ENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR ARANSEMEN MUSIK NON TRADISIONAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 DOLOK PANRIBUAN.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
(PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP HASIL
BELAJAR ARANSEMEN MUSIK NON
TRADISIONAL SISWA KELAS X
SMA NEGERI 1 DOLOK
PANRIBUAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
oleh :

YUSNITA SINAGA
NIM. 2113142082

JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK

Yusnita Sinaga, NIM 2113142082, Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis
Proyek (Project Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Aransemen Musik
Non Tradisional Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
berbasis proyek terhadap hasil belajar aransemen musik non tradisional siswa
kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan.
Jenis penelitian ini adalah true experimental design. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Dolok Panribuan
yang terdiri dari 8 kelas berjumlah 242 orang. Pengambilan sampel dilakukan
secara acak (random sampling) yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen yang
berjumlah 27 orang dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 27 orang.
Teknik pengumpulan data digunakan dengan kuesioner (angket), observasi dan
dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata di kelas eksperimen
adalah 16 dengan kategori baik dan nilai rata-rata di kelas kontrol adalah 14
dengan kategori cukup. Setelah data diuji dengan uji normalitas, homogenitas
maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis menunjukkan bahwa t hitung
> ttabel yaitu 3,97 > 1,674 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan

bahwa model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh positif terhadap hasil
belajar aransemen musik non tradisional siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok
Panribuan.
Kata kunci

: Berbasis proyek (Project Based Learning), hasil belajar,
aransemen musik non tradisional

i

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
perlindungan, sehingga penulis mampu menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran

Berbasis Proyek (Project

Based Learning)

Terhadap Hasil Belajar Aransemen Musik Non Tradisional Siswa Kelas X SMA

Negeri 1 Dolok Panribuan”. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni serta
Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, dan seluruh Staf
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
3. Uyuni

Widiastuti,

M.Pd.,

Ketua Jurusan Sendratasik

sekaligus

Pembimbing Skripsi I yang telah memberikan bimbingan dan saran selama
proses pengerjaan Skripsi ini.
4. Dra. Pita HD. Silitonga, M.Pd., Sekretaris Jurusan Sendratasik.
5. Pulumun P. Ginting, S.Sn., M.Sn., Ketua Program Studi Pendidikan
Musik.

6. Wiflihani, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah memberikan
bimbingan dan saran selama proses pengerjaan Skripsi ini.
7. Theodora Sinaga, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik sekaligus
Narasumber I, yang telah memberikan arahan selama perkuliahan, dan
Danny Ivano Ritonga, M.Pd., Narasumber II.
8. Seluruh Bapak/ Ibu Dosen serta Staf Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan.
9. Drs. Rommel Sinaga, M.Pd., Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Dolok
Panribuan beserta Bapak/ Ibu Guru dan Staf.
10. Ringkot Sinaga dan Elinda br. Sirait, yang tak pernah berhenti berdoa
dan berjuang untuk penulis. Terimakasih karena telah menjadi orangtua
yang hebat dan menyenangkan bagi kami anak-anakmu.

ii

11. Abang penulis Rikki Biondi Sinaga, Mintun Ramenra Sinaga dan
Kakak penulis Indarayana Sinaga yang terus mendukung setiap
impianku

dan


membuat

ketidakromantisan

ini

jadi

hal

yang

menyenangkan.
12. KK Chole (K’Iko, Devi Maria, Devi F.R.S, Junita, Sariduma,
Triwulan, Vricsilia), terimakasih buat 4 tahun kebersamaan kita. KK
Amin (Bg Chandra, Ester, Pesta), terima kasih untuk kelompok baru ini.
KK Hoase (Marta, Mega, Novita, Uli), KK Edelweis (Ester, Lusi,
Megawati, Risma) terima kasih telah menjadi adik-adik yang memberi
semangat. Terima kasih juga untuk K’ Evi, K’ Maria Gabe, Evi U,

Peber, Renni, K’Rosenta, K’ Lewi, Meythree, Jelita, Novawina,
Lisbet, Maria Clara, Maria Betty, Wira, Janwar dan seluruh kompel
UKMKP UP FBS. N-HKBP Pondok Bulu, terima kasih atas sukacita yang
selalu ada di antara kita.
13. Teman-teman penulis yang luar biasa Tantribel Hutasoit, Elly Pangrib,
Natalia, Triadil, Arimawati, Nasrani, Willi, Delfi, Rini, dan semua
teman-teman seni musik 2011.
14. Teman-teman PPL SMA Sw. HKBP Girsang Sipangan Bolon (Juli, Dina,
Stephanie, Bernadetha, Hotdinar, Mariana, Dewi, Pande, dan lainnya)
terima kasih 3 bulan kebersamaan kita yang menyenangkan.
15. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam pengerjaan Skripsi ini
tetapi penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini
dapat bermanfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Medan,
Penulis

April 2016


Yusnita Sinaga
NIM. 2113142082

iii

DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... ix
LAMPIRAN ............................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar belakang Masalah ........................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................. 6
C. Pembatasan Masalah................................................................. 7
D. Rumusan Masalah .................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ...................................................................... 8
F. Manfaat Penelitian .................................................................... 8
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN

HIPOTESIS PENELITIAN ....................................................... 10
A. Kajian Teoritis .......................................................................... 10
1. Pengertian Model Pembelajaran ......................................... 11
2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based
Learning) ............................................................................ 12
a. Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Proyek
(Project Based Learning) ............................................. 14
b. Prinsip-prinsip Model Pembelajaran Berbasis Proyek

iv

(Project Based Learning) .............................................. 14
c. Prosedur/desain Model Pembelajaran Berbasis Proyek
(Project Based Learning) .............................................. 17
d. Pedoman Pembibingan Model Pembelajaran Berbasis
Proyek (Project Based Learning) .................................. 20
e. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
(Project Based Learning) .............................................. 22
f. Kelemahan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
(Project Based Learning) .............................................. 23

3. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) ............ 24
a. Istilah dan Pengertian .................................................... 24
b. Ciri- ciri Model Pembelajaran Pengajaran Langsung
(Direct Instruction) ...................................................... 25
c. Sintaks atau Pola dan Alur Kegiatan Model Pembelajaran
Pengajaran Langsung (Direct Instruction) ..................... 25
d. Langkah- langkah Model Pembelajaran Pengajaran
Langsung (Direct Instruction) ..................................... 26
e. Kelebihan Model Pengajaran Pembelajaran Langsung
(Direct Instruction) ....................................................... 27
f. Kelemahan Model Pembelajaran Pengajaran Langsung
(Direct Instruction) ....................................................... 28
4. Hasil Belajar ...................................................................... 29
5. Aransemen Musik Non-tradisional ..................................... 30

v

a. Unsur- unsur Musik ...................................................... 33
b. Musik Tradisional ........................................................ 35
c. Musik Non-Tradisional ................................................. 36

d. Jenis- jenis Musik Non- Tradisional .............................. 36
B. Kerangka Berpikir .................................................................... 38
C. Hipotesis Penelitian .................................................................. 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................... 40
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 40
1. Lokasi Penelitian ............................................................... 40
2. Waktu Penelitian................................................................. 40
B. Populasi dan Sampel ................................................................ 40
1. Populasi .............................................................................. 40
2. Sampel ............................................................................... 41
C. Metode dan Desain Penelitian .................................................. 42
1. Metode Penelitian .............................................................. 42
2. Desain Penelitian ............................................................... 42
D. Variabel Penelitian ................................................................... 43
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ............... 44
1. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 44
a. Kuesioner (Angket) ..................................................... 44
b. Observasi .................................................................... 45
c. Dokumentasi ............................................................... 45
2. Instrumen Penelitian .......................................................... 48


vi

a. Instrumen Proses dan Hasil Proyek .............................. 48
b. Syarat Instrumen Penelitian .......................................... 53
1. Uji Validitas ........................................................ 53
2. Uji Reliabilitas .................................................... 54
3. Tingkat Kesukaran Tes ........................................ 55
F. Teknik Analisis Data ................................................................ 56
a. Uji Normalitas ................................................................... 57
b. Uji Homogenitas ................................................................ 57
c. Uji Hipotesis ...................................................................... 58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................... 59
A. Hasil Penelitian .................................................................. 59
B. Analisis Data .................................................................... 62
C. Uji Persyaratan Analisis Data ............................................. 66
1. Uji Normalitas Data ..................................................... 66
2. Uji Homogenitas .......................................................... 70
3. Uji Hipotesis ................................................................ 72
D. Temuan Penelitian ............................................................. 74
E. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................. 75
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................... 80
A. Simpulan ........................................................................... 80
B. Saran ................................................................................ 80
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 82
LAMPIRAN ...................................................................................... 84

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Prosedur/ Desain PjBL (Project Based Learning) ..................... 16
Tabel 2.2 Sintaks Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction) .......... 24
Tabel 3.1 Jumlah Populasi ........................................................................ 41
Tabel 3.2 Desain Eksperimen Posttest- Only Control Group Design ........ 43
Tabel 3.3 Penilaian Proses Pelaksanaan Proyek ......................................... 49
Tabel 3.4 Aspek-aspek Penilaian Proses Pelaksanaan Proyek .................... 49
Tabel 3.5 Penilaian Hasil Proyek ............................................................... 50
Tabel 3.6 Aspek-aspek Penilaian Hasil Pelaksanaan Proyek ...................... 51
Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Penelitian .................................................... 52
Tabel 3.8 Rekapitulasi Uji Validitas .......................................................... 54

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh melodi ....................................................................... 16
Gambar 2.2 Contoh harmoni dalam lagu ................................................... 24

ix

LAMPIRAN
Lampiran I RPP Model Pembelajaran Berbasis Proyek ............................. 81
Lampiran II RPP Model Pembelajaran Langsung ....................................... 93
Lampiran III Uji Validitas Instrumen ........................................................ 104
Lampiran IV Uji Reliabilitas Instrumen .................................................... 107
Lampiran V Nilai X1 - X pada Distribusi Frekuensi .................................. 109
Lampiran VI Uji Normalitas Variabel X1 .................................................. 111
Lampiran VII Uji Normalitas Variabel X2 ................................................. 118
Lampiran VIII Luas di bawah Lengkungan Normal Standar dari 0 ke Z .... 122
Lampiran IX Uji Liliefors untuk Normalitas ............................................. 123
Lampiran X Nilai Persentil untuk Distribusi X2 ......................................... 124
Lampiran XI Nilai Persentil untuk Distribusi t .......................................... 125
Lampiran XII Nilai r Product Moment pada Sig. 0,05 (two tail) ................ 126
Lampiran XIII Pelaksanaan Penelitian di SMA N 1 Dolok Panribuan ....... 127

x

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan zaman yang semakin meningkat membuat kebutuhan manusia
meningkat pula, sehingga mendorong manusia untuk menciptakan sesuatu hal
yang bisa memenuhi kebutuhannya. Manusia dituntut untuk memiliki kognitif,
afektif dan psikomotor. Ketiga hal tersebut akan terpenuhi dengan adanya
pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu pilar yang mampu membantu
pembangunan bangsa dengan membetuk watak serta peradaban bangsa yang lebih
baik. Seperti yang tertulis dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 3
tentang Sitem Pendidikan mengatakan bahwa: pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Pendidikan berlangsung seumur hidup baik dalam keluarga, sekolah dan
masyarakat. Sehingga keluarga, masyarakat dan pemerintah berperan penting
dalam mengembangkan pendidikan. Sekolah merupakan wadah pendidikan
formal yang dipercayakan orang tua untuk membekali anak mereka dengan
pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik) dan sikap (afektif). Di

1

2

sekolah guru

menjadi

tenaga

pendidik

yang

berperan penting

untuk

mengembangkan kemampuan siswa. Seorang guru harus memiliki kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Dalam kompetensi pedagogik,
guru

dituntut

mengembangkan

memiliki

pemahaman

kurikulum,

tentang

merancang

peserta

pembelajaran,

didik,

mampu

melaksanakan

pembelajaran yang mendidik, melakukan evaluasi dan mengembangkan potensi
peserta didik.
Dalam proses belajar mengajar di kelas, guru harus mampu menguasai
kelas sehingga kelas menjadi sarana bagi siswa untuk mengembangkan setiap
potensi yang ada dalam diri siswa. Siswa memiliki kebutuhan jasmani, rohani dan
sosial yang harus dipenuhi, sehingga pendidikan harus menjadi sarana yang
mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Siswa tidak lagi harus selalu menerima apa
yang diberikan guru, tetapi siswa harus dapat menemukan hal baru dari
pengalaman mereka selama belajar di dalam kelas. Untuk mencapai hal tersebut,
dibutuhkan tenaga pendidik atau guru yang mampu merancang proses
pembelajaran yang mampu meningkatkan potensi siswa.
Pendidikan yang semakin berkembang pesat menuntut guru untuk berpikir
bagaimana cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga proses belajar
mengajar yang efektif diharapkan mampu membangun keterampilan dan
kreativitas siswa dalam berbagai ilmu pengetahuan termasuk seni budaya.
Pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk
pembangunan nasional, mengharuskan setiap elemen pendidikan baik pengawas,

3

kepala sekolah dan guru bidang studi untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
termasuk dalam mata pelajaran seni musik.
Dalam proses belajar mengajar, hasil belajar adalah acuan bagi guru
apakah pembelajaran berhasil atau tidak. Berhasil atau tidaknya proses belajar
mengajar tergantung bagaimana guru mampu membuat rencana pembelajaran
semenarik mungkin untuk dapat meningkatkan aktivitas siswa di dalam kelas.
Dari hasil observasi yang dilakukan pada bulan Februari 2015 di SMA Negeri 1
Dolok Panribuan, peneliti menemukan bahwa hasil belajar siswa hanya sekitar
40% yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75.
Dimana rata- rata hasil belajar siswa tersebut antara 65- 80. Hal yang sama juga
ditemukan Lasri Sitanggang (2014:3-4) saat melakukan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) di SMA St. Petrus Sidikalang, dimana hasil belajar siswa masih
banyak di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 70.
Model pembelajaran yang digunakan guru adalah model pembelajaran
langsung atau yang sering disebut juga dengan model pengajaran aktif (active
teaching model), training model, mastery teaching, dan explicit instruction
dengan metode demonstrasi, praktek, dan ceramah, kemudian dari 27 siswa hanya
ada 5 siswa yang menyukai pelajaran seni musik.
Dari hasil wawancara dengan guru seni musik, model yang digunakan
belum dapat menarik minat siswa dalam pelajaran seni musik. Ditambah dengan
sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai dan juga waktu dirasa belum
cukup untuk pelajaran seni musik. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk
menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Leraning)

4

untuk melihat sejauh mana hasil belajar siswa dapat meningkat, karena model ini
mempunyai

kelebihan

dimana

siswa

dapat

memperdalam

pengetahuan

keterampilan yang diperoleh dengan cara membuat karya atau proyek yang terkait
dengan materi ajar dan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik.
Di samping itu selama proses pembelajaran, siswa diarahkan untuk melakukan
evaluasi sebelum menampilkan hasil proyek, guna memperbaiki penampilan
untuk hasil akhir.
Sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebaiknya
guru mengetahui model- model pembelajaran yang sesuai dengan materi. Ada
begitu banyak model- model pembelajaran dan salah satunya adalah model
pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Thomas (dalam Wena,
2014:144) mengatakan bahwa ‘Project Based Learning (PjBL) merupakan model
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola
pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek’. Sedangkan Clegg (dalam
Wena, 2014: 144) mengatakan bahwa ‘melalui pembelajaran kerja proyek,
kreativitas dan motivasi siswa akan meningkat’.
Dalam pembelajaran seni musik, sering kali guru masih menggunakan
model pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher center) sehingga membuat
siswa tidak termotivasi bahkan tujuan pembelajaran tidak tercapai karena materi
tidak sampai kepada siswa. Materi haruslah dirancang sesuai dengan model
pembelajaran. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, SMA Negeri 1
Dolok Panribuan masih menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Sesuai dengan standar kompetensi dalam silabus Seni Budaya, yaitu

5

mengekspresikan diri melalui karya seni musik dan dalam kompetensi dasarnya
tercantum bahwa siswa diharapkan mampu mengembangkan gagasan kreatif serta
mengaransir lagu dengan beragam

teknik, media, dan materi musik

non

tradisional setempat. Siswa juga diharapkan mampu mengaransemen musik nontradisional.
Menurut penulis, materi tersebut cocok menggunakan model pembelajaran
berbasis proyek (Project Based Learning), dimana siswa diharapkan mampu
menghasilkan suatu produk atau hasil dari proses mengaransemen musik non
tradisional dan dari hasil observasi sementara materi aransemen masih tergolong
sulit untuk dipelajari siswa.
Buck Institute for Education (dalam Wena, 2014: 145) mengatakan bahwa:
karateristik dari model pembelajaran berbasis proyek (Project
Based Learning) yaitu siswa membuat keputusan dan membuat
kerangka kerja, masalah yang pemecahannya tidak ditentukan
sebelumnya, merancang proses untuk mencapai hasil, siswa
bertanggungjawab untuk mendapatkan dan mengelola imformasi
yang dikumpulkan, siswa melakukan evaluasi secara kontiniu,
siswa secara teratur melihat kembali apa yang telah mereka
kerjakan, hasil akhir berupa produk dan dievaluasi kualitasnya,
kelas memiliki atmosfir yang memberi toleransi kesalahan dan
perubahan.
Berdasarkan paparan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam
bagaimana pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (Project Based
Learning) terhadap hasil belajar siswa dalam materi kreasi karya musik. Oleh
karena itu peneliti mengambil judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis
Proyek (Project Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Aransemen Musik Non
Tradisional Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan”.

6

B. Identifikasi Masalah
Punaji (2010: 53) mengatakan bahwa “mengidentifikasi masalah- masalah
penelitian bukan sekedar mendaftar sejumlah masalah, tetapi kegiatan ini lebih
daripada itu karena masalah yang telah dipilih hendaknya memiliki signifikansi
untuk dipecahkan”. Dari uraian latar belakang masalah, maka permasalahan
penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Mengapa hasil belajar siswa kelas X di SMA N. 1 Dolok Panribuan masih
rendah?
2. Bagaimanakah model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran seni
musik di kelas X di SMA N. 1 Dolok Panribuan ?
3. Bagaimanakah langkah- langkah penggunaan model pembelajaran berbasis
proyek (Project Based Learning)?
4. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan
dengan mengunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based
Learning)?
5. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan
dengan mengunakan model pembelajaran langsung?
6. Model pembelajaran yang manakah yang lebih unggul dalam meningkatkan
hasil belajar siswa di kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan?
7. Apakah model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMA
Negeri 1 Dolok Panribuan?

7

C. Pembatasan Masalah
Agar dapat lebih memfokuskan permasalahan penelitian yang menarik
minat dan keterampilan

peneliti, akan lebih baik peneliti membatasi atau

mempersempit cakupan ruang lingkup masalah penelitian (Punaji, 2010: 57).
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka penulis
membatasi ruang lingkup permasalahan penelitian, yaitu:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan
dengan mengunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based
Learning)?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan
dengan mengunakan model pembelajaran langsung?
3. Apakah model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMA
Negeri 1 Dolok Panribuan?
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan awal dari penelitian, dan merupakan
langkah penting dan pekerjaan yang sulit dalam penelitian ilimiah. Sugiyono
(2009:55) mengatakan bahwa “rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan
yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data”.

8

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah dan batasan
masalah, maka permasalahan di atas dapat dirumuskan, yaitu sebagai berikut:
“Bagaimana Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based
Learning) Terhadap Hasil Belajar Aransemen Musik Non Tradisional Siswa
Kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan?”
E. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian pastilah memiliki tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti.
Adapaun tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan
dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based
Learning).
2. Mengetahui hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok dengan
mengunakan model pembelajaran langsung.
3. Mengetahui pengaruh model pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis yang diharapkan penulis adalah untuk menambah
referensi ilmu pengetahuan seni musik terutama dalam model pembelajaran dalam
materi mengaransemen musik non tradisional.

9

2.

Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
1) Meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar mandiri dalam
menyelesaikan masalah yang diberikan guru
2) Memberi kesempatan pada siswa untuk menggali kemampuannya
dalam hal memecahkan masalah
b. Bagi guru
1) Memberikan informasi pada guru tentang model pembelajaran yang
tepat untuk setiap materi yang akan diajarkan
2) Memberikan informasi pada guru untuk semakin meningkatkan
kemampuan dalam merancang pembelajaran di dalam kelas guna
meningkatkan hasil belajar siswa
3) Memotivasi guru dan siswa saling bekerja sama dalam memecahkan
permasalahan dalam materi pembelajaran
c. Bagi peneliti
1) Mengembangkan wawasan peneliti
2) Menambah referensi untuk penelitian yang akan datang

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil belajar aransemen musik non tradisional dengan menggunakan
model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) pada siswa
kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan tergolong baik dengan nilai ratarata 16.
2. Hasil belajar aransemen musik non tradisional dengan menggunakan
model pembelajaran langsung pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok
Panribuan tergolong cukup dengan nilai rata-rata 14,29 (dibulatkan
menjadi 14).
3. Penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
berpengaruh positif terhadap hasil belajar aransemen musik non tradisional
siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis maka dapat
disimpulkan
sebagai berikut:
1. Ada perbedaan hasil belajar antara kelas kontrok dan kelas ekperimen
dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek, sehingga

80

81

disarankan agar guru bidang studi seni budaya (seni musik) menerapkan
model pembelajaran ini untuk materi aransemen musik non tradisional.
2. Model pembelajaran ini menuntut kreativitas siswa dan membutuhkan
waktu yang cukup lama, sehingga disarankan kepada guru bidang studi
seni budaya (seni musik) untuk merencanakan lebih awal daan kepada
peneliti

selanjutnya

agar

lebih teliti

dalam

menentukan

model

pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran di sekolah.
3. Disarankan kepada guru bidang studi seni budaya (seni musik) maupun
peneliti

selanjutnya

untuk

melihat

perkembangan

model-model

pembelajaran yang cocok diterapkan dalam pelajaran seni budaya (seni
musik) guna meningkatkan hasil belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Sani, Ridwan. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi
Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Agustina, Iko. 2014. Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap
Kemampuan Menulis Proposal Kegiatan Siswa Kelas XI SMA Negeri 2
Sidikalang T. P 2013/2014. Medan: UNIMED
Ali, Matius. 2006. Seni Musik SMA. Jakarta: Erlangga
Apel, Daniel. 1960. The Harvad Brief Dictionary of Music. Cambridge,
Massachusetts: Harvad University Press
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Asdi Mahasatya
Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Citapustaka Media Perintis
Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka
Hamalik, Oemar. 2013. Kurikulum dan Pemebelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Nainggolan, Rani. 2012. Pengaruh Model PAIKEM Terhadap Hasil Belajar
Musik Ansambel Rekorder Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Medan.
Medan: UNIMED
Navidi, William. 2006. Statistics for Engineers and Scientists. New York:
McGraw-Hill Companies
Rais, Moh. 2010. Model Project Based- Learning Sebagai Upaya Meningkatkan
Prestasi Akademik Mahasiswa. Makassar: Jurnal Pendidikan dan
Pengajaran, Jilid 43, No 3
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta: Kencana
Santoso, Bagus. 2013.Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas X 6SMANegeri
42 Jakarta Pada Pelajaran Seni Musik Kompetensi
DasarMengembangkan Gagasan Kreatif Membuat Aransemen Lagu
Dengan Pembelajaran Model PAKEM Tahun Pelajaran 2011 / 2012.
http://cahbagso.blogspot.com/. Diakses tanggal 6 Juli 2015, 02. 45 wib

82

83

Siregar, syofian. 2014. Metode Kuantitatif dilengkapi dengan perbandingan
perhitungan manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: PT. Bumi Aksara
Trianto.2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta:
Kencana
Wena, Made. 2014. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan
konseptual Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Widyantini, Theresia. 2014. Penerapan Model Project Based Learning (Model
Pembelajaran Berbasis Proyek) dalam Materi Pola Bilangan Kelas VII.
Yogjakarta: PPPPTK Matematika
Yuliawan, Harry, Nanang, Kiki, Yudi, & Rika. 2006. Seni Budaya. Bandung:
Grafindo
http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Undergraduate-328008.%20NIM.%20209142028%20CHAPTER%20I.pdf. Diakses tanggal 6 Juli 01.10
wib
https://www.google.com/search?q=contoh+melodi&biw. Diakses tanggal 24 Juni
2015, 21.34 wib
https://www.google.com/search?q=contoh+melodi&biw. Diakses pada tanggal 24
Juni 2015, 21.34 wib