53 Berikut adalah grafik ilustrasi motivasi intrinsik dan ekstrinsik mahasiswa
memilih prodi PKO FIK UNY.
Gambar 14. Diagram Batang Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Mahasiswa Memilih prodi PKO FIK UNY.
C. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar motivasi mahasiswa memilih prodi PKO FIK UNY. Dari deskripsi hasil penelitian
tentang motivasi mahasiswa memilih prodi PKO FIK UNY yang berasal dari luar pulau Jawa dalam kategori tinggi, dengan pertimbangan rerata dari
45 responden sebesar 62,5. Motivasi mahasiswa memilih prodi PKO FIK UNY yang berasal dari luar pulau Jawa yang berkategori sangat tinggi 17,8
sebanyak 8 mahasiswa, Tinggi sebesar 71,1 sebanyak 32 Mahasiswa, Sedang sebesar 11,1 sebanyak 5 mahasiswa. Hasil penelitian tentang
motivasi mahasiswa memilih prodi PKO FIK UNY yang berasal Pulau Jawa dalam kategori tinggi, dengan pertimbangan rerata dari 134 responden
sebesar 62,5. Motivasi mahasiswa berasal dari Pulau Jawa memilih prodi PKO FIK UNY yang berkategori sangat tinggi 18,7 sebanyak 25
29 30
30 71
70 70
20 40
60 80
DIY luar DIY
luar pulau
Intrinsik Ekstrinsik
intrinsik ekstrinsik
54 mahasiswa, Tinggi sebesar 62,7 sebanyak 84 Mahasiswa, Sedang sebesar
17,9 sebanyak 24 mahasiswa, rendah sebesar 0,7 sebanyak 1 mahasiswa. Hasil penelitian tentang motivasi mahasiswa memilih prodi
PKO FIK UNY yang berasal dari DIY dalam kategori tinggi, dengan pertimbangan rerata dari 48 responden sebesar 62,5. Motivasi mahasiswa
berasal dari DIY memilih prodi PKO FIK UNY yang berkategori sangat tinggi 22,9 sebanyak 11 mahasiswa, Tinggi sebesar 64,6 sebanyak 31
Mahasiswa, Sedang sebesar 12,5 sebanyak 6 mahasiswa. Hasil motivasi kumulatif mahasiswa yang memilih prodi PKO FIK UNY yang berjumlah
227 mahasiswa jika di kumulatifkan yang berkategori sangat tinggi 19,4 sebanyak 44 mahasiswa, Tinggi sebesar 64,8 sebanyak 147 Mahasiswa,
Sedang sebesar 15,4 sebanyak 35 mahasiswa dan yang berkategori rendah sebesar 0,4 sebanyak 1 mahasiswa. Hasil penelitian tentang motivasi
mahasiswa memilih prodi PKO FIK UNY dengan perhitungan total skor hasil yang didapat yaitu motivasi mahasiswa DIY sebesar 21, motivasi
mahasiswa Pulau Jawa sebesar 59 dan motivasi mahasiswa dari luar pulau sebesar 20, motivasi mahasiswa berasal dari Pulau Jawa lebih tinggi
dibanding dari DIY dan luar pulau Jawa karena jumlah responden luar DIY lebih banyak dari DIY dan luar pulau Jawa, selain itu mahasiswa yang
berasal dari luar provinsi DIY dan luar pulau Jawa kemungkinan didekat daerah asal mahasiswa ada prodi PKO dan kemungkinan ada kendala
ekonomi dan jauh dari daerah asal mahasiswa sehingga mereka lebih memilih kuliah dekat dengan daerah asalnya. Hasil wawancara peneliti
55 kepada beberapa mahasiswa yang berasal dari DIY, Pulau Jawa dan luar
pulau Jawa alasan utama mahasiswa masuk prodi PKO FIK UNY rata-rata jawaban mahasiswa adalah prodi PKO FIK UNY merupakan salah satu
prodi kepelatihan terbaik yang ada di indonesia dan memiliki fasiltas yang baik untuk mendukung proses perkuliahan. Informasi yang diperoleh
mahasiswa kebanyakan dari alumni PKO FIK UNY dan lihat diinternet, meskipun ada juga yang menjawab karena iseng mendaftar di prodi PKO
FIK UNY. Motivasi menurut Dimyati yang telah dikutip Sumaryanto 2001:
34, pada dasarnya setiap pelaku individu didorong oleh suatu kekuatan, kekuatan tersebut baik yang terdapat dalam diri individu maupun kekuatan
yang berasal dari luar individu. Motivasi yang tinggi menunjukkan kuatnya dorongan pada mahasiswa untuk memilih prodi PKO FIK UNY sebagai
tempat kuliah. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa motivasi
mahasiswa ternyata dalam kategori tinggi. Meskipun hasil rerata menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa tergolong tinggi. Namun, ketika
di ambil lebih mendalam melalui faktor-faktor yang berpengaruh dari motivasi nampak atau muncul data bahwa dari sisi motivasi intrinsiknya
tergolong sangat tinggi. Menurut Irwanto 1992: 216 menegaskan bahwa motivasi intrinsik bersifat tahan lama dan lebih kuat dibandingkan motivasi
ekstrinsik untuk mendorong minat, akan tetapi motivasi ekstrinsik juga bisa efektif karena minat-minat tidak selalu bersifat intrinsik.