RESENSI BUKU FIKSI dan NON FIKSI RESENSI

TUGAS BAHASA INDONESIA

RESENSI BUKU FIKSI dan NON-FIKSI

oleh
Nama
Mardhiyyah

: Safira Ajeng Dewi

Kelas/No. Absen

: IX B/24

Tanggal Pengumpulan :

SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA
TAHUN 2013 – 2014

TUGAS BAHASA INDONESIA


RESENSI BUKU FIKSI dan NON-FIKSI

oleh
Nama
Mardhiyyah

: Safira Ajeng Dewi

Kelas/No. Absen

: IX B/24

Tanggal Pengumpulan :

SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA
TAHUN 2013 – 2014
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat, rahmat, dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Resensi Buku

Fiksi dan Non-Fiksi ini dengan baik.
Tujuan kami menyelesaikan tugas ini adalah untuk melaksanakan salah
satu tugas bidang studi Bahasa Indonesia dan juga bertujuan agar kami dapat
memperdalam ilmu mengenai materi Resensi.
Terima kasih kami ucapkan kepada :
1. Ibu Ritta Tri Boedi Hartuti, S.Pd selaku guru bidang studi Bahasa
Indonesia yang telah memberikan banyak masukan dan
informasi berguna demi terselesaikannya tugas ini
2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan fasilitas demi
kelancaran pengerjaan tugas ini
3. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dukungan
Harapan kami pembaca dapat menambah ilmunya setelah membaca
tugas ini.
Akhirnya, tiada gading yang tak retak, tugas ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu kami mohon maaf. Kami mohon kritik dan saran yang membangun
guna kesempurnaan tugas kami yang akan datang.

Identitas Buku Fiksi












Judul buku
Pengarang
Penerbit
Tahun terbit
Cetakan ke
Tebal
Harga
Ukuran
Cover

:

:
:
:
:
:
:

Melbourne (Rewind)
Winna Efendi
Gagas Media
2013
1
xii + 328 halaman
Rp 52.000,00
: 13 x 19 cm
: Ada

Rangkuman Buku Fiksi
Max dan Laura pernah saling jatuh cinta, bertemu lagi dalam satu celah
waktu. Cerita Max dan Laura pun kembali bergulir setelah pertemuan mereka

berdua di sebuah bar terpencil bernama Prudence di daerah West Melbourne.

Pertemuan-pertemuan yang kembali terjalin rutin membuat mereka
berdua kembali dekat. Max yang bekerja sebagai penata cahaya dalam konserkonser penyanyi terkenal, sedangkan Laura yang bekerja sebagai penyiar radio
midnight sering menghabiskan waktu berdua untuk menghabiskan secangkir
kopi hitam di Prudence. Tidak pernah ada adu argument antara mereka berdua
karena mereka sudah tidak pacaran lagi. Mereka lebih nyaman menjadi teman
saja.
Perkenalan Laura dengan Evan yang merupakan pacar Cee (sahabat
Laura) menimbulkan benih-benih cinta dihati Laura. Mereka berdua sering
menghabiskan waktu untuk menonton konser bersama yang menyebabkan
Laura sedikit melupakan keberadaan Max yang selalu ada untuknya. Evan
ternyata adalah pendengar rutin dalam siaran radio Laura dan mempunyai
kesamaan selera musik dengan Laura. Namun Laura harus menghapus benihbenih cinta itu tatkala Evan dan Cee akan segera menikah.
Max dan Laura kembali dekat setelah pernikahan Evan dengan Cee.
Keduanya bertanya-tanya tentang perasaan satu sama lain. Bermain-main
dengan keputusan, kenangan, dan kesempatan. Mempertaruhkan hati diatas
harapan yang kurang pasti walau pun akhirnya mereka berdua kembali
bersama.


Resensi Buku Fiksi

Judul buku

: Melbourne (Rewind)

Pengarang

: Winna Efendi

Penerbit

: Gagas Media

Tebal

: xii + 328 halaman

Ukuran


: 13 x 19 cm

Membaca Novel sambil Mendengarkan Lagu

Kalian senang membaca novel sambil mendengarkan lagu? Tetapi kadang
lagu-lagu itu tidak singkron dengan apa yang sedang kalian baca? Melalui novel
Melbourne(Rewind) karya penulis terampil Winna Efendi akan memberikan
solusinya.
Di lembar awal novel unik ini, kalian akan menemukan track list yang
menjadi pemisah 4 bab dalam novel ini yaitu, Rewind, Pause, Play, dan Fast
Forward. Masing-masing track list ini berisi 4 buah lagu yang menggambarkan
kejadian-kejadian setiap cerita di dalam novel ini.
Selain keunikan adanya track list dalam novel ini, penulis juga
menggunakan dua sudut pandang orang pertama, yaitu Laura dan Max yang
membuat novel ini semakin menarik. Konflik yang ada di dalam novel ini juga
tidak terlalu berat serta tidak bertele-tele sehingga pembaca tidak akan bosan.
Namun, bagian ending dalam novel ini rasanya kurang greget.Tidak
adanya dialog dalam ending novel ini membuat pembaca merasa kurang.
Memang dalam ending sudah ada narasi yang menjelaskan segalanya namun
rasanya masih kurang greget kalau tidak ada dialog antara dua pemeran utama

dalam novel ini.
Secara keseluruhan Winna Efendi telah berhasil menceritakan potongan
cerita cinta dari Benua Australia semanis karya-karya sebelumnya yang pernah
saya baca, seperti Ai, Remember When, Refrain, dan Truth or Dare. Novel ini
sangat saya rekomendasikan bagi orang-orang yang senang mendengarkan
lagu-lagu lawa serta tentu saja bagi yang suka membaca novel sembari
mendengarkan lagu.

Rangkuman Buku Non-Fiksi
Buku ini memuat berbagai resep cake serta mengenalkan kepada
pembaca bahan-bahan yang digunakan dalam membuat cake. Tak lupa penulis
juga mencantumkan tips-tips dalam membuat cake, sehingga pembaca dapat
membuat cake dengan lebih baik.
Buku Kreasi Cake Mungil untuk Souvenir ini juga memuat halaman resensi
sehingga pembaca mendapatkan informasi yang lebih banyak dalam bidang
memasak cake.

Resensi Buku Non-Fiksi

Judul buku


: Cake Cantik Mungil untuk Souvenir

Pengarang

: Lilyana

Penerbit

: PT Gramedia Pustaka Utama

Tebal

: 72 halaman

Ukuran

: 20 x 20 cm

Cake Souvenir


Buku Kreasi Cake Mungil Cantik untuk Souvenir ini menyajikan 31 resep
cake. Ada yang bercita rasa cokelat seperti Tatjis Gulung Moka Siram Cokelat dan
Bianca E Ciccolata. Ada juga yang bercita rasa buah seperti Fruit Cake Plastic
Icing yang beraroma jeruk dan diperkaya dengan kismis, cherry, dan sukade.
Dan masih banyak lagi yang rasanya tak kalah lezat.
Namun, dalam buku ini ada beberapa bahan yang sulit dicari oleh
pembaca. Kata-kata yang ada dalam buku ini kadang-kadang juga sulit dipahami
oleh pembaca, sehingga pembaca menjadi bingung.
Secara keseluruhan buku ini sudah bagus dan saya rekomendasikan bagi
anda yang mempunyai hobi membuat cake. Semua resep bercita rasa lezat dan
berbentuk unik cantik yang bisa dijadikan sebagai hadiah atau souvenir, hasilnya
tentu saja akan memberikan kesan tersendiri bagi sang penerima.

Penutup
Dalam novel “Melbourne (Rewind)” kami mendapatkan pelajaran bahwa
jatuh cinta tidak selalu pada satu orang saja. Terkadang kita harus melalui
berbagai rintangan dalam menemukan siapa cinta sejati kita.
Sedangkan dalam buku “Kreasi Cake Mungil Cantik untuk Souvenir” kami
mendapatkan bagaimana cara membuat cake mungil lezat yang dapat

digunakan sebagai souvenir, hadiah ulang tahun,dan perayaan-perayaan penting
lainnya.
Novel “Melborne (Rewind)” dan Buku “Kreasi Cake Cantik Mungil untuk
Souvenir” ini memberi manfaat yang berguna dalam kehidupan kita baik secara
tersirat maupun tersurat.

Kritik & Saran

Identitas Buku Non-Fiksi










Judul buku
Pengarang
Penerbit
Tahun terbit
Cetakan ke
Tebal
Harga
Ukuran
Cover

:
:
:
:
:
:
:

Cake Mungil Cantik untuk Souvenir
Lilyana
PT Gramedia Pustaka Utama
2013
1
72 halaman
: 20 x 20 cm
: Ada