Sumbangan Power Lengan Terhadap Ketepatan Pukulan Smash Penuh

45 regresi untuk keberartian model garis regresi hasil perhitungan tersaji pada tabel 5 sebagai berikut : Tabel 5 Rangkuman Hasil Uji Keberartian Model Garis Regresi Variabel Penelitian Menggunakan uji t Variabel t hitung Sig. Keterangan Power lengan 3,743 0,001 Berarti Kekuatan tangan 3,439 0,003 Berarti Hasil uji keberartian model garis regresi antara X1 dengan Y diperoleh t hitung sebesar 3,743, dan X2 dengan Y diperoleh t hitung sebesar 3,439. Berdasar hasil perhitungan, maka variabel prediktor penelitian yaitu variabel power lengan dan kekuatan tangan dinyatakan berarti dan dapat digunakan untuk memprediksi keberhasilan pelaksanaan hasil pukulan smash penuh pada pemain bulutangkis.

4.1.7. Uji Hipotesis

4.1.7.1. Sumbangan Power Lengan Terhadap Ketepatan Pukulan Smash Penuh

Berdasarkan hasil analisis korelasi power lengan dengan ketepatan pukulan smash penuh pemain pemula B putra PB. Pendowo Semarang diperoleh hasil seperti pada Tabel 6 berikut ini : Tabel 6. Koefisien Korelasi Power lengan dengan Ketepatan pukulan smash penuh Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .662a .438 .406 7.70370 46 Seperti dalam Tabel 6 di atas diperoleh koefisien korelasi power lengan dengan ketepatan pukulan smash penuh sebesar 0,662. Uji keberatian koefisien korelasi tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga r hitung dengan r product moment. Pada α = 5 dengan N = 20 diperoleh r tabel = 0,444 atau 0,662 0,444, berarti ada hubungan yang signifikan power lengan dengan ketepatan pukulan smash penuh pada pemain pemula B putra PB. Pendowo Semarang. Bentuk hubungan power lengan dengan ketepatan pukulan smash penuh dapat digambarkan dengan persamaan regresi yang diperoleh. Berdasarkan hasil analisis melalui perhitungan komputasi program SPSS 12 diperoleh persamaan regresi seperti tersaji pada Tabel 7 berikut ini : Tabel 7. Koefisien Regresi Power lengan dengan Ketepatan pukulan smash penuh Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 16.924 9.003 1.880 .076 X1 .662 .177 .662 3.743 .001 a Dependent Variable: Y Seperti dalam Tabel 7 di atas diperoleh persamaan regresi antara power lengan dengan ketepatan pukulan smash penuh adalah Y ˆ = 16,924 + 0,662X 1. Melalui persamaan tersebut, dimana koefisien regresi yang diperoleh adalah bertanda positif maka bentuk hubungan power lengan dengan ketepatan pukulan smash penuh adalah sumbangan yang positif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi kenaikan power lengan sebesar 1 point, akan diikuti pula kenaikan ketepatan pukulan smash penuh sebesar 0,662 point pada konstanta 16,924. Dengan kata lain untuk memperoleh ketepatan pukulan smash penuh yang optimum, dibutuhkan power lengan yang tinggi, begitu juga dengan sebaliknya. 47 Besarnya sumbangan atau kontribusi dari power lengan terhadap ketepatan pukulan smash penuh pada pemain pemula B putra PB. Pendowo Semarang dapat dilihat dari harga R 2 . Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 6 diperoleh harga R 2 sebesar 0,438. Dengan demikian power lengan memberikan sumbangan terhadap ketepatan pukulan smash penuh sebesar 43,8.

4.1.7.2. Sumbangan Kekuatan Tangan terhadap Ketepatan Pukulan Smash

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH POLA PUKULAN SMASH DENGAN LATIHAN BERBEBAN TERHADAP HASIL PUKULAN SMASH PENUH PADA PEMAIN PUTRA PB. SINAR MUTIARA PEMALANG TAHUN 2012

0 12 76

Hubugan antara Kelincahan, Kekuatan Otot Tungkai, dan Power Lengan dengan Hasil Pukulan Forehand Drive Setengah Lapangan Pemain Pemula Madya Putra PB. Tugu Muda Semarang Tahun 2010.

0 0 1

Hubungan Antara Kekuatan Tangan, panjang lengan, dan Tinggi badan dengan hasil pukulan dropshot pada pemain pemula PB. Tugu Muda,.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TANGAN, PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN PUKULAN PUSH PADA PEMAIN PUTRA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

Hubungan Antara Power Lengan, Kekuatan Tangan, dan Panjang Lengan Dengan Kemampuan Pukulan Service Panjang Pada Pemain Pemula Putra PB. Tugu Muda Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN FLICK PADA PEMAIN PUTERA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN FLICK PADA PEMAIN PUTERA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 78

HUBUNGAN PANJANG LENGAN, DAYA LEDAK LENGAN, DAN KEKUATAN TANGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN BACKHAND SMASH PADA PEBULUTANGKIS REMAJA PUTRA PB. SATRIA SLAWI TAHUN 2009.

0 0 80

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN FLICK PADA PEMAIN PUTERA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 1 9

hubungan antara kekuatan tangan, panjang lengan dan tinggi badan dengan ketepatan pukulan smash penuh siswa ekstra bulutangkis sma negeri 2 boyolali tahun pelajaran 2016/2017.

0 0 14