Sistematika Laporan Penelitian PENDAHULUAN

Kuntowijoyo lebih detail mengungkapkan bahwa sejarah yang ditulis secara naratif dengan teknik deskripsi memerlukan 3 syarat yaitu colligation, plot dan struktur sejarah. Colligation maksudnya bahwa sejarah itu ialah mencari hubungan antar peristiwa sejarah. Plot yaitu mengorganisasikan fakta-fakta menjadi satu keutuhan. Struktur sejarah ialah cara mengorganisasikan menjadi suatu rekonstruksi yang akurat. 28 Sebagai salah satu penyelidikan kritis terhadap gagasan satu organisasi pada kurun waktu tertentu di masa lampau, maka penelitian ini merupakan penelitian yang bermaksud untuk mencari, menganalisa, membuat intreprestasi serta generalisasi dari fakta-fakta yang merupakan pendapat para ahli dalam suatu masalah atau suatu organisasi. Penelitian ini mencakup hasil pemikiran dan ide yang telah ditulis oleh pemikir-pemikir dan ahli-ahli, termasuk juga menghimpun karya-karya tertentu dari seorang penulis atau ide sebuah organisasi dan menerbitkan kembali dokumen-dokumen unik yang dianggap hilang dan tersembunyi seraya memberikan interprestasi serta generalisasi yang tepat terhadap karya-karya atau dokumen tersebut. 29 Teknik yang digunakan untuk menganalisis dokumen adalah Ethnographic Content Analysis atau kajian isi media kualitatif, yaitu suatu metode analisis yang integratif dan lebih secara konseptual untuk menemukan, mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis dokumen untuk memahami makna, signifikasi dan relevansinya. 30 Kajian ini mempersoalkan isi yang termanifestasikan, karenanya dalam penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan isi suatu dokumen yang termanifestasikan. 31

G. Sistematika Laporan Penelitian

Untuk memudahkan pembahasan secara sistematis dalam tesis ini, maka peneliti membuatnya ke dalam beberapa bab yang terdiri dari beberapa sub bab, yang sistematika pembahasannya terinci sebagai berikut: 28 Kuntowijoyo, Penjelasan, h. 148. 29 Nazir, Metode, h. 62. 30 Burhan Bungin ed, Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006, h. 191. 31 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Rosdakarya, Edisi Revisi, 2006, h. 221. Bab I, merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika laporan penelitian. Bab II, menguraikan tentang faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya Yayasan Pendidikan Al-Washliyah, diantaranya faktor keagamaan, faktor sosial, faktor politik dan faktor intelektual. Bab III, menguraikan tentang kelembagaan dan jenjang pendidikan, kurikulum, mata pelajaran yang diajarkan dan sarana prasarana keadaan fisik bangunannya yang ada dalam yayasan pendidikan al-Washlyah dari awal berdirinya hingga lima puluh tahun kedepannya 1959-2009 M, manajemen atau pengelolaan Yayasan Pendidikan al-Washliyah, sumber daya manusia yang ada di yayasan pendidikan al- Washliyah, para pendiri, pengurus, guru mu’alim dan mu’alimat, siswa-siswi dan para alumni atau produk dari yayasan pendidikan al-Washliyah. Bab IV, menguraikan tentang yayasan pendidikan al-Washliyah dalam sejarah kehidupan masyarakat sumatera utara serta hubungan sosial kemasyarakatan, keagamaan dan peranan dalam menciptakan kader ulama. Bab V, merupakan penutup yang terdiri dari beberapa kesimpulan dan saran-saran yang berkaitan dengan pembahasan tesis yang juga penulis lengkapi dengan daftar kepustakaan sebagai rujukan dalam penulisan, lampiran-lampiran yang diperlukan dan daftar riwayat hidup penulis.

BAB III SISTEM PENDIDIKAN PADA YAYASAN PENDIDIKAN