Uji Homogenitas Uji Linieritas

43 berdistribusi normal, maka dapat digunakan statistik parametrik untuk pengujian hipotesis selanjutnya.

4.1.4. Uji Homogenitas

Hasil uji homogenitas data dapat dilihat dari hasil uji chi square. Apabila nilai probabilitasnya lebih besar daripada taraf kesalahan 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh mempunyai varians yang sama atau homogen. Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS release 12 tampak pada Tabel 3 berikut ini : Tabel 3. Uji Homogenitas Data Power lengan, Kekuatan tangan, dan Ketepatan pukulan smash penuh X1 X2 Y Chi-Squarea,b,c .000 2.800 8.800 Df 19 11 7 Asymp. Sig. 1.000 .993 .267 Seperti dalam Tabel 3 di atas diperoleh nilai chi square untuk data power lengan sebesar 0,000 dengan probabilitas 1,000 0,05, untuk data kekuatan tangan sebesar 2,800 dengan probabilitas 0,993 0,05, dan untuk data ketepatan pukulan smash penuh 8,800 dengan probabilitas 0,267 0,05. Dengan demikian berarti bahwa ketiga data tersebut mempunyai varians yang sama atau homogen.

4.1.5. Uji Linieritas

Hasil uji linieritas dapat dilihat dari uji F seperti pada lampiran dan terangkum pada Tabel 4 berikut ini : 44 Tabel 4. Uji Linieritas Model Regresi Power lengan dan Kekuatan tangan dengan Ketepatan pukulan smash penuh Sum of Squares df Mean Square F Sig. X1 Y Between Groups Combined 318.914 7 45.559 4.648 .010 Linearity 191.102 1 191.102 19.498 .001 Deviation from Linearity 127.812 6 21.302 2.173 .119 Within Groups 117.612 12 9.801 Total 436.527 19 X2 Y Between Groups Combined 404.583 7 57.798 8.315 .001 Linearity 198.753 1 198.753 28.592 .000 Deviation from Linearity 205.831 6 34.305 4.935 .009 Within Groups 83.417 12 6.951 Total 488.000 19 Seperti dalam Tabel 4 di atas diperoleh nilai F hitung untuk data power lengan sebesar 2,173 dengan probalitas 0,119 0,05, yang berarti bahwa data power lengan dengan ketepatan pukulan smash penuh membentuk persamaan linier. Harga F hitung untuk variabel kekuatan tangan sebesar 4,935 dengan probalitas 0,009 0,05, yang berarti data kekuatan tangan dengan ketepatan pukulan smash penuh membentuk model persamaan linier. Dengan demikian, maka untuk analisis selanjutnya dapat digunakan analisis regresi korelasi linier sederhana dan ganda.

4.1.6. Uji Keberartian Model

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH POLA PUKULAN SMASH DENGAN LATIHAN BERBEBAN TERHADAP HASIL PUKULAN SMASH PENUH PADA PEMAIN PUTRA PB. SINAR MUTIARA PEMALANG TAHUN 2012

0 12 76

Hubugan antara Kelincahan, Kekuatan Otot Tungkai, dan Power Lengan dengan Hasil Pukulan Forehand Drive Setengah Lapangan Pemain Pemula Madya Putra PB. Tugu Muda Semarang Tahun 2010.

0 0 1

Hubungan Antara Kekuatan Tangan, panjang lengan, dan Tinggi badan dengan hasil pukulan dropshot pada pemain pemula PB. Tugu Muda,.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TANGAN, PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN PUKULAN PUSH PADA PEMAIN PUTRA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

Hubungan Antara Power Lengan, Kekuatan Tangan, dan Panjang Lengan Dengan Kemampuan Pukulan Service Panjang Pada Pemain Pemula Putra PB. Tugu Muda Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN FLICK PADA PEMAIN PUTERA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN FLICK PADA PEMAIN PUTERA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 78

HUBUNGAN PANJANG LENGAN, DAYA LEDAK LENGAN, DAN KEKUATAN TANGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN BACKHAND SMASH PADA PEBULUTANGKIS REMAJA PUTRA PB. SATRIA SLAWI TAHUN 2009.

0 0 80

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN FLICK PADA PEMAIN PUTERA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 1 9

hubungan antara kekuatan tangan, panjang lengan dan tinggi badan dengan ketepatan pukulan smash penuh siswa ekstra bulutangkis sma negeri 2 boyolali tahun pelajaran 2016/2017.

0 0 14