PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMK NEGERI 1 BERASTAGI KABUPATEN KARO.

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR
MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS
DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMK
NEGERI 1 BERASTAGI KABUPATEN KARO

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pada
Program Studi Administrasi Pendidikan

Oleh:
ZULKARNAIN BARUS
NIM. 8146132060

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Zulkarnain Barus, Peningkatan Keterampilan Dasar Mengajar Guru

Melalui Supervisi Klinis Dengan Pendekatan Kolaboratif di SMK Negeri 1
Berastagi Kabupaten Karo. Tesis, Program Studi Administrasi Pendidikan,
Pascasarjana Univerisitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian Tindakan Sekolah ini pada dasarnya ingin mengetahui apakah melalui
supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan keterampilan
dasar mengajar guru di SMK Negeri 1 Berastagi Kabupaten Karo. Penelitian ini
menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian
Kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yaitu merencanakan,
melakukan tindakan, mengamati, dan melakukan refleksi. Tahapan ini terus
berlangsung per individu sampai permasalahan dalam menerapkan ketiga
keterampilan dasar mengajar tersebut dapat terselesaikan. Hasil analisis data guru
dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar yaitu pada siklus I 71,07
dan pada siklus II 87,33. Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa terjadi
peningkatan nilai rata-rata keterampilan guru yaitu 87,33 – 71,07 = 16,26. Dengan
demikian penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan keterampilan
menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran dan keterampilan
mengelola kelas guru di SMK Negeri 1 Berastagi yang dibuktikan dengan adanya
peningkatan masing-masing keterampilan dari siklus I ke siklus II. Untuk itu
diharapkan kepada pengawas sekolah agar membimbing guru melalui kegiatan
supervisi klinis.

Kata kunci: Keterampilan dasar mengajar, supervisi klinis kolaboratif

i

ABSTRACT
Zulkarnain Barus, Improvement of Basic Skills Teaching Teachers Through
Collaborative Approach With Clinical Supervision in SMK Negeri 1 Berastagi
Karo. Thesis, Department of Educational Administration, Graduate Univerisitas
of Medan, 2016.
This educational action research is basically want to know whether through
clinical supervision with a collaborative approach can improve teaching basic
skills teacher at SMK Negeri 1 Berastagi Karo. This study uses a model of action
research school, referring to the research model Kemmis and Taggart are
designed with the process cycle of plan, act, observe and reflect. This stage
continues per individual up to the problems in implementing the three basic skills
of teaching can be resolved. The results of the data analysis of teachers in
implementing the three basic skills are taught in the first cycle and the second
cycle 71.07 87.33. From the description it can be seen that an increase in the
average value of teachers' skills, namely from 87.33 to 71.07 = 16.26. Thus the
application of clinical supervision can improve the skills to explain, opening and

closing skills lessons and classroom management skills teacher at SMK Negeri 1
Berastagi evidenced by the increase in individual skill from the first cycle to the
second cycle. For that is expected to the superintendent of schools in order to
guide the teacher through clinical supervision.
Keywords: teaching basic skills, collaborative clinical supervision

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang selalu
menyertai dan memberikan anugerahNya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan
dengan baik. Pembuatan tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan
mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.
Penulisan tesis ini dapat diselesaikan atas bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak baik secara moril maupun materil yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan saja yang dapat membalas bantuan dan
dorongan yang telah diberikan.
Rasa terima kasih penulis sampaikan terutama kepada bapak Prof. Dr.
Sahat Siagian, M.Pd selaku Pembimbing I, serta Dr. Sukarman Purba, M.Pd

selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada
penulis. Tidak ketinggalan juga penulis ucapkan terima kasih kepada narasumber
yaitu bapak Prof. Dr. Sima Nuradi, M.Pd, Prof. Dr. Paningkat Siburian, M.Pd, Dr.
Arif Rahman, M.Pd atas kontribusinya dalam penelitian ini. Tak lupa juga rasa
terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd, selaku Direktur Program Pascasarjana
Univeristas Negeri Medan yang telah memberikan fasilitas belajar selama
penulis mengikuti perkuliahan di Program Pascasarjana Universitas Negeri
Medan.

iii

3. Bapak Dr. Darwin, M.Pd dan Dr. Sukarman Purba, M.Pd selaku Ketua dan
Sekretasi Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan.
4. Para Dosen Program Studi Administrasi Pendidikan dan Civitas akademik
Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah berperan dalam
memberikan ilmu serta bantuan kepada penulis selama perkuliahan hingga

selesai, pengalaman, dan kematangan berpikir sehingga dapat berguna untuk
penyelesaian tesis ini.
5. Direktorat Tenaga Kependidikan Kemdikbud yang sudah memberikan
bantuan beasiswa penuh kepada penulis.
6. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo dan bapak Kepala Sekolah SMK
Negeri 1 Berastagi yang sudah berpartisipasi dalam penyelesaian tesis ini.
7. Seluruh guru dan pegawai yang ada di SMK Negeri 1 Berastagi, terkhusus
lima orang guru bahasa Inggris yang telah bersedia menjadi subjek penelitian
dalam penelitian ini.
8. Semua rekan-rekan mahasiswa kepengawasan angkatan III yang banyak
memberikan sumbangsih kepada penulis selama ini.
9. Semua keluarga besarku, kedua orang tuaku bapak N Barus dan ibu B br
Tarigan, serta semua kakak, abang dan adikku yang telah memberikan
motivasi dukungan doa selama penulis mengikuti

perkuliahan dan

penyelesaian tesis ini.
Selanjutnya terima kasih yang teristimewa kepada isteriku tercinta Nita
Sari br Ginting, S.Kom dan kedua buah hatiku, putra-putriku tersayang Alexander


iv

Adova Barus dan Clara Amora br Barus, yang selalu dengan penuh kesabaran dan
pengertian mendukung selama mengikuti perkuliahan dan penyelesaian tesis ini.
Penulis menyadari masih banyak kelemahan-kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa tesis ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini
bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan.

Medan,

Juni 2016

Peneliti

Zulkarnain Barus

v


DAFTAR TABEL

Hal
1.1

Data hasil Observasi Keterampilan Dasar Mengajar ................................. 5

3.1

Data Guru Yang Menjadi Subjek Penelitian ............................................. 44

3.2

Skenario Pelaksanaan Supervisi Klinis ..................................................... 47

3.3

Rentang Skor dan Kategori ........................................................................ 53

3.4


Kategori Nilai dan Produk ......................................................................... 53

4.1

Data Hasil Observasi Awal Keterampilan Dasar Mengajar Guru ............. 56

4.2

Hasil Rekapitulasi Observasi Keterampilan Menjelaskan ......................... 60

4.3

Hasil Rekapitulasi Observasi Keterampilan Membuka dan Menutup ....... 61

4.4

Hasil Rekapitulasi Observasi Keterampilan Mengelola Kelas .................. 62

4.5


Hasil Rekapitulasi Nilai 3 (tiga) Keterampilan Mengajar ......................... 62

4.6

Hasil Rekapitulasi Observasi Keterampilan Menjelaskan ......................... 67

4.7

Hasil Rekapitulasi Observasi Keterampilan Membuka dan Menutup ....... 67

4.8

Hasil Rekapitulasi Observasi Keterampilan Mengelola Kelas .................. 68

4.9

Hasil Rekapitulasi Nilai 3 (tiga) Keterampilan Mengajar ......................... 69

4.10 Data Perbandingan ketiga Keterampilan antara Siklus I dan II ................. 70

4.11 Data Hasil Peningkatan Masing-Masing Guru dari Siklus I ke II ............. 73
4.12 Hasil Perbandingan Kegiatan Supervisi Klinis dengan Pendekatan
Kolaboratif antara Siklus I dan II .............................................................. 75

viii

DAFTAR GAMBAR
Hal
2.1

Kagiatan Supervisi Klinis........................................................................ 35

3.1

Siklus Penelitian Tindakan ...................................................................... 47

4.1

Grafik Rata-rata Nilai Keterampilan ....................................................... 56


4.2

Grafik Jumlah Nilai Guru untuk Keterampilan Menjelaskan ................. 61

4.3

Grafik Jumlah Nilai Guru untuk Keterampilan Membuka &Menutup .. 61

4.4

Grafik Jumlah Nilai Guru untuk Keterampilan Mengelola Kelas ........... 62

4.5

Grafik Jumlah nilai rata-rata pada siklus I .............................................. 63

4.6

Grafik Jumlah Nilai Guru untuk Keterampilan Menjelaskan ................. 67

4.7

Grafik Jumlah Nilai Guru untuk Keterampilan Membuka & Menutup .. 68

4.8

Grafik Jumlah Nilai Guru untuk Keterampilan Mengelola Kelas ........... 68

4.9

Grafik Jumlah Nilai rata-rata pada Siklus II ........................................... 69

4.10

Grafik Perbandingan antara Siklus I dan II guru SE ............................... 71

4.11

Grafik Perbandingan antara Siklus I dan II guru SI ................................ 71

4.12

Grafik Perbandingan antara Siklus I dan II guru IR ................................ 71

4.13

Grafik Perbandingan antara Siklus I dan II guru MT .............................. 72

4.14

Grafik Perbandingan antara Siklus I dan II guru SW .............................. 72

4.15

Grafik Peningkatan rata-rata Keterampilan ............................................ 74

ix

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV, maka
dapat disimpulkan:
1. Terjadi peningkatan keterampilan menjelaskan guru bahasa Inggris SMK
Negeri 1 Berastagi melalui pelaksanaan supervisi klinis dengan pendekatan
kolaboratif dari siklus I sebesar 71,6 dengan kategori cukup menjadi 86,4
dengan kategori baik pada siklus II dengan peningkatan sebesar 14,8.
2. Peningkatan keterampilan membuka dan menutup pelajaran guru bahasa
Inggris Inggris SMK Negeri 1 Berastagi melalui pelaksanaan supervisi klinis
dengan pendekatan kolaboratif dari siklus I sebesar 68,8 dengan kategori
cukup menjadi 87,6 dengan kategori baik pada siklus II dengan peningkatan
sebesar 18,8.
3. Peningkatan keterampilan mengelola kelas guru bahasa Inggris SMK Negeri 1
Berastagi melalui pelaksanaan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif
dari siklus I sebesar 72,8 dengan kategori cukup menjadi 88 dengan kategori
baik pada siklus II. Terjadi peningkatan sebesar 15,2.
4. Penerapan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan
ketiga keterampilan dasar mengajar guru di SMK Negeri 1 Berastagi. Hal ini
dibuktikan dengan adanya peningkatan pada setiap keterampilan dari siklus I
dengan nilai rata-rata 71,07 (kategori cukup) menjadi 87,33 (kategori baik)
pada siklus II dengan peningkatan sebesar 16,26.

82

B. Implikasi
Berdasarkan simpulan dari penelitian ini bahwa keterampilan dasar
mengajar guru dapat ditingkatkan melalui pelaksanaan supervisi klinis dengan
pendekatan kolaboratif. Untuk itu, diharapkan agar sekolah dan supervisor dalam
hal ini pengawas sekolah agar menerapkan supervisi klinis dengan pendekatan
kolaboratif guna meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru. Pemerintah
dalam hal ini dinas pendidikan juga harus memperhatikan kemampuan pengawas
sekolah dalam pelaksanaan supervisi klinis dan memberikan kesempatan kepada
pengawas untuk dididik atau dilatih agar seluruh pengawas dapat menerapkan
supervisi klinis pendekatan kolaboratif ini dengan baik. Guru juga diharapkan
untuk terus belajar terutama tentang keterampilan dasar mengajar yang harus
dimiliki dan dikuasai guru dengan membaca buku dan sumber lainnya. Selain itu,
guru juga diharapkan untuk semakin membuka diri dengan pelaksanaan supervisi
terutama setelah mengetahui bahwa pelaksanaan supervisi itu bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan guru itu sendiri.

C. Saran
Berdasarkan simpulan dan implikasi penelitian ini, maka dapat disarankan
beberapa hal, yaitu:
1. Guru diharapkan untuk meningkatkan keterampilan dasar mengajarnya
dalam setiap proses pembelajaran di kelas dan terus membuka diri
terhadap perbaikan dan supervisi yang dilakukan.

83

2. Kepala sekolah disarankan untuk melakukan supervisi secara rutin
terhadap gurunya khususnya dengan melakukan supervisi klinis dan juga
memfasilitasi

guru

untuk

dapat

meningkatkan

kemampuan

dan

keterampilannya.
3. Pengawas sekolah disarankan meningkatkan pelaksanaan supervisi kepada
guru dan sekolah binaannya baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
4. Dinas pendidikan agar senantiasa memfasilitasi upaya yang dilakukan
guna meningkatkan kemampuan guru dan pengawas sekolah yang ada.

84

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Norhasni Zainal. 2008. Exploring Clinical Supervision to Facilitate the
Creative Process of Supervision. The Journal of International Social
Research, vol 1/3 Spring:13-33.
Acheson, Keith A., & Gall Meredith Damien, 1987. Techniques in the Clinical
Supervision of Teacher: Preservice and Inservice Application. New York
and London: Pitman Publishing.
Alma, Buchori. 2008. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta
Asril, Zainal. 2011. Micro Teaching, disertai dengan pedoman pengalaman
lapangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Bafadal, Ibrahim. 1992. Supervisi Pengajaran: Teori dan Aplikasinya dalam
Membina Profesional Guru. Jakarta: Bumi Aksara
Dadang, Sukirman. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: UPI Press
Darmadi, Hamid. 2012. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta
Iriyani, Dwi. 2008. Pengembangan Supervisi Klinis Untuk Meningkatkan
Keterampilan Dasar Mengajar Guru. (Online), Jurnal Didaktika, Vol.2 No.
2: 278-285.( https://utsurabaya.files.wordpress.com/2010/08/dwi-iriyani.pdf,
diakses tanggal 7 Januari 2016)
Glatthorn, Allan A. 1984. Differentiated Supervision. North Washington Street.
Alexandria: ASCD
Glickman, Carl, et al. 2010. Supervision and Instructional Leadership: Eight
Edition. Boston: Pearson
Gursoy, Esim. et al. 2013. Clinical Supervision Model to Improve Supervisory
Skills of Cooperating Teachers and University Supervisors during Teaching
Practice. Hacettepe Üniversity Eğitim Fakültesi Dergisi (H. U Journal of
Education), Ȍzel Sayi (1) 191-203
Hamalik, Oemar. 2003. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.
Jakarta:Bumi Aksara
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Supervisi Pembelajaran dan
Manajerial pada Kurikulum 2013. Jakarta
Lovell, John & Wiles Kimball. 1983. Supervision for better schools: Fifth
Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
85

Muslim, Sri Banun. 2009. Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas
Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta
Nasution. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Grasindo
Olivia, P.F.1993 Supervision of Today’s Schools. New York: Longman
Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali pres.
Sagala, Saiful. 2009. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta
Sahertian, Piet A. 2010. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta:
Rineka Cipta
Siregar, Yusni. 2010. Upaya Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Klinis
di SMP N Kecamatan Medang Deras. Tesis tidak diterbitkan. Medan:
Program Pascasarjana Unimed
Sudarwan. 2012. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabeta
Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja
Rosdakarya
Sugiyono. 2008. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Panitia
Sertifikasi Guru
________. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
Syah, Muhibbin. 1996. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
Usman Uzer.2007. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Wardani. 2007.
Terbuka

Program Pengalaman Lapangan (PPL). Jakarta: Universitas

Yusra, Winni. 2014. Upaya Peningkatan Keterampilan Dasar Mengajar Guru
Melalui Supervisi Klinis dengan Pendekatan Kolaboratif di SMA Negeri 2
Takengon. Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program pascasarjana Unimed

86

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU EKONOMI MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMA NEGERI 1 SUMBUL DAN SMA NEGERI 1 SILAHISABUNGAN KABUPATEN DAIRI.

0 3 26

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA MENYUSUN PROPOSAL PTK MELALUI MODEL SUPERVISI PENGEMBANGAN DI SMK NEGERI 1 MERDEKA KABUPATEN KARO.

1 6 30

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENJELASKAN DAN MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI MTS AL-HASYIMIYAH TEBING TINGGI.

1 7 29

MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMA NEGERI 1 SITIOTIO KABUPATEN SAMOSIR.

2 11 14

MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMA NEGERI 1 SITIOTIO KABUPATEN SAMOSIR.

0 3 27

PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MENGANALIS TES PILIHAN GANDA MELALUI SUPERVISI KOLABORATIF DI SMA NEGERI 1 MERLUNG DAN SMA NEGERI 4 MERLUNG.

0 4 12

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMA NEGERI 2 TAKENGON KABUPATEN ACEH TENGAH.

0 0 34

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF.

0 3 20

KONTRIBUSI SUPERVISI KLINIS, PENGALAMAN MENGAJAR GURU, IKLIM ORGANISASI TERHADAP KETERAMPILAN GURU KONTRIBUSI SUPERVISI KLINIS, PENGALAMAN MENGAJAR GURU, IKLIM ORGANISASI TERHADAP KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI SUB RAYON 07 KECAMATAN

0 2 15

Keterampilan Dasar Guru melalui supervisi

0 0 9