PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK) TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PEMBELAJARAN
BERBASIS PROYEK) TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI OLEH SISWA
KELAS X SMA NEGERI 2 KISARAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
KIKI FAZRINA
NIM 2103111037

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014


ABSTRAK
Kiki Fazrina, NIM 2103111037. Pengaruh Model Project Based Learning
(Pembelajaran Berbasis Proyek) terhadap Kemampuan Memproduksi Teks
Laporan Hasil Observasi oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun
Pembelajaran 2014/2015. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia/S1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan
Seni. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengajaran model
project based learning (pembelajaran berbasis proyek) terhadap kemampuan
memproduksi teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMA negeri 2 Kisaran
Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini berjumlah 280 orang.
Dari populasi tersebut ditentukan 80 siswa yang diambil secara acak sebagai
sampel penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen dengan desain penelitian post-test only control group design.
Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes penugasan hasil karya
(tertulis). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam
memproduksi teks laporan hasil observasi dengan menerapkan model project
based learning (pembelajaran berbasis proyek) termasuk dalam kategori baik

dengan nilai rata-rata 80,9, sedangkan kemampuan siswa dalam memproduksi
teks laporan hasil observasi dengan menerapkan model pengajaran langsung
termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 67,78. Selanjutnya, hasil
>
atau 12,28 > 1,99 pada taraf signifikan α = 0,05.
dari hipotesis
ditolak dan hipotesis alternatif
diterima.
Dengan demikian hipotesis nihil
Artinya model project based learning (pembelajaran berbasis proyek)
berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan memproduksi teks laporan
hasil observasi siswa kelas X SMA negeri 2 Kisaran Tahun Pembelajaran
2014/2015.
Dengan kata lain, hasil pembelajaran memproduksi teks laporan hasil
observasi dengan menerapkan model project based learning (pembelajaran
berbasis proyek) lebih baik dari hasil pembelajaran dengan menerapkan model
pengajaran langsung.
Kata Kunci: Model Project Based Learning, Memproduksi Teks

i


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Pengaruh Model Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Laporan Hasil Observasi oleh
Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pembelajaran 2014//2015”.
Shalawat dan salam keharibaan rasul tercinta Nabi Besar Muhammad S.A.W.
Selama proses penyelesaian Skripsi ini banyak kendala yang penulis
hadapi, namun semuanya dapat teratasi berkat pertolongan Allah SWT serta
dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan rendah hati penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
1.

Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan,

2.

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,


3.

Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4.

Syairal Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia,

5.

Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia,

6.

Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,

7.


Drs. Syahnan Daulay, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,

8.

Dr. Abdurahman Adisaputra, M.Hum., dan Drs. H. Sigalingging, M.Pd.,
Dosen Pengarah,

ii

9.

Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

10. Syahruddin Lubis, S.Pd., M.M., Kepala SMA Negeri 2 Kisaran dan Ibu Julida
Hasmi, S.Pd., Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia beserta seluruh Guru
dan siswa yang telah membantu selama penelitian,
11. Ayahanda Subur dan Ibunda Arenawati Sinaga, Ananda Muhammad Shoufi,
Muhammad Ardiansyah, Kakanda Zuhari, S.E., dan Adinda Tri Yoansya
Piadini Siregar atas segala motivasi, doa, perhatian serta dukungan moril dan

material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang
kepada penulis,
12. Indri Gusri, S.Pd., Jufri Yuningsih, S.Pd., Yunita Dongoran, S.Pd., Eli
Yulidar Pohan S.Pd., Afifah Bushrah Nadia, S.Pd., Armaliyah, S.Pd., Livana
Mendrofa, teman-teman kelas Reguler C 2010, serta banyak pihak yang tak
tersebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis banyak mengucapkan terima kasih, kiranya Allah
SWT senantiasa melindungi kita dan melimpahkan rahmatnya, serta penulis
berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan,

Maret 2015

Penulis,

Kiki Fazrina
NIM 2103111037

iii


DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ....................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

vi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................

6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................

7

D. Rumusan Masalah ................................................................................

7

E. Tujuan Penelitian..................................................................................

8


F. Manfaat Penelitian................................................................................

9

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Teoretis ................................................................................ 11
1. Pengaruh Model Pembelajaran ........................................................ 11
2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) .... 12
3. Model Pengajaran Langsung ........................................................... 23
4. Perbedaan Penekanan Pembelajaran Berbasis Proyek dan
Pengajaran Langsung....................................................................... 28
5. Kemampuan Memproduksi Teks Laporan Hasil Observasi ............ 30
B. Kerangka Konseptual ........................................................................... 42
C. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................ 45
B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 45
1. Populasi .......................................................................................... 45

2. Sampel ............................................................................................. 46
C. Metode Penelitian ................................................................................. 47

iii

D. Desain Eksperimen ............................................................................... 47
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...................................... 49
1. Variabel Penelitian .......................................................................... 49
2. Definisi Operasional ........................................................................ 49
F. Instrumen Penelitian ............................................................................. 50
G. Jalannya Eksperimen ............................................................................ 54
H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 63
1. Kemampuan

Siswa

Memproduksi


Teks

Laporan

Hasil

Observasi Kelas Eksperimen.......................................................... 63
2. Kemampuan

Siswa

Memproduksi

Teks

Laporan

Hasil

Observasi Kelas Kontrol ................................................................ 65
3. Deskripsi Data Variabel X1 (Pembelajaran Memproduksi Teks
Laporan Hasil Observasi dengan Model Pembelajaran Berbasis
Proyek) ........................................................................................... 68
4. Deskripsi Data Variabel X2 (Pembelajaran Memproduksi Teks
Laporan Hasil Observasi dengan Model Pengajaran Langsung) ... 69
B. Uji Persyaratan Analisis Data .............................................................. 70
1. Uji Normalitas ................................................................................. 70
2. Uji Homogenitas .............................................................................. 74
C. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 75
D. Temuan Hasil Penelitian ...................................................................... 78
1. Kemampuan Memproduksi Teks Laporan Hasil Observasi
Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pembelajaran
2014/2015 Menggunakan Model Project Based Learning
(Pembelajaran Berbasis Proyek) .................................................... 78
2. Kemampuan Memproduksi Teks Laporan Hasil Observasi
Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pembelajaran
2014/2015 Menggunakan Model Pengajaran Langsung ................ 79
E. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 81

iv

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan............................................................................................... 85
B. Saran ..................................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 87

v

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1

Hubungan Antara Desain Pembelajaran Model Project Based
Learning dengan Langkah Kegiatan Pembelajaran Pendekatan
Saintifik ......................................................................................

19

Tabel 2.2

Sintaks Model Pengajaran Langsung ..........................................

24

Tabel 2.3

Perbedaan Pembelajaran Tradisional (Pembelajaran Langsung)
dan Pembelajaran Berbasis Proyek ............................................

Tabel 2.4

29

Contoh Kalimat Pernyataan Umum/Klasifikasi Teks Laporan
Hasil Observasi ..........................................................................

Tabel 2.5

Contoh Kalimat Definisi Teks Laporan Hasil Observasi ...........

34

Tabel 2.6

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi .....................................

36

Tabel 3.1

Rincian Populasi ........................................................................

46

Tabel 3.2

Desain Eksperimen ....................................................................

48

Tabel 3.3

Rincian Penilaian Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi ...................................................................................

51

Tabel 3.4

Kategori Penilaian ......................................................................

54

Tabel 3.5

Jalannya Pembelajaran Memproduksi Teks Laporan Hasil
Observasi dengan Menggunakan Model Project Based
Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek) ................................

Tabel 3.6

Jalannya Pembelajaran Memproduksi Teks Laporan Hasil
Observasi dengan Menggunakan Model Pengajaran Langsung

Tabel 4.1

54

57

Data Nilai Kemampuan Memproduksi Teks Laporan Hasil
Observasi dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
(Project Based Learning)............................................................

Tabel 4.2

Identifikasi

Kecenderungan

Tingkat

63

Kemampuan

Memproduksi Teks Laporan Hasil Observasi dengan Model
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) ..........
Tabel 4.3

65

Data Nilai Kemampuan Memproduksi Teks Laporan Hasil
Observasi dengan Model Pengajaran Langsung .........................

vi

65

Tabel 4.4

Identifikasi

Kecenderungan

Tingkat

Kemampuan

Memproduksi Teks Laporan Hasil Observasi Menggunakan
Model Pengajaran Langsung ......................................................

67

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Kelompok Eksperimen (X1) ....................

68

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Kelompok Kontrol (X2) ...........................

69

Tabel 4.7

Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen (X1) ............................

70

Tabel 4.8

Uji Normalitas Data Kelas Kontrol (X2) ...................................

72

Tabel 4.9

Hasil Pengujian Normalitas Data Penelitian ..............................

74

Tabel 4.10

Hasil Pengujian Homogenitas Data Penelitian ...........................

75

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Silabus .................................................................................

Lampiran 2

RPP Model Project Based Learning (Pembelajaran

90

Berbasis Proyek) .................................................................

92

Lampiran 3

RPP Model Pengajaran Langsung .......................................

103

Lampiran 4

Tes Kemampuan Siswa Memproduksi Teks Laporan
Hasil Observasi ...................................................................

114

Lampiran 5

Tabel Z ................................................................................

115

Lampiran 6

Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ...........................................

116

Lampiran 8

Tabel T ................................................................................

117

Lampiran 7

Tabel Harga Distribusi F ..................................................

119

Lampiran 9

Hasil Tes Kemampuan Kelas Eksperimen ..........................

122

Lampiran 10

Hasil Tes Kemampuan Kelas Kontrol ................................

123

viii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan ini, manusia tidak pernah telepas dari kegiatan
berbahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif untuk
mengungkapkan

ide,

pikiran,

pengetahuan,

dan

pengalaman-pengalaman

hidupnya sehingga mudah dipahami oleh orang lain. Oleh karena itu,
keterampilan berbahasa harus tetap dilatih dan dipelajari, menyadari betapa
pentingnya kehadiran bahasa tersebut dalam keseharian. Mata pelajaran Bahasa
Indonesia sebagai salah satu bahan ajar di tingkat SMA memiliki tujuan untuk
meningkatkan keterampilan berbahasa siswa, menjadikan siswa terampil
berkomunikasi,

hal ini sejalan dengan salah tujuan mata pelajaran Bahasa

Indonesia yang tercantum dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di
Kurikulum 2013, yaitu siswa dilatih menggunakan bahasa untuk berkomunikasi,
bukan dituntut lebih banyak untuk menguasai atau menghafalkan tentang
pengetahuan

bahasa.

Keterampilan

berbahasa

yang

digunakan

untuk

berkomunikasi terdiri dari empat komponen, yaitu menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis.
Penyampaian informasi secara tulis erat kaitannya dengan keterampilan
menulis. Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa untuk
berkomunikasi secara tidak langsung.
Melalui kegiatan menulis, seseorang dapat mencurahkan segala sesuatu
yang ada pada dirinya untuk diekspresikan melalui tulisan. Tulisan yang baik

1

2

menuntut suatu penggambaran pokok persoalan yang jelas, pengungkapan ide-ide
secara sistematis, dan pokok persoalan yang dibahas sesuai dengan minat dan
pengalaman seseorang.
Pembelajaran menulis, selain untuk meningkatkan keterampilan menulis,
juga berfungsi untuk meningkatkan kemampuan berpikir, mengungkapkan
gagasan, pendapat, informasi secara jelas dan efektif. Dalam hal ini, penulis
mempunyai suatu topik yang hendak dibicarakan ( Barus, 2010:3).
Keterampilan menulis juga akan mampu membentuk generasi masa depan
yang kreatif sehingga mampu melahirkan tuturan atau ujaran yang komunikatif,
jelas, runtut, dan mudah dipahami.
Tulisan itu sendiri wujudnya adalah teks. Teks dimaknai sebagai ujaran
atau tulisan yang bermakna, yang memuat gagasan utuh. Dalam Kurikulum 2013,
pembelajaran bahasa Indonesia adalah berbasis teks, salah satunya terdapat pada
kompetensi dasar 4.2., pada siswa kelas X SMA, yaitu memproduksi teks laporan
hasil observasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik
secara lisan maupun tulis. Berdasarkan tuntutan kurikulum, siswa diharapkan
mampu memproduksi teks laporan hasil observasi yang koheren sesuai dengan
karakteristik teks baik secara lisan maupun tulis.
Materi memproduksi teks laporan hasil observasi termasuk genre teks
faktual di kurikulum 2013, selain teks prosedur komplek. Materi ini penulisannya
harus diawali dengan kegiatan observasi dan pengamatan di lapangan. Dari
kegiatan tersebut, diharapkan terkumpul sejumlah fakta yang bisa disajikan ke
dalam bentuk laporan.

3

Pada kenyataannya, kemampuan siswa menulis teks laporan hasil
observasi masih rendah. Hal tersebut ditunjukkan pada hasil belajar siswa
sebelum menggunakan kurikulum 2013. Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), materi ini tidak disebut sebagai memproduksi teks laporan
hasil observasi, melainkan menulis laporan pengamatan. Banyak faktor yang
menyebabkan kegagalan siswa menulis teks laporan hasil observasi. Misalnya,
siswa di SMA Negeri 2 Kisaran dilihat dari nilai ulangan harian mata pelajaran
bahasa Indonesia materi menulis laporan pengamatan masih kurang maksimal.
Dari seluruh siswa kelas XI yang bejumlah 116 siswa hanya 45,20 % yang
dinyatakan lulus dari KKM, dam 54,80% dinyatakan tidak mencapai KKM,
dengan rata-rata kelas 64,25.
Rendahnya hasil pembelajaran di atas, selain diperoleh dari data yang
bersumber dari nilai ulangan harian siswa, juga merupakan hasil wawancara
penulis dengan Sabaria Silaban, S.Pd., (guru bahasa Indonesia SMA Negeri 2
Kisaran) “rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh minat siswa menulis
masih rendah, belum sepenuhnya memahami apa yang dinamakan laporan
pengamatan, unsur-unsur penulisan laporan pengamatan, dan yang paling
dominan model pembelajaran yang digunakan guru kurang sesuai dengan kondisi
siswa yaitu masih menggunakan model pengajaran langsung atau biasa disebut
konvensional”.
Salah satu kenyataan yang menunjukkan hal itu adalah hasil penelitian
sebelumnya yang dilakukan Putri (2009), menunjukkan bahwa sebelum diberikan
perlakuan, nilai rata-rata

siswa dalam menulis laporan pengamtan hanya

4

mencapai 67,65 yang berarti belum mencapai keberhasilan yang disyaratkan yaitu
sebesar 75.
Selain itu, Anik (2013) dalam penelitiannya membuktikan dengan hasil nilai
sesudah mendapat perlakuaan adalah 78,8 yaitu kategori baik. Nilai sebelum
dilakukan perlakuan dengan model pembelajaran termasuk dalam kategori rendah
atau cukup, yaitu 65,5.
Mengapa siswa kurang mampu dalam memproduksi sebuah teks laporan
hasil observasi? Menurut Putri (2009), diketahui adanya kesulitan menulis laporan
hasil pengamatan. Kesulitan mereka terletak pada aspek kurangnya kesesuaian isi
dengan judul dan tidak mengembangkan fakta-fakta dalam mengorganisasikan isi
teks. Padahal, penulisan teks laporan pengamatan seharusnya dikembangkan
dengan adanya fakta-fakta yang membentuk sebuah teks yang kohesi serta
koherensi.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan ketika penulis mengikuti
Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPL-T), umumnya guru kurang
menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Dalam pembelajaran bahasa
Indonesia, guru lebih dominan menggunakan model pengajaran langsung yang
bersifat teacher center tanpa menyeimbangkan dengan praktik. Akibatnya, peran
serta siswa dalam pembelajaran rendah, bahkan kebanyakan siswa yang diajar
merasa bosan dan enggan menulis, khususnya menulis sebuah laporan observasi
yang terkenal sarat akan informasi dan seharusnya berdasarkan pengamatan
lapangan.

5

Untuk mengatasi masalah yang ditemukan, maka diperlukan sebuah model
atau metode pembelajaran yang tepat terhadap kemampuan memproduksi teks
laporan observasi
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi
masalah dalam memproduksi teks laporan observasi adalah model pembelajaran
berbasis proyek (project based learning). Model pembelajaran Proyek merupakan
model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Guru
menugaskan siswa untuk melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis,
dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Alur strategi pembelajaran menggunakan project based learning (model
pembelajaran proyek) menurut Istarani (2011: 156), yaitu memfokuskan pada
pengembangan produk atau unjuk kerja (performance), yang secara umum
pembelajar melakukan kegiatan: mengorganisasi kegiatan belajar, melakukan
pengkajian atau penelitian, memecahkan masalah, dan mensintesis informasi.
Dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek ini, diharapkan
siswa dapat memproduksi teks hasil laporan observasi dengan langah yang
bervariasi dan menyenangkan, karena selama ini, model belajar yang diterapkan
guru terlalu monoton dan terbatas pada ceramah saja. Seyogianya, Guru harus
berusaha

menemukan

media,

model,

metode,

strategi,

ataupun

teknik

pembelajaran yang tepat sehingga mempermudah siswa menguasai kompetensi
yang harus dikuasai. Peneliti dalam ekperimen kali ini, akan membandingkan
penggunaan model pembelajaran berbasis proyek dengan model pengajaran
langsung. Menurut Trianto (2012:41), “Model pengajaran langsung merupakan

6

model pengajaran yang bersifat teacher center.” Sifat tersebut sangat berbeda
dengan model pembelajaran berbasis proyek yang bersifat menunjang keaktifan
siswa dalam berpikir maupun bertindak. Perbedaan tersebut yang menjadi salah
satu pertimbangan peneliti untuk menjadikan model pembelajaran berbasis proyek
sebagai model pembelajaran yang dipakai pada kelas eksperimen untuk
mengetahui besarnya pengaruh terhadap peningkatan kemampuan memproduksi
teks laporan hasil observasi siswa.
Berdasarkan wawancara terhadap guru bahasa Indonesia di SMA 2 Kisaran,
model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) belum pernah
digunakan untuk penelitian terdahulu. Oleh karena itu, penulis ingin
menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dalam penelitian yang akan
dilakukan di SMA Negeri 2 Kisaran.
Dari gambaran pemikiran di atas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai kemampuan memproduksi teks laporan hasil observasi
dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project based
learning).
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat
diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut.
1.

Kemampuan siswa memproduksi teks laporan observasi masih rendah

2.

Siswa mengalami kesulitan dalam memproduksi teks laporan hasil observasi.
Kesulitan mereka terletak pada kesulitan mengorganisasikan ide dan
informasi, karena cara pembelajaran yang seharusnya diawali dengan

7

observasi/pengamatan sebagai langkah untuk menjaring data untuk dijadikan
laporan, dilakukan secara konvensional.
3.

Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu model
pengajaran langsung, dan tidak melakukan bimbingan dalam proses
pembuatan teks laporan observasi.

C. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas, masalah yang diteliti dalam penelitian ini
terbatas pada identifikasi poin 3, yaitu solusi terhadap penggunaan model
pembelajaran yang salah terhadap kemampuan memproduksi teks laporan hasil
observasi. Oleh karena itu, peneliti menyarankan alternatif pemecahan masalah
yaitu dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (project based
learning) untuk melihat apakah ada pengaruh model pembelajaran berbasis
proyek (project based learning) terhadap kemampuan memproduksi teks laporan
hasil observasi. Untuk menunjukkan pengaruh itu dengan jelas, kemampuan
memproduksi teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek dibandingkan dengan kemampuan memproduksi
teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model pengajaran langsung.
Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran tahun
pembelajaran 2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus masalah yang telah dinyatakan pada pembatasan
masalah, masalah-masalah yang harus dijawab pada penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut.

8

1.

Bagaimana kemampuan memproduksi teks laporan hasil observasi dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning)
pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran tahun pembelajaran 2014/2015?

2.

Bagaimana kemampuan memproduksi teks laporan hasil observasi dengan
model pengajaran langsung pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran tahun
pembelajaran 2014/2015?

3.

Apakah ada pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (project based
learning) terhadap peningkatan kemampuan memproduksi teks laporan hasil
observasi pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran tahun pembelajaran
2014/2015?

E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai pada penelitian
ini adalah :
1.

untuk memperoleh gambaran kemampuan memproduksi teks laporan hasil
observasi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project
based learning) pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran tahun
pembelajaran 2014/2015,

2.

untuk memperoleh gambaran kemampuan memproduksi teks laporan hasil
observasi dengan menggunakan model pengajaran langsung pada siswa kelas
X SMA Negeri 2 Kisaran tahun pembelajaran 2014/2015, dan

3.

untuk memperoleh gambaran pengaruh model pembelajaran berbasis proyek
(project based learning) terhadap kemampuan kemampuan memproduksi
teks laporan hasil observasi pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran tahun
pembelajaran 2014/2015.

9

F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, penelitian ini mempunyai
manfaat teoretis dan praktis. Manfaat teoretis yang diharapkan dari penelitian ini
adalah mampu memberikan sumbangan konsep teroretis dalam memperkuat teoriteori menyusun sebuah makalah yang sudah ada sebelumnya, dan menambah
referensi bagi penelitian sejenis berikutnya khususnya dalam materi baru yang ada
di kurikulum 2013 terutama mengembangkan teori memproduksi teks laporan
hasil observasi.
Manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu manfaat praktis
bagi guru, siswa, peneliti dan lembaga pendidikan yang akan dijabarkan di bawah
ini.
1.

Bagi guru
Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan masukan dan perbaikan dalam
pembelajaran memproduksi teks hasil laporan observasi dengan cara
memberikan model pembelajaran yang inovatif dan berbeda dalam
pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project
based learning) sehingga dapat menciptakan alternatif pembelajaran yang
menarik dan tidak membosankan.

2.

Bagi siswa
Hasil penelitian ini juga berguna untuk mengasah kreativitas, ide, dan bakat
siswa dalam belajar, khususnya dalam memproduksi teks hasil laporan
observasi. Siswa lebih mudah menemukan dan mengembangkan ide/gagasan
yang berasal dari model pembelajaran berbasis proyek (project based
learning).

10

3.

Bagi peneliti lain
Hasil penelitian dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti lain yang meneliti
permasalahan yang relevan.

4.

Bagi lembaga pendidikan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan yang inovatif dalam
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Penelitian ini bermanfaat
meningkatkan kualitas dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terutama
memproduksi teks laporan hasil observasi menggunakan model pembelajaran
berbasis proyek (project based learning).

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV,
maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1.

Kemampuan memproduksi teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMA
Negeri 2 Kisaran Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan
model project based learning (pembelajaran berbasis proyek) diperoleh nilai
rata-rata yaitu 80,9, dengan demikian kategori kemampuan model project
based learning (pembelajaran berbasis proyek) adalah Baik.

2.

Kemampuan memproduksi teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMA
Negeri 2 Kisaran Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan
model pengajaran langsung diperoleh nilai rata-rata yaitu 67,78 dengan
demikian kategori kemampuan model pengajaran langsung adalah Cukup.

3.

Hasil kemampuan memproduksi teks laporan hasil observasi dengan model
project based learning (pembelajaran berbasis proyek) lebih baik dan lebih
efektif dibandingkan dengan hasil model pengajaran langsung dalam
memproduksi teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMA Negeri 2
Kisaran Tahun Pembelajaran 2014/2015.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan.
1.

Kemampuan siswa dalam memproduksi teks laporan hasil observasi perlu
ditingkatkan lagi dengan model pembelajaran yang lebih efektif. Salah satu

85

86

model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif adalah model project
based learning (pembelajaran berbasis proyek).
2.

Untuk menggunakan model project based learning (pembelajaran berbasis
proyek) diperlukan pemahaman guru baik dari segi persiapan, pelaksanaan
hingga evaluasi agar harapan untuk meningkatkan kemampuan memproduksi
teks laporan hasil observasi dapat tercapai dengan baik.

3.

Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa diharapkan
memperbanyak sumber buku atau referensi lainnya, guna menghasilkan
penelitian yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, S. dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Alwi, Hasan dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Anik. 2013. Efektivitas Model Project Based Learning dalam Pembelajaran
Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batangan Tahun
Ajaran 2012/2013. Medan: Unimed.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Barus, Sanggup. 2010. Pembinaan Kompetensi Menulis. Medan: USU Press.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Emzir. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif.
Jakarta: Rajawali Press.
Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hasnun, Anwar. 2006. Pedoman Menulis untuk Siswa SMP dan SMA. Jogyakarta:
Andi.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Jihat, Asep dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Jogyakarta: Multi
Pressindo.
Kemendikbud. 2013. Model Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
SMA. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang
Kemendikbud.
Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik: Buku Guru.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemendikbud.
Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Buku Siswa.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemendikbud.
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.

87

88

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum
2013 Memahami Berbagai Aspek Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Kata
Pena.
Maimunah, Siti Annijat. 2007. Buku Pengantar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
Moeliono, Anton. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti.
Muchlis, Masnur. 2007. KTSP: Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan
Kontekstual. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Nababan, Rina. 2012. Efektivitas Teknik Catatan Tulis Susun terhadap
Kemampuan Menulis Laporan Hasil Pengamatan oleh Siswa Kelas VIII
SMP Swasta Satria Dharma Perbaungan Tahun Pembelajaran
2011/2012. Medan: Unimed.
Nurgiantoro, B. 2008. Penilaian Bahasa dan Sastra. Yogyakarta : Penerbit BPFE
Poerwadarminta, W.J.S. 1992. Kemampuan Menulis Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam
Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Soeseno, Slamet. 1995. Teknik Penulisan Ilmiah Populer. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Trianto. 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.
Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi
Aksara.
Yamin, Martinis. 2012. Desain Baru Pembelajaran Konstruktivistik. Jakarta:
Referensi.

89

Yamin, Martinis. 2013. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta:
Referensi (GP Press Group).
Yani, Putri Indah. 2009. Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Based
Instruction (PBI) terhadap Kemampuan Menulis Laporan Hasil
Pengamatan oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun
Pembelajaran 2009/2010. Medan: Unimed.

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIDOMULYO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 89

STUDI PERBANDINGAN SIKAP SOSIAL SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 5 92

EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 2 WELAHAN EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI

2 14 144

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA E LEARNING BERBASIS EDMODO TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X AKUNTANSI 1

6 21 244

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS X 2 SMA TARUNA NUSANTARA MAGELANG

1 15 36

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87

KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 55 67

OPTIMALISASI KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS ECO-CAMPUS

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9

1 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

0 0 8