bertindak lebih rasional. Oleh karena itu orang yang bependidikan tinggi akan lebih
mudah menerima gagasan baru. Demikian halnya dengan ibu yang berpendidikan
tinggi akan lebih termotivasi untuk memeriksakan kesehatan dirinya dan bayi
dalam kandungannya.
Di dalam penelitian ini masih cukup banyak Ibu hamil yang memiliki motivasi
rendah untuk melaksanaan kunjungan ANC yaitu sebanyak 36 responden
44,4. Ibu yang mempunyai motivasi rendah dalam melakukan pemeriksaan
kehamilan dapat disebabkan ibu belum mempunyai
kesadaran dan
belum mempunyai
anggapan pemeriksaan
kehamilan sebagai suatu kebutuhan untuk kesehatan ibu dan bayi sehingga minat
untuk ANC masih rendah, hal tersebut sesuai dengan Taufik 2007 yang
menyebutkan bahwa motivasi dipengaruhi oleh tiga variabel yaitu kebutuhan,
harapan, dan minat. Faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi ibu hamil dalam
melaksanakan kunjungan ANC antara lain pengetahuan, sikap, ekonomi, sosial
budaya, geografis, informasi, dukungan DepKes RI, 2008.
C. Hubungan Status Gravida dengan
Motivasi Melaksanakan Kunjungan ANC
Hasil penelitian pada tabel 4.10 hasil uji hipotesis dengan
Spearman’s
Rank
diperoleh nilai significancy ρ value sebesar 0,000 ρ 0,05 yang
menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara status gravida ibu hamil
dengan motivasi melaksanakan. Nilai korelasi r adalah sebesar 0.441 yaitu
diantara angka 0.40-0.599 menunjukkan arah korelasi positif dengan kekuatan
korelasi sedang Dahlan, 2014.
Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa 24 responden primigravida mempunyai
motivasi tinggi dalam melaksanakan kunjungan ANC. Hal ini sesuai dengan
teori bahwa ibu yang mempunyai gravida yang rendah lebih mempunyai
keinginan
yang besar
untuk memeriksakan kehamilannya, karena
kehamilannya ini merupakan suatu yang sangat diharapkannya, sehingga mereka
sangat menjaga kehamilannya tersebut dengan sebaik-baiknya. Mereka menjaga
kehamilannya tersebut dengan cara melakukan
pemeriksaan kehamilan
secara rutin demi menjaga kesehatan janinnya Walyani, 2014.
Di dalam penelitian ini terlihat bahwa ada 4 responden primigravida
yang mempunyai motivasi rendah dalam melaksanakan kunjungan ANC, dan ada
21 responden multigravida mempunyai motivasi
yang tinggi
dalam melaksanakan kunjungan ANC. Hal ini
dapat dipengaruhi oleh faktor lain yaitu pengaruh
pengetahuan, sosial
budaya,dan dukungan
sosial yang
kurang. Menurut DepKes RI 2008 motivasi untuk melakukan kunjungan
ANC dipengaruhi juga oleh faktor eksternal antara lain pengetahuan, bahwa
ketidakmengertian ibu dan keluarga terhadap
pentingnya pemeriksaan
kehamilan berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada
petugas kesehatan. Keadaan lingkungan keluarga
dan budaya
yang tidak
mendukung akan mempengaruhi ibu dalam memeriksakan kehamilannya.
Responden multigravida
yang mempunyai
motivasi tinggi
dalam melaksanakan kunjungan ANC sebanyak
21 orang. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor antara lain faktor geografis dan
informasi.
Letak geografis
sangat menentukan
terhadap motivasi
berkunjung ke pelayanan kesehatan, di tempat yang terpencil ibu hamil sulit
memeriksakan kehamilannya, hal ini karena
transportasi yang
sulit menjangkau sampai tempat terpencil.
Tempat pelayanan
kesehatan pada
penelitian ini terletak pada wilayah yang strategis dan mudah dijangkau sehingga
mempermudah akses
ke tenaga
kesehatan, hal ini dapat meningkatkan motivasi ibu hamil untuk melakukan
kunjungan ANC. Akses yang mudah untuk mendapatkan informasi tentang
antenatal care dari
tenaga kesehatan,
media massa, maupun media elektronik akan meningkatkan pengetahuan ibu
hamil tentang pentingnya melakukan
antenatal care,
sehingga ibu dapat teratur dalam melakukan kunjungan
antenatal care
DepKes RI 2008. Peneltian
sebelumnya yang
dilakukan oleh oleh Ida A.A.S.W 2009 tentang faktor-faktor yang berhubungan
dengan motivasi
ibu hamil
untuk melakukan ANC secara rutin selama
kehamilan di Poli Kebidanan Rumkit Polpus R.S.Sukanto menyebutkan bahwa
dari analisis hubungan paritas dengan motivasi ibu hamil untuk melakukan ANC
menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan p=0,007. Perbedaan
penelitian ini dengan sebelumnya adalah terletak pada variabel penelitian dan
tempat penelitian.
SIMPULAN DAN SARAN A.
Simpulan
1. Sebagian besar responden adalah Ibu
hamil multigravida dengan jumlah yaitu sebanyak 53 responden 65,4
sedangkan Ibu hamil primigravida yaitu
sebanyak 28
responden 34,6.
2. Sebagian besar responden dalam
penelitian ini mempunyai motivasi tinggi
dalam melaksanakan
kunjungan ANC yaitu sebanyak 45 responden 55,6 sedangkan yang
mempunyai motivasi rendah yaitu sebanyak 36 responden 44,4.
3. Terdapat hubungan yang bermakna
antara status gravida dengan motivasi ibu dalam melaksanakan kunjungan
ANC di wilayah kerja Puskesmas Sibela Kota Surakarta. Hal ini
dibuktikan dari hasil uji hipotesis dengan
Spearman’s Rank diperoleh nilai
significancy
ρ
value
sebesar 0.000 ρ 0.05 yang menunjukkan
terdapat hubungan yang bermakna. Nilai korelasi r adalah sebesar 0.441
menunjukkan arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi sedang
B. Saran