Cara Menggunakan Mistar Ingsut
                                                                                ukurmetrologi  daripada  dilakukan  di  pabrik  dengan  berbagai  jenis  gangguan;  getaran,  debu, suhu.
Proses pengukuran dengan memakai mikrometer yang dilakukan oleh operator yang belum ahli atau yang dilaksanakan di bagian produksi lantai pabrik;shop floor biasanya akan menghasilkan
penyimpangan  rambang  lebih  dari  satu  mikrometer,  sehingga  hasil  pengukuran  yang  diulang- ulang  akan  makin  menyebar.  Akibatnya,  ketepatan  proses  pengukuran  akan  relatif  rendah.
Dengan  demikian,  kecermatan  pembagian  skala  sam;pai  dengan  satu  mikrometer  menjadi tidak berarti.  Pengukuran  yang  menghendaki  kecermatan  sampai  satu  mikrometer  menjadi  tidak
berarti.yang menghendaki kecermatan sampai satu mikrometer atau lebih memerlukan alat ukur yang  lebih  cermat  seperti  Johansson  microcator  atau  alat  ukur  pembanding  komparator  yang
lain dan perlu dilaksanakan dengan lebih saksama. Komponen  terpenting  dari  mikrometer  adalah  ulir  utama,  lihat  gambar  2.11  dengan  memutar
silinder putar satu kali, poros ukur akan bergerak linier sepanjang satu kisar sesuai dengan kisar pitch  ulir  utama  biasanya  0,5  mm.  Meskipun  ulir  utama  ini  dibuat  dengan  teliti  akan  tetapi
kesalahanpenyimpangan akan selalu ada. Untuk sepanjang ulir utama kesalahan kisar saat mur silinder  putar  berada  pada  suatu  tempat  akan  berbeda  dengan  kesalahan  kisar  di  tempat  lain.
Apabila  poros  ukur  digerakkan  mulai  dari  nol  sampai  batas  akhir,  kesalahan  kisar  ini  akan “terkumpul”  atau  terakumulasi  sehingga  menimbulkan  penyimpangan  yang  sering  disebut
dengan  kesalahan  kumulatif.  Oleh  karena  itu,  untuk  membatasi  kesalahan  kisar  kumulatif, biasanya panjang ulir utama jarak gerakan poros ukur dirancang hanya sampai 25 mm saja.
Gambar Mikrometer luar dengan kapasitas ukur 0-25 mm
                