LAPORAN PRATIKUM KIMIA

  LAPORAN PRATIKUM KIMIA PEMBUATAN REAGEN

  I.Hari/Tanggal : Jumat,8 November 2013

  II.Materi : Teknik pembuatan reagensia

  III.Tujuan : 1.Dapat membuat larutan reagensia

  2.Dapat mengenal dan menggunakkan alat laboratorium

  IV.Dasar Teori Reagensia adalah bahan-bahan pereaksi yang berperan dalam pemeriksaan laboratorium. Banah-bahan yang dipakai tersebut kebanyakan mengandung bahaya. Oleh karena itu, di sini dikenalkan bahan-bahan berbahaya tersebut, cara pembuatannya serta penggunaannya dalam laboratorium.

  Bahan yang berbahaya adalah bahan-bahan yang selama pembuatannya, pengolahannya, pengangkutannya, penyimpanannya dan penggunaanya mungkin menimbulkan atau membebaskan debu-debu, kabut, uap-uap, gas, serat atau radiasi mengion yang mungkin menimbulkan iritasi, kebakaran, ledakan,dan korosif. Berdasarkan jenisnya, reagensia terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

  1. Reagensia kualiatif yaitu Reagen yang dalam pembuatan nya tidak memerlukan ketelitian yang tinggi, pengukuran volume dan beratnya tidak harus menggunakan neraca analitik, tidak menuntut digunakan bahan kimia yang murni ataupun menggunakan alat-alat gelas tertentu.

  2. Reagensia kuantitatif Reagen yang dalam pembuatannya memerlukan ketelitian yang tinggi, penimbangannya harus menggunakan neraca analitik dan pengukurannya harus dengan alat ukur kuantitatif.

  Reagen memiliki banyak kegunaan yang sebagian besar melibatkan menyelamatkan aplikasi.Zat atau dua zat membuat ,mengukur,atau membangun keberadaan reaksi kimia dan bantuan reagen.Kimia organik mungkin juga menetapkan reagen sebagai campuran atau zat-zat yang berbeda yang akan membuat perubahan pada substrat pada kondisi tertentu. V.Alat dan Bahan a.Alat :

  No Alat Bahan .

  1. Gelas ukur 500 ml,1000 ml Asam oxalat 0,01 N,1 L

  2. Pipet ukur KMnO 0,01 N, 1 L

  4

  3. Botol Reagen K CrO 0,25 N ,100 ml

  2

  7

  4. Pengaduk kaca MnSO

  4 20%

  5. Neraca analitik EDTA 0,01 M ,1 L

  6. Corong FAS 0,1 N ,1 L

  7. Gelas Bull H SO

  2

  4

  4 N

  8. Labu erlenmayer H SO pro COD

  2

  4

  9. Pipet tetes Na S O

  2

  2 3 0,025 N

  10 Kompor listrik Aquades .

  11 Gelas kimia Aquades bebas CO2 .

  VI.Cara Kerja A.Bahan Padat

  1. Asam Oxalat 0,01 N ,1 L

  a. Menyiapkan alat dan bahan

  b. Mensterilkan semua alat yang digunakan dengan cara mencucinya dengan c. Sebelum menimbang bahan, kita menimbang dahulu gelas kimia dengan menggunakan neraca analitik dan mencatat hasilnya.

  d. Menimbang Asam oxalat sebanyak 0,63 gram, yang dihitung dengan prinsip normalitas e. Melarutkan Asam oxalat dengan menambah sedikit demi sedikit Aquades ke dalam gelas kimia.

  4

  4

  yang sudah terlarut ke dalam tabung erlenmayer ukuran 1 l,jika sudah sampai 700 ml labu dipanaskan g. Labu dipanaskan sampai mendidih ± 15 menit ,memanaskannya menggunakan kompor h. Setelah 15 menit kemudian didinginkan , jika KMnO

  4

  dengan menambah sedikit Aquades ke dalam gelas kimia f. Memasukan KMnO

  4

  KMnO

  sebanyak 0,0316 gram, yang dihitung dengan prinsip normalitas e. Melarutkan

  c. Menimbang dahulu gelas kimia dengan menggunakan neraca analitik dan mencatat hasilnya d. Menimbang KMnO

  f. Memasukan Asam oxalat yang sudah terlarut ke dalam labu erlenmayer ukuran 1L,setelah mencapai garis 1 L maka tabung tersebut ditutup lalu digojok

  b. Mensterilkan semua alat yang digunakan dengan cara mencucinya dengan Aquades

  a. Menyiapkan alat dan bahan

  0,01 N , 1 L

  4

  2. KMnO

  h. Menutup botol dan memberi label dengan format tanggal pembuatan dan nama reagennya.

  g. Menuang larutan ke dalam botol kosong 1 L

  belum 1 L diberi Aquades sampai 1 L i. Kemudian dituang ke dalam botol dan memberi label dengan format tanggal pembuatan dan nama reagennya a. Menyiapkan alat dan bahan

  b. Mensterilkan semua alat yang digunakan dengan cara mencucinya dengan Aquades

  c. Menimbang dahulu gelas kimia dengan menggunakan neraca analitik dan mencatat hasilnya

  K CrO

  d. Menimbang sebanyak 12,25 gram, yang dihitung dengan

  2

  7

  prinsip normalitas

  CrO

  e. Melarutkan K dengan menambah sedikit demi sedikit Aquades ke

  2

  7

  dalam gelas kimia

  K CrO

  f. Memasukan yang sudah terlarut ke dalam tabung erlenmayer

  2

  7

  ukuran 1L,setelah mencapai garis 1 L maka tabung tersebut ditutup lalu digojok g. Menuang larutan ke dalam botol kosong 1 L

  h. Menutup botol dan memberi label dengan format tanggal pembuatan dan nama reagennya

  MnSO 4.

  20

  4

  a. Menyiapkan alat dan bahan

  b. Mensterilkan semua alat yang digunakan dengan cara mencucinya dengan Aquades

  c. Menimbang dahulu gelas kimia dengan menggunakan neraca analitik dan mencatat hasilnya

  MnSO

  d. Kemudian memasukan 20 gram ke dalam gelas kimia

  4

  e. Melarutkan dengan menambah sedikit demi sedikit Aquades ke dalam gelas kimia f. Memasukan yang sudah terlarut ke dalam Labu erlenmayer maka tabung tersebut ditutup lalu digojok g. Menuang larutan ke dalam botol kosong

  h. Menutup botol dan memberi label dengan format tanggal pembuatan dan nama reagennya a. Menyiapkan alat dan bahan

  b. Mensterilkan semua alat yang digunakan dengan cara mencucinya dengan Aquades

  c. Sebelum menimbang bahan, kita menimbang dahulu gelas kimia dengan menggunakan neraca analitik dan mencatat hasilnya.

  Na S O

  d. Menimbang sebanyak 6,2 gram, yang dihitung dengan prinsip

  2

  2

  3

  normalitas

  e. Melarutkan dengan menambah sedikit demi sedikit Aquades bebas CO2 ke dalam gelas kimia.

  S O

  f. Memasukan Na yang sudah terlarut ke dalam labu erlenmayer

  2

  2

  3 ukuran 1L.

  g. Menuang larutan ke dalam botol kosong

  h. Menutup botol dan memberi label dengan format tanggal pembuatan dan nama reagennya

  6. EDTA 0,01 N,1 L

  a. Menyiapkan alat dan bahan

  b. Mensterilkan semua alat yang digunakan dengan cara mencucinya dengan Aquades

  c. Menimbang dahulu gelas kimia dengan menggunakan neraca analitik dan mencatat hasilnya d. Menimbang EDTA sebanyak 3,723 gram, yang dihitung dengan prinsip normalitas e. Melarutkan EDTA dengan menambah sedikit demi sedikit Aquades ke dalam gelas kimia f. Memasukan EDTA yang sudah terlarut ke dalam tabung erlenmayer ukuran 1L,setelah mencapai garis 1 L maka tabung tersebut ditutup lalu digojok

  g. Menuang larutan ke dalam botol kosong 1 L

  h. Menutup botol dan memberi label dengan format tanggal pembuatan dan nama reagennya

  H SO

  7. pro COD 0,01 N,1000 ml

  2

  4 b. Mensterilkan semua alat yang digunakan dengan cara mencucinya dengan Aquades

  c. Menimbang dahulu gelas kimia dengan menggunakan neraca analitik dan mencatat hasilnya

  Ag SO

  d. Menimbang sebanyak 1 gram, yang dihitung dengan prinsip

  2

  4

  normalitas

SO SO

  e. Melarutkan 1 gram Ag ke dalam 100 ml H pekat ,diaduk

  2

  4

  2

  4

  hingga homogen

  Ag SO

  f. Memasukan yang sudah terlarut ke dalam tabung erlenmayer

  2

  4

  ukuran 1L,setelah mencapai garis 1 L maka tabung tersebut ditutup lalu digojok g. Menuang larutan ke dalam botol kosong

  h. Menutup botol dan memberi label dengan format tanggal pembuatan dan nama reagennya

  H SO 8.

  97

  4 N,1 L

  2

  4

  a. Menyiapkan alat dan bahan

  b. Mensterilkan semua alat yang digunakan dengan cara mencucinya dengan Aquades

  H SO

  c. Mengambil sebanyak 110 ml menggunakan gelas ukur

  2

  4

  d. Mengambil Aquades sebanyak 890 ml, menggunakan gelas ukur

  e. Memasukkan Aquades 890 ml ke dalam erlenmeyer

  SO

  f. Memasukan H 110 ml ke dalam labu erlenmeyer ukuran 1L yang

  2

  4

  telah berisi Aquades 890 ml, kemudian tabung tersebut ditutup lalu digojok g. Mengambil botol reagen yang telah disiapkan lalu menuang larutan pada labu erlenmeyer ke dalam botol reagen h. Menutup botol dan memberi label dengan format tanggal pembuatan dan nama reagennya

  9. Pembuatan reagensia FAS 0,1 N ,1 L

  a. Menyiapkan alat dan bahan b. Mensterilkan semua alat yang digunakan dengan cara mencucinya dengan Aquades

  c. Sebelum menimbang bahan, kita menimbang dahulu gelas kimia dengan menggunakan neraca analitik dan mencatat hasilnya.

  d. Menimbang FAS sebanyak 39,2 gram yang dihitung dengan prinsip normalitas e. Melarutkan Asam FAS dengan menambah sedikit demi sedikit Aquades ke dalam gelas kimia.

  f. Memasukan FAS yang sudah terlarut ke dalam labu erlenmayer ukuran

  1L,setelah mencapai garis 1 L maka tabung tersebut ditutup lalu digojok

  g. Menuang larutan ke dalam botol kosong 1 L

  h. Menutup botol dan memberi label dengan format tanggal pembuatan dan nama reagennya.

  Na S O

  10.Pembuatan reagensia 0,025 N ,100 ml

  2

  2

  3

  a. Menyiapkan alat dan bahan

  b. Mensterilkan semua alat yang digunakan dengan cara mencucinya dengan Aquades

  c. Sebelum menimbang bahan, kita menimbang dahulu gelas kimia dengan menggunakan neraca analitik dan mencatat hasilnya.

  S O

  d. Menimbang Na sebanyak 6,2 gram, yang dihitung dengan prinsip

  2

  2

  3

  normalitas

  e. Melarutkan dengan menambah sedikit demi sedikit Aquades ke dalam gelas kimia.

  Na S O

  f. Memasukan yang sudah terlarut ke dalam labu erlenmayer

  2

  2

  3

  ,setelah mencapai garis 100 ml maka tabung tersebut ditutup lalu digojok

  g. Menuang larutan ke dalam botol reagen

  h. Menutup botol kemudian dan memberi label dengan format tanggal pembuatan dan nama reagennya. Perhitungan

  1. Asam oxalat 0,01 N 1000 ml

  × B E× V

  Gram = N = 0,01 ×63 ×1 = 0,63 gram

  KMnO

  2. 0,01 N 1000 ml

4 Gram = N × B E× V

  158 × ×1

  = 0,01

  5

  = 0,0316 gram

  K CrO

  3. 0,25 N 1000 ml

  2

7 Gram = N × B E× V

  294 × ×1

  = 0,25

  6

  = 12,25 gram

  Na S O

  4. 0,025 N 1000 ml

  2

  2

3 Gram = N × B E× V

  = 0,025 ×246 ×1 = 6,15 gram

  MnSO 5.

  20

4 MnSO

  Artinya 20 gr dalam 100 ml

  4

  6. EDTA 0,01 M 1000 ml Gram = M × B M ×V

  = 3,723 /L gram 7.

2 SO

2 SO

2 SO

  yang harus diambil =

  = 0,1 ×392 ×1 = 39,2 gr/L

  × BE× V

  9. FAS 0,1 N ,1 L Gram = N

  4 Pro COD

  2 SO

  8. H

  =110,11

  196 1,78

  =

  Kebutuhan H 2 SO 4 Kandungan H 2 SO 4

  4

  H

  H

  c. Volume

  per ml = BJ = 1,84 ×0,97 =1,78

  4

  b. Kandungan gram H

  =4 × 49× 1 =196/L gram

  2 × 1

  98

  ×

  (gram) = N × B E× V = 4

  4

  a. Kebutuhan H

  4 N 97 , 1000 ml

  4

2 SO

  10. Na

  a. Massa As.oxalat 0,01 N dalam 1 L adalah 0,63 gr/L

  7

  K

  c. Massa

  0,01 N dalam 1 L adalah 0,0316 gr/L

  4

  b. Massa KMnO

  IX.Kesimpulan Dari perhitungan massa didapat :

  2 S

  Dalam pembuatan reagensia kita menggunakan perhitungan indikator persen ( ),dan normalitas(N).Saat pratikum tentu ada hal-hal yang kurang tepat dalam berbagai hal baik penimbangan,langkah kerja,maupun perhitungan sehingga jika kita tidak teliti maka akan berpengaruh pada hasil pratikum.

  VII.Pembahasan Reagensia adalah bahan-bahan pereaksi yang berperan dalam pemeriksaan laboratorium .Reagensia yang telah dibuat harus diberi label dalam botol reagen supaya tidak tertukar disertai dengan pemberian konsentrasi pada label tersebut.Botol yang umumnya digunakan terbuat dari borosilikat berwarna gelapatau coklat agar terhindar dari cahaya matahari langsung sehingga tidak rusak.

  = 0,025 ×246 ×1 = 6,15 gram

  0,025 N 1000 ml Gram = N × B E× V

  3

  2 O

  0,25 N dalam 1 L adalah 12,25 gr/L

2 CrO

  Na

  2 SO

  pro COD i. Massa FAS 0,1 N dalam 1 L adalah 39,2 gr/L

  4

  2 SO

  H

  h. Massa

  4 N 97 , dalam 1 L adalah 110 ml

  4

  g. Massa H

  d. Massa

  f. Massa EDTA 0,01 N dalam 1 L adalah 3,723

  20 gr dalam 100 ml pelarut

  4

  MnSO

  e. Massa

  0,025 N dalam 1 L adalah 6,15 gr/L

  3

  2 O

  2 S