Bacaan dan Arti Surah -
2. Hukum Bacaan Tajwid Surah A -
li ‘Imra-n [3] Ayat 159 Surah A - li ‘Imra-n [3] ayat 159 di depan terdapat beberapa hukum bacaan tajwid, di antaranya sebagai berikut.a. Idgam Bigunnah
Hukum bacaan idgam bigunnah terjadi apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgam bigunnah, yaitu , , , . Cara membacanya dengan melebur bunyi nun mati atau tanwin tersebut pada salah satu dari keempat huruf idgam bigunnah dengan dengung. Pada ayat di depan misalnya yang terdapat pada lafal berbunyi rah.matim minalla -hi . As’ad Humam. 1995. Halaman 10b. Iz.har Syafawi
Hukum bacaan iz.har syafawi terjadi apabila ada mim mati bertemu dengan huruf hijaiah, selain ba dan mim. Cara membacanya harus jelas. Pada Surah A - li ‘Imra-n [3] ayat 159 misalnya yang terdapat pada lafal ‘anhum wastagfir lahum .3. Kandungan Surah A -
li ‘Imra-n [3] Ayat 159 Surah A - li ‘Imra-n [3] ayat 159 membahas tentang tata cara me- lakukan musyawarah. Jika dirunut dari asbabun nuzulnya, ayat ini di- turunkan sebagai teguran terhadap sikap para sahabat Rasulullah saw. yang telah menyepakati keputusan musyawarah dalam menerapkan strategi Perang Uhud, tetapi mereka melanggar kesepakatan tersebut. Oleh karena sikap melanggar dari keputusan musyawarah, dalam Perang Uhud, kaum muslimin menjadi sulit mengalahkan musuh. Sumber: www.becollege.files-wordpress.com ▼ Gambar 7.2 Setiap peserta musyawarah harus bersikap lapang dada sehingga bijaksana dalam menerima pendapat dari sesama. Pendidikan Agama Islam Kelas X 117 Rasulullah sebagai pemimpin sering mengajak para sahabat untuk menyelesaikan masalah. Misalnya dalam mengatur strategi memenangkan perang, menyelesaikan tahanan perang, dan menentukan tempat ibadah. Dalam menyelesaikan suatu persoalan, jika tidak mendapat petunjuk wahyu dari Allah, Rasulullah melakukannya dengan cara mengajak bermusyawarah. Rasulullah saw. meminta pendapat kepada para sahabat untuk memutuskan perkara keduniaan. Adapun untuk urusan akidah dan ibadah, Rasulullah tidak meminta pendapat para sahabat. Urusan akidah dan ibadah merupakan ketentuan yang terperinci dari Allah dan harus kita taati sehingga tidak perlu dimusyawarahkan. Ketentuan bermusyawarah sebagaimana dibahas dalam Surah A - li ‘Imra-n [3] ayat 159 sebagai berikut.a. Lapang Dada
Ketika bermusyawarah kita dilarang bersikap kasar, tetapi harus lapang dada. Dengan kelapangan dada, kita menjadi bijak dalam memutuskan sesuatu. Sikap lapang dada dapat dibuktikan dengan mau menerima terhadap perbedaan pendapat dan harus ikhlas jika pendapatnya ternyata ditolak.b. Saling Memaafkan
Perbedaan pendapat kadang menimbulkan perselisihan. Akan tetapi, perselisihan tidak harus menyebabkan kita saling bersitegang yang dapat mengancam silaturahmi. Perbedaan atau perselisihan pendapat harus berujung pada sikap saling memahami. Dalam ayat ini secara tegas diingatkan untuk fa‘fu ‘anhum yang berarti maafkanlah.c. Bersikap Terbuka
Ketika bermusyawarah kita harus bersikap terbuka untuk menerima pendapat yang terbaik. Jika pendapat yang kita sampaikan ternyata keliru, merugikan, kurang efektif, atau bahkan berbahaya, kita dianjurkan untuk terbuka menyadarinya. Misalnya dalam perintah yang terkandung dalam lafal wastagfirlahum.d. Melengkapinya dengan Bertawakal
Musyawarah seharusnya merupakan keputusan terbaik karena dihasilkan dari pemikiran dan pertimbangan bersama. Keputusan musyawarah juga harus tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan hadis. Selanjutnya, jika keputusan tersebut telah ditetapkan, kita dianjurkan bertawakal kepada Allah, yaitu dengan berkomitmen bersama untuk menindaklanjuti keputusan musyawarah secara konsisten.Parts
» Alif Lam Qamariyah PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Gunnah PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Mad Wajib Muttasil PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Qalqalah S.ugra - PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Mad Arid Lissukun PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Bacaan Izhar Syafawi PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Jawablah pertanyaan dengan benar
» Lam Tarqi - PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Alif Lam Qamariyah atau Al-Qamariyah
» Mad S.ilah PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Mad Ja-’iz Munfas.il Lam Tafkhi -
» Alif Lam Syamsiyah atau Asy-Syamsiyah
» Amal Tergantung pada Niatnya
» Pengertian Al-Qur’an Kedudukan Al-Qur’an
» Al-Qur’an sebagai Sumber Hukum Islam
» Pengertian Hadis PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Derajat Hadis PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Kedudukan Hadis dalam Hukum Islam
» Pengertian Ijtihad Mujtahid dan Syarat-syaratnya
» Kedudukan Ijtihad dalam Hukum Islam
» Al-Ijab Wajib PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» An-Nadb Sunah PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Al-Ibahah Mubah PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Kara-hah Makruh PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Tahrim Haram PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Batal PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Menunjukkan Syiar Islam PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Jawablah dengan tepat Menumbuhkan Jiwa Sosial
» Hukum Bacaan Tajwid Surah A -
» Idgam Bigunnah PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Iz.har Syafawi PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Bacaan dan Arti Surah Asy-Syu-ra- [42] Ayat 38
» Mad Badal PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Pengertian Iman kepada Malaikat
» Malaikat Rakib dan Atid Malaikat Izrail
» Malaikat Israfil PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Mendoakan Orang Mukmin PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Turut Mengamini Orang yang Salat
» Turun Ketika Ada Orang Membaca Al-Qur’an
» Mencatat Amal Perbuatan Setiap Amal
» Memberi Kemantapan dalam Hati Orang yang Beriman
» Mengimani Rukun Iman yang Lain
» Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
» Tidak menjadikan Malaikat sebagai Sekutu Allah
» Rajin Berbuat Baik Penerapan Keimanan kepada Malaikat
» Semangat dalam Berusaha Giat Menuntut Ilmu
» Adab Berpakaian Adab Berpakaian dan Berhias
» Menjalankan Isi Al-Qur’an Fungsi Penutup Aurat
» Fungsi Takwa PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Mempersiapkan Bekal Mempersiapkan Kendaraan dan Kelengkapannya
» Memilih Pemimpin Rombongan Adab dalam Perjalanan
» Mengutamakan Hari Kamis atau Pagi Hari
» Tidak Berbuat Kerusakan Adab dalam Perjalanan
» Memilih Waktu yang Tepat Memperbaiki Niat
» Memberitahukan Perihal Kedatangannya Meminta Izin Masuk
» Menjawab Salam Boleh Menolak Tamu
» Menemui Tamu dengan Wajah Berseri
» Pengertian dan Contoh Perilaku Hasad
» Menghindari Perilaku Hasad dalam Keseharian
» Cinta Harta dan Gila Jabatan
» Menghanguskan Amal Kebaikan PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Merasa Senang jika Orang Lain Tertimpa Musibah
» Memutus Tali Silaturahmi PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Menyusahkan Diri Sendiri Mewaspadai Bahaya dan Menghindari Penyebabnya
» Menyadari bahwa Nikmat yang Diterima Berasal dari Allah Swt.
» Menyadari bahwa Sesama Manusia adalah Saudara
» Pengertian dan Contoh Perilaku Riya
» Menghindari Perilaku Riya dalam Keseharian
» Menghilangkan Sebab-Sebab Riya PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Mengikhlaskan Ibadah untuk Allah Swt. Semata
» Berusaha Melawan Bisikan Setan
» Pengertian dan Contoh Perilaku Aniaya
» Menghindari Perilaku Aniaya dalam Keseharian
» Zalim terhadap Anggota Tubuh Pemberian Allah Swt.
» Zalim terhadap Harta PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Pengertian dan Contoh Diskriminasi
» Menghindari Perilaku Diskriminasi dalam Keseharian
» Menyadari bahwa Manusia Berkedudukan Sama di Hadapan Allah
» Pengertian dan Hukum Zakat Jenis-Jenis Zakat dan Hikmahnya
» Rukun, Wajib, dan Sunah Haji
» Hikmah Ibadah Haji PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Syarat Berwakaf PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Kesepakatan dalam Perjanjian Aqabah
» Kaum Muslim dan Rasulullah Hijrah ke Madinah
» Sikap Masyarakat Madinah terhadap Dakwah Rasulullah
» Mendirikan Masjid Strategi Dakwah Islam di Madinah
» Mempersaudarakan Kaum Muhajirin dan Ansar
» Menciptakan Perdamaian Antarsuku Strategi Dakwah Islam di Madinah
» Memprakarsai Perjanjian Piagam Madinah
» Menggalang Kekuatan untuk Mempertahankan Agama
» Perang Badar PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Perang Uhud PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
» Perang Khandak PAI SMA SMK 10 Husni Thoyar
Show more