Analisa Kekuatan Rangka Rangka .1 Pengertian rangka

commit to user 6 Gambar 2.8 Momen lentur positif - Momen lentur negatif - jika cenderung membengkokan batang cembung ke atas. Gambar 2.9 Momen lentur negatif

2.1.3 Analisa Kekuatan Rangka

Bila gaya-gaya kelebihan yang dipilih dalam cara analisis gaya adalah reaksi-reaksi, penahan-penahan fisik yang berhubungan dengan reaksi- reaksi sisa harus dihilangkan dan balok asli diganti dengan sebuah balok statik tertentu dengan’’derajat yang lebih rendah’’ yang menahan beban- beban yang diterapkan dan gaya-gaya reaksi kelebihan. Sebagai contoh balok yang ujungnya terjepit atau dapat dianggap sebagai sebuah balok sederhana dengan derajat lebih rendah atau sebagai balok konsol dengan derajat lebih rendah . Karena sebuah balok sederhana secara struktur lebih mudah diamati dari sebuah balok konsul, maka pilihan pertama akan menhasilkan persamaan-persamaan simultan dalam keadaan yang lebih baik dalam sebuah penyelesaian dengan angka-angka. Gaya-gaya reaksi kelebihan ditentukan pertama-tama berdasarkan kenyataan bahwa perpindahan-perpindahan putar atau geser dalam arah-arah gaya kelebihan haruslah nol. Jadi, haruslah sedemikian rupa bahwa keduanya bersama dengan beban-beban yang diterapkan, akan menyebabkan kelandaian-kelandaian nol pada kedua ujung dari balok sederhana . commit to user 7 Setelah gaya-gaya reaksi kelebihan diperoleh, reaksi-reaksi lainnya ditentukan dari persyaratan-persyaratan statika dan diagram-diagram gaya geser dan momen dari balok yang asli dapat diperoleh. Umumnya, sebuah penyelesaian pertama-tama dapat diperoleh dengan menggunakan sekumpulan gaya-gaya kelebihan yang tepat, dan sebuah pemeriksaan kemudian dilakukan untuk mendapat kepastian bahwa persyaratan-persyaratan kesepadaan memuaskan dalam sebuah balok dengan derajat yang lebih rendah yang berbeda. Dalam kejadian pada balok ujung-ujungnya terjepit, R 1 dan R 2 dapat diperoleh pertama-tama dengan menggunakan balok sederhana dengan derajat yang lebih rendah, dan sebuah pemeriksaan dilakukan dengan memastiklan bahwa R 2 dan R 1 akan menyebabkan kelandaian dan lendutan nol pada ujung bebas dari balok konsol dengan derajat lebih rendah. Untuk menyelesaikan permasalahan seperti gambar 2.10 menggunakan rumus : R 1 = 2.1 R 2 = 2.2 R 3 = 3a + b 2.3 Gambar 2.10 Balok statik tidak tertentu commit to user 8 R 4 = 3b + a 2.4 Sumber : Chu-kia wang,Ph.D, 1985 : 118 2.2 Pengelasan 2.2.1 Pengertian las