ANALISIS KESULITAN GURU PAUD DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI KECAMATAN KABANJAHE KABUPATEN KARO T.A 2016/2017.
ANALISIS KESULITAN GURU PAUD DALAM PELAKSANAAN
KURIKULUM 2013 DI KECAMATAN KABANJAHE
KABUPATEN KARO T.A 2016/2017
SKRIPSI
Telah Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Prodi
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
OLEH:
NOCI RANDA MELSI BR S.MELIALA
NIM. 1133113017
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIMED
2017
RIWAYAT HIDUP
I. Latar Belakang
a. Nama
: Noci Randa Melsi Br S.Meliala
b. Jenis Kelamin
: Perempuan
c. Tempat / Tanggal Lahir
: Kabanjahe / 11 Januari 1996
d. Agama
: Kristen Protestan
e. Alamat
: Jln. Tombak no 90 Medan
f. Nama Orang Tua
Ayah
: Rayson Sembiring
Ibu
: Lindaria Br Tarigan
g. Pekerjaan Orang Tua
Ayah
: Bertani
Ibu
: Bertani
h. Alamat Orang Tua
: Kabanjahe, Kec.Kabanjahe, Kab. Karo
i. Email
: nocisembiring@yahoo.com
II. Riwayat Pendidikan
a. Tahun 2001 - 2007
: SD Negeri No 040443
b. Tahun 2007 – 2010
: SMP Negeri 2 Kabanjahe
c. Tahun 2010 - 2013
: SMA Negeri 2 Kabanjahe
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kekuatan dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Analisis Kesulian Guru PAUD Dalam
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo T.A
2016/2017. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada program studi PG PAUD.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Sehingga, penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak, agar hasilnya lebih
baik lagi.
Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan yang tak ternilai dari
berbagai pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Bapak Rektor Universitas Negeri Medan Prof.Dr. Syawal Gultom,M.Pd
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS Selaku Wakil Dekan bidang Akademik
4.
Bapak Drs.Elizon Nainggolan,M.Pd selaku wakil dekan bidang keuangan
dan kepegawaian
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. selaku wakil dekan kemahasiswaan
6. Ibu Kamtini, S.Pd, MPd selaku Ketua Prodi PG PAUD.
iv
7. Bapak Dr. Edward Purba, MA selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak Dr. Aman simaremare, MS, Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, Bapak
Drs.Jasper Simajuntak, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah memberikan
kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini agar lebih baik.
9. Seluruh Dosen Prodi PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan
membagikan ilmunya. Khususnya Ibu Dra.Damaiwaty Ray, M.Pd selaku
dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama
mengikuti perkuliahan.
10. Umar Meliala selaku kepala UPT Dinas Pendidikan Kec. Kabanjahe yang
telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di sekolah kecamatan
Kabanjahe. Kepala sekolah TK Ora Et Labora Aswani Br Ginting, Kepala
sekolah TK Negeri Pembina Suryana Br Ginting, beserta guru dan pegawai
yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama penulis
melakukan penelitian
11. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang begitu besar kepada
Ayahanda R. Sembiring dan Ibunda L. Br Tarigan tersayang yang tak pernah
henti memberikan kasih sayang, doa, dorongan, motivasi, semangat serta
dukungan moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan
perkuliahan di UNIMED. Untuk adik-adik tersayang Ray Yasher Cresthover
Sembiring dan Yaresh Dedios Sembiring dan seluruh keluarga besar yang
telah memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis.
v
12. Kepada Kakak Yenny Sembiring dan keluarga, Kak rina sembiring, Bg Jhon
Sembiring dan keluarga yang telah memberi dukungan dan motivasi pada
penulis yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini
13. Kepada Sahabat-sahabat satu kos dan seperjuangan yang selalu setia dalam
suka maupun duka Desi Rindu Marito Sagala, Nia Weliyani Br PeranginAngin dan Kak Krystin Tarihoran yang selalu memberikan semangat dalam
penyelesaian skripsi ini
14. Kelompok kecik: Cindi Togatorop, Delima Siregar, Gusti Maranata, Santa
Siregar yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini
15. Teman-teman KTBku : Agnes Rugian, Beby Saragih, Delima, Indah Irnanda
Sitompul Dan Hotmaita Situngkir, kakak dan abang pkkku Kak Sri Tarigan
Dan Bg Pahot Nababan yang selalu memberikan semangat dalam
penyelesaian skripsi ini
16. Teman Satu PS: Rosmian Girsang, Setiadi Manalu, Desi Sinaga, Lisbet
Silalahi yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari
berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, April 2017
Penulis
NOCI RANDA MELSI BR S.MELIALA
NIM. 1133113017
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................. i
RIWAYAT HIDUP ............................................................................... ii
ABSTRAK ............................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ........................................................................... vi
DAFTAR ISI .......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. ix
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................. 6
1.3 Batasan Masalah .................................................................... 6
1.4 Fokus Masalah ...................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitian................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian................................................................. 7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis .................................................................. 8
2.1.1 Kurikulum ................................................................... 8
2.1.1.1 Pengertian Kurikulum ...................................... 8
2.1.1.2 Fungsi Kurikulum ............................................ 9
2.1.1.3 Prinsip-Prinsip pengembangan Kurikulum ........ 10
vii
2.1.1.4 Kurikulum PAUD 2013 ..................................... 11
2.1.1.4.1 Pengembangan Kurikulum PAUD 2013 ...... 11
2.1.1.4.2 Tujuan Kurikulum PAUD 2013 ................... 13
2.1.1.4.3 Karakteristik Kurikulum PAUD 2013 ......... 14
2.1.1.4.4 Implementasi Kurikulum PAUD 2013 ......... 19
2.2 Kerangka Konseptual ............................................................ 20
2.3 Pertanyaan Penelitian ............................................................ 21
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ..................................................................... 22
3.2 Subjek Penelitian ................................................................... 22
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...................... 23
3.3.1 Variabel Penelitian ...................................................... 23
3.3.2 Defenisi Operasional ................................................... 23
3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................... 23
3.5 Teknik Analisis Data ............................................................ 25
3.6 Keabsahan Data ..................................................................... 26
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................. 27
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian .................................................................... 28
Responden A ......................................................................... 28
Responden B ......................................................................... 29
Responden C ......................................................................... 30
Responden D ......................................................................... 32
Responden E .......................................................................... 33
viii
Responden F .......................................................................... 34
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................... 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Penelitian ....................................................................... 39
B. Saran Penelitian ................................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 41
LAMPIRAN ........................................................................................... 42
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. PERMEN 58 dan PERMENDIKBUD 137 ............................ 12
Tabel 3.1. Pedoman Wawancara ............................................................ 24
Tabel 3.2. Jadwal Penelitian ................................................................... 27
Tabel 4.1. Kesulitan Penerapan K13 dalam karakterisitk
pembelajaran tematik, pendekatan saintifik dan
penilaian autentik ................................................................... 36
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini adalah Suatu jenjang pendidikan sebelum anak
memasuki jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan
yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan orangtua dan guru melalui pemberian rangsangan dan stimulus bagi
pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohani anak agar memiliki
kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut baik yang
diselenggarakan pada jalur Formal, Nonformal dan Informal.
Pada dasarnya Keberadaan Paud sangatlah penting karena PAUD dapat
membentuk karakter anak bangsa sejak dini menjadi pribadi yang lebih
bertanggungjawab. PAUD menjadi pondasi awal dalam memasuki tingkatan
pendidikan yang lebih tinggi, sehingga ada kesiapan didalam diri anak itu sendiri.
Melihat betapa pentingnya keberadaan Paud dalam pelaksanakan atau
penyelenggarakan paud banyak aspek-aspek yang perlu di perhatikan Satu
diantaranya adalah pendidik atau guru. Seorang pendidik atau guru merupakan
tonggak utama penentu keberhasilan pendidikan oleh sebab itu, seorang guru
harus bertanggungjawab terhadap perkembangan anak didiknya baik dalam
kemampuan afektif, kognitif dan psikomotorik agar bakat atau potensi yang ada
dalam diri anak dapat berkembang dengan baik .
1
2
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Guru diartikan
sebagai orang yang pekerjaannya mendidik dan mengajar. Guru merupakan suatu
profesi yang membutuhkan pengetahuan dan wawasan yang luas dan tinggi,
menuntut sebuah kepandaian, kecerdasan serta keahlian dalam berkomunikasi,
bijaksana, sabar, serta menerima perbedaan individu. Guru memiliki peran
mengajar, mendidik dan melakukan berbagai kegiatan artinya memainkan banyak
fungsi yaitu sebagai seorang pembimbing, pembaharuan, model atau contoh,
penilai, konselor, pencipta yang mengetahui sesuatu, pembangkit pandangan,
pembawa cerita dan seorang aktor. Dari pernyataan diatas, seorang guru sangat
mempengaruhi bagaimana jalannya suatu pendidikan. Ini terlihat bagaimana
peranannya dalam mengembangkan kepribadian generasi anak bangsa melalui
profesinya.
Untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak usia
dini perlu disusun sebuah kurikulum yang operasional dan fungsional yang
disusun oleh kementerian pendidikan nasional Indonesia yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik
anak usia dini. Kurikulum merupakan pusatnya
sebuah pendidikan karena kurikulum mengarah kepada segala bentuk dan proses
aktivitas proses pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Oleh sebab
itu, seorang Guru harus memiliki wawasan dalam menerapkan kurikulum karena
Kurikulum dipandang sebagai suatu rencana yang disusun untuk melancarkan
proses belajar-mengajar dibawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau
lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya.
Perubahan dan penyempurnaan kurikulum terus berkembang dari waktu ke
waktu sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi. Kurikulum yang terbaru
3
yang dilaksanakan pada pendidikan anak usia dini ialah kurikulum 2013. Setiap
lembaga PAUD dapat mengembangkan kurikulum sendiri-sendiri sesuai dengan
ciri
lembaga
masing-masing
dengan
memenuhi
prinsip
dan
capaian
perkembangan yang ada pada permendiknas No.137 tahun 2014 standar PAUD
sebagai acuan.
Dalam Segi kuantitas, jumlah guru yang ada dalam PAUD jauh lebih
sedikit dibandingkan dengan jenjang pendidikan lain. Ini dikarenakan Masyarakat
di Indonesia kurang mengenal pendidikan anak usia dini sehingga membuat
Kurangnya minat masyarakat dan lulusan menjadi guru PAUD. Seorang tenaga
PAUD yang seharusnya mampu memberikan beragam aspek ilmu pengetahuan
sesuai dengan karakter dan potensi yang ada pada anak. Tapi Kenyataan Saat ini
menunjukkan bahwa Kebanyakan guru tenaga PAUD masih terbatas dengan
lingkungan akademis yang secara keilmuan menyadari betapa pentingnya PAUD
atau bahkan tidak ada dasar pendidikan anak usia dini. Padahal idealnya dalam
PERMENDIKBUD NO.137 Kualifikasi Akademik Guru PAUD harus memiliki
ijazah S1 dalam bidang pendidikan anak usia dini atau SI dari bidang
kependidikan lain yang relevan atau psikologi yang diperoleh dari program studi
yang terakreditas. Sehingga kualitas guru pendidikan anak usia dini masih jauh
dari
yang diharapkan. Mereka masih banyak
yang tidak mengetahui
perkembangan, pembelajaran dan stimulus bagi anak usia dini sehingga sasaran
pendidikan yang ingin dicapai kurang efektif dan sesuai. Oleh sebab itulah,
seorang guru PAUD Perlu memiliki latar belakang sesuai dengan PAUD agar
memaksimalkan setiap potensi yang ada pada diri anak. Kurikulum dikembangkan
untuk mempersiapkan peserta didik dengan memberikan pengalaman belajar agar
4
anak dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan minat dan bakatnya
dan memiliki kemampuan untuk menerapkan norma-norma dalam masyarakat
didalam kehidupannya sehari-hari. Oleh sebab itu, guru harus lebih dulu
memahami kurikulum agar dapat menyajikan dalam bentuk pengalaman yang
bermakna bagi siswa. Pada dasarnya setiap kurikulum formal yang dikeluarkan
oleh pemerintah hanya dapat direalisasikan berkat usaha guru karena dalam
Penyusunan kurikulum diperlukan Kompetensi pedagogik seorang guru yakni
kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
Dalam kurikulum 2013 terdapat beberapa karakteristik pendidikan anak
usia dini yang pertama menggunakan pembelajaran tematik dimana pembelajaran
ini memudahkan anak usia dini untuk membangun konsep tentang benda atau
peristiwa
yang
ada
dilingkungan
karena
pendekatan
pembelajaran
ini
dilaksanakan secara terintegerasi dan utuh untuk pertumbuhan dan perkembangan
anak usia dini. Salah satu Prinsip pembelajaran tematik ialah tema menyajikan
konsep untuk diselidiki peserta didik dan mencakup ke 6 aspek perkembangan
anak usia dini. Tapi dalam kenyataannya guru masih belum bisa melakukannya
secara berkesinambungan dalam setiap pembelajaran. Dalam penyusunan RPPH,
hal yang diperhatikan adalah STPPA, KI/KD, Indikator, menentukan media dan
sumber belajar, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti dan
kegiatan penutup, dan penilaian. Dalam kurikulum 2013 indikator pembelajaran
semakin
dipersempit
tapi
guru
yang
mengembangkan
sesuai
dengan
tema/subtema. Tapi dilapangan masih ada kesulitan guru dalam pengembangan
5
indikator sesuai tema dan subtema Sehingga pembelajaran tematik masih menjadi
kendala bagi guru PAUD karena kurangnya pengalaman guru dibidang anak usia
dini.
Karakteristik kedua, pendekatan saintifik Dalam menentukan media
dilakukan dengan pendekatan saintifik, Dimana anak mengamati objek nyata yang
menjadi media pembelajaran yang disediakan guru secara langsung tapi dalam
kenyataannya pemanfaatan media pembelajaran kurang bervariasi karena
kurangnya sarana dan prasarana dari sekolah sehingga guru sulit menggunakan
pendekatan ini dalam kegiatan pembelajaran.
Karakteristik ketiga, menggunakan penilaian autentik dimana penilaian ini
menilai anak secara sistematis, terukur, berkelanjutan serta menyeluruh tentang
pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu prinsip yang digunakan dalam
penilaian ini adalah prinsip berkesinambungan dimana dilakukan secara
terencana, bertahap dan terus menerus untuk mendapatkan gambaran tentang
pertumbuhan dan perkembangan anak, dalam kenyataannya karena banyaknya
jumlah siswa membuat kurangnya waktu guru untuk melakukan penilaian ini
secara maksimal untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan yang telah
dicapai anak. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik mengangkat judul
“Analisis Kesulitan Guru PAUD dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 TA
2016/2017 Di Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo”
6
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapatlah diidentifikasi
permasalahan pada penelitian. Ada beberapa masalah yang dapat di identifikasi,
masalah-masalah adalah sebagai berikut:
1. Guru Kurang dapat melakukan ke 6 aspek perkembangan secara
berkesinambungan
2. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang bervariasi
3. Guru kurang memilki waktu dalam melakukan penilaian
4. Guru PAUD masih ada Terbatas lingkungan akademis
1.3 Batasan Masalah
Dari latar belakang dan identifikasi masalah maka penulis perlu membuat
batasan masalah untuk memperjelas dalam
penelitian. Penulis tertarik
menganalisis kesulitan guru PAUD dalam pelaksanaan kurikulum 2013
di
kecamatan kabanjahe yakni: Kesulitan guru dalam pembelajaran Tematik,
pendekatan Saintifik dan penilaian Autentik
1.4 Fokus Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian adalah kesulitan guru PAUD dalam
Pelaksanaan Kurikulum 2013 di kecamatan Kabanjahe dilihat dari pembelajaran
Tematik, pendekatan Saintifik dan penilaian Autentik.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan judul penelitian diatas, tujuan penelitian ini adalah untuk
mengungkap kesulitan guru PAUD dalam pelaksanaan kurikulum 2013.
7
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat teoritis
Secara teortis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan referensi
dibidang pendidikan anak usia dini tentang penerapan kurikulum 2013
2. Manfaat praktis
a. Bagi Guru PAUD
Sebagai bahan referensi dan wacana guru bagi guru dalam penerapan
kurikulum 2013
b. Bagi prodi
Sebagai sumbangsih pemikiran dari peneliti dalam program prodi untuk
membantu guru-guru dalam penerapan Kurikulum 2013.
c. Bagi peneliti
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melaksanakan penelitian.
d. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian yang
berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum 2013.
DAFTAR PUSTAKA
Asmawati, Luluk.2014. Perencanaan Pembelajaran PAUD.Bandung: Remaja
Rosdakarya
Hasnida. 2015. Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Jakarta: Luxima Metro
Media
Idris, Meithy, Dkk. 2014. Menjadi Pendidik Yang Menyenangkan & Profesional.
Jakarta: Luxima Metro Media
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2015. Materi Pelatihan Guru
Implementasi Kurikulum 2013 PAUD. Jakarta.
Kurniasih,Imas & Sani,Berlin.2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep &
Penerapan. Surabaya: Kata Pena
Kurniasih,Imas & Sani,Berlin. 2014. Sukses Mengimplementasi Kurikulum 2013.
Surabaya: Kata Pena
Latif, Mukhtar Dkk. 2013. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta:Kencana
Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru Dan Tenaga Kependidikan.
Bandung: Alfabeta
Setyosari,Punaji.2013. Metode Penelitian Dan Pengembangan.Jakarta: Kencana
Sumarni,Sri.2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Depok: Insan Madani
Suyanto,Slamet. 2005. Pembelajaran Untuk Anak TK. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
Patmonodewo,Soemiarti. 2013. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta:Asdi
Mahasatya
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia no.146 tahun
2014
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia no.137 tahun
2014
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia no.58 tahun
2009
Putra,Nusa & Dwilestari, Ninin. 2012. Penilaian Kualitatif PAUD. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Yani,Ahmad. 2014. Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta
KURIKULUM 2013 DI KECAMATAN KABANJAHE
KABUPATEN KARO T.A 2016/2017
SKRIPSI
Telah Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Prodi
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
OLEH:
NOCI RANDA MELSI BR S.MELIALA
NIM. 1133113017
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIMED
2017
RIWAYAT HIDUP
I. Latar Belakang
a. Nama
: Noci Randa Melsi Br S.Meliala
b. Jenis Kelamin
: Perempuan
c. Tempat / Tanggal Lahir
: Kabanjahe / 11 Januari 1996
d. Agama
: Kristen Protestan
e. Alamat
: Jln. Tombak no 90 Medan
f. Nama Orang Tua
Ayah
: Rayson Sembiring
Ibu
: Lindaria Br Tarigan
g. Pekerjaan Orang Tua
Ayah
: Bertani
Ibu
: Bertani
h. Alamat Orang Tua
: Kabanjahe, Kec.Kabanjahe, Kab. Karo
i. Email
: nocisembiring@yahoo.com
II. Riwayat Pendidikan
a. Tahun 2001 - 2007
: SD Negeri No 040443
b. Tahun 2007 – 2010
: SMP Negeri 2 Kabanjahe
c. Tahun 2010 - 2013
: SMA Negeri 2 Kabanjahe
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kekuatan dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Analisis Kesulian Guru PAUD Dalam
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo T.A
2016/2017. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada program studi PG PAUD.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Sehingga, penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak, agar hasilnya lebih
baik lagi.
Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan yang tak ternilai dari
berbagai pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Bapak Rektor Universitas Negeri Medan Prof.Dr. Syawal Gultom,M.Pd
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS Selaku Wakil Dekan bidang Akademik
4.
Bapak Drs.Elizon Nainggolan,M.Pd selaku wakil dekan bidang keuangan
dan kepegawaian
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. selaku wakil dekan kemahasiswaan
6. Ibu Kamtini, S.Pd, MPd selaku Ketua Prodi PG PAUD.
iv
7. Bapak Dr. Edward Purba, MA selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak Dr. Aman simaremare, MS, Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, Bapak
Drs.Jasper Simajuntak, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah memberikan
kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini agar lebih baik.
9. Seluruh Dosen Prodi PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan
membagikan ilmunya. Khususnya Ibu Dra.Damaiwaty Ray, M.Pd selaku
dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama
mengikuti perkuliahan.
10. Umar Meliala selaku kepala UPT Dinas Pendidikan Kec. Kabanjahe yang
telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di sekolah kecamatan
Kabanjahe. Kepala sekolah TK Ora Et Labora Aswani Br Ginting, Kepala
sekolah TK Negeri Pembina Suryana Br Ginting, beserta guru dan pegawai
yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama penulis
melakukan penelitian
11. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang begitu besar kepada
Ayahanda R. Sembiring dan Ibunda L. Br Tarigan tersayang yang tak pernah
henti memberikan kasih sayang, doa, dorongan, motivasi, semangat serta
dukungan moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan
perkuliahan di UNIMED. Untuk adik-adik tersayang Ray Yasher Cresthover
Sembiring dan Yaresh Dedios Sembiring dan seluruh keluarga besar yang
telah memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis.
v
12. Kepada Kakak Yenny Sembiring dan keluarga, Kak rina sembiring, Bg Jhon
Sembiring dan keluarga yang telah memberi dukungan dan motivasi pada
penulis yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini
13. Kepada Sahabat-sahabat satu kos dan seperjuangan yang selalu setia dalam
suka maupun duka Desi Rindu Marito Sagala, Nia Weliyani Br PeranginAngin dan Kak Krystin Tarihoran yang selalu memberikan semangat dalam
penyelesaian skripsi ini
14. Kelompok kecik: Cindi Togatorop, Delima Siregar, Gusti Maranata, Santa
Siregar yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini
15. Teman-teman KTBku : Agnes Rugian, Beby Saragih, Delima, Indah Irnanda
Sitompul Dan Hotmaita Situngkir, kakak dan abang pkkku Kak Sri Tarigan
Dan Bg Pahot Nababan yang selalu memberikan semangat dalam
penyelesaian skripsi ini
16. Teman Satu PS: Rosmian Girsang, Setiadi Manalu, Desi Sinaga, Lisbet
Silalahi yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari
berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, April 2017
Penulis
NOCI RANDA MELSI BR S.MELIALA
NIM. 1133113017
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................. i
RIWAYAT HIDUP ............................................................................... ii
ABSTRAK ............................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ........................................................................... vi
DAFTAR ISI .......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. ix
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................. 6
1.3 Batasan Masalah .................................................................... 6
1.4 Fokus Masalah ...................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitian................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian................................................................. 7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis .................................................................. 8
2.1.1 Kurikulum ................................................................... 8
2.1.1.1 Pengertian Kurikulum ...................................... 8
2.1.1.2 Fungsi Kurikulum ............................................ 9
2.1.1.3 Prinsip-Prinsip pengembangan Kurikulum ........ 10
vii
2.1.1.4 Kurikulum PAUD 2013 ..................................... 11
2.1.1.4.1 Pengembangan Kurikulum PAUD 2013 ...... 11
2.1.1.4.2 Tujuan Kurikulum PAUD 2013 ................... 13
2.1.1.4.3 Karakteristik Kurikulum PAUD 2013 ......... 14
2.1.1.4.4 Implementasi Kurikulum PAUD 2013 ......... 19
2.2 Kerangka Konseptual ............................................................ 20
2.3 Pertanyaan Penelitian ............................................................ 21
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ..................................................................... 22
3.2 Subjek Penelitian ................................................................... 22
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...................... 23
3.3.1 Variabel Penelitian ...................................................... 23
3.3.2 Defenisi Operasional ................................................... 23
3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................... 23
3.5 Teknik Analisis Data ............................................................ 25
3.6 Keabsahan Data ..................................................................... 26
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................. 27
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian .................................................................... 28
Responden A ......................................................................... 28
Responden B ......................................................................... 29
Responden C ......................................................................... 30
Responden D ......................................................................... 32
Responden E .......................................................................... 33
viii
Responden F .......................................................................... 34
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................... 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Penelitian ....................................................................... 39
B. Saran Penelitian ................................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 41
LAMPIRAN ........................................................................................... 42
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. PERMEN 58 dan PERMENDIKBUD 137 ............................ 12
Tabel 3.1. Pedoman Wawancara ............................................................ 24
Tabel 3.2. Jadwal Penelitian ................................................................... 27
Tabel 4.1. Kesulitan Penerapan K13 dalam karakterisitk
pembelajaran tematik, pendekatan saintifik dan
penilaian autentik ................................................................... 36
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini adalah Suatu jenjang pendidikan sebelum anak
memasuki jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan
yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan orangtua dan guru melalui pemberian rangsangan dan stimulus bagi
pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohani anak agar memiliki
kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut baik yang
diselenggarakan pada jalur Formal, Nonformal dan Informal.
Pada dasarnya Keberadaan Paud sangatlah penting karena PAUD dapat
membentuk karakter anak bangsa sejak dini menjadi pribadi yang lebih
bertanggungjawab. PAUD menjadi pondasi awal dalam memasuki tingkatan
pendidikan yang lebih tinggi, sehingga ada kesiapan didalam diri anak itu sendiri.
Melihat betapa pentingnya keberadaan Paud dalam pelaksanakan atau
penyelenggarakan paud banyak aspek-aspek yang perlu di perhatikan Satu
diantaranya adalah pendidik atau guru. Seorang pendidik atau guru merupakan
tonggak utama penentu keberhasilan pendidikan oleh sebab itu, seorang guru
harus bertanggungjawab terhadap perkembangan anak didiknya baik dalam
kemampuan afektif, kognitif dan psikomotorik agar bakat atau potensi yang ada
dalam diri anak dapat berkembang dengan baik .
1
2
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Guru diartikan
sebagai orang yang pekerjaannya mendidik dan mengajar. Guru merupakan suatu
profesi yang membutuhkan pengetahuan dan wawasan yang luas dan tinggi,
menuntut sebuah kepandaian, kecerdasan serta keahlian dalam berkomunikasi,
bijaksana, sabar, serta menerima perbedaan individu. Guru memiliki peran
mengajar, mendidik dan melakukan berbagai kegiatan artinya memainkan banyak
fungsi yaitu sebagai seorang pembimbing, pembaharuan, model atau contoh,
penilai, konselor, pencipta yang mengetahui sesuatu, pembangkit pandangan,
pembawa cerita dan seorang aktor. Dari pernyataan diatas, seorang guru sangat
mempengaruhi bagaimana jalannya suatu pendidikan. Ini terlihat bagaimana
peranannya dalam mengembangkan kepribadian generasi anak bangsa melalui
profesinya.
Untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak usia
dini perlu disusun sebuah kurikulum yang operasional dan fungsional yang
disusun oleh kementerian pendidikan nasional Indonesia yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik
anak usia dini. Kurikulum merupakan pusatnya
sebuah pendidikan karena kurikulum mengarah kepada segala bentuk dan proses
aktivitas proses pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Oleh sebab
itu, seorang Guru harus memiliki wawasan dalam menerapkan kurikulum karena
Kurikulum dipandang sebagai suatu rencana yang disusun untuk melancarkan
proses belajar-mengajar dibawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau
lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya.
Perubahan dan penyempurnaan kurikulum terus berkembang dari waktu ke
waktu sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi. Kurikulum yang terbaru
3
yang dilaksanakan pada pendidikan anak usia dini ialah kurikulum 2013. Setiap
lembaga PAUD dapat mengembangkan kurikulum sendiri-sendiri sesuai dengan
ciri
lembaga
masing-masing
dengan
memenuhi
prinsip
dan
capaian
perkembangan yang ada pada permendiknas No.137 tahun 2014 standar PAUD
sebagai acuan.
Dalam Segi kuantitas, jumlah guru yang ada dalam PAUD jauh lebih
sedikit dibandingkan dengan jenjang pendidikan lain. Ini dikarenakan Masyarakat
di Indonesia kurang mengenal pendidikan anak usia dini sehingga membuat
Kurangnya minat masyarakat dan lulusan menjadi guru PAUD. Seorang tenaga
PAUD yang seharusnya mampu memberikan beragam aspek ilmu pengetahuan
sesuai dengan karakter dan potensi yang ada pada anak. Tapi Kenyataan Saat ini
menunjukkan bahwa Kebanyakan guru tenaga PAUD masih terbatas dengan
lingkungan akademis yang secara keilmuan menyadari betapa pentingnya PAUD
atau bahkan tidak ada dasar pendidikan anak usia dini. Padahal idealnya dalam
PERMENDIKBUD NO.137 Kualifikasi Akademik Guru PAUD harus memiliki
ijazah S1 dalam bidang pendidikan anak usia dini atau SI dari bidang
kependidikan lain yang relevan atau psikologi yang diperoleh dari program studi
yang terakreditas. Sehingga kualitas guru pendidikan anak usia dini masih jauh
dari
yang diharapkan. Mereka masih banyak
yang tidak mengetahui
perkembangan, pembelajaran dan stimulus bagi anak usia dini sehingga sasaran
pendidikan yang ingin dicapai kurang efektif dan sesuai. Oleh sebab itulah,
seorang guru PAUD Perlu memiliki latar belakang sesuai dengan PAUD agar
memaksimalkan setiap potensi yang ada pada diri anak. Kurikulum dikembangkan
untuk mempersiapkan peserta didik dengan memberikan pengalaman belajar agar
4
anak dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan minat dan bakatnya
dan memiliki kemampuan untuk menerapkan norma-norma dalam masyarakat
didalam kehidupannya sehari-hari. Oleh sebab itu, guru harus lebih dulu
memahami kurikulum agar dapat menyajikan dalam bentuk pengalaman yang
bermakna bagi siswa. Pada dasarnya setiap kurikulum formal yang dikeluarkan
oleh pemerintah hanya dapat direalisasikan berkat usaha guru karena dalam
Penyusunan kurikulum diperlukan Kompetensi pedagogik seorang guru yakni
kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
Dalam kurikulum 2013 terdapat beberapa karakteristik pendidikan anak
usia dini yang pertama menggunakan pembelajaran tematik dimana pembelajaran
ini memudahkan anak usia dini untuk membangun konsep tentang benda atau
peristiwa
yang
ada
dilingkungan
karena
pendekatan
pembelajaran
ini
dilaksanakan secara terintegerasi dan utuh untuk pertumbuhan dan perkembangan
anak usia dini. Salah satu Prinsip pembelajaran tematik ialah tema menyajikan
konsep untuk diselidiki peserta didik dan mencakup ke 6 aspek perkembangan
anak usia dini. Tapi dalam kenyataannya guru masih belum bisa melakukannya
secara berkesinambungan dalam setiap pembelajaran. Dalam penyusunan RPPH,
hal yang diperhatikan adalah STPPA, KI/KD, Indikator, menentukan media dan
sumber belajar, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti dan
kegiatan penutup, dan penilaian. Dalam kurikulum 2013 indikator pembelajaran
semakin
dipersempit
tapi
guru
yang
mengembangkan
sesuai
dengan
tema/subtema. Tapi dilapangan masih ada kesulitan guru dalam pengembangan
5
indikator sesuai tema dan subtema Sehingga pembelajaran tematik masih menjadi
kendala bagi guru PAUD karena kurangnya pengalaman guru dibidang anak usia
dini.
Karakteristik kedua, pendekatan saintifik Dalam menentukan media
dilakukan dengan pendekatan saintifik, Dimana anak mengamati objek nyata yang
menjadi media pembelajaran yang disediakan guru secara langsung tapi dalam
kenyataannya pemanfaatan media pembelajaran kurang bervariasi karena
kurangnya sarana dan prasarana dari sekolah sehingga guru sulit menggunakan
pendekatan ini dalam kegiatan pembelajaran.
Karakteristik ketiga, menggunakan penilaian autentik dimana penilaian ini
menilai anak secara sistematis, terukur, berkelanjutan serta menyeluruh tentang
pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu prinsip yang digunakan dalam
penilaian ini adalah prinsip berkesinambungan dimana dilakukan secara
terencana, bertahap dan terus menerus untuk mendapatkan gambaran tentang
pertumbuhan dan perkembangan anak, dalam kenyataannya karena banyaknya
jumlah siswa membuat kurangnya waktu guru untuk melakukan penilaian ini
secara maksimal untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan yang telah
dicapai anak. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik mengangkat judul
“Analisis Kesulitan Guru PAUD dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 TA
2016/2017 Di Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo”
6
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapatlah diidentifikasi
permasalahan pada penelitian. Ada beberapa masalah yang dapat di identifikasi,
masalah-masalah adalah sebagai berikut:
1. Guru Kurang dapat melakukan ke 6 aspek perkembangan secara
berkesinambungan
2. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang bervariasi
3. Guru kurang memilki waktu dalam melakukan penilaian
4. Guru PAUD masih ada Terbatas lingkungan akademis
1.3 Batasan Masalah
Dari latar belakang dan identifikasi masalah maka penulis perlu membuat
batasan masalah untuk memperjelas dalam
penelitian. Penulis tertarik
menganalisis kesulitan guru PAUD dalam pelaksanaan kurikulum 2013
di
kecamatan kabanjahe yakni: Kesulitan guru dalam pembelajaran Tematik,
pendekatan Saintifik dan penilaian Autentik
1.4 Fokus Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian adalah kesulitan guru PAUD dalam
Pelaksanaan Kurikulum 2013 di kecamatan Kabanjahe dilihat dari pembelajaran
Tematik, pendekatan Saintifik dan penilaian Autentik.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan judul penelitian diatas, tujuan penelitian ini adalah untuk
mengungkap kesulitan guru PAUD dalam pelaksanaan kurikulum 2013.
7
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat teoritis
Secara teortis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan referensi
dibidang pendidikan anak usia dini tentang penerapan kurikulum 2013
2. Manfaat praktis
a. Bagi Guru PAUD
Sebagai bahan referensi dan wacana guru bagi guru dalam penerapan
kurikulum 2013
b. Bagi prodi
Sebagai sumbangsih pemikiran dari peneliti dalam program prodi untuk
membantu guru-guru dalam penerapan Kurikulum 2013.
c. Bagi peneliti
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melaksanakan penelitian.
d. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian yang
berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum 2013.
DAFTAR PUSTAKA
Asmawati, Luluk.2014. Perencanaan Pembelajaran PAUD.Bandung: Remaja
Rosdakarya
Hasnida. 2015. Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Jakarta: Luxima Metro
Media
Idris, Meithy, Dkk. 2014. Menjadi Pendidik Yang Menyenangkan & Profesional.
Jakarta: Luxima Metro Media
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2015. Materi Pelatihan Guru
Implementasi Kurikulum 2013 PAUD. Jakarta.
Kurniasih,Imas & Sani,Berlin.2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep &
Penerapan. Surabaya: Kata Pena
Kurniasih,Imas & Sani,Berlin. 2014. Sukses Mengimplementasi Kurikulum 2013.
Surabaya: Kata Pena
Latif, Mukhtar Dkk. 2013. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta:Kencana
Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru Dan Tenaga Kependidikan.
Bandung: Alfabeta
Setyosari,Punaji.2013. Metode Penelitian Dan Pengembangan.Jakarta: Kencana
Sumarni,Sri.2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Depok: Insan Madani
Suyanto,Slamet. 2005. Pembelajaran Untuk Anak TK. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
Patmonodewo,Soemiarti. 2013. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta:Asdi
Mahasatya
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia no.146 tahun
2014
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia no.137 tahun
2014
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia no.58 tahun
2009
Putra,Nusa & Dwilestari, Ninin. 2012. Penilaian Kualitatif PAUD. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Yani,Ahmad. 2014. Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta