Berkelanjutan dalam sejarah W.H. Walsh
c. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain Terjadinya pengaruh kebudayaan masyarakat lain adalah sebagai berikut.
1 Apabila terjadi hubungan primer, maka akan terjadi pengaruh timbal balik. Di samping dipengaruhi, suatu masyarakat akan memengaruhi masyarakat lain.
2 Apabila kontak kebudayaan terjadi melalui sarana komunikasi massa seperti radio, televisi, majalah atau surat kabar. Dalam hal ini pengaruh kebudayaan hanya terjadi sepihak, yaitu
pengaruh dari masyarakat yang menguasai sarana komunikasi massa tersebut. 3 Apabila dua masyarakat yang mengalami kontak kebudayaan mempunyai taraf kebudayaan yang
sama, terkadang yang terjadi justru cultural animosity, yaitu keadaan di mana dua masyarakat yang meskipun berkebudayaan berbeda dan saling hidup berdampingan itu saling menolak
pengaruh kebudayaan satu terhadap yang lain. Biasanya terjadi antara dua masyarakat yang pada masa lalunya mempunyai konflik fisik ataupun nonfisik.
4 Apabila dua kebudayaan bertemu salah satunya mempunyai taraf yang lebih tinggi, maka yang terjadi adalah proses imitasi peniruan unsur-unsur kebudayaan masyarakat yang telah maju
oleh kebudayaan yang masih rendah. LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN
KISI KISI SOAL Nama Sekolah
: SMA N 1 Banguntapan Alokasi waktu : 45 Menit
Mata Pelajaran : Sejarah
Jumlah soal : 5 soal
Kurikulum : 2013
Penulis : .....
No Kompetensi
Inti Kompetensi
Dasar Materi
Indikator Bentuk
tes No
Soal 1
3.Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, proseduralber
dasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban
terkait penyebab
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
3.1Menganalisis kehidupan
manusia dalam
perubahan dan
keberlanjutan 1. Konsep
perubahan dan
keberlanjutan dalam sejarah
2. Faktor Internal dan
Eksternal penyebab
terjadinya perubahan
dalam sejarah 3.1.1 Menjelasan
pengertian perubahan dalam
sejarah. 3.1.2Menjabarkan
faktor internal penyebab
terjadinya perubahan dalam
sejarah. 3.1.3Menjabarkan
faktor eksternal terjadinya
perubahan dalam sejarah
3.1.4Menganalisis Konsep manusia
hidup dalam perubahaan dan
keberlanjutan 3.1.5 Menjelaskan
Konsep manusia hidup dalam
perubahan dan keberlanjutan
dalam peristiwa sejarah
Uraian 1
2
3
4
5
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah.
4.Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembanga n dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan
mampu menggunaka
n metoda sesuai kaidah
keilmuan 4.2 Menyajikan
hasil kajian tentang
keterkaitan kehidupan
manusia dalam perubahan dan
keberlanjutan 1. Konsep
perubahan dan
keberlanjutan dalam sejarah
2. Faktor Internal dan
Eksternal penyebab
terjadinya perubahan
dalam sejarah Membuat
tulisanartikel tentang
keterkaitan kehidupan
manusia dalam perubahan dan
keberlanjutan Penuga
san membu
at artikel
1
Penilaian pengetahuan tertulis Soal uraian
Jawablah pertanyaan dibawah dengan singkat dan jelas 1. Jelaskan pengertian perubahan
2. Sebutkan faktor internal penyebab perubahan sejarah 3. Sebutkan faktor eksternal penyebab perubahan sejarah
4. Mengapa manusia hidup selalu dalam perubahan dan berkelanjutan? 5. Jelaskan contoh perubahan berkelanjutan dalam peristiwa sejarah
Penugasan Penilaian Ketrampilan 1. Buatlah artikel mengenai perubahan dan keberlanjutan dalam peristiwa
proklamasi kemerdekaan Kunci dan skor penilaian Pengetahuan
No Soal
Kunci Jawaban Skor Nilai
1 Perubahan ini dapat diartikan sebagai segala aspek
kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan masyarakat.
10
2 Ada beberapa faktor yang bersumber dalam masyarakat itu
sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, yaitu perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru,
konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan. 20
3 Dengan
melakukan interaksi
sosial, banyak
pengaruhpengaruh dari luar masyarakat kita yang mendorong terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor
ekstern yang menyebabkan perubahan sosial adalah 20
sebagai berikut. a. Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat
Berubah b. Peperangan
c. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
4 Perubahan merupakan gejala yang umum terjadi pada
masyarakat dan manusia. Tidak ada masyarakat atau manusia yang tidak berubah keadaanya, cepat atau lambat
semua manusia atau masyarakat akan mengalami perubahan, perubahan terus berkelanjutan seiring dengan
perjalanan waktu. Kehidupan manusia sekarang merupakan mata rantai yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia
generasi sebelumnya dan yang akan dating. 20
5 Dalam peristiwa reformasi tidak dapat dipisahkan 3 unsur
utama sejarah yaitu manusia,ruang dan waktu. Selain itu terdapat perubahan yang cepat atau dikenal revolusi karena
peristiwa tersebut mengubah tatanan pemerintahan dannperistiwa tersebut terjadi secara serangkaian dan tidak
bisa lepas dari peristiwa sebelum revolusi maupun sesudah revolusi dan pengaruh peristiwa tersebut juga sangat besar
bahkan terasa sampai masa kini. 30
Jumlah skor 100
Penilaian sikap religius dan sosial No
Nama Ibadah Harian Kerjasama
Sopan Santun
Kriteria penilaian Nilai A = aktifsangat baik
Nilai B = kurang aktif baik Nilai C = tidak aktiftidak baik
2. Penilaian ketrampilan dengan presentasi tulisan No
SikapAspek yang dinilai
Nama KelompokNama
Perserta didik Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Penilaian Kelompok 1
Menyelesaikan tugas
kelompok dengan baik
2 Kerjasama
kelompok 3
Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif 80 - 100
Memuaskan 4
70 - 79 Baik
3 60
– 69 Cukup
2 45
– 59 Kurang Cukup
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Banguntapan
Kelas Semester : X IIS 1
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Materi Pokok : Manusia dan Sejarah
Pertemuan ke : 3
Alokasi waktu : 3 X 45 Menit 1 kali pertemuan
A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca buku peserta didik dapat menganalisa konsep manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan
2. Dengan mendengarkan keterangan guru peserta didik mampu bertanya tentang keterkaitan manusia dan sejarah
3. Melalui hasil diskusi peserta didik dapat menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah tentang manusia di masa lalu
4. Melalui pencarian berbagai sumber peserta didik dapat membuat tulisan terkait faktor internal dan eksternal penyebab terjadinya perubahan dalam sejarah.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator: Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3 Menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah
tentang manusia di masa lalu untuk kehidupan masa kini
3.3.1 Mengidentifikasi manfaat sejarah
3.3.2 Menjelaskan manfaat sejarah untuk masa kini
4.3 Membuat tulisan tentang kajian mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk kehidupan
masa kini
4.3.1
Membuat karya tentang kajian mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk kehidupan
masa kini
D. Materi Ajar
1. Keterkaitan tentang sejarah manusia masa lalu untuk kehidupan masa kini
E.Metode Pembelajaran Pendekatan pembelajaran :Scientific Learning
Model Pembelajaran
: Aktif Learning Metode Pembelajaran : Indeks Card Match
F. AlatMediabahan Alat : LCD
Media : Slide power point, Lembar intrumen tugas G. Sumber Belajar:
-Kemdikbud.2013.Buku Sejarah SMA Kelas X. Jakarta.Kemdikbud. - Sykur, Abdul, Dkk.2013. Modul Sejarah Peminatan SMA Kelas X. Jakarta.Dirjen Sejarah dan
nilai Kebudayaan. Kemdikbud. - Soekmono, R. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia. Yogyakarta. Kanisius.2012.
- Hermawan, Ufi. 2014. Buku Sejarah SMA Peminatan Kelas X. Jakarta Yudhistira. G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi
Alokasi Waktu Pendahuluan
Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM kerapian, kebersihan ruang
kelas, menyediakan media dan alat serta buku yang diperlukan
Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta didik
Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan semangat dalam mengikuti pembelajaran
Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
15 Menit
Inti Peserta didik diberi tugas untuk membaca buku
paket Guru merangsang siswa untuk berpendapat terkait
manfaat sejarah untuk masa kini Guru membimbing siswa untuk memahami
berbagai manfaat sejarah untuk masa kini Guru merangsang keingintahuan siswa untuk
bertanya melalui penjelasan Guru membagikan potongan-potongan kertas yang
berisi pertanyaan dan jawaban secara acak kepada siswa.
Guru meminta kepada siswa untuk mencari pasangan dari pertanyaan atau jawaban yang sudah
mereka dapatkan. Setelah bertemu pasangan yang sesuai, guru
meminta agar siswa mendiskusikan persoalan yang mereka dapatkan.
Mengidentifikasi informasi dan data-data yang didapat.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
105 menit
Penutup Peserta didik membuat rangkuman materi pelajaran
Guru melakukan penjajagan hasil belajar peserta didik dengan melakukan tanya jawab materi yang
telah diberikan post tes. 15 Menit
Menutup pelajaran dengan salam.
I. Penilaian 1. JenisTeknik penilaian terlampir
a. Tes tertulis pengetahuan b. Tugasportofolio ketrampilan
2. Bentuk instrumen dan pedoman penskoran terlampir a. Instrumen penilaian pengetahuan : tes tertulis
b. Instrumen penilaian ketrampilan : laporan hasil diskusipresentasi Mengetahui
Bantul, Agustus 2016 Guru Mata Pelajaran
Mahasiswa PPL Dra. Tudjirah
Jimi Dwi Tristiantoro NIP. 195911101987032009
NIM. 13406241046 Lampiran :
Arti Penting Sejarah untuk Kehidupan Masa Kini Di tengah masyarakat yang luas, sejarah mempunyai arti dan kegunaan sosial,
yaitu memberi kegunaan edukatif pelajaran, kegunaan yang menimbulkan inspirasi ilham, dan fungsi rekreatif rasa yang menyenangkan. Selain itu sejarah juga
memberikan manfaat lain yaitu memberikan keteladanan yang baik,memberikan kesadaran waktu,memperkokoh rasa nasionalisme,dan memberikan ketegasan identitas
Nasional dan kepribadian suatu bangsa.
1. Kegunaan edukatif memberi pelajaran Mempelajari sejarah berarti belajar dari pengalaman yang pernah dilakukan
masyarakat, baik pada masa sekarang atau masyarakat sebelumnya. Keberhasilan di masa lampau akan dapat memberi pengalaman pada masa sekarang. Sebaliknya,
kesalahan masyarakat di masa lampau akan menjadi pelajaran berharga yang harus diwaspadai di masa kini.Dengan mempelajari sejarah, orang dapat menemukan
hukum yang menguasai kehidupan manusia, bahkan dengan belajar sejarah kita dapat berbuat bijaksana untuk menghadapi masa depan ingat belajar sejarah akan
bijaksana lebih dahulu. Oleh karena itu, belajarlah dari sejarah karena sejarah dapat mengajarkan kita apa yang telah dilakukan sebelumnya.
Keberhasilan Kerajaan Majapahit dengan kecerdasan patih Gajah Mada untuk menyatukan nusantara akan memberi pelajaran bagi masyarakat sekarang untuk
bekerja keras, bersatu dalam satu tujuan untuk mencapai kejayaan. Sebaliknya, perang saudara menyebabkan kelemahan negara yang akhirnya meruntuhkan
Majapahit ingat Perang Paregreg di Majapahit.
2. Sejarah berguna memberikan inspirasi ilham kepada kita Berbagai kisah sejarah yang terjadi memberikan inspirasi ilham. Misalnya,
perjuangan rakyat Indonesia dalam gerakan nasional yang ditandai lahirnya Budi
Utomo memberikan inspirasi bagi kita untuk hidup kreatif, bersatu, dan selalu mengutamakan persatuan untuk tercapainya Indonesia merdeka. Sikap rela
berkorban demi persatuan dan berjuang tanpa pamrih telah ditunjukkan oleh para tokoh organisasi pergerakan nasional Indonesia.
3. Sejarah dapat berguna sebagai rekreatif Sejarah dapat memberikan kesenangan dan rasa estetis karena penulisan
sejarah mampu menarik pembaca berekreasi tanpa beranjak dari tempat. Kita dapat menyaksikan peristiwa-peristiwa yang telah lampau dan jauh terjadinya. Kita
seolah-olah mengelilingi negeri jauh dan menyaksikan peristiwa yang terjadi pada masa lampau, misalnya, pembangunan Taman Bergantung di Babilonia atau Taj
Mahal di Agra India. Kita dapat melihat keindahan dan kehebatan masyarakat pada waktu itu. Maka melalui kegunaan rekreatif ini akan mendorong masyarakat untuk
maju dan lebih terbuka, dapat bergaul dengan siapa pun, menyenangi ilmu dan teknologi, disiplin, bekerja keras, menghormati hukum, inovatif, produktif, serta
mau bekerja sama untuk mencapai cita-cita bangsa.Proses rekreasi terhadap berbagai peristiwa di masa lampau memungkinkan orang untuk bercermin diri.
Orang yang maju pasti akan lebih dinamis sebab melihat adanya masa depan yang cerah yang didasarkan pada pengalaman masa lalu yang indah dan menarik.
4. Memberikan kesadaran waktu Kesadaran waktu adalah kesadaran bahwasanya kehidupan dengan segala
perubahan, pertumbuhan, dan perkembangannya terus berjalan melewati waktu. Kesadaran itu dikenal juga sebagai kesadaran akan adanya sejarah. Dengan
memiliki kesadaran sejarah yang baik, seseorang akan senantiasa berupaya mengukir sejarah di kehidupannya.
5. Memberikan Teladan yang Baik Mempelajari sejarah,khususnya kisah para tokoh-tokoh besar yang tertulis
dalam biografi maupun dalam auto biografi memberikan pelajaran yang baik bagi kita sekarang. Sikap dan perjuangan mereka memberikan keteladanan yang baik,
sehingga nama dan perjuangannya patut kita kenang hingga kini. Sebagai contoh Ir. Soekarno memberikan teladan kepada kita dalam perjuangannya menentang
penjajahan,menghargai kebhinekaan, dan semangat persatuan dan kesatuan.
6. Memperkokoh Rasa Nasionalisme Suatu bangsa adalah suatu kelompok sosial yang ditinjau dari berbagai segi
memiliki banyak perbedaan. Terbentuknya sejarah disebabkan adanya kesamaan sejarah besar di masa lalu dan adanya kesamaankeinginan untuk membuat sejarah
besar bersama di masa yang akan datang. Sebagai contoh, bangsa Indonesia sejak zaman Praaksara telah memiliki kesamaan sejarah. Kemudian memiliki zaman
keemasan pada zaman Sriwijaya dan Majapahit masa Hindu-Budha. Setelah itu bangsa Indonesia mengalami masa Penjajahan selama ratusan tahun. Perjalanan
sejarah bangsa Indonesia tersebut menjadi ingatan kolektif yang dapat menimbalkan rasa solidaritas mempertebal semangat kebangsaan.
7. Memberikan Ketegasan Identitas Nasional dan Kepribadian Suatu Bangsa Kepribadian dan Identitas nasional suatu bangsa terbentuk dari keseluruhan
pengalaman sejarah suatu bangsa tersebut. Hal ini dikarenakan setiap bangsa memiliki pengalaman sejarah yang berbeda-beda,sehingga kepribadian suatu
bangsa seringkali dikatakan unik atau khas. Dengan mempelajari sejarah akan lebih identitas nasional dan kepribadian suatu bangsa pada masa lampau . Segala hal yang
dilakukan oleh tokoh-tokoh yang diidealkan sebagaipahlawan menjadi sumber identitas dengan memberikan makna untuk menentukan nasib perjalanan sejarah
bangsanya.
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN
KISI KISI SOAL Nama Sekolah
: SMA N 1 Banguntapan Alokasi waktu : 45 Menit
Mata Pelajaran : Sejarah
Jumlah soal : 5 soal
Kurikulum : 2013
Penulis : .....
No Kompetensi
Inti Kompetensi
Dasar Materi
Indikator Bentuk
tes No
Soal 1
3.Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, proseduralber
dasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban
terkait penyebab
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah. 3.3Menganalisis
keterkaitan peristiwa
sejarah tentang
manusia di masa lalu
untuk kehidupan
masa kini
1. keterkaitan peristiwa
sejarah tentang manusia di
masa lalu untuk
kehidupan masa kini
3.1.1 Menjelasan pengertian
perubahan dalam sejarah.
3.1.2Menjabarkan faktor internal
penyebab terjadinya
perubahan dalam sejarah.
3.1.3Menjabarkan faktor eksternal
terjadinya perubahan dalam
sejarah 3.1.4Menganalisis
Konsep manusia hidup dalam
perubahaan dan keberlanjutan
3.1.5 Menjelaskan Konsep manusia
hidup dalam perubahan dan
keberlanjutan dalam peristiwa
sejarah Uraian
1
2
3
4
5
4.Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembanga n dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan
4.2 Menyajikan hasil kajian
tentang keterkaitan
kehidupan manusia dalam
perubahan dan keberlanjutan
1. Konsep perubahan
dan keberlanjutan
dalam sejarah 2. Faktor
Internal dan Eksternal
penyebab terjadinya
perubahan dalam sejarah
Membuat tulisanartikel
tentang keterkaitan
kehidupan manusia dalam
perubahan dan keberlanjutan
Penuga san
membu at
artikel 1
mampu menggunaka
n metoda sesuai kaidah
keilmuan
Penilaian pengetahuan tertulis Soal uraian
Jawablah pertanyaan dibawah dengan singkat dan jelas 1. Jelaskan pengertian perubahan
2. Sebutkan faktor internal penyebab perubahan sejarah 3. Sebutkan faktor eksternal penyebab perubahan sejarah
4. Mengapa manusia hidup selalu dalam perubahan dan berkelanjutan? 5. Jelaskan contoh perubahan berkelanjutan dalam peristiwa sejarah
Penugasan Penilaian Ketrampilan 1. Buatlah artikel mengenai perubahan dan keberlanjutan dalam peristiwa
proklamasi kemerdekaan Kunci dan skor penilaian Pengetahuan
No Soal
Kunci Jawaban Skor Nilai
1 Perubahan ini dapat diartikan sebagai segala aspek
kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan masyarakat.
10
2 Ada beberapa faktor yang bersumber dalam masyarakat itu
sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, yaitu perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru,
konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan. 20
3 Dengan
melakukan interaksi
sosial, banyak
pengaruhpengaruh dari luar masyarakat kita yang mendorong terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor
ekstern yang menyebabkan perubahan sosial adalah sebagai berikut.
a. Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah
b. Peperangan c. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
20
4 Perubahan merupakan gejala yang umum terjadi pada
masyarakat dan manusia. Tidak ada masyarakat atau manusia yang tidak berubah keadaanya, cepat atau lambat
semua manusia atau masyarakat akan mengalami perubahan, perubahan terus berkelanjutan seiring dengan
perjalanan waktu. Kehidupan manusia sekarang merupakan mata rantai yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia
generasi sebelumnya dan yang akan dating. 20
5 Dalam peristiwa reformasi tidak dapat dipisahkan 3 unsur
utama sejarah yaitu manusia,ruang dan waktu. Selain itu terdapat perubahan yang cepat atau dikenal revolusi karena
peristiwa tersebut mengubah tatanan pemerintahan dannperistiwa tersebut terjadi secara serangkaian dan tidak
bisa lepas dari peristiwa sebelum revolusi maupun sesudah revolusi dan pengaruh peristiwa tersebut juga sangat besar
bahkan terasa sampai masa kini. 30
Jumlah skor 100
Penilaian sikap religius dan sosial
No Nama
Ibadah Harian Kerjasama Sopan Santun
Kriteria penilaian Nilai A = aktifsangat baik
Nilai B = kurang aktif baik Nilai C = tidak aktiftidak baik
2. Penilaian ketrampilan dengan presentasi tulisan No
SikapAspek yang dinilai
Nama KelompokNama
Perserta didik Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Penilaian Kelompok 1
Menyelesaikan tugas
kelompok dengan baik
2 Kerjasama
kelompok 3
Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif 80 - 100
Memuaskan 4
70 - 79 Baik
3 60
– 69 Cukup
2 45
– 59 Kurang Cukup
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Banguntapan
Kelas Semester : X IIS 1
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Materi Pokok : Manusia dan Sejarah
Pertemuan ke : 3
Alokasi waktu : 3 X 45 Menit 1 kali pertemuan
A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca buku peserta didik dapat menganalisa konsep manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan
2. Dengan mendengarkan keterangan guru peserta didik mampu bertanya tentang keterkaitan manusia dan sejarah
3. Melalui hasil diskusi peserta didik dapat menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah tentang manusia di masa lalu
4. Melalui pencarian berbagai sumber peserta didik dapat membuat tulisan terkait faktor internal dan eksternal penyebab terjadinya perubahan dalam sejarah.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator: Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3 Menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah
tentang manusia di masa lalu untuk kehidupan masa kini
3.3.1 Mengidentifikasi manfaat sejarah
3.3.2 Menjelaskan manfaat sejarah untuk masa kini
4.3 Membuat tulisan tentang kajian mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk kehidupan
masa kini
4.3.1
Membuat karya tentang kajian mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk kehidupan
masa kini
D. Materi Ajar
1. Keterkaitan tentang sejarah manusia masa lalu untuk kehidupan masa kini
E.Metode Pembelajaran Pendekatan pembelajaran :Scientific Learning
Model Pembelajaran
: Aktif Learning Metode Pembelajaran : Project Bassed Learning PBL,
F. AlatMediabahan Alat : LCD
Media : Slide power point, Lembar intrumen tugas G. Sumber Belajar:
-Kemdikbud.2013.Buku Sejarah SMA Kelas X. Jakarta.Kemdikbud. - Sykur, Abdul, Dkk.2013. Modul Sejarah Peminatan SMA Kelas X. Jakarta.Dirjen Sejarah
dan nilai Kebudayaan. Kemdikbud. - Soekmono, R. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia. Yogyakarta. Kanisius.2012.
- Hermawan, Ufi. 2014. Buku Sejarah SMA Peminatan Kelas X. Jakarta Yudhistira. G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi
Alokasi Waktu Pendahuluan
Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM kerapian, kebersihan ruang
kelas, menyediakan media dan alat serta buku yang diperlukan
Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta didik
Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan semangat dalam mengikuti pembelajaran
Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
15 Menit
Inti Peserta didik diberi tugas untuk membaca buku
paket Guru merangsang siswa untuk berpendapat terkait
manfaat sejarah untuk masa kini Guru membimbing siswa untuk memahami
berbagai manfaat sejarah untuk masa kini Guru menampilkan gambar RA Kartini
Guru merangsang siswa untuk berpendapat keterkaitan RA Kartini dengan manfaat sejarah
untuk masa kini Guru merangsang keingintahuan siswa untuk
bertanya melalui penjelasan Membagi siswa dalam kelompok
Membagi permasalahan yang harus dipecahkan oleh setiap kelompok terkait dengan materi pembelajaran
Setiap kelompok
mendiskusikan dan
mempresentasikan hasil 105 menit
Penutup Peserta didik membuat rangkuman materi pelajaran
Guru melakukan penjajagan hasil belajar peserta didik dengan melakukan tanya jawab materi yang
telah diberikan post tes. Menutup pelajaran dengan salam.
15 Menit
I. Penilaian 1. JenisTeknik penilaian terlampir
a. Tes tertulis pengetahuan b. Tugasportofolio ketrampilan
2. Bentuk instrumen dan pedoman penskoran terlampir a. Instrumen penilaian pengetahuan : tes tertulis
b. Instrumen penilaian ketrampilan : laporan hasil diskusipresentasi Mengetahui
Bantul, Agustus 2016 Guru Mata Pelajaran
Mahasiswa PPL Dra. Tudjirah
Jimi Dwi Tristiantoro NIP. 195911101987032009
NIM. 13406241046 Lampiran :
Arti Penting Sejarah untuk Kehidupan Masa Kini Di tengah masyarakat yang luas, sejarah mempunyai arti dan kegunaan sosial,
yaitu memberi kegunaan edukatif pelajaran, kegunaan yang menimbulkan inspirasi ilham, dan fungsi rekreatif rasa yang menyenangkan. Selain itu sejarah juga
memberikan manfaat lain yaitu memberikan keteladanan yang baik,memberikan kesadaran waktu,memperkokoh rasa nasionalisme,dan memberikan ketegasan
identitas Nasional dan kepribadian suatu bangsa.
1. Kegunaan edukatif memberi pelajaran Mempelajari sejarah berarti belajar dari pengalaman yang pernah dilakukan
masyarakat, baik pada masa sekarang atau masyarakat sebelumnya. Keberhasilan di masa lampau akan dapat memberi pengalaman pada masa sekarang.
Sebaliknya, kesalahan masyarakat di masa lampau akan menjadi pelajaran berharga yang harus diwaspadai di masa kini.Dengan mempelajari sejarah, orang
dapat menemukan hukum yang menguasai kehidupan manusia, bahkan dengan belajar sejarah kita dapat berbuat bijaksana untuk menghadapi masa depan ingat
belajar sejarah akan bijaksana lebih dahulu. Oleh karena itu, belajarlah dari sejarah karena sejarah dapat mengajarkan kita apa yang telah dilakukan
sebelumnya.
Keberhasilan Kerajaan Majapahit dengan kecerdasan patih Gajah Mada untuk menyatukan nusantara akan memberi pelajaran bagi masyarakat sekarang untuk
bekerja keras, bersatu dalam satu tujuan untuk mencapai kejayaan. Sebaliknya, perang saudara menyebabkan kelemahan negara yang akhirnya meruntuhkan
Majapahit ingat Perang Paregreg di Majapahit.
2. Sejarah berguna memberikan inspirasi ilham kepada kita Berbagai kisah sejarah yang terjadi memberikan inspirasi ilham. Misalnya,
perjuangan rakyat Indonesia dalam gerakan nasional yang ditandai lahirnya Budi Utomo memberikan inspirasi bagi kita untuk hidup kreatif, bersatu, dan selalu
mengutamakan persatuan untuk tercapainya Indonesia merdeka. Sikap rela
berkorban demi persatuan dan berjuang tanpa pamrih telah ditunjukkan oleh para tokoh organisasi pergerakan nasional Indonesia.
3. Sejarah dapat berguna sebagai rekreatif Sejarah dapat memberikan kesenangan dan rasa estetis karena penulisan
sejarah mampu menarik pembaca berekreasi tanpa beranjak dari tempat. Kita dapat menyaksikan peristiwa-peristiwa yang telah lampau dan jauh terjadinya.
Kita seolah-olah mengelilingi negeri jauh dan menyaksikan peristiwa yang terjadi pada masa lampau, misalnya, pembangunan Taman Bergantung di Babilonia atau
Taj Mahal di Agra India. Kita dapat melihat keindahan dan kehebatan masyarakat pada waktu itu. Maka melalui kegunaan rekreatif ini akan mendorong masyarakat
untuk maju dan lebih terbuka, dapat bergaul dengan siapa pun, menyenangi ilmu dan teknologi, disiplin, bekerja keras, menghormati hukum, inovatif, produktif,
serta mau bekerja sama untuk mencapai cita-cita bangsa.Proses rekreasi terhadap berbagai peristiwa di masa lampau memungkinkan orang untuk bercermin diri.
Orang yang maju pasti akan lebih dinamis sebab melihat adanya masa depan yang cerah yang didasarkan pada pengalaman masa lalu yang indah dan menarik.
4. Memberikan kesadaran waktu Kesadaran waktu adalah kesadaran bahwasanya kehidupan dengan segala
perubahan, pertumbuhan, dan perkembangannya terus berjalan melewati waktu. Kesadaran itu dikenal juga sebagai kesadaran akan adanya sejarah. Dengan
memiliki kesadaran sejarah yang baik, seseorang akan senantiasa berupaya mengukir sejarah di kehidupannya.
5. Memberikan Teladan yang Baik Mempelajari sejarah,khususnya kisah para tokoh-tokoh besar yang tertulis
dalam biografi maupun dalam auto biografi memberikan pelajaran yang baik bagi kita sekarang. Sikap dan perjuangan mereka memberikan keteladanan yang baik,
sehingga nama dan perjuangannya patut kita kenang hingga kini. Sebagai contoh Ir. Soekarno memberikan teladan kepada kita dalam perjuangannya menentang
penjajahan,menghargai kebhinekaan, dan semangat persatuan dan kesatuan.
6. Memperkokoh Rasa Nasionalisme Suatu bangsa adalah suatu kelompok sosial yang ditinjau dari berbagai segi
memiliki banyak perbedaan. Terbentuknya sejarah disebabkan adanya kesamaan sejarah besar di masa lalu dan adanya kesamaankeinginan untuk membuat sejarah
besar bersama di masa yang akan datang. Sebagai contoh, bangsa Indonesia sejak zaman Praaksara telah memiliki kesamaan sejarah. Kemudian memiliki zaman
keemasan pada zaman Sriwijaya dan Majapahit masa Hindu-Budha. Setelah itu bangsa Indonesia mengalami masa Penjajahan selama ratusan tahun. Perjalanan
sejarah bangsa Indonesia tersebut menjadi ingatan kolektif yang dapat menimbalkan rasa solidaritas mempertebal semangat kebangsaan.
7. Memberikan Ketegasan Identitas Nasional dan Kepribadian Suatu Bangsa Kepribadian dan Identitas nasional suatu bangsa terbentuk dari keseluruhan
pengalaman sejarah suatu bangsa tersebut. Hal ini dikarenakan setiap bangsa memiliki pengalaman sejarah yang berbeda-beda,sehingga kepribadian suatu
bangsa seringkali dikatakan unik atau khas. Dengan mempelajari sejarah akan lebih identitas nasional dan kepribadian suatu bangsa pada masa lampau . Segala
hal yang dilakukan oleh tokoh-tokoh yang diidealkan sebagaipahlawan menjadi sumber identitas dengan memberikan makna untuk menentukan nasib perjalanan
sejarah bangsanya.
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN
KISI KISI SOAL Nama Sekolah
: SMA N 1 Banguntapan Alokasi waktu : 45 Menit
Mata Pelajaran : Sejarah
Jumlah soal : 5 soal
Kurikulum : 2013
Penulis : .....
No Kompetensi
Kompetensi Materi
Indikator Bentuk
No
Inti Dasar
tes Soal
1 3.Memahami,
menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
proseduralber dasarkan
rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah.
3.3Menganalisis keterkaitan
peristiwa sejarah
tentang manusia di
masa lalu untuk
kehidupan masa kini
1. keterkaitan peristiwa
sejarah tentang manusia di
masa lalu untuk
kehidupan masa kini
3.1.1 Menjelasan pengertian
perubahan dalam sejarah.
3.1.2Menjabarkan faktor internal
penyebab terjadinya
perubahan dalam sejarah.
3.1.3Menjabarkan faktor eksternal
terjadinya perubahan dalam
sejarah 3.1.4Menganalisis
Konsep manusia hidup dalam
perubahaan dan keberlanjutan
3.1.5 Menjelaskan Konsep manusia
hidup dalam perubahan dan
keberlanjutan dalam peristiwa
sejarah Uraian
1
2
3
4
5
4.Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembanga n dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan
mampu menggunaka
4.2 Menyajikan hasil kajian
tentang keterkaitan
kehidupan manusia dalam
perubahan dan keberlanjutan
1. Konsep perubahan
dan keberlanjutan
dalam sejarah 2. Faktor
Internal dan Eksternal
penyebab terjadinya
perubahan dalam sejarah
Membuat tulisanartikel
tentang keterkaitan
kehidupan manusia dalam
perubahan dan keberlanjutan
Penuga san
membu at
artikel 1
n metoda sesuai kaidah
keilmuan
Penilaian pengetahuan tertulis Soal uraian
Jawablah pertanyaan dibawah dengan singkat dan jelas 1. Jelaskan pengertian perubahan
2. Sebutkan faktor internal penyebab perubahan sejarah 3. Sebutkan faktor eksternal penyebab perubahan sejarah
4. Mengapa manusia hidup selalu dalam perubahan dan berkelanjutan? 5. Jelaskan contoh perubahan berkelanjutan dalam peristiwa sejarah
Penugasan Penilaian Ketrampilan 1. Buatlah artikel mengenai perubahan dan keberlanjutan dalam peristiwa
proklamasi kemerdekaan Kunci dan skor penilaian Pengetahuan
No Soal
Kunci Jawaban Skor Nilai
1 Perubahan ini dapat diartikan sebagai segala aspek
kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan masyarakat.
10
2 Ada beberapa faktor yang bersumber dalam masyarakat itu
sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, yaitu perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru,
konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan. 20
3 Dengan
melakukan interaksi
sosial, banyak
pengaruhpengaruh dari luar masyarakat kita yang mendorong terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor
ekstern yang menyebabkan perubahan sosial adalah sebagai berikut.
a. Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah
b. Peperangan c. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
20
4 Perubahan merupakan gejala yang umum terjadi pada
masyarakat dan manusia. Tidak ada masyarakat atau manusia yang tidak berubah keadaanya, cepat atau lambat
semua manusia atau masyarakat akan mengalami perubahan, perubahan terus berkelanjutan seiring dengan
perjalanan waktu. Kehidupan manusia sekarang merupakan mata rantai yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia
generasi sebelumnya dan yang akan dating. 20
5 Dalam peristiwa reformasi tidak dapat dipisahkan 3 unsur
utama sejarah yaitu manusia,ruang dan waktu. Selain itu terdapat perubahan yang cepat atau dikenal revolusi karena
peristiwa tersebut mengubah tatanan pemerintahan dannperistiwa tersebut terjadi secara serangkaian dan tidak
bisa lepas dari peristiwa sebelum revolusi maupun sesudah revolusi dan pengaruh peristiwa tersebut juga sangat besar
bahkan terasa sampai masa kini. 30
Jumlah skor 100
Penilaian sikap religius dan sosial No
Nama Ibadah Harian Kerjasama
Sopan Santun
Kriteria penilaian Nilai A = aktifsangat baik
Nilai B = kurang aktif baik Nilai C = tidak aktiftidak baik
2. Penilaian ketrampilan dengan presentasi tulisan No
SikapAspek yang dinilai
Nama KelompokNama
Perserta didik Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Penilaian Kelompok 1
Menyelesaikan tugas
kelompok dengan baik
2 Kerjasama
kelompok 3
Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif 80 - 100
Memuaskan 4
70 - 79 Baik
3 60
– 69 Cukup
2 45
– 59 Kurang Cukup
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Banguntapan
Kelas Semester : X IIS 1
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Materi Pokok : Ilmu Sejarah dan Berpikir Sejarah
Pertemuan ke : 4
Alokasi waktu : 3 X 45 Menit 1 kali pertemuan
A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,
menerapkan, dan
menganalisispengetahuan faktual,
konseptual,proceduralberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyajidalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui penayangan gambar peserta didik mempunyaikeberanian untuk mendeskripsikan
fiksi atau mitos dalam sejarah 2. Melalui tanya jawab peserta didik memiliki rasa percaya diri untuk menjelaskan sejarah
sebagai fakta atau peristiwa
3. Melalui diskusi peserta didik dapat kerjasama yang baik sehingga menyebutkan ciri-ciri sejarah sebagai ilmu
4. Melalui diskusi peserta didik dapat menghargaipendapat yang berbeda tentang sejarah sebagai kisah
5. Melalui diskusi peserta didik dapat membandingkan sejarah sebagai ilmu dengan sejarah sebagai seni
6. Melalui memahami teks dengan sikap disiplin yang baik peserta didik dapat mendeskripsikan kajian-kajian ilmu sejarah
C. Kompetensi Dasar dan Indikator: Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.4. Menganalisis sejarah sebagai ilmu,
peristiwa, kisah, dan seni 3.4.1Mendeskripsikansejarah sebagai fakta
dan peristiwa 3.4.2Mendeskripsikan sejarah sebagai ilmu
3.4.3Mendeskripsikan sejarah sebagai kisah 3.4.4Menjelaskan perbedaan sejarah sebagai
ilmu dengan sejarah sebaga iseni 3.4.5 Menjelaskan perbedaan sejarah sebagai
peristiwa dan kisah 4.4 Menyajikan asil telaah tentang sejarah
sebagai ilmu, peristiwa, kisah dan seni dalam bentuk tulisan danatau media lain
4.4.1 Membuat tulisan tentang hasil telaah tentang
sejarah sebagai
ilmu,peristiwa,kisah, dan seni
D. Materi Ajar 1.
Sejarah sebagai ilmu 2.
Sejarah sebagai kisah 3.
Sejarah sebagai peristiwa 4.
Sejarah sebagai seni
E.Metode Pembelajaran Pendekatan pembelajaran :Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab
F. AlatMediabahan Alat : LCD
Media : Slide power point,
G. Sumber Belajar: -Kemdikbud.2013.Buku Sejarah SMA Kelas X. Jakarta.Kemdikbud.
- Sykur, Abdul, Dkk.2013. Modul Sejarah Peminatan SMA Kelas X. Jakarta.Dirjen Sejarah dan nilai Kebudayaan. Kemdikbud.
- Soekmono, R. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia. Yogyakarta. Kanisius.2012. - Hermawan, Ufi. 2014. Buku Sejarah SMA Peminatan Kelas X. Jakarta Yudhistira.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi
Alokasi Waktu Pendahuluan
Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM kerapian, kebersihan ruang
kelas, menyediakan media dan alat serta buku yang diperlukan
Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta didik
Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan semangat dalam mengikuti pembelajaran
Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
15 Menit
Inti Guru membimbing siswa untuk membedakan
pengertian ilmu dan pengetahuan 105 menit
Guru membimbing siswa untuk memahami pengertian ilmu sejarah
Guru menampilkan gambar di proyektor berkaitan buku sejarah dan buku legendamitos
Guru memancing siswa untuk berpendapat terkait perbedaan peristiwa sejarah dan mitos
Siswa diminta membaca buku teks sejarah kelas X peminatan tentang ; sejarah sebagai ilmu,
sejarah sebagai fakta dan peristiwa, serta sejarah sebagai kisah.
Guru menyampaikan sekilas materi tentang sejarah sebagai ilmu,sejarah sebagai peristiwa,
sejarah sebagai kisah dan sejarah sebagai seni Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok
untuk berdiskusi Kelompok 1 dan 2 : Berdiskusi tentang Sejarah
Sebagai Ilmu Kelompok 3 dan 4 , berdiskusi tentang sejarah
sebagai fakta atau peristiwa Kelompok 5 dan 6 berdiskusi tentang sejarah
sebagai kisah Kelompok 7 dan 8 berdiskusi tentang sejarah
sebagai seni Guru membimbing siswa untuk mencari sumber
bacaan baik dari buku maupun dari internet terkait materi yang didapatkan oleh masing-
masing kelompok Siswa berdiskusi melalui membaca buku teks,
atau sumber lainnya mengeksplore internet, dengan bimbingan dan pengamatan dari guru,
Masing-masing kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil diskusi dan saling
menanggapi. Guru dan siswa memberikan applause kepada
kelompok yang sudah maju Guru meluruskan jika ada kekurangan dan
memantapkan jika
presentasi dari
tiap kelompok benar.
Penutup Peserta didik membuat rangkuman materi pelajaran
Guru melakukan penjajagan hasil belajar peserta
didik dengan melakukan tanya jawab materi yang telah diberikan post tes.
Menutup pelajaran dengan salam. 15 Menit
I. Penilaian 1. JenisTeknik penilaian terlampir
a. Tes tertulis pengetahuan b. Tugasportofolio ketrampilan
2. Bentuk instrumen dan pedoman penskoran terlampir a. Instrumen penilaian pengetahuan : tes tertulis
b. Instrumen penilaian ketrampilan : laporan hasil diskusipresentasi
Mengetahui Bantul, Agustus 2016
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL
Dra. Tudjirah Jimi Dwi Tristiantoro
NIP. 195911101987032009 NIM. 13406241046
Lampiran :
Materi Ajar: