumen lengkap

yang baik dan 4 DRM (7%) yang

dan 3 DRM (5%) dokumen tidak

tidak baik.Kelengkapan paling

lengkap.Kelengkapanpaling

banyak pada review pencatatan

banyak pada review identifikasi

terdapat pada terdapat pada

terdapat pada RM18, RM 6,

RM4 yaitu sebanyak 60 baik

RM8, RM 15 yaitu sebanyak 60

(100%) dan 0 tidak baik (0%)

lengkap

kelengkapan

kelengkapan item terdapat pada

pada pengisian nomor rekam

tulisan terbaca, terisi, tidak ada

medis,

nama

alamat

karena

sudah

elektronik

pasien

penelitian

hasil

bayi baru

(100%)

pasien,

umur,

tipe-x, tidak ada coretan. RM 6

data

pasien

yaitu sebanyak 60 baik (100%) 0

pada

tidak baik (0%) kelengkapan

data

tulisan

diperoleh ada ada 58 DRM

terbaca, tidak ada tipe-x, tidak

(97%) yang lengkap dan 2 DRM

ada coretan

(3%) yang tidak lengkap

item

terdapat

pada

6. Review

4. Review Autentifikasi

Kelengkapan

Dari hasil penelitian 60 dokumen

Kekonsistenan

rekam medis Medis rawat inap

Diagnosa

Pencatatan

Dari

pasien bayi baru lahir yang

dan

hasil

diteliti dapat disimpulkan bahwa

pengamatan menunjukan untuk

dari total hasil penelitian yang

review

diperoleh ada 54 DRM (90%)

kekonsistenan

yang lengkap dan 6 DRM (10%)

diagnosa dari 60 DRM yang

yang tidak lengkap.Kelengkapan

diteliti

paling

review

formulir dokumen rekam medis

autentifikasi terdapat RM 6 yaitu

rawat inap pasien bayi baru lahir

sebanyak 60 lengkap (100%)

hidup

dan 0 tidak lengkap (0%) tidak

Semarang triwulan I tahun 2015

ada autentifikasi karena RM 6 (

dari total hasil penelitian yang

hasil

diperoleh

banyak

pada

pemeriksaan

penunjang

kelengkapan

pencatatan

pada

di

dan

masing-masing

RS

ada

Telogorejo

dari

hasil

sudah elektronik data yang sah

penelitian yang diperoleh ada 59

sehingga tidak di perlukan lagi

DRM (98%) yang lengkap dan 1

tandatangan.

DRM (2%) yang tidak lengkap.

5. Review

Kelengkapan

dan

hasil

Pencatatan

saat

Perawatan dan Pengobatan

Kekonsistenan Diagnosa
Dari

7. Review

Darihasil

pengamatan
review

pengamatan menunjukan untuk

kelengkapandan kekonsistenan

kelengkapan review pencatatan

diagnosa dari 60 DRM yang

saat

diteliti

pengobatandari 60 DRM yang

menunjukan

pada

untuk

masing-masing

perawatan

formulir dokumen rekam medis

diteliti

rawat inap pasien bayi baru lahir

formulir dokumen rekam medis

hidup

rawat inap pasien bayi baru lahir

di

RSTelogorejo

pada

dan

di

masing-masing

Semarang triwulan I tahun 2015

hidup

RS

Telogorejo

dari total hasil penelitian yang

Semarang triwulan I tahun 2015

dari total hasil penelitian yang

diperoleh ada 58 DRM (97%)

diperoleh

yang lengkap dan 2 DRM (3%)

ada

dari

hasil

yang tidak lengkap

penelitian yang diperoleh ada57
DRM (95%) yang lengkap dan 3
DRM (5%) yang tidak lengkap
8. Review

adanya

Informed

10.

Review



Hal

hal

yang

berpotensi Menyebabkan Ganti
Rugi
Hal – hal yang yang dilihat

Consent
hasil

dalam lingkup tuntutan ganti rugi

pengamatan menunjukan untuk

adalah informed consent, surat ijin

review

memberikan keterangan medis,

Dari
adanya

Consentdari

yang

diagnosa dan perawatan pasien,

masing-masing

jika dalam satu DRM pasien rawat

formulir dokumen rekam medis

inap tidak terdapat salah satunya

rawat inap pasien bayi baru lahir

maka

hidup

lengkap.

diteliti

60

Informed

pada

di

DRM

RS

Telogorejo

DRM

tersebut

Hal

tersebut

tidak
sangat

Semarang triwulan I tahun 2015

penting untuk mendukung hokum

dari total hasil penelitian yang

dan membebaskan dokter dar

diperoleh

tuntutan

ada

dari

hasil

ganti

penelitian yang diperoleh ada 59

malparaktek.

DRM (98%) yang lengkap dan 1

Hasil

DRM (2%) yang tidak lengkap
9. Review

Cara

atau

Praktek

rugi

atau

pengamatan

menunjukan untuk review hal –
hal

yang

berpotensi

menyebabkan ganti rugi dari 60

Pencatatan
pengamatan

DRM yang diteliti pada masing-

menunjukan untuk review cara

masing formulir dokumen rekam

atau

medis rawat inap pasien bayi baru

Darihasil
praktek

pencatatan

diagnosa dari 60 DRM yang

lahir hidup

diteliti

masing-masing

Semarang triwulan I tahun 2015

formulir dokumen rekam medis

dari total hasil penelitian yang

rawat inap pasien bayi baru lahir

diperoleh ada 59 DRM (98%)

hidup

yang lengkap dan 1 DRM (2%)

pada

di

RS

Telogorejo

Semarang triwulan I tahun 2015
dari total hasil penelitian yang

di RS

yang tidak lengkap

Telogorejo

11. DMR(Deliquent

Medical

Records)
Hasil

a.

Memberikan

pengarahan

sosialisasi dan pelayanan
akhir

kelengkapan

dari

analisa

dokumen

rekam

kepada dokter dan petugas
medik

medis rawat inap pasien bayi

pentingnya

baru

dokumen

lahir

hidup

di

RS

tentang

arti

pengisian
rekam

medis

Telogorejo Semarang triwulan I

rawat inap terutama pada

tahun 2015 berdasarkan review

kelengkapan

review

identifikasi,

identifikasi,

review

pelaporan,

review

autentifikasi, kelengkapan dan

pencatatan,

review

kekonsistenan

autentifikasi

review

review

pelaporan,

pencatatan,

kelengkapan

review
diagnosa,

pencatatan

diagnosa,

pencatatan

yang

dilakukan

hal-hal

b. Komite

rekam

medis

mengadakan sosialisasi

saat

kepada

dokter

dan

pemeriksaan dan pengobatan,

tenaga

medik

agar

adanya informed consent, cara

melengkapi

praktek atau pencatatan, hal-hal

secara

yang berpotensi menyebabkan

benar setelah melakukan

tuntutan ganti rugi, dari 60 DRM

tindakan

yang diteliti terdapat 51 (85%)

pemeriksaan

dokumen rekam medis yang

pengisian

lengkap

dan
atau

c. Untuk

masalah

lengkap dan 9 (15%) dokumen

kelengkapan agar ada

yang tidak lengkap

standar

angka

kelengkapan yang baik,

SARAN

sebaiknya rumah sakit

Dari
saran

hasil

penelitian,

yang

ditujukan

terdapat

atau bagian rekam medis

kepada

membuat standar untuk

pihak yang bersangkutan untuk

kelengkapan

meningkatkan kualitas pelayanan

medis

1. Bagi
Sakit

Manajemen

Rumah

agar

standar
yang

rekam
diketahui

kelengkapan
ada

di

Telogorejo Semarang

RS

d. Komite

rekam

perawatan

DRM,

perlu

memberikan
atau

ketidaklengkapan

medis

petugas

assembling diberikan

peringatan

sanksi

kepada

rewardberupa

atau

perawat

penghargaan dengan

dokter
untuk

point plus

melengkapi

pengisian

secara

3.

Adanya

PROTAP

lengkap

berupa

surat

sebagai acuan dalam

teguran

dan

data

pengisian

dokumen

yang

belum

terisi

dengan

sanksi

adanya

diharapkan

kelengkapan

pengisian

DRM.

Sebaiknya

petugas

assembling

lebih

fokus pada pekerjaan
assembling

dan

saja

melakukan

pemeriksaan
kelengkapan, supaya
kelengkapan dokumen
rekam

medis

lebih

bisa di teliti dengan
baik dan angka DRM
pada

filing

bisa

menurun
2.

dengan

cara

Sebaiknya

untuk

menambah semangat
bekerja
menekan

dan

bisa

tata

petunjuk
yang

di

jadikan standar dalam
pengisian DRM.

2. Bagi Unit Rekam Medis

di

berikut

pengisian

peningkatan

1.

ketidaklengkapan

DAFTAR PUSTAKA
1. Poernomo.

8. (JNPK-KR, Buku Acuan Asuhan
Peningkatan

Mutu

Pelayanan Medis Rumah sakit
Secara

Menyeluruh,

Ghalia

Edna

Information

K.

Healt

Management

Phsysicians

record

Company

Yahmed,

Pedoman

Pengelolahan Rekam Medis Di
Indonesia, Depkes Jakarta, 1991.
4. Geoffrey A. Robinson (Hospital
Administration, Londo, Butterwo

Persalinan

persalinan#ixzz31hLRegBO)
10. Sugiyono.

2012.

Penelitian

Metode
Pendidikan

dan R&D. Bandung: ALFABETA.
2012 (cet. 15)
11. Emzir.

2010.

Metodologi

Penelitian Kualitatif: Analisis Data.
Jakarta:

PT

Raja

Grafindo

Persada

rths,1996)
5. Dok (UU ITE/2008) Elektronik
6. Gemala

Jenis-Jenis

(Sumber :

Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

Burwyn, Inois, 1999.
3. Dirjen

9. jenis-jenis persalinan

http://bidanku.com/jenis-jenis-

Indonesia, Jakarta, 1993
2. Huffman,

Persalinan Normal, Revisi, 2007)

R.

makalahnya

Hatta
yang

“Peranan
Medik/Kesehatan

dalam
berjudul
Rekaman
(medical

record) dalam Hukum Kedokteran
7. http://asuhansayanganak.blogspo
t.com/?m%3D1&ei

12. Dirjen Medik RI No. 78 Tahun
1991 “Tentang Kelengkapan Isi
Rekam Medis”
13. http://www.lintasjari.com/2013/06/
pengertian-rumah-sakit-definisifungsi.html?m%3D&ei
14. Profil RS Telogorejo Semarang
15. Wijaya,

Liliy.

Management

Health

Record

Assembling

Record,Quantitative

And

Qualitatif. Jakarta.1999

Dokumen yang terkait

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA PASIEN DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER DI RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2015.

0 3 15

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS SECTIO CAESARIA DI RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG TRIWULAN I TAHUN 2015.

0 3 10

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PADA PASIEN HIPERTENSI DI RS PANTI WILASA DR. CIPTO SEMARANG PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2015.

0 7 9

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP PADA PERIODE TRIWULAN I DI RSUD UNGARAN TAHUN 2014.

0 9 15

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PASIEN BEDAH DI RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG PERIODE TAHUN 2013.

1 13 10

ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP KASUS BEDAH PADA TINDAKAN HERNIORAPHY DI RSUD TUGUREJO SEMARANG PERIODE TRIWULAN 1 TAHUN 2014.

0 3 6

ANALISA KUANTITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PENYAKIT DALAM PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2013 DI RS TELOGOREJO SEMARANG.

0 3 20

Analisa Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap di RSUD Tugurejo Semarang Triwulan III Tahun 2012.

0 5 12

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BAYI BARU LAHIR HIDUP DI BAGIAN RAWAT INAP DI RS TELOGOREJO SEMARANG TRIWULAN 1 TAHUN 2015 - UDiNus Repository

0 0 3

ANALISIS KUANTITATIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PASIEN RENAL COLIC

0 4 12