Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

41 goncangan serta gerakan yang berubah-ubah. Dimensi pena torak Z diketahui dengan rumus Maleev, 1982:503: d d d Z 32 4 4 − = π di mana, d = diameter luar pena torak mm d o = diameter dalam pena torak bagian tengah mm Pena torak akan mengalami peningkatan temperatur dengan perubahan arah dari posisi TMA ke posisi TMB selama beroperasinya motor bakar. Pena torak melakukan ekspansi thermal yang lebih tinggi di banding bagian lain dari kepala torak ke badan torak. d. Lapisan torak Torak diberikan perlakuan khusus dengan lapisan tertentu, misalnya teflon molybdenum, untuk meningkatkan ketahanan terhadap temperatur tinggi dan memperkecil gesekan terhadap dinding silinder. Torak berisiko mengalami goresan saat mesin belum mencapai temperatur kerja maupun mesin baru, dan mesin yang mengalami panas berlebihan overheats. Penelitian dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja mesin yang menggunakan torak berbentuk flat dan dome. Torak sepeda motor Kawasaki Kaze-R adalah torak standard jenis flat yang kemudian di ganti torak jenis dome.

B. Kerangka Berpikir

Peningkatan performa mesin dapat dengan menaikkan perbandingan kompresi seiring meningkatnya tekanan pembakaran dengan mengurangi volume ruang bakar. Pengurangan volume ruang bakar dilakukan dengan mengganti torak yang semula berbentuk rata flat, di ganti torak permukaannya berbentuk atap 42 kubah dome. Pengurangan volume ruang bakar dengan pemangkasan ketebalan kepala silinder maupun mengurangi ketebalan packing silinder dapat menyebabkan overheating dan mengurangi daya tahan mesin terhadap tekanan. Pemakaian torak jenis dome meningkatkan luasan daerah dingin quench area yang mencegah tekanan berlebihan gas sisa sebagai awal detonasi. Squish yang kecil mengurangi emisi hidrokarbon dan menurunkan konsumsi bahan bakar. Torak jenis dome meningkatkan kepadatan campuran bahan bakar dan udara. Penggunaan torak dome hendaknya memperhatikan ketinggian bukaan katup agar kepala katup tidak berbenturan dengan permukaan torak. 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang berpengaruh terhadap suatu gejala. Variabel bebas dalam penelitian adalah putaran mesin sepeda motor 1500, 2000, 4000, 6000, 8000 rpm terhadap volume ruang bakar yang berubah ketika menggunakan torak jenis flat dibanding torak dome. 2. Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang mempengaruhi unjuk kerja mesin berupa daya, torsi, dan konsumsi bahan bakar dari motor bensin empat langkah satu silinder. Motor yang digunakan Kawasaki Kaze-R. Sepeda motor Kawasaki Kaze-R adalah salah satu pelopor sepeda motor bebek yang menggunakan penyaringan oli ganda. Penyaringan pertama di saring lewat screen oil berbentuk tabung kasa, kemudian yang kedua di saring lewat oil filter tipe kertas yang prinsip kerjanya sama dengan penyaring di mobil. Filter ini berbentuk labirin yang menahan partikel kotoran seperti geram endapan dari gesekan logam dan debu kampas kopling. Desain ruang pembakaran sepeda motor Kawasaki Kaze-R berbentuk hemispherical , sehingga diameter katup dapat diperbesar untuk memperbanyak pemasukan campuran bahan bakar dan udara. Sepeda motor Kawasaki Kaze-R adalah mesin oversquare dengan diameter torak lebih besar